Apa Itu WordPress? Ini Sejarah, Cara Kerja, dan Fungsinya

Apa Itu WordPress

Orang-orang yang berkecimpung di dunia penulisan online pasti sudah tidak asing lagi dengan apa itu WordPress. Hal ini dikarenakan WordPress merupakan platform penulisan populer yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

WordPress merupakan platform open source atau bisa dikatakan gratis dan sangat mudah untuk digunakan siapa saja, bagi pemula maupun perusahaan besar seperti The New York Times, Sony Music, BBC dan masih banyak lagi.

Apa Itu WordPress?

apa itu wordpress

WordPress merupakan platform pembuat website atau Content Management System (CMS) yang proses pembuatannya menggunakan PHP dan database MySQL. CMS seperti ini berfungsi untuk mempermudah pembuatan website meski tidak memahami bahasa pemrograman atau coding.

WordPress dapat digunakan dengan gratis karena bersifat open source, sehingga platform ini sangat cocok digunakan oleh pemula yang ingin menekuni dunia blogging. Selain itu, WordPress juga cocok digunakan oleh profesional karena kemudahannya untuk digunakan dan dimodifikasi.

Contoh penggunaan WordPress bagi profesional adalah sebagai blog pribadi, toko online, portofolio, hingga website profil untuk sebuah perusahaan. Hal ini dikarenakan WordPress fleksibel untuk , menambah fitur, menata konten maupun mengatur tampilan.

Saat ini WordPress menaungi lebih dari 35% website yang ada di dunia dan persentase ini akan terus meningkat.

Sejarah WordPress

Sejarah WordPress

Pada tahun 2003, terdapat dua developer yang mengembangkan platform blogging baru untuk menggantikan software b2/cafelog setelah diumumkan bahwa proyek software tersebut tidak lagi dilanjutkan. Dua developer tersebut adalah Matt Mullenweg dan Mike Little.

Kemudian mereka merilis versi pertama WP pada Januari 2004 yang pada tahun-tahun berikutnya mengalami banyak transformasi. CMS WordPress meluncurkan versi terbarunya setiap 2 atau 3 bulan sekali dengan menambahkan fitur maupun memperbarui sistem keamanan.

Meski memiliki tampilan yang sangat berbeda, tetapi versi pertama platform ini sudah memiliki fitur inti yang tetap digunakan hingga saat ini, diantaranya adalah area editor, custom permalink, proses install yang mudah, sistem manajemen user, dan moderasi komentar.

Saat ini WP dikembangkan, dikelola, dan dipelihara oleh banyak komunitas dengan jumlah anggota ribuan orang.

Umumnya mereka bekerja secara remote dari berbagai lokasi, bahkan beberapa diantaranya bekerja secara sukarela dan ada saatnya untuk bertemu secara langsung di konferensi khusus yang bernama WordCamp.

Cara Kerja WordPress

Cara Kerja WordPress

Setelah mengetahui apa itu WP dan sejarahnya, kini saatnya untuk mengetahui cara kerja WordPress dengan membantu sebuah website atau blog untuk bisa dipublikasikan diantara banyaknya website dan blog yang ada di seluruh dunia.

Pengguna pemula tidak perlu khawatir ketika membuat WordPress untuk pertama kalinya karena platform ini menekankan pengalaman user friendly serta berbagai fitur yang mudah dipahami tanpa menuntut pengetahuan mengenai bahasa pemrograman.

Cara untuk bisa mengakses WordPress adalah dengan mendaftarkan diri agar memperoleh akun untuk yang dapat digunakan untuk domain nantinya. Selain itu, Anda juga dapat membeli domain maupun web hosting langsung dari WordPress yang menyediakan banyak variasi sesuai kebutuhan.

WordPress kemudian dapat diinstal dan diakses di komputer maupun ponsel pintar Anda dengan mudah.

Fungsi WordPress

WordPress dapat digunakan untuk membuat website dengan berbagai keperluan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Blog

Blog

WP memiliki manfaat sebagai platform blogging yang dapat dimodifikasi sesuai keinginan. Fitur yang tersedia juga sangat membantu apalagi bagi blogger pemula karena memang tujuan awal dari dibuatnya WordPress adalah sebagai platform blogging.

2. Toko online

Toko online

Fungsi kedua dari WordPress adalah sebagai website toko online. WordPress memberikan bermacam-macam plugin seperti pengaturan pembayaran, penghitung ongkos kirim secara otomatis dan pengelola orderan yang bisa mendukung pembuatan situs e-commerce.

