Apa Itu Developer? Profesi Yang Sangat Dibutuhkan Di Era Digital

Apa Itu Developer Profesi Yang Sangat Dibutuhkan Di Era Digital
Apa Itu Developer Profesi Yang Sangat Dibutuhkan Di Era Digital

Di era digital seperti sekarang ini industri teknologi memang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini jugalah yang membuat banyak profesi baru di bidang teknologi mulai bermunculan, apalagi dengan permintaan pasar yang cukup tinggi.

pastinya Anda sendiri sudah tidak asing dengan pekerjaan sebagai seorang developer bukan. Lalu sebenarnya apa itu developer? Banyak yang sudah sering mendengar namanya, namun belum tahu sebenarnya pekerjaan apa itu.

Mengenal Apa Itu Developer?

Apa itu developer? Pada dasarnya pengertian developer dikenal juga sebagai programmer yaitu seseorang yang bertugas di dalam mewujudkan desain suatu produk atau layanan.

Umumnya produk atau layanan yang dibuat sendiri juga bukan sembarangan melainkan dalam bentuk software serta website. Baca Juga : 8+ Perbedaan Blog dan Website, Pilih yang Mana?

Tentunya bukan hal yang baru lagi bukan jika seandainya bisnis secara online belakangan ini mengalami perkembangan yang kian pesat. Hal ini jugalah yang memicu pekerjaan di bidang yang satu ini menjadi sangat dibutuhkan.

Developer sendiri pada dasarnya bekerja dengan mulai menuliskan baris-baris kode yang cukup rumit dengan memakai bahasa pemrograman, misalnya adalah HTM atau Phyton.

Tentunya tidak sembarangan membuat baris-baris kode, melainkan sudah ada tata cara yang harus diikuti, sehingga nantinya susunan tersebut bisa menghasilkan sesuatu seperti yang dikehendaki.

Prinsip-prinsipnya adalah harus sesuai dengan implementasi software website, termasuk diantaranya adalah skalabilitas, ketahanan, maintainability, keamanan sampai dengan kinerja.

Agar bisa menjadi seorang developer yang handal tentunya harus berbekal ilmu, Anda harus memiliki pemahaman mengenai bahasa pemrograman serta harus mengetahui bagaimana cara kerjanya.

Umumnya developer memiliki keahliannya masing-masing sehingga kemudian mereka bisa masuk kedalam sebuah proyek besar dengan berkolaborasi bersama beberapa developer yang lainnya.

Jenis-Jenis Profesi Developer

Jenis-Jenis Profesi Developer

Profesi sebagai seorang developer ini juga terbagi lagi atas beberapa jenis, diantaranya adalah:

  1. Front end developer, front end developer ini sendiri pada dasarnya adalah seseorang yang bertugas untuk menerjemahkan konsep produknya kedalam bahasa pemrograman tertentu, sebelum nantinya diimplementasikan dalam software. Paling tidak untuk menjadi seorang front end developer ini sendiri Anda harus memahami 3 bahasa pemrograman, yaitu CSS, HTML serta JavaScript. Ketika Anda menjadi seorang front end developer maka harus memastikan bahwa produk tersebut bisa berfungsi dengan baik serta tampak bagus dengan berbagai konten yang benar.
  2. Back end developer, selain front end developer yang punya tugas sulit, maka tidak kalah penting juga ada seorang back end developer. Dimana pekerjaan mereka berkaitan dengan server, mereka harus membuat kode dan juga program yang mendukung sebuah software atau server situs. Termasuk diantaranya adalah dengan membuat database dan juga aplikasi penyerta. Seorang back end developer ini juga harus memastikan bahwa situs tersebut memiliki kecepatan mencakupi agar nantinya SEO bisa berjalan secara optimal. Karena hal ini penting bagi sebuah website agar bisa berada di halaman pertama mesin pencari.
  3. Full stack developer, tugas dari full stack developer ini adalah yang paling umum, karena memang harus bisa melakukan dua jenis tugas sekaligus yang mencakup front end developer serta back end developer. Dimana memang kedua keahlian tersebut adalah yang paling banyak dicari di sebuah perusahaan. Itulah mengapa umumnya perusahaan akan merekrut seorang developer yang memiliki dua keahlian tersebut. Hanya saja memang tidak semua orang bisa mengerjakan dua tugas tersebut sekaligus.

