Apa Itu UMKM? Ketahui Pengertian, Jenis dan Contohnya

apa itu UMKM
apa itu UMKM

Sangat familiar dengan istilah UMKM. Usaha Mikro Kecil Menengah atau sering disebut dengan UMKM menjadi salah satu kegiatan bisnis.

Dimana bisnis ini memang dijalankan oleh masyarakat sekitar untuk memperoleh tujuan sesuai dengan kesepakatan bersama.

UMKM didirikan atau dijalankan juga memiliki alasan kuat.

Salah satunya adalah mengenai modal usaha yang dibilang sangat terjangkau jika dibandingkan dengan jenis usaha atau bisnis lainnya.

Nah untuk memberikan gambaran jelas kali ini akan dibahas lengkap mengenai pengertian apa itu UMKM serta sejumlah contohnya.

Apa Itu UMKM

Seperti yang sudah disinggung dalam ulasan diatas, UMKM merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Didalam Undang-Undang No 20 Tahun 2008 yang membahas mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pemerintah sudah menetapkan sejumlah usaha yang masuk didalam kriterianya.

Jadi apa itu UMKM yakni sebuah usaha atau bisnis yang dijalankan oleh seseorang atau sebuah individu yang mencakup rumah tangga dan badan usaha yang hanya memiliki ruang lingkup kecil saja.

Untuk mengukur sebuah UMKM biasanya ada aturan dalam penetapannya semisal jumlah karyawan, nominal pendapatan dalam satu tahun, dan aset atau kekayaan yang dimiliki sebuah badan usaha.

Setiap usaha memang berjalan untuk mendapatkan hasil dari semua kegiatan yang berjalan.

Bidang usaha meliputi bisnis yang bergerak dalam lingkup produksi dimana dalam perjalannya memang berisikan kegiatan jual beli barang untuk memenuhi kebutuhan hidup seseorang atau lingkungan sekitar.

Bagian yang menggerakkan usaha disebut dengan pengusaha. Namun bidang usaha atau wirausaha yang dijalankan memang skala bisnisnya hanya memakai modal kecil dengan hasil yang juga relatif terjangkau kisarannya.

Berdasarkan statistik perjalannya, UMKM mecakup beberapa sektor misalnya:

  • Jasa.
  • Bangunan.
  • Pertanian, kehutanan, peternakan serta perikanan.
  • Listrik, gas, dan penggunaan air bersih.
  • Angkutan serta komunikasi.
  • Perdagangan, restoran serta perhotelan.
  • Industri pengolahan.
  • Keuangan, perusahaan dan persewaan.

Dengan pembagian sejumlah usaha dari statistik bidang ekonomi yang bergerak diatas, bisa dikatakan usaha UMKM memang memiliki banyak sektor dan semuanya juga menyesuaikan individu yang menggerakannya di masyarakat.

Perkembangan UMKM di Indonesia

apa itu UMKM

Untuk memastikan apa itu UMKM memiliki pengaruh besar dalam dunia usaha mikro, kecil dan menengah, tentunya sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi.

1. Sarana Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi yang semakin hari memang semakin berkembang sangat mempengaruhi kemajuan UMKM.

Penggunaan teknologi juga dianggap menjadi salah satu penunjang terbaik usaha kecil menengah berada di level terbaiknya.

Di dalam catatan sejauh ini, setidaknya sudah 9 juta unit UMKM telah menggunakan fasilitas digital.

Pentingnya seorang pebisnis adalah melihat kondisi pasar ketika ingin memasarkan sebuah barang.

Kembali informasi dan komunikasi yang bagus menggunakan teknologi terbaru, semakin membuka kesempatan para penggerak UMKM akan lebih mudah untuk menyesuaikan kondisi.

2. Mudah Mendapatkan Modal

UMKM di Indonesia memang semakin hari semakin meningkat. Bahkan jenis usaha yang lahir dari UMKM juga lebih bervariasi.

Selain itu dukungan yang diberikan oleh perbankan yang ada di Indonesia juga cukup memberikan angin segar kepada para penggerak UMKM.

Bagi kamu yang kesulitan dana untuk modal awal, pihak perbankan saat ini sudah memberikan sistem pinjaman modal yang mudah serta murah bunga.

Program kredit khusus kepada para penggerak UMKM semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi mencakup beberapa produk lahir dari UMKM.