3. Website bisnis

website bisnis

WordPress dapat digunakan untuk membuat website bisnis yang profesional. Terdapat berbagai template yang dapat langsung digunakan maupun yang berasal dari pihak ketiga yang bisa dimodifikasi agar sesuai dengan profil perusahaan.

4. Portofolio

Portofolio

Fungsi terakhir dari WPyang dapat Anda manfaatkan adalah sebagai website portofolio. Platform ini sangat cocok untuk menunjukkan skill dan pengalaman online Anda dalam bentuk portofolio.

Website portofolio biasanya digunakan oleh para web designer, illustrator dan berbagai kalangan profesional lainnya yang membutuhkan karya dan pengalamannya dimuat agar diketahui publik.

Fitur yang Terdapat di WordPress

Fitur yang Terdapat di WordPress

WordPress dinobatkan sebagai CMS paling populer dengan banyak pengguna salah satu penyebabnya adalah karena mempunyai banyak fitur unggulan yang dapat memudahkan dalam pembuatan website. Beberapa fitur tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Post

Fitur yang penting dalam sebuah platform adalah Post, dimana sesuai namanya Post digunakan untuk mengunggah atau menambah konten pada website. Melalui fitur ini, Anda bisa mengunggah berbagai macam konten, seperti artikel, tag dan kategori yang akan ditampilkan pada situs web.

Berikut adalah submenu pada fitur Post pada WordPress:

  • All Post berguna untuk menampilkan seluruh konten yang sudah ditampilkan maupun yang masih berada dalam draft. Pada bagian ini, Anda bisa melihat, mengedit dan menghapus kontennya.
  • Add New berguna untuk menambah konten baru.
  • Category berguna untuk mengelola kategori seperti untuk membuat baru, mengedit maupun menghapus yang sudah ada.
  • Tag berguna untuk mengelola tag yang ada pada website.

2. Media

Fitur Media yang ada di WP digunakan sebagai tempat mengolah file yang berupa gambar, dokumen atau video. Di dalam Media masih terdapat submenu, yaitu:

  • Library sebagai pustaka penyimpanan semua media yang telah diunggah pada situs website. Media dapat dikelola melalui submenu ini.
  • Add New berfungsi untuk menambahkan file baru.

3. Pages

Fitur Pages yang ada pada WordPress berfungsi sebagai pengatur halaman website, misalnya untuk menampilkan contact person, kebijakan privasi, about us dan lain sebagainya. Anda juga dapat mengedit atau hanya melihat seluruh halaman, baik yang bersifat draft atau yang sudah diunggah.

4. Comment

Fitur ini berfungsi untuk melihat komentar yang diberikan orang lain dalam sebuah postingan. selain itu, Anda dapat mengelompokkannya menggunakan filter seperti komentar yang belum disetujui, disetujui, trash maupun spam.

5. Setting

Fitur yang tidak kalah penting adalah Setting yang berupa tempat melakukan berbagai macam pengaturan. Terdapat beberapa submenu seperti:

  • General berfungsi untuk mengatur judul website, URL, tagline, format waktu dan bahasa, hingga batasan untuk pengguna lain.
  • Discussion berfungsi untuk mengatur komentar yang masuk.
  • Permalink berfungsi untuk mengatur URL website sesuai keinginan.

6. Appearance

Pada fitur ini Anda dapat mengatur wajah sebuah website, seperti mengubah tema, mengatur menu, menambahkan widget dan lain sebagainya. Terdapat beberapa sub menu pada Appearance, yaitu:

  • Template berfungsi untuk mengunggah, memilih, mengatur dan menghapus tema yang dipakai dalam WordPress.
  • Theme editor berfungsi untuk mengedit tema yang nantinya akan berguna saat menyisipkan kode tracking Google Analytics atau Google Search Console.
  • Menu berfungsi untuk membuat menu di bagian header dan footer website.
  • Widget berfungsi untuk mengatur tampilkan sidebar, footer dan header website.
  • Customize berfungsi untuk mengedit tampilan website secara langsung.

7. Tools

Fitur ini membantu pengguna yang ingin memindahkan websitenya dengan melakukan import dan export keseluruhan isi yang ada dalam website.

8. Plugins

Fitur-fitur yang terdapat di dalam sebuah website dapat diperoleh melalui plugins. WordPress menyediakan beragam plugins yang bisa digunakan untuk mendukung dan melengkapi website sesuai dengan kegunaan. Di antaranya adalah plugin compress gambar, contact form, dan masih banyak lagi.