Skill Yang Harus Dimiliki Seorang Developer

Banyak diantara anak muda saat ini yang berkeinginan untuk menjadi seorang developer, apalagi memang tidak dapat dipungkiri jika pekerjaan satu ini memang tampak keren dan hanya berkutat di depan komputer saja.

Belum lagi gaji yang ditawarkan untuk menduduki posisi tersebut juga terbilang besar. Hanya saja tentu tidak semua orang bisa menjadi developer mengingat pekerjaan tersebut tergolong rumit serta sulit. Paling tidak Anda harus memiliki beberapa skill penting berikut ini ketika ingin bekerja sebagai developer, yaitu:

1. Memahami bahasa pemrograman

Sebagaimana pekerjaan utama dari seorang developer yang memang harus mendesain produk dari barisan kode. Maka keahlian utama yang harus dimiliki adalah dengan memahami bahasa pemrograman.

Bahasa pemrograman ini pada dasarnya adalah kunci penting bagi seorang developer untuk bekerja. Setidaknya ada 3 jenis bahasa pemrograman yang penting untuk dipelajari dan juga paling umum digunakan developer dalam bekerja yaitu HTML, JavaScript dan juga CSS.

HTML sendiri merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dipakai untuk membuat situs serta aplikasi, jadi ketika mulai membangun sebuah website umumnya yang digunakan untuk pembuatannya adalah dari HTML ini.

Sedangkan JavaScript ini dimanfaatkan untuk membuat halaman-halaman tersebut memiliki tampilan yang interaktif. CSS dipakai untuk mendeskripsikan presentasi visual dari halaman-halaman tersebut, diantaranya adalah warna, font sampai dengan layoutnya. Apakah bisa tampil menarik atau tidak tergantung pada CSS ini.

2. Libraries dan frameworks

Skill selanjutnya yang juga harus dimiliki oleh developer adalah library serta framework. Skill yang satu ini nantinya akan digunakan untuk menyederhanakan atau mempercepat pekerjaan dengan memakai HTML, CSS maupun juga JavaScript.

Cukup banyak diantara contoh-contoh libraries serta frameworks yang dipakai seperti diantaranya adalah iQuery serta Bootsrap yang memang cukup populer. Dengan memahami atau mengerti keduanya maka akan memberikan keuntungan yang sangat besar untuk Anda.

Baca Juga : Kenali Framework Agar Coding Lancar

3. Git dan Github

Ada juga diantara skill lain yang harus dikuasai oleh seorang developer yaitu Git serta Github. Git sendiri adalah sebuah sistem kontrol versi yang nantinya memungkinkan untuk melacak semua perubahan pada kode yang sudah dibuat.

Sedangkan untuk Github ini sendiri pada dasarnya merupakan sebuah layanan hosting yang digunakan untuk menyimpan deposit Git.

Keduanya tersebut sangat membantu di dalam pekerjaan seorang developer. Sehingga keahlian tersebut memang penting untuk dimiliki seorang developer.

4. Software design and photoshop

Kedua jenis perangkat yang nyatanya tak hanya digunakan oleh desainer, melainkan juga sering digunakan oleh developer di dalam bekerja adalah software serta photoshop.

Meskipun memang ada sebagian besar juga diantara developer yang tidak memiliki keahlian di kedua bidang tersebut, namun tidak masalah, karena dengan punya keahlian di kedua hal ini nantinya akan menjadi nilai tambah bagi Anda.

Serta mampu untuk menambah nilai yang ada di portofolio Anda tersebut. Karena umumnya perusahaan sendiri memang menyukai seorang developer yang memiliki banyak keahlian untuk nantinya mereka rekrut

Jobdesk Seorang Developer

Jobdesk Seorang Developer

Setelah mengetahui apa itu developer? Serta jenis dan juga skill yang harus dimiliki, maka tidak lengkap rasanya jika Anda tidak mengetahui sebenarnya apa saja jobdesk yang dimiliki oleh seorang developer ini, berikut diantaranya yang harus diketahui, yaitu:

1. Membuat situs

Tugas utama dari seorang developer memang membuat sebuah situs, dalam pembangunan sebuah situs ini juga bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, mengingat mereka dituntut untuk menggunakan beberapa jenis bahasa pemrograman sekaligus.

Umumnya di dalam membuat situs ini mereka juga bekerja sesuai dengan perannya masing-masing sesuai dengan apa yang diminta oleh klien, itulah mengapa dalam pembangunan sebuah situs sendiri tak hanya satu tenaga dalam bekerja, melainkan ada beberapa orang developer yang bekerja sekaligus sesuai dengan jobdesk yang sudah dibuatnya.