Jenis-Jenis UMKM

Untuk memberikan gambaran jelas mengenai apa itu UMKM, tentunya kamu harus bisa membedakan usaha yang dijalankan setiap individunya.

Berikut ini jenis-jenis UMKM sesuai dengan ketentuan Pemerintah saat ini.

1. Usaha Mikro

Usaha Mikro merupakan usaha yang dijalankan oleh perseorangan yang kapasitas produksinya kecil.

Didalam usahan jenis ini, setiap usaha yang dijalankan hanya memiliki kisaran omzet maksimal 300 juta rupiah.

Sedangkan aset bisnis yang dijalankan hanya berada dikisaran 50 juta rupiah. Namun nilai ini diambil selain jumlah total tanah dan bangunan yang digunakan.

Karena masih tergolong usaha pribadi, terkadang pemilik usaha Mikro masih saja mencapurkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis yang dijalankan.

Sehingga untuk usaha Mikro memang masih sangat sulit menentukan aset tetap dalam setiap tahunnya.

Usaha Mikro yang selama ini sudah berjalan di masyarakat biasanya ada dua klasifikasi, antara lain:

  • Micro

Usaha yang sudah berkembang dan berjalan sesuai dengan target pendapatan.

Namun dalam usaha ini penggerak usaha sama sekali belum pernah menjalankan kegiatan ekspor, mengingat usaha yang dijalankan hanya sebatas kewirausahaan semata.

  • Livelihood

Usaha mikro yang hanya bertujuan mendapatkan penghasilan atau nafkah. Selama ini jenis usaha jenis ini memang masih bergerak dalam sektor informal saja.

Usaha yang dimaksud misalnya pedagang kaki lima yang hanya sebatas mencari laba untuk perseorangan saja.

Usaha Mikro yang selama ini berjalan di masyarakat memang memiliki kualifikasi sesuai dengan tujuan pengusahanya.

Namun jika dijalankan dengan konsep yang benar, semua jenis usaha kecil tersebut memang mampu mendulang keuntungan yang cukup menjanjikan.

Contoh usaha mikro yang selama ini banyak dijalankan antaranya usaha kuliner rumahan dan usaha toko kelontong di daerah-daerah.

Baca Juga : Apa itu Ekonomi Mikro? Pengertian, dan Ruang Lingkup

2. Usaha Kecil

Kemudian di sektor usaha kecil, banyak yang bisa ditemukan dalam jenis usaha yang satu ini.

Usaha kecil merupakan usaha yang dijalankan oleh seseorang dengan sistem bergerak sendiri tanpa ada sokongan dari pihak lain.

Jenis usaha ini sudah diatur dalam Pasal 6 ayat 2 di penjelasan UU No. 20 tahun 2008.

Usaha kecil memiliki kekayaan yang lebih besar kapasitasnya jika dibandingkan dengan usaha mikro.

Didalam perjalanannya, usaha mikro memiliki kekayaan bersih di kisaran 50 – 500 juta rupiah.

Sedangkan dalam perhitungan penjualan per tahun nilai penjualannya sudah mencakup 500 juta rupiah hingga 2,5 miliar rupiah.

Sistem pengelolaan dalam usaha kecil sangat berjalan professional. Sama sekali tidak ada percampuran kekayaan pribadi dan bisnis yang dijalankan.

Sistem pengelolaan keuangan memang telah memakai konsep usaha yang terstruktur. Beberapa contoh usaha di bidang ini antara lain:

  • Jasa Cuci Motor dan Mobil

Jasa cuci motor dan mobil menjadi salah satu jenis usaha kecil yang saat ini cukup menjanjikan.

Dalam perjalanannya, jasa cuci di saat musim penghujan memang begitu banyak dicari konsumen.

Apalagi motor dan mobil menjadi kendaraan yang sering digunakan dalam beraktivitas.

Dengan membuka usaha ini, sudah pasti keuntungan kamu juga begitu terjamin rutin hasilnya.

  • Laundry

Jasa cuci pakaian atau laundry begitu menjadi pilihan usaha kecil yang juga menjanjikan saat ini. Kebanyak orang malas dalam mencuci pakaian keseharian dan kerja.

Karena kesibukan sudah pasti jasa laundry menjadi pilihan terbaik. Jika kamu ingin mengelola usaha ini, sudah pasti pendapatannya juga cukup lumayan besar.

