6 Ide Bisnis di Saat Krisis yang Dapat Menjadi Ladang Cuan

6 Ide Bisnis di Saat Krisis yang Dapat Menjadi Ladang Cuan

Ketika sedang mengalami masa krisis, kita harus jeli melihat peluang bisnis agar bisa menghasilkan uang. Mencari ide bisnis di saat krisis memang tidak selalu mudah. Selain itu, kita dituntut untuk bisa bertahan selama masa krisis.

Kondisi krisis pastinya bukan menjadi harapan semua orang. Krisis ini bisa terjadi pada individu, krisis ekonomi secara nasional, hingga krisis ekonomi global. Salah satu yang paling berdampak ketika krisis yaitu kondisi keuangan.

Mengamankan finansial selama masa-masa krisis sangat penting untuk dilakukan, salah satunya dengan membuka usaha atau berbisnis.

Ada beberapa bisnis yang tak perlu modal besar namun bisa menghasilkan keuntungan menggiurkan dan meraih pangsa pasar yang cukup luas.

Ide Bisnis di Saat Krisis yang Bisa Dicoba

Orang yang berpandangan pesimis terhadap krisis pasti menilai bahwa membuka bisnis di saat krisis adalah hal yang beresiko.

Namun, seorang pakar pemasaran bernama Rhenald Kasali mengatakan bahwa grafik perekonomian itu layaknya gunung, ada saatnya turun dan ada saatnya naik lagi.

Ketika mulai “menanam” saat ini, pasti nanti bisa “memanen” ketika kondisi ekonomi mulai membaik. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin memulai bisnis di masa krisis.

Dimulai dari pintar membaca tren dan mengetahui selera konsumen.

Selain itu, saat masa krisis, kemungkinan harga bahan baku akan naik. Untuk mengakalinya bisa menggunakan bahan baku lokal yang harganya jauh lebih murah tanpa harus menurunkan kualitas.

Hal penting lainnya yang harus dipahami yaitu mulailah bersahabat dengan ketidakpastian.

Jangan hanya melihat keuntungan dahulu, namun pikirkan berbagai resikonya. Bisnis memang tidak pasti, namun jika ingin memulai bisnis yang beresiko kecil, maka bisa memulai dari bidang yang digemari.

Bagi yang masih bingung, berikut beberapa contoh ide bisnis saat ini yang bisa dicoba.

1. Bisnis Makanan atau Minuman

Bisnis Makanan atau Minuman

Usaha satu ini menjadi ide bisnis yang paling tahan terhadap krisis, karena banyak orang yang memerlukan makanan serta minuman di kondisi apapun, bahkan ketika kondisi sulit sekalipun.

Makanan menjadi kebutuhan pokok. Sektor usaha satu ini tidak akan pernah kehilangan peminatnya.

Selain itu, bisnis makanan dan minuman tidak memerlukan modal yang cukup besar, tenaga kerja yang tidak banyak, namun perolehan labanya cukup besar serta perputaran arus kasnya juga cepat.

Bisnis kuliner kemungkinan bisa mengalami penurunan pendapatan ketika krisis melanda.

Karena perputaran arus kasnya yang cepat menjadikan sektor bisnis kuliner tidak memiliki alasan untuk mengalami kebangkrutan.

Untuk bisa meningkatkan pendapatan, maka pelaku bisnis harus bisa menjalankan strategi yang tepat dengan terus melakukan inovasi.

Oleh sebab itu, jika mencari ide bisnis di saat krisis, maka bisa memanfaatkan sektor bisnis ini. Bisnis makanan dan minuman akan tetap mendapatkan pelanggan walau di kondisi krisis sekalipun.

Baca Juga: Bisnis Franchise: Pengertian, Istilah, dan Rekomendasinya

2. Bisnis Penyediaan Bahan Pokok

Bisnis Penyediaan Bahan Pokok

Sama halnya dengan usaha di bidang makanan serta minuman, jenis usaha satu ini juga menjadi salah satu kebutuhan banyak orang dan tidak bisa terhindarkan meskipun di kondisi krisis.

Bisnis penyedia bahan pokok bisa dibilang sebagai salah satu bidang bisnis yang tahan terhadap kondisi krisis.

Bahan pokok menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan banyak orang setiap harinya. Di saat kondisi krisis, umumnya menyebabkan harga bahan pokok cenderung meningkat. Hal ini bisa dijadikan peluang baru bagi para pelaku usaha.

