ISO Adalah: Manfaat, Tujuan, dan Cara Mendapatkan Sertifikasinya

ISO Adalah Manfaat, Tujuan, dan Cara Mendapatkan Sertifikasinya

Organisasi Standarisasi Internasional atau ISO adalah badan standarisasi yang menetapkan standar-standar industri serta komersial di dunia.

ISO merupakan aturan dasar bagi perusahaan dalam mengukur dan mengevaluasi kualitas produk yang diproduksi sebelum diedarkan ke pasaran.

Organisasi Standarisasi Internasional didirikan dengan tujuan meningkatkan keandalan suatu produk demi menciptakan persaingan sehat di antara para produsen dari berbagai negara.

Sebagai badan penetap standar berskala internasional, ISO memiliki anggota yang menjadi wakilnya di setiap negara, termasuk Indonesia.

Mengenal ISO Adalah

Mengenal ISO Adalah

The International Organization for Standardization atau yang lebih dikenal dengan sebutan ISO adalah sebuah badan non-pemerintah yang diikuti oleh lebih dari 160 negara di dunia.

Organisasi ini bertanggung jawab terhadap pengembangan standar untuk berbagai industri.

Terutama yang mempromosikan keamanan, kualitas, dan efisiensi.

Pada dasarnya, tidak ada perusahaan atau pelaku bisnis yang dipaksa untuk memproduksi produk sesuai standar ISO.

Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi dan informasi di era digital. Konsumen semakin cerdas dan selektif dalam memilih produk dan Organisasi Standarisasi Internasional menjadi salah satu acuan sebagian besar konsumen dalam membeli suatu produk karena dianggap lebih aman dan berkualita.

Oleh sebab itulah, perusahaan yang telah terverifikasi Organisasi Standarisasi Internasional cenderung lebih dilirik oleh pasar, baik lokal maupun internasional.

Dengan begitu, peluang perusahaan dalam memenangkan persaingan di pasar global lebih tinggi sebab produk yang ditawarkan dianggap lebih terjamin kualitasnya.

Baca Juga : Ice Breaking Adalah: Manfaat, dan Contoh Permainannya

Pengertian Organisasi Standarisasi Internasional Menurut Para Ahli

Pengertian ISO Menurut Para Ahli

Kehadiran organisasi internasional yang menetapkan standarisasi produk memiliki peran penting dalam perdagangan global.

Lalu, apa kata ahli mengenai ISO dan kegunaannya? Berikut ini adalah jawaban selengkapnya:

1. Joseph M Juran

Organisasi Standarisasi Internasional adalah wujud dari kualitas produk terbaik yang disinkronkan (disesuaikan) dengan keinginan pelanggan, sehingga pelanggan merasa puas dan ingin melakukan transaksi lagi.

2. K. Ishikawa

Ilmuwan Jepang ini mengatakan, bahwa ISO merupakan bentuk peraturan yang berfokus pada kepuasan pelanggan.

Kegunaannya adalah supaya suatu produk diproduksi sesuai standarisasi berlaku dengan tujuan meningkatkan kualitasnya.

3. Philip B Crosby

Crosby menjelaskan, bahwa suatu sistem kualitas produk harus melalui berbagai persyaratan ketat untuk bisa mendapatkan sertifikat Organisasi Standarisasi Internasional.

Namun, usaha tersebut sangat layak dicoba, mengingat ISO akan menjadi keunggulan tersendiri bagi produk dan membantu perusahaan meningkatkan brand.

Jenis Jenis ISO

Organisasi Standarisasi Internasional memiliki beberapa kategori standar yang bisa digunakan oleh perusahaan produsen.

Supaya lebih mudah menentukan jenis Organisasi Standarisasi Internasional yang akan digunakan, maka pemilik perusahaan yang berencana untuk mendaftarkan produk di ISO harus memahami macam-macam standar tersebut.

Di bawah ini adalah beberapa jenis Organisasi Standarisasi Internasional yang umum digunakan oleh berbagai produk di Indonesia:

1. ISO 50001

ISO 50001

Pada jenis ISO 5001, Badan Standarisasi Internasional menetapkan ketentuan bagi suatu organisasi untuk mengembangkan, meningkatkan, dan mengimplementasikan Sistem Manajemen Energi.

ISO 5001 mengharuskan setiap organisasi untuk mematuhi kerangka kerja spesifik dalam rangka membantu bisnis agar bisa mencapai peningkatan berkelanjutan dalam penggunaan, efisiensi, kinerja energi, dan konsumsi.

Kerangka kerja tersebut menerapkan kegiatan laporan, dokumen, dan pengukuran yang memungkinkan Organisasi Standarisasi Internasional untuk terus memantau perkembangan proses serta performa karyawan menuju kinerja yang lebih terarah.

Dengan begitu, setiap organisasi harus membuat kebijakan baru untuk mencapai efisiensi penggunaan energi, menetapkan sasaran dan tujuan untuk memenuhi kebijakan, serta meninjau dampaknya.

Jadi, setiap lini bisnis melakukan upaya demi pencapaian peningkatan berkelanjutan.

2. ISO 28000

ISO 28000

Organisasi Standarisasi Internasional adalah Badan Standarisasi Internasional yang juga fokus membahas mengenai persyaratan Sistem Manajemen Keamanan, khususnya untuk rantai pasok. Hal ini sudah diatur dalam ISO 28000.

Jenis ISO ini menetapkan berbagai aspek untuk membantu suatu organisasi dalam menilai risiko ancaman keamanan yang mengintai rantai pasokan dan cara mengatasinya.

