Apakah Anda baru saja melakukan cara restore wordPress melalui cpanel dan plugin tapi masih gagal? Jangan khawatir, Anda bisa mendapatkan cara yang paling mudah dalam artikel ini.
Dengan cara restore Anda akan dapat memulihkan website kembali ke keadaan semula, yakni seperti belum terjadi error.
Sama halnya ketika website kena suspend dikenakan hacker berhasil menjebol keamanannya atau untuk kepentingan migrasi hosting.
Tentunya Anda tak mau semua data yang ada di website hilang begitu saja. Tenang, karena dengan melakukan cara ini data website Anda tak akan hilang.
Agar semua data Anda yang ada di WordPress aman, sebaiknya Anda cukup rajin melakukan backup data secara berkala.
Meski begitu,bukan berarti harus mengamankan keseluruhan data. Anda bisa mendahulukan data-data penting saja, yaitu data dalam folder yang ada di direktori wp-content dan database mysql.
Nah, terdapat beberapa cara restore WordPress yang dapat dilakukan dengan mudah, baik restore database melalui cPanel maupun dengan memakai plugin.
Yuk, langsung saja kita pelajari cara yang benar!
Mengapa Anda Butuh Backup & Restore untuk WordPress?
Backup merupakan lapisan keamanan terdepan saat Anda membuat sebuah website.
Selain memiliki backup otomatis, Anda hanya harus memiliki cara mudah untuk merestore backup jika diperlukan.
Dalam dunia online, bukan hanya materi yang penting tapi data juga menjadi aset luar biasa. Semua website rentan terhadap hilang data dan ancaman keamanan.
Jadi, sebagai pemilik website Anda harus tahu penyebab bisa kehilangan data.
- Web mengalami hack dan hacker menghancurkan data Anda.
- Terjadi kerusakan server pada penyedia hosting, akibatnya Anda bisa kehilangan data web Anda
- Penyedia hosting menghentikan akun Anda dan menghapus semua data jika dianggap melanggar TOS tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Selain hal tersebut, terdapat banyak penyebab lain yang bisa membuat Anda kehilangan web dan semua data berharga yang dibuat selama bertahun-tahun.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari ancaman tersebut yaitu dengan membuat backup web WordPress Anda secara teratur.
Tenang saja, ada beberapa cara yang bisa membantu Anda untuk restore WordPress.
Baca Juga : Apa itu WordPress?
Cara Restore WordPress melalui cPanel
Cara melakukan restore WordPress mencakup file wp-content dan file database.
Jika Anda punya keduanya, harus diingat Anda melakukan restore database dan wp-content, Anda harus membuat atau melakukan compress kedua file tersebut ke dalam format .zip.
Jika Anda sudah selesai melakukan backup, silakan ikuti langkah restore WordPress berikut.
- Import backup database WordPress
- Restore WordPress
- Install kembali tema dan plugin
- Perbaiki broken link
- Perbaiki broken image
Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Import Backup Database WordPress
Agar bisa memulai, Anda harus membuat sebuah database baru. Hal tersebut berfungsi agar bisa mengimpor database lama Anda.
Langkah-langkah yang harus dilakukan seperti berikut.
- Tulis domain Anda di browser dengan menambahkan /cpanel di belakangnya, lalu cobalah untuk login. Jika sudah bisa masuk, klik menu MySQL Databases.
- Buat database baru.
- Kemudian balik ke halaman utama cPanel dan klik menu phpMyAdmin.
- Import database Anda.
2. Buat Instalasi WordPress Baru secara Manual
Anda bisa melakukan instalasi WordPress dengan cara manual agar bisa menghubungkan database yang Anda impor dengan WordPress yang baru.
Ketika mengisi username, nama, password, dan prefix database Anda bisa memberikan informasi sesuai credential database yang tadi Anda import.
Setelah semuanya terisi, klik Submit. Tepat di halaman berikutnya, klik Run the install.
