Afiliasi Adalah: Pengertian, Sistem, Jenis, dan Contohnya

Afiliasi Adalah Pengertian, Sistem, Jenis, dan Contohnya

Daftar Isi

Afiliasi adalah salah satu cara untuk mengembangkan bisnis dengan cara memanfaatkan sosialisasi secara terarah dan dilakukan oleh perorangan, badan usaha organisasi dan kedua belah pihak tersebut mendapatkan keuntungan yang telah disepakati sebelumnya.

Program afiliasi ini tidak lagi asing bagi khalayak umum karena kata afiliasi ini sudah banyak digunakan.

Namun kata afiliasi ini memiliki arti yang berbeda-beda dalam setiap bidang yang bersangkutan.

Pengertian Afiliasi

Pengertian Afiliasi

Setelah mengetahui tentang bagusnya program afiliasi, kemudian berbagai pebisnis juga mulai melirik program tersebut.

Nah, salah satunya yang juga mencoba teknik pemasaran afiliasi adalah Amazon.

Pastinya Amazon menjadi situs yang sudah tak asing lagi untuk saat ini bukan?

1. Pengertian Afiliasi Secara Umum

Selain menurut bidangnya, pengertian afiliasi secara umum adalah hubungan antara anggota maupun cabang. Seperti bentuk kerjasama perusahaan di Indonesia dengan perusahaan asing di luar negeri.

Sebelum mempelajari lebih dalam dan jauh, satu hal penting yang harus Anda pahami terlebih dahulu adalah tentang apa itu afiliasi. Meski sudah familiar, banyak juga yang masih salah mengartikannya.

Afiliasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan uang atau penghasilan dengan cara menawarkan produk atau dagangan orang lain.

Dalam lingkup yang lebih besar, afiliasi adalah suatu hubungan antara individu dengan suatu perusahaan tertentu.

Di mana orang yang terdaftar bisnis afiliasi adalah yang selalu berusaha untuk menawarkan dan memasarkan produk dari suatu perusahaan tertentu, dan akan mendapatkan upah atau bayaran setelah produk terjual.

Dalam prosesnya, baik produsen maupun afiliasi tentu akan sama-sama mendapatkan keuntungan.

2. Pengertian afiliasi secara khusus

Produsen atau perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari produk-produknya yang semakin ramai di pasaran, sementara afiliasi akan mendapatkan keuntungan berupa upah yang akan diberikan oleh pihak produsen.

Dari sumber lain, pengertian afiliasi adalah cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan mengiklankan suatu produk perusahaan tertentu di laman media pribadi agar dapat mengundang minat orang lain untuk menggunakan produk perusahaan tersebut.

Secara lebih sederhana, afiliasi adalah salah satu usaha agar bisa mendapatkan uang dengan cara membuat orang lain tertarik terhadap suatu produk kemudian membuat ia membeli produk tersebut.

Pengertian Afiliasi berdasarkan bidang

Secara umum makna afiliasi adalah untuk membentuk hubungan, kerjasama, atau untuk mempererat pertalian antara kedua belah pihak.

Berikut di bawah ini adalah pengertiannya jika dilihat dari bidangnya:

1. Bidang pasar modal atau pemilik saham

Pengertian afiliasi dalam bidang pasar modal ini merujuk pada pasal 1 Undang-undang nomor 8 Tahun 1995 yang mengatur tentang pasar modal.

Berikut adalah pengertiannya tentang pasar modal:

  • Hubungan antara perusahaan dengan pihak lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut.
  • Hubungan antara pihak dengan pegawai, komisaris, direktur dan pihak yang bersangkutan.
  • Hubungan keluarga karena perkawinan dan juga keturunan hingga derajat kedua, baik secara horizontal maupun secara vertikal.
  • Hubungan antara dua perusahaan di mana terdapat satu atau lebih anggota direksi dewan komisaris yang sama.
  • Akuntansi, afiliasi perusahaan di sisi yang lain. Dalam bidang akuntansi terdapat istilah perusahaan afiliasi.

2. Bidang afiliasi marketing

Afiliasi adalah metode pemasaran online dengan menggunakan mitra penjual (affiliate marketer) pada saluran (channel) yang mitra miliki.

