13 Cara Memulai Usaha Les Privat dan Menyusun Perencanaannya

usaha les privat

Salah satu usaha yang bisa Anda jalankan secara mandiri adalah dengan membuka usaha les privat. Cara memulai usaha les privat tak perlu muluk-muluk dengan membangun tempat les, namun bisa dimulai dengan cara menjadi guru terlebih dahulu dan memberikan jam bimbingan.

Bagi Anda yang memiliki keahlian mengajar, menjadi tutor les privat adalah cara untuk membuka peluang bisnis yang lebih besar. Ditambah lagi peminat les privat tidak pernah sepi karena banyak orang tua yang mau anaknya belajar di rumah. Berikut ini adalah tips dan cara memulai bisnis ini.

Cara Memulai Usaha Les Privat

1. Mulailah dengan mengajar

Mulailah dengan mengajar

Usaha ini akan berkembang dengan lebih baik apabila Anda sendiri terjun untuk mengajar. Cara memulai usaha les privat yang paling ampuh adalah dengan cara memberikan tutor kepada orang terdekat, seperti tetangga atau keluarga. Hal ini akan melatih Anda untuk mengajar dalam skala kecil.

Apabila Anda berhasil untuk membawa anak-anak didik ke perbaikan dari segi kemampuan dan nilai, maka Anda bisa melihat bagaimana pangsa pasar selanjutnya. Anda bisa menentukan apakah akan merambah untuk diri sendiri atau memulai usaha dengan menggaet pendidik lebih banyak.

Ada baiknya jika Anda terlebih dahulu merambah secara door to door. Anda akan memahami perilaku dan sikap klien, mulai dari anak didik hingga orang tuanya. Pengalaman ini akan melatih Anda untuk memulai bisnis les privat sehingga Anda tahu cara memecahkan masalah atau kendala nantinya.

2. Menentukan biaya les

Menentukan biaya les

Biaya les akan menentukan pasar Anda nantinya. Apabila Anda merupakan seorang profesional dalam bidang mata pelajaran tertentu, maka Anda bisa mematok harga yang tinggi. Hanya saja, penentuan harga pun perlu melihat kembali bagaimana sasaran anak didik yang Anda inginkan.

Anda akan kesulitan mendapatkan klien yang mau membayar di atas Rp200.000,00 per jamnya jika Anda menyasar target menengah ke bawah. Jumlah tersebut dinilai cukup mahal, apalagi mereka seringkali memerlukan pertemuan lebih dari satu jam dan dilakukan lebih dari sekali seminggu.

Harga yang terlalu murah juga akan membuat pasar merendahkan Anda. Mungkin Anda akan mendapatkan banyak klien, tetapi mereka tidak begitu yakin dengan kualitas yang ingin Anda berikan kepada anak didik. Selalu lihat siapa pasar Anda dan cara mengajar Anda.

3. Menyiapkan inovasi belajar

Menyiapkan inovasi belajar

Inovasi belajar adalah hal yang harus Anda persiapkan untuk anak didik. Di sekolah, mereka mendapatkan pelajaran yang mungkin saja tidak cocok untuk pemahaman mereka. Sehingga, inovasi pembelajaran akan sangat membantu kelemahan mereka agar tidak mudah bosan ketika belajar.

Inilah yang menjadi alasan banyak orang tua yang pada akhirnya membuat anak-anak mereka ikut les privat. Mereka berharap agar jam les privat bisa memaksimalkan potensi mereka. Juga agar anak-anak lebih terbuka terhadap kendala yang dialami di sekolah.

Cara memulai usaha les privat yang satu ini sangat penting agar makin banyak anak yang mau bergabung. Anda harus update dengan dinamika pembelajaran. Di sisi lain, Anda juga harus tahu apa yang sedang trend saat ini sehingga mereka mampu menerima dari sudut pandang yang dimiliki.

4. Tentukan konsep usaha les

Tentukan konsep usaha les

Konsep usaha les akan sangat menentukan apakah tujuan usaha akan tercapai atau tidak. Yang pertama adalah konsep usaha yang hanya dilakukan secara mandiri. Artinya, Anda sendirilah yang akan mengajar. Anda tidak membuka peluang bagi para pendidik lain untuk ikut bersama Anda.