Kemudian Anda bisa segera isi informasi website seperti username, password, judul web, lalu klik Install WordPress.
3. Install Kembali Tema dan Plugin
Setelah database Anda sudah terhubung dengan WordPress baru, postingan, halaman website, custom CSS, dan pengaturan WordPress otomatis dipindahkan. Namun, bisa saja tema dan plugin Anda tidak ikut dipindahkan.
Jika kasus seperti ini terjadi, maka Anda harus menginstalnya kembali secara manual.
Beruntungnya, WordPress akan memberitahu Anda apa saja plugin yang tidak ikut terinstal.
Caranya mudah, tinggal klik Plugins yang berada di sidebar WordPress di situ akan Anda temukan daftar plugin yang harus diinstal ulang.
4. Perbaiki Broken Link
Jika salah satu link di website tidak dapat diakses dengan baik, maka klik Settings > Permalinks di sidebar WordPress. Terakhir, klik Save Changes.
Baca Juga : Apa itu Permalink?
5. Perbaiki Broken Image
Setelah Anda menerapkan cara restore WordPress melalui cPanel ini mungkin Anda akan menyadari gambar di website menghilang.
Nah, agar tahu gambar mana yang hilang dengan cepat, Anda dapat memakai plugin Broken Link Checker.
Selesai melakukan penginstalan, segera aktifkan plugin tersebut dan bisa Anda lanjut dengan langkah-langkah berikut.
- Klik Tools lalu pilih Broken Links yang ada di sidebar WordPress.
Pada halaman selanjutnya ada daftar link rusak dan gambar yang hilang.
- Pada halaman menu Broken Links, tekan kombinasi tombol Ctrl + F dan ketikkan jpg atau png untuk mengetahui link mana saja yang merupakan gambar. Dengan melewati langkah tersebut, Anda akan tahu link mana saja yang menunjuk ke file JPG dan PNG.
Jika sudah selesai menggunakan Broken Link Checker, pastikan Anda sudah menonaktifkan plugin tersebut.
Hal tersebut karena jika dibiarkan aktif, maka plugin tersebut membuat kinerja website menjadi berat.
- Jika gambar yang hilang sudah tidak tersimpan, Anda dapat menggunakan website archive.org. Di dalamnya menyimpan arsip konten website dalam bentuk snapshot.
Untuk menggunakan archive.org, akses websitenya dan ketikkan URL website Anda di kolom yang tersedia.
- Archive.org menampilkan hasil pencarian seperti berikut.
Anda bisa klik tanggal dan jam untuk melihat snapshot WordPress. Jika gambar yang dicari terdapat di situ maka download dan upload ulang.
Semua cara restore WordPress melalui cPanel sudah selesai, selanjutnya Anda bisa membuka URL website Anda. Cek kembali isinya apakah sama dengan terakhir kali melakukan backup.
Cara Restore WordPress melalui Plugin
Cara restore WordPress bisa juga dengan cara selain cPanel yaitu menggunakan plugin.
Salah satu plugin yang bisa Anda gunakan yaitu UpdraftPlus untuk backup semua data, termasuk tema dan plugin.
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk restore yaitu dengan melalui Plugin, paling simpel dan tak butuh banyak langkah.
Anda hanya perlu klik beberapa kali selama beberapa menit dan proses akan selesai dengan cepat.
Yaitu restore menggunakan plugin.
Hal yang pertama, install plugin UpdraftPlus sebuah plugin untuk membantu pekerjaan backup Anda. Lalu lakukan backup, dan ikuti langkah-langkah ini:
1. Restore dari Local Storage
Cara untuk merestore dengan plugin updraftPlus tidaklah sulit, Anda hanya perlu buka halaman setting updraftPlus kemudian geser ke bagian bawah, Anda akan menemukan list backup yang pernah dilakukan.
Kemudian klik restore untuk merestore ulang website Anda pada tanggal yang sudah tertera.
2. Restore dari Remote Storage
Satu hal yang perlu diingat saat menggunakan plugin ini adalah Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki sumber daya berkualitas tinggi untuk hosting yang tepat.