Untuk lebih jelasnya afiliasi marketing adalah suatu sistem bisnis yang menggunakan internet sebagai media utama.

Hal ini dilakukan dengan cara melibatkan pihak ketiga. Dengan kata lain mitra akan mendapat komisi atau bayaran untuk setiap hitungan penjualan atau pemasaran suatu produk dengan skema perhitungan yang beragam.

3. Bidang Akuntansi

Di sisi yang lain perusahaan afiliasi adalah salah satu atau lebih perusahaan yang berbeda dalam satu sistem perusahaan yang induk.

Atau perusahaan afiliasi yang juga dapat merupakan anak perusahaan yang berada dalam suatu sistem perusahaan induk.

Sejarah Afiliasi Marketing

Afiliasi adalah suatu teknik pemasaran di mana pemilik dari produk atau jasa akan memberikan komisi yang sudah ditentukan kepada Anda apabila membantu memasarkan produk atau jasa tertentu.

Konsepnya sangat mudah apalagi dengan teknologi internet saat ini membuat segalanya bisa dilakukan dari mana saja.

1. Awal mula afiliasi marketing

Jadi, pada dasarnya bisnis afiliasi adalah kemudahan yang ditemukan oleh seseorang bernama William J. Tobin.

Saat itu sekitar tahun 1989 beliau sudah membangun sebuah toko bunga online yang diberi nama PC Flowers and Gifts.

Demi meningkatkan penjualan, William menemukan ide untuk membuat program affiliasi. Pada 1993 penjualannya meningkat pesat hingga menghasilkan jutaan per tahun.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa situs pertama penyedia afiliasi adalah situs milik William J. Tobin.

Perkembangan dari pemasaran ini meningkat pesat pada 1995. William mempunyai sekitar 2.500 afiliasi yang tersebar pada seluruh web dari berbagai negara.

Pada tahun 1996 William mulai mengajukan hak paten tersebut dan mulai mendapatkannya pada tahun 2000.

2. Perbedaan afiliasi dan dropship

Hampir mirip dengan dropshipper, hanya saja bedanya untuk afiliasi ini Anda hanya perlu membagikan link atau kode referral yang sudah diberikan oleh pemilik produk atau suatu perusahaan.

Sehingga tidak perlu repot mencatat pesanan, menyiapkan produk dan sebagainya.

Dalam bisnis afiliasi entah itu sistem elektronik atau apa pun, Anda harus konsisten menyebarkan link produk supaya bisa memperoleh komisi dari pesanan yang berhasil diselesaikan.

Komisi biasanya akan langsung tercatat otomatis tanpa mengeluarkan modal.

Belakangan ini karena bisnis afiliasi semakin berkembang dengan pesat maka tak heran apabila Anda mendapati banyak orang meraup keuntungan. Mulai dari ratusan ribu sampai jutaan hanya dari usaha sampingan satu ini.

Baca Juga : Bisnis Dropship yang Menguntungkan, Beda dengan Reseller!

3. Cara mencari supplier

Pemilik barang dan jasa sering disebut dengan istilah produsen atau supplier. Di sini Anda harus mencari produsen atau supplier yang terpercaya sebelum menyebarkan link suatu produk.

Karena jika produsen tidak bisa dipercaya, maka Anda serta orang-orang yang membeli produk tersebut akan mengalami kesulitan. Setidaknya cari tahu dulu bagaimana pelayanannya agar lebih jelas.

Sekarang Anda sudah memahami bahwa afiliasi adalah bisnis yang sangat mudah di era modern ini. Apalagi sekarang ada banyak marketplace atau aplikasi belanja online yang menggunakan konsep tersebut.

Kini sudah terjawab bukan beberapa pertanyaan tentang afiliasi pemasaran yang ingin Anda ketahui?

lalu bagaimana cara memulainya?

Sistem Kerja Program Afiliasi

Setiap pelaku bisnis tentu selalu menginginkan produknya ramai di pasaran dan laku terjual, bukan?

Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, tentu ada berbagai cara yang akan dilakukan. Apalagi di era global seperti saat ini, persaingan pasaran produk tentu sudah sangat terasa.