2. Menyusun rencana pembuatan website

Sebelum membangun sebuah situs maka mereka harus menyusun rencana pembuatannya terlebih dahulu. Sehingga nantinya dapat mengetahui instruksi yang ada didalamnya.

Hal ini dibuat bukan tanpa tujuan, melainkan untuk menimbang bobot setiap halaman website, sehingga nantinya tidak akan sampai mengalami masalah.

Rencana yang sudah dibuat nantinya akan diserahkan pada semua anggota tim serta dilanjutkan pada pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.

3. Pengetesan situs

Situs yang sudah dibuat tak begitu saja diserahkan kepada klien, melainkan harus melalui tahap pengetesan terlebih dahulu guna mengetahui apa ada masalah atau tidak.

Karena pastinya buatan manusia semacam ini memiliki resiko kesalahan yang tinggi. Umumnya pengecekan tersebut juga tidak hanya dilakukan sekali, melainkan berkali-kali secara rutin oleh banyak orang, sehingga nantinya jika ada masalah bisa segera ditemukan dan juga teratasi dengan baik.

4. Membuat serta mengetes aplikasi

Tak hanya situs saja beberapa developer fokusnya juga untuk pembuatan aplikasi. Dimana aplikasi ini sendiri adalah protokol antara beberapa bagian yang bertujuan untuk menyederhanakan implementasi dan juga pemeliharaan perangkat lunak. Selain itu sebenarnya aplikasi ini sendiri juga digunakan sebagai perpustakaan untuk sebuah situs yang dibangunnya.

Dokumentasi pengerjaan, dari pengerjaan yang sudah dilakukan tak langsung dibiarkan begitu saja, melainkan mereka harus melakukan dokumentasi untuk membantu melacak segala aspek yang nantinya dapat meningkatkan kualitas dari situs tersebut.

Fokus utama dari kegiatan dokumentasi tersebut adalah untuk pemeliharaan serta pengembangan sampai dengan dijadikan sebagai alat transfer ilmu kepada orang lain nantinya.

Kualifikasi Profesi Developer

Bagi Anda yang tertarik untuk mendalami dunia developer ini, maka hendaknya harus tahu kualifikasi profesi yang harus dimiliki, karena akan sangat berguna dalam menunjang pekerjaan tersebut, diantaranya :

  1. Memiliki pengetahuan serta pemahaman terkait dengan bahasa pemrograman, setidaknya 3 jenis bahasa pemrograman harus dikuasai yaitu HTML, CSS serta JavaScript.
  2. Mengerti tentang arsitektur server, karena di dalam pembangunan sebuah website maka layaknya Anda membangun sebuah rumah yang harus ada arsitekturnya yaitu dalam bentuk kode-kode.
  3. Memiliki kemampuan di dalam mengolah tim dengan baik, seperti yang diketahui bahwa pada dasarnya seorang developer ini memang tidak bekerja sendiri, melainkan dengan sebuah tim. Mengingat untuk jobdesk dari pekerjaan mereka cukup banyak serta berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya.
  4. Punya kemampuan komunikasi yang baik, jangan kira karena bekerja dalam ketenangan dan di depan komputer saja maka developer tidak perlu kemampuan komunikasi yang baik. Padahal sebenarnya kemampuan yang satu ini tetap penting bagi mereka, apalagi ketika bekerja di dalam sebuah tim. Karena hal ini nantinya akan sangat membantu di dalam membuat pekerjaan bisa lebih cepat selesai dan menghindari miskomunikasi.
  5. Mampu untuk multitasking dalam batasan waktu tertentu, selanjutnya yang tidak kalah penting adalah seorang developer juga dituntut memiliki kemampuan di dalam multitasking, namun dalam jangka waktu tertentu saja. Hal ini digunakan agar nantinya pekerjaan bisa lebih cepat selesai.
  6. Menguasai pengetahuan yang fungsional juga punya pengalaman pengkodean secara menyeluruh. Bagian yang tidak kalah penting bagi seorang developer adalah hendaknya punya pengetahuan fungsional dan juga pengalaman pengkodean yang digunakan mereka untuk bekerja, karena setiap hari hanya akan berkutat dengan kode-kode panjang.
  7. Berpengalaman dengan kerangka kerja server. Punya pengalaman di bidang yang satu ini tidak kalah penting, karena memang pekerjaan yang dilakukan semuanya berbasis teknologi serta server.
  8. Punya pemahaman terkait dengan sistem berbasis data, sebut saja diantaranya adalah SOL dan juga Oracle.

