Cara ekspor produk UKM adalah kegiatan menjual barang atau jasa yang diproduksi oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari satu negara ke negara lain.
UKM adalah jenis usaha yang memiliki keterbatasan dalam hal modal, teknologi, dan pasar. Oleh karena itu, ekspor produk UKM merupakan peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan bagi UKM.
Dalam ekspor produk UKM, produk yang diekspor dapat berupa barang maupun jasa.
Contoh produk UKM yang diekspor antara lain kerajinan tangan, makanan khas, tekstil, produk pertanian, produk perikanan, dan lain sebagainya.
Ekspor produk UKM juga dapat memberikan manfaat bagi perekonomian nasional karena dapat meningkatkan devisa negara dan memperkuat daya saing produk dalam skala global.
Tutorial Cara Ekspor Produk UKM
Masih banyak UKM yang belum mengetahui cara melakukan ekspor produk.
Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan tutorial cara ekspor produk UKM yang mudah dipahami dan dapat diterapkan oleh UKM di Indonesia.
1. Mempersiapkan Produk yang Akan Diekspor
Langkah pertama adalah mempersiapkan produk yang akan diekspor.
Pastikan produk yang akan diekspor memenuhi persyaratan standar kualitas dan keamanan yang berlaku di negara tujuan ekspor.
Selain itu, pastikan juga produk telah memiliki sertifikat standar yang dikeluarkan oleh badan pemerintah yang berwenang.
2. Menentukan Negara Tujuan Ekspor
Setelah produk siap untuk diekspor, langkah selanjutnya cara ekspor produk UKM adalah menentukan negara tujuan ekspor.
Pilihlah negara yang memiliki potensi pasar yang besar dan memiliki kebutuhan yang sesuai dengan produk yang akan diekspor.
Perlu diperhatikan juga peraturan dan regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor, seperti peraturan bea cukai dan izin ekspor yang harus dipenuhi.
3. Mencari Informasi dan Peluang Pasar
Sebelum melakukan ekspor, UKM perlu mencari informasi dan peluang pasar yang tersedia di negara tujuan ekspor.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti pameran-pameran perdagangan internasional atau mencari informasi melalui internet.
Selain itu, UKM juga dapat memanfaatkan layanan konsultan ekspor yang dapat membantu dalam mencari peluang pasar dan mengurus izin ekspor.
4. Membuat Surat Perjanjian dan Kontrak Ekspor
Setelah menentukan negara tujuan ekspor dan mendapatkan informasi peluang pasar, cara ekspor produk UKM adalah perlunya membuat surat perjanjian dan kontrak ekspor dengan pembeli di negara tujuan ekspor.
Surat perjanjian dan kontrak ekspor berisi tentang kesepakatan harga, kuantitas, dan spesifikasi produk yang akan diekspor.
Pastikan juga surat perjanjian dan kontrak ekspor telah memenuhi syarat dan ketentuan hukum yang berlaku.
5. Memilih Jasa Pengiriman Barang
Untuk melakukan pengiriman barang, UKM perlu memilih jasa pengiriman barang yang terpercaya dan memiliki pengalaman dalam mengirimkan barang ke negara tujuan ekspor.
Dalam cara ekspor produk UKM, perlu diperhatikan juga biaya pengiriman dan waktu pengiriman yang diperlukan agar produk dapat sampai tepat waktu dan dengan biaya yang efisien.
6. Memenuhi Persyaratan dan Regulasi Ekspor
Sebelum produk dapat diekspor, UKM perlu memenuhi persyaratan dan regulasi ekspor yang berlaku di negara asal maupun negara tujuan ekspor.
Persyaratan dan regulasi ekspor ini meliputi izin ekspor, sertifikat asal barang, dokumen pengiriman barang, dan dokumen lain yang diperlukan.
Pastikan UKM telah memenuhi persyaratan dan regulasi ekspor yang berlaku untuk menghindari masalah di kemudian hari.
7. Mempromosikan Produk di Negara Tujuan Ekspor
Setelah produk berhasil diekspor, langkah terakhir adalah mempromosikan produk di negara tujuan ekspor.
UKM dapat menggunakan berbagai media promosi seperti iklan, pameran, dan media sosial untuk memasarkan produk dan menjangkau lebih banyak konsumen.
Dalam mempromosikan produk, pastikan UKM telah memahami pasar dan kebutuhan konsumen di negara tujuan ekspor agar dapat mencapai target penjualan yang diharapkan.
Kesimpulan: Dalam melakukan ekspor, UKM perlu memperhatikan banyak hal seperti persyaratan dan regulasi ekspor, pengiriman barang, dan promosi produk.
Namun, dengan persiapan yang matang dan mengikuti tutorial cara ekspor produk UKM seperti yang telah dijelaskan di atas, UKM dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan melalui ekspor produk.
Daftar Platform yang Dapat Membantu untuk Melakukan Ekspor
Berikut ini adalah beberapa platform yang dapat membantu UKM untuk melakukan melakukan ekspor:
1. Global Sources
Global Sources adalah platform perdagangan online yang berbasis di Hong Kong dan fokus pada perdagangan produk-produk berkualitas dari produsen-produsen di seluruh dunia.