Agar bisa tetap bertahan bahkan menjadi pebisnis dengan produk yang selalu unggul di pasaran.

Salah satu cara yang ramai diterapkan oleh pebisnis saat ini adalah program afiliasi. Jika Anda tertarik, berikut penjelasan cara kerjanya.

1. Melakukan pendaftaran program

Afiliasi adalah salah satu hal yang muncul karena adanya program yang diadakan oleh suatu perusahaan tertentu.

Seorang individu tidak akan bisa menjadi afiliasi jika tidak ada perusahaan yang mengadakan program tersebut.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Di era sekarang ini setiap orang tidak akan kesulitan untuk mendapatkan peluang program afiliasi karena sebagian besar pebisnis atau perusahaan telah menerapkan program tersebut.

Untuk membantu pemasaran produknya, Anda bisa mengunjungi website dengan kata kunci program afiliasi.

Lalu melakukan registrasi di sana sehingga Anda secara resmi terdaftar sebagai afiliator di perusahaan yang diminati.

2. Dapatkan kode referral

Afiliasi adalah program yang dapat membuat affiliator mendapat uang atau upah ketika bisa memasarkan produk suatu perusahaan tertentu.

Lalu, bagaimana perusahaan bisa mengetahui bahwa konsumen tersebut membeli produk perusahaan yang diperlihatkan oleh affiliator?

Nah, di sinilah fungsi dari kode referral. Setiap orang yang belanja dengan menggunakan kode referral Anda, maka laporannya akan masuk ke dalam perusahaan.

Jadi, setelah melakukan registrasi, pastikan untuk mendapatkan kode referral tersebut ya!

Para konsumen bisa mendapatkan produk lama atau produk baru dengan mengandalkan kode referal yang telah dibagikan oleh para affiliator.

Dengan begitu baik produk lama atau produk baru akan tetap menunjukkan taringnya.

3. Melakukan promosi produk

Setelah melakukan afiliasi, tentu Anda harus melakukan promosi agar bisa mendapatkan komisi.

Affiliator bisa share pengalaman pribadi ketika menggunakan produk tersebut. Tujuannya supaya orang lain tertarik.

Ketika follower media sosial sudah tertarik maka ada kemungkinan besar mereka akan membeli dengan menggunakan kode referral Anda.

Jadi, semakin gencar melakukan promosi, maka peluang untuk mendapat uang akan semakin besar.

Anda dapat membagikan pengalaman pemakaian produk tersebut dengan membagikan foto atau video supaya lebih meyakinkan.

Kemudian bagikan konten tersebut ke media sosial yang Anda miliki, seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter ataupun YouTube.

Baca Juga : Pengertian Promosi, Jenis-jenis Beserta Manfaatnya

4. Mendapatkan komisi atau keuntungan

Setelah melakukan registrasi dan terdaftar sebagai affiliator, kemudian Anda harus melakukan promosi.

Hal itu dilakukan supaya ada banyak orang yang melakukan pembelanjaan dengan menggunakan kode referral Anda.

Tentu affiliator akan mendapatkan upah atau bayaran dari pihak perusahaan.

Perusahaan adalah yang mengadakan program afiliasi dan biasanya berada pada pihak produsen dan akan memberikan upah kepada affiliator-nya.

Upah yang diberikan kepada para affiliator ini tentu bagi mereka yang telah sukses membantu memasarkan produk.

Jadi, Anda harus benar-benar gencar melakukan promosi supaya bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Jenis Afiliasi yang Harus Dipahami

Jenis Afiliasi yang Harus Dipahami

Dari pengertian di atas sudah diketahui bahwa afiliasi adalah bisnis yang cukup berkembang pesat.

Dengan berbagai macam jenis afiliasi sehingga memudahkan para marketer untuk memilih dan juga memberikan ruang kebebasan untuk menjual produk.

Berikut akan dituliskan dan dijelaskan jenis-jenisnya:

1. Pay Per Performance (PPP)

Afiliasi adalah suatu sistem yang artinya adalah apabila terjadi pembelian suatu produk dari link yang telah dibagikan atau direferensikan maka marketer akan mendapat komisi. Jenis ini menjadi favorit para vendor di era yang sekarang.