Prospek Kerja Seorang Developer

Selanjutnya hal yang tidak kalah penting untuk diketahui adalah bagaimana prospek kerja dari seorang developer ini. Apalagi ada banyak yang menganggap bahwa pekerjaan tersebut terbilang menjanjikan dengan gaji cukup tinggi, sejalan juga dengan pressurenya. Karir developer ini juga terbilang bagus serta tampak keren. Berikut ini diantaranya yang harus diketahui:

1. Bekerja di start up

Kebanyakan developer memang bekerja di sebuah start up, dimana ini termasuk karir yang cukup menjanjikan.

Mengingat ada banyak diantara perusahaan saat ini yang mengandalkan bisnis berbasis digital, bisa bekerja di dalam sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan website maupun yang lainnya.

Bagi Anda yang ahli di bidang pengembangan web maka sangat cocok untuk bekerja di start up ini.

2. Bekerja sebagai freelancer

Anda juga bisa bekerja sendiri tanpa harus terikat dengan perusahaan, diantaranya adalah dengan bekerja sebagai freelancer.

Ini sangat cocok bagi Anda yang tidak suka ngantor maupun bertemu dengan banyak orang, karena cukup bekerja dari rumah.

Hanya saja jika ingin bekerja sebagai freelancer maka harus punya kemampuan di dalam menggaet klien. Mereka yang nantinya akan memberikan pekerjaan kepada Anda sesuai dengan project yang ada.

Baca Juga : Apa itu Freelancer?

3. Mendirikan start up

Jika seandainya punya modal yang memadahi, maka sebenarnya Anda sendiri bisa memilih untuk mendirikan sebuah start up bersama dengan teman-teman.

Jangan salah karena ada banyak orang yang sudah sukses dengan start up mereka sendiri. meskipun semuanya tidak didapatkan secara instan, melainkan harus melalui sebuah proses yang panjang.

Contohnya adalah William Tanuwijaya yang berhasil mendirikan Tokopedia, situs belanja online di Indonesia dan juga termasuk marketplace terbesar milik anak bangsa. Hanya saja harus inovatif ketika ingin membuat sebuah start up sendiri.

4. Membuka jasa pembuatan website

Anda yang fokusnya adalah di bidang pembuatan website, maka tidak ada salahnya juga jika ingin menggunakan keahlian tersebut untuk membuka sebuah jasa pembuatan website.

Apalagi pada dasarnya website sudah jadi kebutuhan penting bagi masyarakat di era digital. Khususnya yang ingin mengembangkan bisnis mereka seperti toko online. Harga yang ditawarkan untuk setiap website juga relatif mahal.

Umumnya seorang developer ini mendapatkan gaji yang relatif besar di dalam bekerja, apalagi jika kelasnya sudah ahli atau senior.

Belum lagi dengan banyaknya perusahaan yang mencari seorang developer untuk bekerja di perusahaan mereka. Ini kesempatan yang sangat bagus bagi yang punya keahlian atau sedang menempuh pendidikan informatika.

Baca Juga : Ide Bisnis Digital yang Bisa Jadi Pemasukan Anda

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

9 pemikiran pada “Apa Itu Developer? Profesi Yang Sangat Dibutuhkan Di Era Digital”

  1. Jadi tau wawasan baru , bagi saya orang yang awam ini sungguh ilmu yang bermanfaat sekali , semoga sukses terus kak , terimakasih 🙏🙏

    Balas
  2. Dengan adanya artikel tentang Developer ini yang tadinya pemikiran yang saya miliki sempit akhirnya menjadi luas. Sebagaimana posisi, jobdesk, scope pekerjaan dan lain sebagainya untuk seorang Developer.

    Balas
  3. Smoga bisa membantu buat saya, meskipun saya belum bisa memahami sepenuhnya, good luck bang, sehat slalu dan berkembang terus bang

    Balas
  4. mantap terima kasih ilmunya sangat bermanfaat ya..menambah wawasan saya tentang Developer tadinya awam banget jadi sedikit tahu…meskipun belum paham sepenuhnya…sukses selalu dan terus berkembang..

    Balas
  5. Terima kasih artikelnya sangat membantu, setelah baca artikel ini jadi paham dan nambah wawasan seperti apa dunia developer itu. Salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang developer adalah libraries & frameworks.

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.