Meskipun terkadang muncul ketidakstabilan harga komoditas yang diakibatkan oleh permintaan dan penawaran, namun hal tersebut tidak menyebabkan masalah besar yang menjadikan bidang usaha ini mengalami kebangkrutan.

Yang perlu dilakukan hanya mengelola keuangan dengan cermat, khususnya dalam hal pengelolaan modal sehingga mampu mengambil peluang saat harga sedang turun drastis.

Dengan begitu, usaha yang dijalankan akan mampu bertahan meskipun harga barang sedang mengalami penurunan.

Selain itu, agar mampu bersaing dengan kompetitor, sebaiknya berikan penawaran harga yang cukup terjangkau.

Bisa juga beradaptasi dan berinovasi dengan cara memanfaatkan platform layanan pesan antar online yang telah tersedia atau bisa menyediakan layanan pesan antar sendiri.

3. Bisnis Online

Bisnis Online

Ide bisnis di saat krisis selanjutnya yaitu memulai bisnis online. Ini menjadi alternatif pilihan bagi siapa saja yang ingin bekerja dari rumah.

Hanya bermodalkan keterampilan, perangkat pendukung, serta jaringan internet, bisnis ini dapat dijalankan.

Bisnis online nyatanya cukup menjanjikan. Terlebih dengan berkembangnya teknologi serta internet yang membuat semuanya menjadi mudah dan efisien.

Ada banyak sekali bisnis online yang bisa dicoba, diantaranya sebagai berikut.

  • Bisnis Jasa Penulis Artikel SEO

Dengan meningkatnya pengguna internet, maka kebutuhan akan konten juga ikut meningkat. Sebuah website terkadang mencari penulis artikel yang kompeten guna memenuhi update secara teratur. Saat ini, jasa penulis artikel banyak dicari untuk meningkatkan peringkat website di search engine.

Jenis usaha ini dapat dijadikan pilihan usaha tanpa modal, karena hanya dibutuhkan perangkat, skill menulis, dan jaringan internet saja.

Dikarenakan banyaknya permintaan akan artikel, maka banyak website yang bersedia membayar harga tinggi untuk sebuah artikel.

Untuk terjun ke bisnis ini, harus paham teknik penulisan artikel sesuai SEO.

Untuk penawaran artikel, ada banyak sekali platform yang bisa dimanfaatkan. Mulai dari media sosial hingga platform job marketplace.

  • Bisnis Jasa Desain dan Ilustrasi

Ide bisnis di saat krisis yang bisa dicoba yaitu jasa desain. Sama halnya dengan jasa penulisan artikel, jasa desain saat ini banyak dibutuhkan dan tak kalah menggiurkan.

Tidak hanya artikel, namun website juga memerlukan desain logo, produk, hingga promosi yang menarik.

Jika berminat di bidang creative digital, maka jenis usaha ini bisa dicoba karena tidak membutuhkan modal.

Usaha ini juga tidak terdampak oleh krisis, karena setiap usaha apapun pasti tetap memerlukan jasa ini. Berbagai jasa bisa ditawarkan seperti foto, video, konten media sosial, hingga digital marketer.

Jika mempunyai kemampuan mendesain, maka bisa mencoba peluang bisnis ini. Terlebih, bisnis ini dapat dikerjakan di rumah.

Jika tidak mempunyai skill di bidang desain, namun memiliki minat untuk mempelajarinya, maka bisa memanfaatkan Youtube atau mengikuti pelatihan online yang tersedia.

  • Jualan Online

Jualan online bisa dijadikan ide bisnis di saat krisis. Bisnis satu ini cukup menjanjikan dan semakin populer saat ini.

Dengan membuka toko online, maka bisa menciptakan dan menjual produk sendiri dengan mudah. dengan berjualan online, maka tidak perlu repot membuka toko fisik.

Pengelolaan toko online sangat mudah dilakukan. Ada berbagai platform yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan online, mulai dari sosial media, marketplace, hingga e-commerce.

Di jaman yang semakin canggih ini, kehadiran teknologi membuat para pelaku usaha masih mempunyai harapan untuk bisa bertahan.

Semua orang saat ini dengan mudahnya melakukan bisnis online. Bahkan bagi pengusaha kecil pun bisa memulai usaha untuk merintis bisnisnya secara digital.