Hal ini dikarenakan sistem ini sangat menguntungkan para pemilik usaha atau perusahaan, terutama jika terdapat penjualan produk.

Lalu bagaimana cara kerja pay per performance?

Cara kerjanya adalah bagi marketer yang sudah mendaftar di salah satu perusahaan yang bermitra afiliasi, Anda akan diverifikasi sehingga Anda dapat mereferensikan link atau banner promosi produk melalui website atau media sosial.

Gaji afiliasi marketing yang diperoleh pun berbeda-beda setiap perusahaannya.

Di perusahaan tertentu bisa memberikan komisi hingga 70% untuk setiap produk yang berhasil Anda jual.

2. Pay per Lead (PPL)

Cara kerja  pemasaran ini adalah dengan mendapatkan upah untuk setiap affiliator yang berhasil mengarahkan pengunjung untuk mendaftar pada sebuah situs.

Jadi, marketer hanya sekedar memberikan link berupa referensi pendaftaran dan kemudian marketer akan mendapatkan upah.

Pada umumnya jenis marketing ini banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang cryptocurrency.

Tujuannya adalah supaya banyak yang berminat untuk melakukan investasi dengan cara investasi di bidang cryptocurrency.

3. Pay Per Sales (PPS)

Jenis Pay Per Sales ini merupakan turunan dari afiliasi Pay Per Performance.

Pay Per Sales ini juga menerapkan sistem yang sama dengan Pay Per Performance.

Sistem kerja PPS ini yaitu marketer akan dibayar jika berhasil menjual produk sesuai dengan link yang direkomendasikan.

Namun, bagi marketer yang tidak berhasil menjual produk tersebut maka tidak akan mendapatkan upah.

4. Pay Per Click (PPC)

Sistem Pay Per Click ini digadang-gadang merupakan jenis afiliasi dengan sistem yang paling populer untuk saat ini. Selain itu juga paling banyak diterapkan oleh pemilik website atau pemilik blog.

Terlepas dari hal itu sistem pembayarannya pun terbilang lumayan mudah dan juga memiliki sistem yang tidak terlalu sulit.

Sistem kerja Pay Per Click adalah vendor akan membayar affiliator bagi mereka untuk setiap klik yang telah dihasilkan dari web atau dari blog yang memasang iklan.

5. Single Tier Afiliasi Marketing

Jenis yang satu ini akan dibayar berdasarkan penjualan langsung yang dihasilkan.

Untuk sistem kerja single tier marketing tersebut juga tidak jauh beda dengan Pay Per Sale, Pay Per Lead, Pay Per Click yang mana merupakan bagian dari jenis single tier afiliasi marketing.

Untuk keuntungan yang diberikan dari sistem affiliasi jenis ini pun tidak jauh berbeda dengan sistem afiliasi di atas.

Jadi, Anda bisa memilih sebagai affiliasi Pay Per Lead, Pay Per Sale, atau Pay Per Click.

6. Two Tier Afiliasi Marketing

Bagi marketer yang menjalankan jenis yang satu ini akan mendapatkan keuntungan sekaligus dapat mengelola dengan baik.

Sistem kerja yang ditawarkan adalah marketer tidak akan dibayar untuk setiap penjualan yang terjadi dari link referensi.

Melainkan marketer juga dapat mendapatkan keuntungan tambahan dengan cara mengajak orang lain untuk bergabung dalam bisnis afiliasi tersebut.

Selain bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan Anda juga bisa mendapat keuntungan setelah mengajak orang lain.

7. Multi Tier Afiliasi Marketing

Istilah kerjasama dalam bisnis yang satu ini sama dengan sistem two tier marketing.

Yaitu dengan melalui sistem kerja marketer akan mendapatkan bayaran untuk setiap produk yang berasal dari link yang telah direferensikan sampai tingkat kedalaman tertentu dalam sebuah jaringan yang berada di bawahnya.

Biasanya untuk besaran upah pun tidak jauh berbeda. Namun, semua itu dikembalikan dari produsen.

Hal ini dikarenakan setiap produsen biasanya memiliki patokan upah tersendiri untuk para marketer.