9. Users

Fitur User bisa dibilang cukup krusial karena berfungsi untuk mengatur hak akses seseorang yang dapat login atau masuk pada website. Cara kerjanya dengan mengakomodir orang-orang yang bertugas untuk mengatur konten.

Terdapat lima peran user yang dapat diatur, yaitu Editor, Penulis, Administrator, Kontributor dan yang terakhir Pelanggan.

Kelebihan WordPress

Kelebihan WordPress

Kepopuleran WP tidak terlepas dari banyaknya kelebihan yang ditawarkan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Biaya terjangkau

Biaya yang dikeluarkan hanya untuk berlangganan hosting dan membeli domain, selain kedua hal tersebut seperti plugin, tema dan software WordPress itu sendiri bisa langsung digunakan secara gratis.

2. Mudah dikelola

Pengelolaan WordPress seperti menulis dan menyunting postingan, menambah menu serta menginstall plugin atau tema tidak memerlukan kemampuan mengcoding, sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja.

3. Setup dan update yang mudah

WordPress tidak memerlukan banyak konfigurasi untuk dapat diperbarui, tidak seperti CMS lainnya.

4. Plugin gratis dan beragam

WordPress menyediakan plugin dengan berbagai fungsi dan tujuannya yang bisa Anda pasang di website secara gratis. Plugin-plugin ini nantinya melengkapi website sesuai kebutuhan seperti plugin untuk website toko online atau plugin optimasi mesin pencari.

5. Kostumisasi desain tampilan

WordPress menyediakan ribuan tema yang bisa langsung digunakan. Tema ini terdiri dari berbagai kategori seperti tema kuliner, bisnis, dunia kesehatan, travel dan lain sebagainya.

6. Memiliki komunitas yang besar

Komunitas pengguna WP semakin besar seiring dengan banyaknya pengguna di seluruh dunia. Apabila mendapatkan kesulitan dalam mengoperasikan WordPress dapat dengan mudah menemukan pengguna lain yang mungkin bisa membantu.

Kelemahan WordPress

Kelemahan WordPress

Meski memiliki banyak kelebihan, WordPress masih tidak luput dari kekurangan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Instalasi manual

Pengguna WordPress yang yang menggunakan hosting sendiri harus menginstalnya secara manual. Bagi pengguna yang masih awam, hal ini bisa menjadi hambatan meski sebenarnya proses instalasi tidak sulit.

Alternatif lain bagi pengguna yang masih belajar bisa menggunakan layanan WP yang ramah bagi pemula seperti Simple WordPress hosting. Di Simple WordPress hosting, platform WordPress sudah terinstal dan siap digunakan jadi bisa langsung mengelola website.

2. Rawan peretasan oleh hacker

94% serangan hacker ditujukan kepada pengguna WP. Salah satu penyebabnya adalah popularitas WordPress yang semakin meningkat. Hal ini menyebabkan developer website harus sering-sering meningkatkan keamanannya.

Cara untuk meminimalkan risiko website dibobol hacker bagi pengguna adalah dengan selalu melakukan update.

3. Harus teliti memilih plugin dan tema

Ribuan plugin dan tema yang bisa Anda gunakan untuk WordPress ternyata tidak semua memiliki kualitas yang bagus. Apalagi jika plugin dan temanya dibuat dengan bahasa pemrograman yang buruk atau tidak pernah mendapatkan update.

Hal ini dapat diminimalisir dengan memperhatikan rating, review pengguna dan waktu terakhir kali plugin atau tema diperbarui.

4. Berkurangnya kecepatan

Sering bertambahnya penggunaan fitur dari pihak ketiga, WP yang semula memiliki kecepatan optimal dapat menjadi semakin lambat karenanya. Contoh dari kasus ini adalah apabila Anda memasang terlalu banyak gambar atau menginstal plugin-plugin yang tidak diperlukan.

Selain itu, WP bisa menjadi lambat karena adanya permasalahan teknis yang bisa diketahui melalui website pengecekan kecepatan website.

Kini Anda sudah mengetahui apa itu WordPress beserta penjabaran lainnya yang berguna untuk memperdalam pengetahuan mengenai CMS terpopuler ini. Tertarik untuk mencobanya?

Baca Juga: Cara Cek Broken Link Pada Website, Pakai Website Hingga Aplikasi!

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

3 pemikiran pada “Apa Itu WordPress? Ini Sejarah, Cara Kerja, dan Fungsinya”

  1. lengkap banget pembahasannya, meskipun saya udah terbiasa pakai wordpress tapi gak kepikiran sama model artikel ginian… kreatif

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.