Apalagi saat ini banyak konsumen yang lebih tertarik berbelanja online dari rumah karena sangat praktis dan mudah. Memang, merintis bisnis melalui platform digital tidaklah sesulit membangun toko fisik.

Toko fisik membutuhkan modal yang cukup besar dibanding dengan toko online.

Meskipun begitu, jika ingin memulai bisnis online, pelaku usaha harus bisa menyusun strategi pemasaran yang tepat dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan agar bisa terus bertahan serta berkembang.

  • Bisnis Jasa Pelatihan Online

Membuka jasa pelatihan online dapat dijadikan ide bisnis di saat krisis. Pasalnya, salah satu industri yang tahan terhadap kondisi krisis yaitu pendidikan. Kebutuhan untuk belajar baik secara formal maupun informal tidak akan pernah surut.

Masa krisis dianggap sebagai momentum yang pas bagi sebagian besar orang untuk berusaha mengevaluasi diri serta menilai dirinya sendiri terkait kemampuan apa yang bisa dikembangkan.

Oleh sebab itu, jasa pelatihan online dikatakan sebagai peluang bisnis yang tahan terhadap krisis.

Saat menghadapi krisis, baik krisis ekonomi, kesehatan, sosial, hingga politik, tidak dapat menghentikan laju perkembangan di bidang jasa pendidikan serta pelatihan. Kebutuhan belajar menjadi suatu hal yang tak akan pernah surut di kondisi apapun.

Bagi siapapun yang memiliki keterampilan dalam mengajar, maka peluang bisnis ini bisa dicoba. Jasa pelatihan online yang bisa ditawarkan contohnya seperti jasa bimbingan belajar privat.

Bahkan, bisa juga menawarkan beberapa program pelatihan online untuk mengembangkan soft skill.

Jasa pelatihan ini banyak dicari orang, misalnya membuka kelas pelatihan digital marketing, data analysis, serta berbagai pelatihan bersertifikat lainnya.

Jadi, target pemasarannya cukup luas, tidak hanya pelajar, namun karyawan juga bisa mengikuti berbagai kelas pelatihan online.

  • Bisnis Dropshipper

Biasanya, sebagian orang terkendala oleh modal ketika akan memulai bisnis online. Bagi yang berminat memulai bisnis online, tak perlu khawatir jika tidak memiliki modal karena bisa memulai bisnis dropshipper.

Bisnis dropship merupakan suatu sistem penjualan produk milik orang lain tanpa harus memiliki produknya secara fisik.

Seorang dropshipper akan menjualkan produk dari supplier, kemudian menjual dan mengirimkan produk tersebut langsung ke pembeli.

Bisnis ini cukup populer dan menghasilkan keuntungan yang menarik. Jika ingin memulai bisnis ini, maka tidak perlu repot memikirkan jenis produk apa yang akan dijual, karena produk telah disediakan oleh penyedia jasa dropshipper.

Hanya diperlukan perangkat serta jaringan internet untuk memulainya.

Bisnis tanpa modal ini bisa dijalankan dengan mengandalkan foto-foto produk yang disediakan oleh supplier, lalu tinggal mempromosikannya melalui berbagai sosial media.

Meskipun hanya di rumah saja tanpa perlu menyetok barang, Anda bisa menghasilkan uang melalui bisnis dropshipper ini.

4. Bisnis Makanan Awetan

Bisnis Makanan Awetan

Ide bisnis di saat krisis lainnya yang bisa dicoba yaitu memulai bisnis makanan awetan. Peluang bisnis ini sangat besar, dimana banyak orang akan cenderung menimbun makanan di saat krisis.

Hal tersebut diakibatkan adanya rasa khawatir berlebih akan meningkatnya harga makanan pokok kedepannya.

Inilah yang menjadikan bisnis makanan awetan sebagai peluang yang cukup menguntungkan. Terlebih, makanan awetan memiliki waktu penyimpanan yang cukup lama.

Berbagai produk makanan awetan yang bergizi di antaranya yaitu daging fillet, sosis, bakso, dan nugget.

Selain itu ada beberapa produk makanan awetan yang nyatanya mampu menembus pasar internasional, seperti abon ikan dan bandeng presto.

Tips Memulai Bisnis di Masa Kritis

Tips Memulai Bisnis di Masa Kritis

Ketika krisis melanda, maka harus memutar otak agar bisa menghasilkan uang melalui kegiatan usaha atau berbisnis.