8. Residual income Afiliasi Marketing

Jenis yang selanjutnya adalah residual income afiliasi marketing yang mana digadang-gadang merupakan jenis yang paling menguntungkan bagi marketer.

Untuk sistem kerjanya adalah marketer akan dibayar ketika terjadi pembelian yang pertama saja.

Selain itu marketer juga akan mendapatkan bayaran untuk setiap kali terjadi transaksi melalui link yang telah direferensikan.

Meskipun terkesan lebih sulit, namun ternyata sistem afiliasi marketing yang satu tetap memiliki banyak peminatnya.

Contoh Perusahaan Afiliasi di Indonesia

Persaingan marketing produk yang berjalan semakin ketat di pangsa pasar sehingga membuat produsen atau perusahaan harus memutar otak agar produk yang mereka tidak tenggelam.

Sehingga tidak heran jika mereka menerapkan afiliasi marketing di Indonesia.

Afiliasi adalah salah satu program yang sedang gencar dijalankan saat ini. Lalu, apa saja contoh perusahaan afiliasi di Indonesia?

Untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama contoh-contohnya berikut ini.

1. TikTok Afiliasi

Di zaman sekarang ini, siapa sih yang tidak mengenal TikTok? Hampir semua kalangan usia menggunakannya.

Afiliasi TikTok adalah  salah satu program yang banyak digunakan untuk mengenalkan suatu produk.

Banyaknya pengguna TikTok ini menjadi sasaran empuk bagi mereka yang melihat adanya peluang usaha afiliasi TikTok.

Sehingga tidak heran jika banyak pelaku usaha yang meraih keuntungan besar dari TikTok.

2. Shopee Afiliasi

Perusahaan Shopee atau yang biasa dikenal dengan sebutan toko oren, juga menerapkan program afiliasi.

Afiliasi shopee adalah suatu program yang memberikan peluang kepada setiap orang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Caranya adalah dengan mengundang pembeli untuk melakukan pembelanjaan di sana.

Anda bisa mendapatkan komisi dari Shopee hingga 20% jika ada seseorang yang berbelanja di sana dengan menggunakan link yang Anda bagikan!

3. Tokopedia afiliasi

Afiliasi adalah salah satu program yang cukup menjanjikan, baik bagi pihak affiliate maupun pihak perusahaan.

Selain TikTok dan Shopee, Tokopedia juga menjadi program afiliasi yang cukup diminati banyak orang.

afiliasi marketing Tokopedia adalah salah satu program yang disediakan oleh perusahaan Tokopedia sebagai wadah untuk semua orang agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara turut memasarkan produk yang terdapat di sana.

Lalu, berapa komisinya?

Anda bisa mendapatkan komisi mulai dari 5% hingga 10% dari Tokopedia jika berhasil membuat orang berbelanja dengan link yang dibagikan!

4. Amazon Afiliasi

afiliasi marketing Amazon merupakan jenis pemasaran yang bisa memberikan komisi kepada para anggotanya setiap kali produk atau jasa terjual.

Dengan cara ini untuk mendapatkan pendapatan, Anda perlu memiliki website atau blog.

Komisi yang diberikan oleh Amazon adalah sebesar 4 persen atau lebih dari harga barang atau jasa setiap orang yang membeli melalui tautan khusus yang tercantum pada blog atau website Anda.

Dengan jutaan produk yang tersedia, mitra Amazon ini biasa disebut dengan Associates. Mitra dapat menggunakan link khusus yang telah disediakan untuk mengarahkan pengunjung ke produk yang bisa dijual.

5. Lazada Afiliasi

Program selanjutnya berasal dari e-commerce ternama, yaitu Lazada.

Cara kerjanya yaitu dengan mempromosikan berbagai macam produk yang dijual di Lazada, baik melalui web, blog atau melalui media sosial.

Bagi kalian yang hobi dalam membuat konten atau iklan yang menarik, program ini sangat dianjurkan untuk dicoba.

Dengan begitu Anda bisa mendapatkan penghasilan melalui internet tanpa harus keluar rumah, tanpa modal, dan mudah untuk dilakukan.

Baca Juga : Tingkatkan Peluang Bisnis Anda Melalui Jasa Digital Marketing!