Konsep yang kedua adalah dengan membangun sebuah tempat les rumahan. Dalam hal ini, Anda akan memberikan jasa les privat yang muridnya hanya satu orang dalam satu kelas. Namun, murid akan datang sendiri ke tempat Anda untuk belajar.

Konsep yang terakhir adalah dengan mengundang para pendidik lain untuk ikut berbisnis bersama Anda. Anda adalah jembatan bagi para pendidik lain untuk mendapatkan klien. Hanya saja, untuk bisa di tahap ini Anda sudah harus mendapatkan kepercayaan dan jaringan yang luas.

5. Memulai pemasaran

Memulai pemasaran

Setelah konsep sudah matang, maka waktunya untuk menentukan pemasaran. Anda perlu memikirkan hal ini karena kesuksesan cara memulai usaha jasa les privat akan tergantung dari hal ini. Pemasaran yang tidak tepat malah akan membuang tenaga, sementara klien pun tidak didapatkan.

Cara memulai pemasaran bisa dilakukan dengan door to door dan di area yang sempit terlebih dahulu. Lihat bagaimana reaksi dan respon dari orang-orang yang Anda tawarkan. Cara ini lebih mengutamakan sisi emosional dan kepercayaan karena Anda mengenal klien secara pribadi.

Apabila pemasarannya sudah luas, maka Anda bisa dengan membuat iklan dengan demografi area yang Anda inginkan. Selain itu, pemasaran juga bisa dilakukan dengan menyebar brosur atau pamflet. Anda bisa mendapatkan klien dengan lebih mudah selama info di dalamnya lengkap.

6. Siapkan modal usaha

Siapkan modal usaha

Modal usaha adalah rencana yang penting ketika membangun usaha les privat Anda merambah menjadi sebuah lembaga. Anda membutuhkan izin dari pemerintah karena Anda memulai sebuah bisnis yang profesional. Izin ini membutuhkan dana tertentu yang besarannya terkait dengan skala bisnis.

Belum lagi Anda akan membutuhkan sebuah tempat yang akan dijadikan kantor. Anda bisa memulai dengan cara membangun kantor di rumah. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa, namun kantor harus tetap terlihat profesional sehingga klien yang datang bisa percaya dengan Anda.

Berbeda lagi jika Anda memang berniat membangun kantor dan beberapa kelas. Anda bisa menyewa sebuah tempat khusus dan nantinya Anda akan berada di sana untuk operasional. Anda juga butuh modal untuk perlengkapan kantor seperti meja, kursi, dan lain-lain.

7. Ajak pendidik lain

Ajak pendidik lain

Sambil mendapatkan keuntungan dari mengajar sendiri, Anda bisa memaksimalkan potensi pasar dengan mengajak para pendidik lain. Untuk memastikan kualitas mengajar, Anda bisa menentukan sistem kualifikasi para pendidik terlebih dahulu sebelum ikut bekerja.

Anda juga harus membuat garis besar peraturan yang harus ditempuh oleh para pendidik yang ikut bekerja bersama Anda. Apabila kemampuan mereka dirasa kurang, Anda bisa melakukan pelatihan seperti kurikulum dan lainnya. Sehingga kualitas mereka sesuai dengan konsep bisnis.

Cara mengembangkan usaha les privat ini berlaku apabila Anda tidak sanggup lagi menampung banyaknya permintaan dari klien. Semakin banyak permintaan jam mengajar, maka semakin banyak pula kebutuhan pendidik untuk membesarkan bisnis Anda.

8. Menyediakan berbagai mata pelajaran

Menyediakan berbagai mata pelajaran

Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Anda perlu memahami hal ini untuk bisa membuat mereka percaya kepada Anda dan belajar dengan mudah. Selama ini, banyak les privat yang dibutuhkan untuk mata pelajaran tertentu seperti matematika, sains dan bahasa Inggris.

Bagaimana jika permintaan klien tidak sesuai dengan kualifikasi Anda? Anda bisa memanfaatkan ini sebagai cara memulai usaha les privat sambil melebarkan sayap bisnis. Artinya, Anda perlu mencari orang yang benar-benar berkualitas dan bisa mengajar sesuai permintaan.