Meskipun dampak negatif dari krisis ekonomi berpengaruh terhadap daya beli seseorang, namun permintaan akan produk tertentu kian meningkat.

Yang perlu diperhatikan yaitu pandai membaca peluang. Selain itu, perlu juga mengetahui produk apa yang dibutuhkan banyak orang selama masa krisis, kesulitan apa yang kemungkinan akan dihadapi, serta bagaimana keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.

Jika ingin memulai usaha, tidak gegabah dalam mengambil peluang bisnis. Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

Agar bisnis yang dirintis bisa berjalan dengan lancar, maka perhatikan tips berikut.

1. Temukan Peluang Bisnis yang Tepat

jika melihat banyak peluang bisnis, tidak semuanya bisa dilakukan. Perlu adanya evaluasi guna menentukan jenis serta peluang bisnis mana yang bisa diambil.

Sesuaikan dengan kemudahan dalam menarik minat pembeli untuk jangka panjang.

2. Ketahui Target Pasar

Ketika memulai bisnis, pastikan paham dan mengetahui target pasarnya. Secara sederhana, bagi pelaku bisnis yang harus bisa menentukan untuk siapa produk dipasarkan sehingga dapat menentukan cara yang tepat dalam memasarkan produk tersebut.

Jika memahami segmentasi pasar, maka pelaku usaha akan mampu memahami cara pengemasan produk, branding, hingga menentukan kegiatan pemasaran yang efektif.

Sebagai contoh, jika menjual produk untuk perempuan remaja, maka bisa menggunakan strategi pengemasan produk yang sedikit mencolok agar bisa menarik perhatian konsumen.

3. Kenali Kompetitor

Saat memulai bisnis, tantangan yang akan selalu ada serta dihadapi yaitu kompetitor. Dalam merintis bisnis pasti akan dihadapkan pada banyak kompetitor yang mempunyai bidang usaha yang sama.

Jika tidak mampu menghadapi kompetitor, maka usaha yang dirintis tidak akan bisa berkembang.

pastikan mengetahui kompetitor bisnis yang akan dijalankan. Pelajari strategi bisnis yang berhasil diterapkan kompetitor serta cari kekurangan dari penerapan strateginya.

Dengan begitu, bisnis yang akan dijalankan akan sukses dan mampu bertahan lama.

Baca Juga : Apa itu Kompetitor?

4. Pahami Cara Mengelola Keuangan

Modal dan strategi bisnis saja tidak cukup untuk mendukung bisnis yang dijalankan tanpa didukung dengan kemampuan mengelola keuangan yang baik.

Ketahui tata cara pembukuan yang benar. Bisa juga memanfaatkan software untuk mengatur segala catatan transaksi yang berkaitan dengan bisnis.

Jika tidak ingin rugi, maka jangan mencampurkan uang pribadi dengan uang usaha karena menyebabkan keuangan tidak stabil.

Sebagian orang mengatakan bahwa mengelola sebuah bisnis tidaklah mudah. Faktanya, tidak semua pelaku usaha mampu mengelola keuangannya dengan bijak.

Banyak hal yang harus diperhatikan dalam bisnis, terutama masalah keuangan. Hal ini sangat penting mengingat keuangan merupakan denyut nadi usaha dan sebagai cara mengukur apakah usaha yang dijalankan telah sukses atau tidak.

5. Manfaatkan Media Sosial

Peran media sosial saat ini cukup penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis. Terlebih pemanfaatan teknologi internet cukup penting dilakukan ketika terjadi krisis, baik moneter maupun kesehatan.

Internet dan media sosial dapat dijadikan media marketing yang bagus dalam mengembangkan bisnis.

Ketika memulai bisnis di saat kritis memang tidak mudah. Namun, jika paham cara menjalankan bisnis, maka peluang untuk bisa bertahan dan sukses bisa dicapai.

Ada banyak sekali peluang bisnis yang bisa dicoba jika jeli dalam melihat peluang yang ada.

Mencari ide bisnis di saat kritis bisa kita lakukan jika berpikir kreatif. Dalam kondisi krisis, maka orang-orang akan mengatur keuangannya lebih ketat lagi.

Namun ini bukan menjadi halangan untuk memulai bisnis. Hanya perlu menyesuaikan bisnis apa yang bisa dijalankan.

Baca Juga: 18+ Ide Peluang Bisnis Online Terbaik Paling Menguntungkan 2024

Bagikan:

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.