Keunggulan dan Kelemahan Afiliasi Marketing

Keunggulan dan Kelemahan Afiliasi Marketing

Afiliasi adalah salah satu model bisnis yang cocok bagi yang terkendala oleh modal atau bahkan belum memiliki produk untuk dijual atau ditawarkan.

Sehingga dengan cara mengikuti afiliasi menjadi salah satu sarana bagi Anda yang ingin memulai dunia bisnis.

1. Keunggulan Afiliasi Marketing

Kesuksesan seorang affiliator dengan pendapatan ratusan hingga jutaan rupiah bergantung pada seberapa besar Anda memiliki niat dan usaha.

Dalam melakukan pekerjaan tersebut dibutuhkan keterampilan untuk promosi. Berikut adalah lima keuntungannya:

  • Biaya awal yang kecil

Menjadi seorang affiliator merupakan salah satu sarana bagi Anda yang ingin memulai berbisnis namun terkendala modal.

Dengan menjadi seorang affiliator tentunya sangat berbeda jika dibandingkan dengan cara tradisional, yang mana Anda harus membangun satu lapak untuk menjualkan produk.

affiliator adalah seorang yang bekerja hanya membutuhkan sebuah komputer atau HP yang terkoneksi dengan internet dan juga beberapa alat pendukung lainnya. Alat-alat tersebut seperti software untuk membuat desain logo, WhatsApp dan kebutuhan lainnya.

Untuk menjadi seorang affiliator tidak memerlukan modal yang besar, karena seorang affiliator hanya fokus untuk melakukan promosi saja.

  • Tidak membutuhkan biaya produksi

Bagi para pemula yang hendak memulai usaha tingginya biaya untuk memproduksi suatu produk akan menjadikan Anda terasa berat.

Terlebih apabila harus mengeluarkan biaya dalam membuat suatu produk dengan jumlah yang banyak.

Namun dengan sistem afiliasi marketing, siapa pun tidak perlu lagi memikirkan serta menambahkan biaya produksi.

Sebab, produk atau jasa sudah disediakan oleh pihak lain, affiliator hanya berfokus pada penjualannya saja.

  • Bisa Menjual Apa Saja

Kelebihan afiliasi pemasaran adalah dapat menjual apa saja dengan bebas. Hal ini dikarenakan di zaman yang serba modern ini semua produk atau jasa dipasarkan melalui online.

Anda dapat memanfaatkan program-program afiliasi marketing yang telah tersedia. Sehingga affiliator tinggal pilih produk yang ingin dijual.

Anda dapat menjual produk di bidang fashion, elektronik atau kebutuhan sehari-hari.

  • Tidak terdapat biaya atau lisensi

Afiliasi adalah memasarkan produk dan nantinya marketer akan mendapatkan keuntungan tanpa mengeluarkan modal.

Bagi para pebisnis konvensional sebagian besar harus menyiapkan dana untuk membayar lisensi agar dapat memasarkan produk di area tertentu.

Namun, jika para pemilik bisnis memanfaatkan program affiliasi ini para pemilik usaha dapat menyimpan uang yang telah dialokasi untuk biaya lisensi tersebut.

Hal ini dikarenakan affiliator menjadi target pemasaran yang tidak terbatas wilayah.

  • Tidak memerlukan pengalaman

Menjadi affiliator juga tidak membutuhkan pengalaman menjadi sales.

Hal ini dikarenakan merchant telah menyediakan atau menyiapkan materi perihal marketing yang bagus dan juga bermanfaat supaya Anda dapat menggunakan ilmu tersebut.

  • Tidak membutuhkan karyawan

Keuntungan sistem afiliasi adalah tidak membutuhkan karyawan.

Setiap orang yang membangun bisnis atau perusahaan pasti mengetahui bagaimana rasanya apabila memiliki karyawan yang bekerja pada bisnisnya.

Pastilah mereka harus memikirkan sekaligus menyiapkan biaya untuk memberikan gaji kepada para karyawannya tersebut.

Namun dengan menggunakan sistem afiliasi marketing Anda bisa mendapatkan omset yang besar tanpa harus memiliki gaji untuk para karyawan.