Proses unggah ini menghabiskan bandwidth server dan pemrosesan CPU yang berlebihan.
Sehingga memungkinkan Anda mengalami kesulitan saat melakukan proses backup restore dengan penggunaan plugin ini di hosting yang berkualitas kurang bagus.
Prosedurnya sama seperti di atas, kecuali bahwa ikon jenis penyimpanan yang ditautkan ke daftar file cadangan hanya ditampilkan saat memulihkan dari penyimpanan jarak jauh.
UpdraftPlus menawarkan opsi penyimpanan cadangan untuk beberapa layanan penyimpanan cloud, termasuk:
- Dropbox
- Google Drive
- Microsoft OneDrive
- dan banyak lainnya
Anda juga bisa dengan mudah untuk mengirim Backup ke alamat email.
Cukup klik pada layanan cloud yang akan dituju, pastikan bahwa Anda memiliki akun di layanan cloud tersebut.
Namun, jika Anda butuh berbagai fitur tambahan, Anda bisa untuk upgrade plugin ini ke UpdraftPlus Premium agar bisa dengan mudah mengakses add-on premium seperti Migrator Situs Web, UpdraftVault, dukungan prioritas, dan menu lainnya.
Demikian cara restore WordPress menggunakan plugin UpdraftPlus. Mudah sekali, bukan?
Jenis Plugin Backup WordPress Lainnya
1. BackupBuddy
Sudah ada sejak 2010, penggunaan plugin backup wordpress kali ini juga cukup mudah. Langkah yang dapat dilakukan adalah memberikan beberapa klik agar proses backup berjalan secara otomatis.
BackupBuddy sudah berhasil mengamankan lebih dari 1,2 juta pengguna wordpress.
2. BlogVault
Dalam proses backup dengan BlogVault ini tidak terlalu membebani dari server web hosting.
Fitur di dalamnya dapat membuat BlogVault ini lebih dikenal dengan software as a service.
3. BoldGrid Backup
BoldGrid Backup kini menjadi salah satu plugin wordpress paling sederhana.
Pada plugin BoldGrid bisa digunakan membuat file backup di sebuah website. Selain itu, Anda juga dapat mem-backup dengan memakai fitur unlimited on demand.
4. VaultPress
Plugin VaultPress ini hanya tersedia dalam versi berbayar. Anda yang ingin menggunakan VaultPress harus mengeluarkan biaya. Fitur yang disediakan cukup banyak.
5. Duplicator
Duplicator dapat mempermudah Anda dalam melakukan backup ke dalam sebuah file dengan format zip.
Sehingga, Anda juga dapat melakukan proses unduhan secara offline.
Siap Menerapkan Cara Restore WordPress via cPanel dan plugin?
Pada artikel ini, Anda mempelajari dua cara untuk memulihkan WordPress: memulihkan database Anda melalui cPanel dan menggunakan plugin UpdraftPlus.
Anda perlu menyesuaikan kebutuhan untuk memilih salah satu dari dua opsi.
Ingin cara restore WordPress yang lebih praktis? Kalau Anda pengguna layanan web hosting Indonesia Niagahoster, restore bisa dilakukan dengan beberapa klik melalui menu WordPress Management di Member Area.
Tidak hanya mudah, Anda juga dapat dengan mudah mengatur backup agar berjalan secara otomatis. Misalnya, dengan layanan hosting tanpa batas, pencadangan berjalan secara otomatis seminggu sekali.
Dengan layanan cloud hosting, backup sengaja dilakukan setiap hari. Wah, sangat bermanfaat bukan?
Sekarang Anda dapat dengan mudah memulihkan data Anda. Proses pemulihan ini juga mudah dan cepat. Oleh karena itu, tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan atau dikhawatirkan.
Semua ini lebih mudah digunakan. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika website Anda error atau terkena malware. Pasalnya, data website terbaru selalu tersimpan.