Kartu kredit adalah salah satu bentuk alat pembayaran yang umum digunakan di seluruh dunia. Namun, bagi sebagian orang, kartu kredit masih menjadi hal yang asing dan misterius. Bagaimana sebenarnya cara kerja kartu kredit dan apa saja mekanisme yang terlibat di dalamnya?
Cara Kerja Kartu Kredit
Kartu kredit adalah alat pembayaran yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya yang memungkinkan pemegang kartu untuk melakukan pembelian barang atau jasa tanpa harus membayar secara tunai pada saat transaksi dilakukan.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara kerja kartu kredit:
1. Proses Penerbitan Kartu Kredit
Penerbitan kartu kredit dimulai dari proses aplikasi oleh calon pemegang kartu. Bank atau lembaga keuangan yang menerbitkan kartu kredit akan memeriksa kelayakan kredit calon pemegang kartu.
Setelah persetujuan diberikan, kartu kredit akan dicetak dan dikirimkan kepada pemegang kartu.
Pada saat ini, pemegang kartu juga akan diberikan nomor kartu dan nomor CVV untuk penggunaan kartu kredit secara online.
2. Mekanisme Penggunaan Kartu Kredit
Kartu kredit digunakan dengan cara memasukkan nomor kartu dan nomor CVV saat melakukan pembayaran online atau dengan cara menggesek kartu pada mesin EDC ketika berbelanja di toko fisik.
Transaksi kartu kredit kemudian akan diproses oleh bank atau lembaga keuangan yang menerbitkan kartu kredit.
Jika transaksi disetujui, maka pemegang kartu akan mendapatkan barang atau jasa yang dibeli, dan tagihan kartu kredit akan dibuat.
3. Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
Selanjutnya, cara kerja kartu kredit adalah terkait tagihan. Tagihan kartu kredit biasanya dikeluarkan pada akhir bulan dan berisi daftar transaksi kartu kredit yang telah dilakukan selama satu bulan.
Pemegang kartu kemudian harus membayar tagihan kartu kredit tersebut sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan oleh bank atau lembaga keuangan yang menerbitkan kartu kredit, umumnya sekitar 25-30 hari setelah tagihan dikeluarkan.
4. Bunga dan Biaya Tambahan
Jika pemegang kartu tidak membayar tagihan kartu kredit pada waktu yang ditentukan, maka akan dikenakan bunga atau biaya tambahan.
Bunga atau biaya tambahan yang dikenakan akan berbeda-beda tergantung dari kebijakan bank atau lembaga keuangan yang menerbitkan kartu kredit.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pemegang kartu untuk membayar tagihan kartu kredit tepat waktu dan mengelola penggunaan kartu kredit dengan baik untuk menghindari biaya tambahan yang tidak perlu.
5. Bonus, Diskon, dan Program Reward
Selain menjadi alat pembayaran yang praktis, kartu kredit juga menawarkan berbagai bonus, diskon, atau program reward untuk menarik pengguna.
Misalnya, cashback untuk setiap transaksi yang dilakukan dengan kartu kredit, diskon di toko-toko tertentu, atau program reward yang memungkinkan pengumpulan poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah atau diskon khusus.
Namun, pemegang kartu perlu memahami cara kerja kartu kredit, syarat dan ketentuan yang berlaku untuk setiap program tersebut agar bisa memanfaat
Alasan Mengapa Anda Harus Mempertimbangkan Untuk Tidak Menggunakan Kartu Kredit
Kartu kredit adalah salah satu jenis fasilitas perbankan yang sangat populer di seluruh dunia.
Meskipun kartu kredit dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan finansial, namun kartu kredit juga memiliki risiko tertentu.
Selain membahas cara kerja kartu kredit, berikut adalah 7 alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk tidak menggunakan kartu kredit.
1. Mudah Terjerat Utang
Kartu kredit memiliki limit yang sangat tinggi, sehingga pengguna kartu kredit dapat dengan mudah menghabiskan uang lebih dari yang mereka mampu bayar.
Hal ini dapat menyebabkan terjerat utang yang sangat besar dan sulit untuk dilunasi.
2. Biaya Tertentu yang Dikenakan
Selain biaya bunga, perusahaan kartu kredit juga menarik biaya lain seperti biaya tahunan, biaya keterlambatan, dan biaya administrasi.
Hal ini dapat meningkatkan tagihan kartu kredit dan membuat pengguna kartu kredit membayar lebih banyak uang.
3. Memperburuk Skor Kredit
Jika Anda sering terlambat membayar tagihan kartu kredit, maka skor kredit Anda akan menurun.