  • Tidak perlu stok barang

Umumnya hal ini dilakukan bagi seorang reseller. Namun bagi seorang affiliator tidak membutuhkan untuk memikirkan adanya tempat penyimpanan berbagai macam barang yang Anda tawarkan kepada publik.

Sehingga tidak masalah apabila menawarkan produk, seperti furniture atau kebutuhan-kebutuhan yang pada dasarnya harus memiliki tempat untuk menyimpan barang-barang yang ingin dijual.

  • Hampir tidak memiliki risiko

Anda membagikan link kepada khalayak umum. Karena tidak memiliki kontrak maka Anda tidak harus menjual suatu produk tertentu.

Apabila terdapat produk yang tidak memiliki pendapatan yang bagus, Anda tinggal mengganti link afiliasi.

  • Dapat bekerja dari mana saja

Keunggulan dari jenis afiliasi marketing adalah dapat dikerjakan dari mana saja.

Bagi yang memiliki hobi travelling sangat direkomendasikan untuk Anda.

Selain bisa menikmati liburan Anda juga tetap bisa mendapatkan keuntungan. Hal ini dikarenakan affiliator  dapat memonitor pekerjaan dari mana saja.

  • Dapat Menghasilkan uang meski sedang tidur

Afiliasi adalah sebuah pekerjaan yang sangat fleksibel. Karena model bisnis ini memungkinkan Anda untuk aktif berjualan selama 24 jam selama 365 hari.

Dengan menjadi affiliator Anda tetap bisa mendapatkan penghasilan meski dalam keadaan tidur.

  • Pangsa pasar di seluruh dunia

Keunggulan lainnya adalah adanya pangsa pasar di seluruh dunia.

Saat ini di belahan dunia mana pun pasti telah mengetahui internet sehingga besar kemungkinan setiap orang dapat mengaksesnya.

  • Tidak perlu melakukan pengiriman

Dengan bergabung menjadi affiliator Anda tentu tidak akan merasakan bagaimana repotnya menyiapkan pesanan dan juga mengirimnya ke customer.

Selain itu juga tidak akan kehilangan biaya administrasi. Semua itu telah diurus oleh merchant yang bersangkutan.

  • Tidak perlu menanggung biaya proses orderan

Dalam melakukan pemrosesan order secara online sudah pasti membutuhkan biaya untuk merchant account, seperti fee pemrosesan kartu kredit atau fee refund dan yang lain sebagainya.

Namun dengan menjadi seorang affiliator hal-hal tersebut bukan menjadi tanggung jawab Anda.

2. Kelemahan Afiliasi Marketing

Selain memiliki beberapa keunggulan, afiliasi marketing juga memiliki beberapa kekurangan.

Berikut adalah beberapa kelemahan dalam sistem affiliasi yang seharusnya diketahui oleh setiap orang yang ingin jadi affiliator :

  • Marketer harus bersaing dengan affiliator lainnya

Sistem afiliasi yang mudah ini menjadikan orang berbondong-bondong untuk menjadi seorang marketer.

Hal ini disebabkan karena banyaknya marketer yang menjual produk atau jasa yang sama.

Namun, hal itu akan berbeda apabila Anda menjadi seorang product owner.

  • Pendapatan bergantung pada pihak lain

Kekurangan afiliasi pemasaran adalah pendapatan Anda yang bergantung di lain pihak.

Hal ini dikarenakan untuk menjadi seorang afiliasi harus melalui proses registrasi yang mewajibkan Anda untuk bermain pada aturan yang telah ditetapkan oleh merchant.

Salah satu aturan yang dibuat oleh pihak merchant adalah perihal bagaimana Anda bisa mendapatkan pendapatan yang biasanya akan ada aturan tersebut.

  • Tidak dapat mmebangun sebuah aset

Kelemahan lainnya adalah seseorang tidak dapat membangun aset pribadi. Hal ini disebabkan semua proses, seperti rekap order, pengiriman, dan yang lainnya sudah ditangani oleh merchant yang bersangkutan.

Kelak Anda akan menyadari jika Anda sama sekali tidak memiliki data pelanggan, seperti email, nama, kontak yang bisa dihubungi. Padahal di dalam dunia bisnis memiliki data pelanggan merupakan aset yang paling berharga.