Baca Juga : 14 Tips Membangun Usaha Laundry Kiloan

3. Usaha Menengah

Dan jenis UMKM ketiga adalah usaha menengah. Lantas apa itu UMKM usaha menengah, usaha ini masuk dalam kategori usaha yang bergerakk dalam sistem ekonomi produktif yang selama ini dijalankan secara pribadi.

Namun bukan hanya bergerak sendiri, jenis usaha menengah sering kali mendapatkan campur tangan pihak perusahaan lain.

Sehingga usaha tersebut bisa dikatakan sebagai anak perusahaan dalam sistem berjalannya.

Dalam sistem perhitungan kekayaan, usaha menengah memang sudah dalam kisaran 500 juta pertahun.

Termasuk aset kepemilikan tanah dan bangunan yang sudah ada didalam omset kekayaan usaha ini.

Dari segi penjualan, usaha menengah sudah mencapai 2,5 miliar rupiah hingga 50 miliar rupiah dalam setiap tahunnya.

Karena sudah memiliki legalitas resmi dan sah dalam usahanya, sistem pengelolaan keuangan dalam usaha menengah ini memang sudah terorganisasi secara matang.

Hukum yang melindungi usaha ini sudah menjadikan usaha berjalan menjadi bisnis yang semakin lebih jelas arahnya.

Sebagai contoh usaha menengah yang sampai saat ini sudah berjalan bagus di sekitar kita antara lain:

  • Pertanian dan Perkebunan

Usaha menengah yang selama ini berjalan bagus di Indonesia adalah sektor petanian dan perkebunan.

Bisnis ini memang sangat menjanjikan karena faktor lingkungan dan alam di Indonesia sangat cocok dalam membuka peluang menjalankan usaha besar dari kondisi ini.

Hasil penanaman bibit unggul di sejumlah kawasan, menjadikan produktifitas hasilnya akan bisa dirasakan dalam jangka waktu kedepan.

Bahkan dari hasil penjualan yang sudah dijalankan selama ini, bisnis dalam bidang pertanian dan perkebunan omsetnya benar-benar luar biasa di Indonesia.

  • Penjualan Spare Part Kendaraan

Selain itu, bisnis yang juga berjalan bagus di Indonesia adalah penjualan spare part kendaraan.

Dalam bidang penjualan suku cadang dengan kapasitas pemakai sepeda motor dan mobil yang semakin banyak, membuat bisnis ini dianggap begitu menggiurkan hasilnya.

Usaha menengah dengan pendapatan besar yang wajib kamu coba adalah usaha ini.

Pentingnya UMKM Untuk Perekonomian

Setelah memahami apa itu UMKM secara garis besar, tentu saja kamu juga harus mengetahui pengaruhnya terhadap sektor ekonomi.

Jika dilihat dalam perjalanannya, dengan adanya UMKM maka perekonomian masyarakat akan berjalan lebih terarah.

Apalagi saat ini dengan membuka usaha mulai dari kisaran kecil saja di sekitar kamu, sistem perekonomian akan berjalan lebih signifikan.

Selama ini jika dilihat dari perjalanannya, keberadaan UMKM tidak terlalu banyak disorot seperti perkembangan perusahaan besar atau perusahaan yang sudah bertaraf multinasional lain.

Namun ternyata jika dilihat dari keberadaan UMKM di Indonenesia sendiri memang sangat vital baik dalam cakupan perekonomian lokal hingga global.

Dengan adanya UMKM akan terjalin ekonomi yang sehat dalam beberapa sektor.

Sejumlah ahli mengatakan jika UMKM selama ini memang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.

ICSB (International Council for Small Business) pernah menyatakan jika UMKM telah menyumbang 90% dana di dalam bisnisnya.

Apabila dihitung dari kisaran yang sudah berjalan selama ini, dari total lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia UMKM menyumbang 70%.

Sehingga UMKM mampu menyeimbangkan pasar, menumbuhkan ekonomi serta membuka pekerjaan baru.

UMKM juga dianggap sebagai salah satu perangsang ekonomi yang semakin kuat karena didalamnya untuk menciptakan persaingan kerja.

Dari adanya sejumlah UMKM yang berkembang, produktivitas lintas industri semakin meningkat setiap tahunnya. UMKM juga mampu meningkatkan inovasi serta daya saing yang cukup tinggi dalam dunia bisnis.

Ada beberapa alasan kenapa UMKM sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Berikut ini beberapa alasan tersebut.