Hal ini dapat mempersulit Anda untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.
4. Biaya Bunga Tinggi
Dalam cara kerja kartu kredit, jika Anda tidak membayar tagihan tepat waktu, maka perusahaan kartu kredit akan menarik biaya bunga yang sangat tinggi.
Hal ini akan membuat Anda membayar lebih banyak uang untuk membayar tagihan kartu kredit.
Terlebih, mengingat Indonesia adalah dengan mayoritas muslim, maka penggunaan bunga pun akan menjadi kontroversial.
Sebaiknya pertimbangkan hal ini untuk kemaslahatan finansial Anda dalam jangka panjang.
5. Rentan Terhadap Pencurian Identitas
Kartu kredit dapat menjadi target pencurian identitas. Jika kartu kredit Anda dicuri atau disalahgunakan, maka Anda dapat kehilangan uang dan menghadapi masalah keamanan keuangan.
6. Menjadi Ketergantungan pada Kartu Kredit
Penggunaan kartu kredit yang terus menerus dapat membuat seseorang menjadi tergantung pada kartu kredit dan sulit untuk mengatur keuangan tanpa kartu kredit.
7. Meminjam Uang dari Kartu Kredit
Kartu kredit dapat digunakan untuk meminjam uang dalam jumlah tertentu.
Namun, meminjam uang dari kartu kredit dapat menyebabkan biaya bunga yang sangat tinggi dan membuat tagihan kartu kredit semakin besar.
Demikianlah 7 alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk tidak menggunakan kartu kredit.
Penting untuk memahami cara kerja kartu kredit dan menggunakan kartu kredit dengan bijak dan membayar tagihan tepat waktu agar tidak terjerat utang yang besar dan mengalami masalah keuangan di masa depan.
Tahapan Perkembangan Penggunaan Kartu Kredit
Kartu kredit telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern. Namun, kartu kredit tidak selalu digunakan sebanyak sekarang.
Berikut adalah tahapan perkembangan penggunaan kartu kredit.
1. Kartu Kredit Pertama Dikeluarkan
Kartu kredit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950 oleh Diner’s Club. Jenis kartu kredit pertama ini hanya dapat digunakan di sejumlah restoran dan hotel di New York City.
Namun, kartu kredit ini kemudian berkembang dan menjadi semakin populer.
2. Kartu Kredit Mulai Digunakan di Seluruh Dunia
Kartu kredit mulai digunakan di seluruh dunia pada tahun 1960-an.
Jenis kartu kredit seperti American Express dan Visa menjadi semakin populer dan mulai diterima di banyak negara di seluruh dunia.
3. Perkembangan Teknologi Kartu Kredit
Dalam cara kerja kartu kredit, teknologi juga berperan penting. Teknologi kartu kredit terus berkembang dari tahun ke tahun.
Chip kartu dan teknologi nirkabel adalah dua contoh teknologi kartu kredit yang terus berkembang.
4. Pembayaran Online
Pada tahun 1990-an, internet menjadi semakin populer dan perusahaan kartu kredit mulai menawarkan layanan pembayaran online.
Pembayaran online membuat pengguna kartu kredit dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja.
5. Penawaran Kartu Kredit Khusus
Seiring dengan perkembangan kartu kredit, perusahaan kartu kredit mulai menawarkan berbagai jenis kartu kredit yang dikhususkan untuk berbagai jenis pengguna.
Kartu kredit untuk mahasiswa, pengguna perjalanan, dan pengguna bisnis adalah beberapa contoh kartu kredit khusus.
6. Penggunaan Kartu Kredit pada Perangkat Mobile
Perusahaan kartu kredit mulai menawarkan aplikasi mobile untuk memudahkan pengguna kartu kredit melakukan transaksi.
Aplikasi mobile memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan cepat dan mudah.
Baca Juga : Cara Mengelola Kartu Kredit Supaya Tidak Terlilit Hutang
7. Kartu Kredit Virtual
Kartu kredit virtual adalah kartu kredit yang hanya dapat digunakan untuk pembelian online.
Nah, kartu kredit virtual membantu mengurangi risiko pencurian identitas dan keamanan online.
Demikianlah cara kerja kartu kredit dan tahapan perkembangan penggunaan kartu kredit dari waktu ke waktu. Kartu kredit terus berkembang dan mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna.
Namun, sebagai pengguna kartu kredit, penting untuk menggunakan kartu kredit dengan bijak dan memastikan tagihan dibayar tepat waktu.