Baca Juga : Cara Kerja Afiliasi Pemasaran

Tips atau Cara Mencoba Bisnis Afiliasi Pemasaran yang Mudah

Bisnis afiliasi adalah bisnis tanpa modal, jadi tak perlu ragu jika ingin mencoba. Apalagi tidak ada ketentuan minimal followers akun media sosial demi menjajal bisnis tersebut.

Cukup dengan daftarkan diri, bagikan link produk dan raup keuntungannya.

Ada sejumlah tips atau cara melakukan afiliasi pemasaran  yang bisa dicoba supaya banyak yang memesan produk dari link Anda. Apa saja tipsnya?

1. Aktif Media Sosial

Hal ini sudah pasti, karena kunci sukses bisnis afiliasi adalah menjadi pengguna aktif media sosial seperti Instagram, Facebook, dan baru-baru ini bisa juga di TikTok, Telegram dan sebagainya.

Tentu saja, yang harus dibagikan hanyalah hal-hal positif supaya orang-orang suka dengan unggahan Anda.

Semakin sering aktif dan menyematkan link produk maka semakin besar kemungkinan orang tertarik untuk melakukan klik.

2. Coba Buat Konten Review Produk

Cara memasarkan link afiliasi adalah dengan mencoba melakukan review. Membuat video review terhadap suatu produk juga akan membuat Anda memiliki nilai plus.

Karena beberapa orang lebih suka menonton atau membaca konten review sebuah produk sebelum mencobanya.

Meski begitu dalam melakukan review jangan sampai hanya membahas kelebihannya saja.

Anda juga bisa memberikan sedikit kekurangan dari produk tersebut agar orang-orang lebih percaya. Karena suatu kunci dari review produk dalam bisnis afiliasi adalah kejujuran.

3. Cari Banyak Followers

Untuk mencari followers yang banyak ini sebenarnya tak mudah. Ada banyak cara yang bisa dicoba salah satunya dengan sering mengadakan giveaway.

Kemudian syarat dari giveaway tersebut adalah meminta mereka untuk mengikuti akun media sosial Anda.

Dari sini, jika telah mempunyai banyak pengikut maka menjalani bisnis afiliasi adalah hal yang semakin mudah.

Contohnya di Twitter, jika Anda mempunyai banyak followers maka semakin banyak orang yang melakukan retweet atau membagikan thread yang Anda buat.

4. Buat Blog Rekomendasi Produk

Penting untuk dilakukan dalam bisnis ini adalah tidak pantang menyerah. Anda mesti memanfaatkan semua yang ada untuk bisa memaksimalkan keuntungan.

Nah, satu cara lainnya yakni dengan membuat blog yang berisikan rekomendasi produk.

Banyak pengguna internet yang suka mencari informasi semacam ini, sehingga cara tersebut juga bisa memperbesar peluang Anda.

Taruh link-nya pada rekomendasi produk yang dibuat, dan biarkan orang-orang memilih apakah ingin membelinya lewat link Anda atau tidak.

5. Konsisten dan Tetap Semangat

Memang tidak ada yang instan di dunia ini, dan untuk sukses dalam bisnis afiliasi adalah tetap semangat serta konsisten sebagai kunci paling utama.

Karena di luar sana ada banyak orang yang baru mendapatkan hasil besar setelah berbulan-bulan mencoba.

Mereka juga kerap kali membuat sebuah grup yang isinya tentang memberikan semangat satu sama lain hingga menceritakan pengalaman afiliasi Tokopedia, Shopee dan berbagai marketplace lainnya.

Jika Anda ingin berbagi pengalaman juga dalam bisnis afiliasi, maka bisa ikuti grup-grup tersebut supaya bisa terus membangkitkan semangat.

Afiliasi adalah jenis bisnis yang layak untuk dicoba jika Anda sekedar ingin mencari tambahan penghasilan.

Penutup

Afiliasi adalah sebuah program yang bertujuan untuk memasarkan produk atau jasa melalui sosial media, website atau blog.

Dari link referensi tersebut affiliator bisa mendapatkan penghasilan dari produk atau jasa yang terjual.

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.