1. Membuka Lapangan Kerja

Peran apa itu UMKM dalam dunia kerja, ternyata dengan berkembangnya UMKM akan semakin mudah dalam membuka lapangan pekerjaan baru bagi yang membutuhkan.

Selama ini dalam unggahan yang sudah diberitakan Kementerian Koperasi dan UKM, sejauh ini usaha kecil dan menengah memberikan peranan besar dalam menumbuhkan lapangan kerja baru.

Jika dilihat dari perkembangannya, UMKM mampu menaikkan potensi tenaga kerja domestik ke level 89,17% tiap tahunnya.

Masalah kemiskinan dan pengangguran akan semakin cepat dikurangi.

Setiap masyarakat lokal yang membutuhkan pekerjaan tidak perlu susah lagi untuk menemukan usaha atau bisnis apapun yang ingin mereka buka tanpa adanya persaingan yang cukup sengit dengan pengusaha lain.

Selain itu para pekerja yang sedang mengembangkan UMKM dinilai lebih puas atas hasil yang mereka dapatkan.

Hal ini berkaitan langsung dengan pendapatan dan juga kontribusi mereka ketika menjala usaha kecil menengah. Pengalaman Mereka pun akan semakin meningkat seiring waktu berjalan.

2. Menaikkan Daya Saing

Sedangkan apa itu UMKM jika dilihat dari hasilnya, perannya sangatlah menjanjikan.

Selama ini dengan berkembangnya UMKM setiap orang yang ada di dalamnya semakin memiliki target pasar yang berbeda dengan bisnis lain.

Setiap produk yang dibuat bisa langsung dikontrol sesuai keinginan. Lapangan pekerjaan yang berjalan lebih fokus akan menurunkan risiko kerugian.

Hal ini juga berkaitan langsung dengan penawaran harga di pasaran dan juga biaya operasional yang semakin mudah diterapkan oleh para pengusahanya sendiri.

UMKM memiliki cakupan adaptasi yang lebih cepat Apabila dibandingkan dengan bisnis yang sudah berskala besar.

Perkembangannya sangat berkaitan langsung dengan persaingan yang semakin ketat di dunia bisnis.

Adanya inovasi dari para penggerak UMKM akan menyetabilkan harga dan penghasilan mereka.

3. Terdukungnya Perekonomian

Dalam penjelasan dari Kementerian Koperasi dan UKM, peranan apa saja yang bisa didapatkan memang lebih menjanjikan untuk kedepannya.

Maka apa itu UMKM pun akan semakin terjawab dari adanya dukungan perekonomian lokal dan nasional dari produk UMKM yang semakin banyak dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Roda perekonomian akan semakin berada pada poros terbaiknya jika UMKM mampu berjalan lancar. Setiap usaha UMKM bisa dijalankan di bagian pelosok negeri manapun.

Hal ini sangat berbeda dengan perusahaan besar yang hanya terdapat di perkotaan.

UMKM mudah diterima masyarakat dan dijangkau khalayak banyak. Sehingga penekanan biaya produksi akan menaikkan keuntungan pengusaha.

4. Terjawabnya Kebutuhan Masyarakat

Selama ini sebuah produksi akan menekankan jika proses penjualannya bersifat homogeny.

Jadi penyebaran barang dari kota A ke B memang dalam kapasitas yang sama dengan barang sama pula.

UMKM bisa menjawab kebutuhan konsumen, jawabannya YA. Karena semua produk yang dijual di masyarakat akan menyesuaikan kebutuhan masyarakat itu sendiri.

Dengan adanya sejumlah pengiriman logistik beberapa waktu lalu, kebutuhan barang memang tidak sesuai dengan tersedianya barang yangs edang dicari.

Dengan adanya UMKM di masing-masing daerah, seseorang tidak perlu repot mengantri atau menunggu barang kebutuhan karena memang sudah tersedia disetiap kawasannya.

Penutup

UMKM merupakan salah satu bidang bisnis yang selama ini memiliki peranan cukup penting dalam sistem keuangan negara.

UMKM juga membantu membuka lapangan pekerjaan baru serta mengurangi pengangguran.

Sehingga apa itu UMKM penting bagi sebuah negara, jawabannya adalah sangat penting.

Karena UMKM mampu menyetabilkan harga pasar dan mampu menaikkan devisa negara dari hasil yang didapatkannya.

Baca Juga : 8 Cara Mengembangkan Usaha UMKM via Strategi yang Efektif

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.