Cara ekspor dapat dengan memanfaatkan Global Sources untuk mengekspor produk ke negara-negara tujuan ekspor yang memiliki koneksi dengan Global Sources.
2. Kementerian Perdagangan Kementerian
Perdagangan menyediakan berbagai program dan kebijakan untuk mendukung ekspor produk UKM, seperti program promosi ekspor, sertifikasi halal, dan fasilitas perdagangan internasional.
Tahap awal cara ekspor produk UKM dapat dilakukan dengan mengakses informasi dan layanan dari Kementerian Perdagangan melalui website resmi atau kantor cabang terdekat.
3. Indonesia Trade Promotion Center (ITPC)
ITPC merupakan lembaga yang berfokus pada promosi ekspor produk Indonesia di negara-negara tujuan ekspor.
UKM dapat memanfaatkan layanan ITPC untuk mendapatkan informasi pasar, promosi produk, dan fasilitas pendukung ekspor.
4. Amazon Global Selling
Amazon Global Selling adalah program yang disediakan oleh Amazon untuk memudahkan dalam melakukan ekspor produk ke negara-negara tujuan ekspor yang terkait dengan Amazon.
UKM dapat memanfaatkan Amazon Global Selling untuk mempromosikan produk, mengekspor produk, serta pengiriman barang ke tujuan.
5. Alibaba.com
Alibaba.com adalah platform perdagangan online yang berbasis di China dan menjadi salah satu platform terbesar di dunia.
Cara ekspor dapat dilakukan dengan memanfaatkan Alibaba.com untuk mengekspor produk ke negara-negara tujuan ekspor yang memiliki koneksi dengan Alibaba.com.
6. Tokopedia Internasional
Tokopedia Internasional adalah platform e-commerce yang memungkinkan untuk mengekspor produk ke negara-negara tujuan ekspor.
UKM dapat memanfaatkan Tokopedia Internasional untuk mempromosikan produk, mengekspor produk, dan juga mengurus proses pengiriman barang.
Kesimpulan: Dengan memanfaatkan platform-platform di atas, UKM dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan melalui ekspor.
Namun, perlu diingat bahwa UKM perlu memperhatikan persyaratan dan regulasi ekspor yang berlaku di negara asal maupun negara tujuan ekspor untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Tips Supaya Sukses dalam Ekspor Produk UKM
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu UKM untuk sukses dalam melakukan ekspor :
1. Kenali pasar yang dituju
UKM harus melakukan riset pasar untuk memahami karakteristik konsumen, permintaan pasar, dan kebijakan perdagangan di negara tujuan ekspor.
Dengan demikian, UKM dapat menyesuaikan produk dan strategi pemasaran dengan kebutuhan pasar.
2. Pelajari regulasi dan persyaratan ekspor
Sebelum melakukan cara ekspor, pelaku usaha harus memahami regulasi dan persyaratan ekspor yang berlaku di negara asal maupun negara tujuan ekspor, seperti perizinan, sertifikasi, dan standar kualitas.
UKM harus memenuhi persyaratan tersebut agar dapat lolos proses ekspor dan tidak terkena masalah di kemudian hari.
3. Bangun jaringan dan kemitraan
Pelaku UKM harus membangun jaringan dan kemitraan dengan pihak-pihak terkait dalam proses ekspor, seperti lembaga pemerintah, agen ekspor, perusahaan pengiriman, dan distributor lokal.
Hal ini dapat membantu UKM memperoleh informasi dan dukungan yang dibutuhkan dalam proses ekspor.
4. Tingkatkan kualitas produk
UKM harus memperhatikan kualitas produk dan layanan yang diberikan kepada pelanggan.
Produk yang berkualitas dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, sehingga dapat membantu UKM memperluas pasar dan mempertahankan pelanggan.
5. Gunakan teknologi dan platform digital
Pelaku UKM dapat memanfaatkan teknologi dan platform digital, seperti e-commerce dan media sosial, untuk mempromosikan produk dan memperluas pasar.
Dengan memanfaatkan teknologi dan platform digital, UKM dapat menjangkau pasar global dengan lebih efektif dan efisien.
6. Pertahankan komitmen dan konsistensi
UKM harus mempertahankan komitmen dan konsistensi dalam menjalankan bisnis ekspor. Hal ini termasuk memenuhi kualitas produk, jangka waktu pengiriman, dan keterampilan berkomunikasi dengan pelanggan dan mitra bisnis.
Dengan mempertahankan komitmen dan konsistensi, UKM dapat membangun reputasi yang baik di pasar global.
Kesimpulan: Dengan menerapkan tips-tips dan cara ekspor produk UKM di atas, UKM dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan melalui ekspor produk.
Namun, perlu diingat bahwa proses ekspor memerlukan waktu dan usaha yang cukup besar, sehingga UKM harus memiliki kesiapan dan komitmen yang tinggi.
Baca Juga : 8 Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri untuk Pemula (Lengkap)