Semakin banyak jenis mata pelajaran yang ditawarkan, maka klien pun akan semakin memiliki banyak pilihan. Klien dengan kebutuhan yang berbeda akan dengan mudah datang ke bisnis les privat Anda.

9. Melihat pangsa pasar

Melihat pangsa pasar

Pasar akan sangat mempengaruhi bagaimana bisnis Anda berjalan selanjutnya. Untuk pendidikan, ada berbagai jenjang mulai dari TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi dan umum. Ada bisa memilih pangsa pasar yang paling ramai dan membutuhkan jasa les privat.

Masing-masing pangsa pasar memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Untuk mengajar anak yang masih berusia sangat muda, tantangan Anda adalah mendapatkan kepercayaan dan perhatian dari mereka. Sementara usia remaja adalah mata pelajaran yang lebih rumit.

Anda bisa menetapkan tarif berdasarkan tingkat kesulitan dari setiap levelnya. Hanya saja, tarif termahal biasanya saat mengajar TK dan SMA. Hal ini disesuaikan juga dengan apa yang mereka pelajari. Semakin rumit seperti sains, maka tarif les bisa lebih tinggi.

10. Melakukan administrasi yang rapi

Melakukan administrasi yang rapi

Apapun skala bisnis Anda, baik masih kecil atau besar, Anda tetap harus melakukan administrasi yang baik dan rapi. Administrasi artinya Anda melakukan pembukuan dan juga mengumpulkan dokumen yang terkait dengan bisnis ini. Cara memulai usaha les privat yang satu ini harus dilakukan terus menerus.

Administrasi akan menjadi dokumen untuk melakukan kilas balik. Anda bisa mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan yang selama ini Anda miliki ketika menjalankan bisnis les privat. Simpan dengan baik data-data yang penting seperti identitas klien, keuangan dan juga hal-hal terkait bisnisnya.

11. Siapkan brand image

Siapkan brand image

Brand image dianggap hal yang tidak terlalu penting, padahal hal ini akan membuat usaha les privat Anda bisa berkembang ke arah skala yang lebih besar. Nah, Brand image akan menyangkut ke para pelanggan sehingga Anda bisa menyampaikan visi dan misi lebih mudah.

Brand image bukan berarti menciptakan logo yang sesuai dengan usaha les privat Anda. Brand image adalah sesuatu yang ingin Anda bangun dan menjadi tagline untuk para pelanggan. Contoh brand image yang sering dipakai oleh jasa les privat adalah lulus ujian, konsultasi belajar, nilai A dan lain-lain.

12. Selalu kelola SDM

Selalu kelola SDM

Sebagai pemilik bisnis, Anda bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sumber daya manusia yang bekerja bersama Anda memiliki kualitas yang mumpuni. Tanpa mengelola SDM, maka kualitas bisnis bisa menurun dan akan mempengaruhi visi dan misi bisnis les privat.

Anda perlu mengadakan pertemuan secara berkala untuk melakukan sesi sharing dengan para pendidik lain atau staf operasional lainnya. Dengarkan kendala yang mereka hadapi dan pastikan jika solusinya bisa ditemukan secara bersama-sama. Hal ini akan melatih bonding dengan para karyawan juga.

13. Pisahkan staf dan pendidik

Pisahkan staf dan pendidik

Staff operasional dan pendidik sebaiknya terpisah sehingga tugas mereka tidak saling menumpuk. Dengan begitu, pendidik hanya fokus untuk mengajar les privat saja. Sementara staff operasional memikirkan bagaimana proses berjalannya kegiatan belajar mengajar terus berlangsung.

Staff operasional banyak memiliki tanggung jawab besar. Apabila bisnis Anda sudah memiliki skala yang besar, maka staff operasional menjadi orang yang sangat dibutuhkan. Mereka akan menjadi tim yang memastikan pertemuan berlangsung dan juga menghubungi klien.

Cara memulai usaha les privat memiliki tantangan yang cukup besar. Ada baiknya jika Anda membangun dari skala terkecil terlebih dahulu. Setelah mendapat banyak kepercayaan, Anda baru bisa melebarkan sayap dengan mendirikan lembaga dan mengundang pendidik lain untuk bergabung.

Baca Juga: Peluang Usaha di Desa

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.