Manajemen Keamanan merupakan aspek lain dari manajemen bisnis. Namun, dengan ISO 28000, perusahaan bisa menentukan langkah-langkah proteksi yang tepat sejak awal untuk melindungi properti dari berbagai potensi ancaman.

3. ISO 9001

ISO 9001

Standar ISO 9001 mempunyai berbagai macam manfaat bagi industri manufaktur. Hal tersebut dikarenakan standar ISO 9001 dapat membantu menginspirasi suatu perusahaan dalam menemukan trik dan cara lebih efektif untuk menyelesaikan hal-hal terkait kualitas dan biaya secara permanen.

Di sisi lain, ISO 9001 juga bisa mendorong perkembangan bisnis untuk menemukan cara kreatif dan inovatif agar bisa memenuhi kriteria maupun persyaratan yang telah ditentukan konsumen.

Secara tidak langsung, standar yang ditetapkan ISO 9001 akan membantu bisnis dalam mengidentifikasi, mendokumentasikan, hingga meningkatkan sistem yang sesuai kebutuhan pelanggan, baik yang disampaikan secara tersurat maupun tersirat, seperti di bawah ini:

  • Standar keamanan
  • Efisiensi produksi
  • Manufaktur ramah lingkungan
  • Spesifikasi dimensi dan fungsional

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ISO adalah badan internasional yang bertugas membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk sesuai standar tertentu dengan tujuan mendorong penjualan, baik dalam ruang lingkup lokal atau nasional hingga internasional.

Sementara itu, perusahaan yang telah terdaftar di ISO 9001 cenderung melakukan perbaikan secara terus menerus, baik dari segi produk atau produksi.

Dengan begitu, perusahaan bisa memproduksi produk berkualitas terbaik sesuai keinginan pelanggan namun dengan biaya operasional rendah.

4. ISO 22000

ISO 22000

Jenis ISO 22000 mengacu pada standar internasional yang diterima berbagai pihak secara global, khususnya dalam hal penetapan persyaratan untuk sistem manajemen bidang keamanan pangan.

ISO 22000 diluncurkan pada tahun 2005 silam dan berlaku untuk seluruh organisasi yang terlibat dalam aktivitas pengelolaan rantai makanan.

Tujuan diciptakannya ISO 22000 adalah sebagai upaya untuk memastikan bahwa produk pangan yang beredar di pasaran layak dan aman dikonsumsi.

Standar ISO 22000 menerapkan kerangka kerja berupa:

  • Menyelaraskan setiap bagian rantai pasokan pangan
  • Mengurangi bahaya pada produk makanan
  • Memastikan keamanan pangan
  • Mengendalikan risiko akibat makanan tidak layak konsumsi
  • Mencegah kontaminasi

5. ISO/IEC 17025

ISO IEC 17025

Umumnya, Organisasi Standarisasi Internasional /IEC 17025 digunakan perusahaan yang mempunyai persyaratan lembaga pengujian, seperti laboratorium, dan sebagainya.

Jenis ISO ini bisa menjadi bukti bahwa suatu laboratorium beroperasi secara kompeten dengan hasil pemeriksaaan yang valid.

Laboratorium dengan ISO/IEC 17025 sudah pasti akan terlihat lebih profesional dan kredibel di mata klien maupun calon klien.

Hal ini akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan klien pada pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja laboratorium, jadi bisa dijadikan senjata branding juga.

Hal ini juga bisa membantu untuk memfasilitasi kerjasama antara laboratorium dengan badan-badan atau lembaga lain agar lebih diterima secara luas, bahkan hingga lintas negara.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa laporan pengujian serta sertifikat bisa diterima dari negara lain tanpa membutuhkan uji coba lebih lanjut.

Pada akhirnya, mengantongi ISO/IEC 17025 bisa menjadi jalan meningkatkan arus perdagangan dalam skala internasional.

6. ISO 14001

ISO 14001

Organisasi Standarisasi Internasional adalah badan standar internasional yang menetapkan standarisasi setiap negara.

Demi mewujudkan visi dan misinya, hadirlah ISO 14001 dengan peran menetapkan ketentuan pada organisasi yang ingin berkomitmen dalam meningkatkan kinerja lingkungan dan efisiensi operasional.

Kerangka kerja ISO 14001 mengacu pada pengelolaan proses jangka pendek maupun jangka panjang.

Terutama melalui pengoptimalan sumber daya yang lebih efisien dan juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.

7. ISO/IEC 27001

ISO IEC 27001

Jenis Organisasi Standarisasi Internasional /IEC 27001 merupakan sebuah standar bertaraf internasional yang menetapkan spesifikasi sistem manajemen keamanan informasi.

Pendekatan yang dilakukan ISO/IEC 27001 bisa membantu sebuah organisasi dalam mengelola keamanan informasi melalui SDM berkualitas dan teknologi.

ISO/IEC 27001 mengantongi sertifikasi yang telah terakreditasi secara independen sehingga diakui oleh seluruh negara di dunia.

Jadi, perusahaan dengan ISO jenis ini terindikasi memiliki sistem manajemen keamanan informasi yang terjamin.

Standar dari ISO/IEC 27001 membantu organisasi dalam membangun, mengimplementasikan, mengoperasikan, mengawasi, meninjau, memelihara, dan meningkatkan sistem keamanan informasi.

8. ISO TS 16949

ISO TS 16949

Pada jenis  TS 16949, persyaratan sistem yang diterapkan mengikuti perkembangan industri otomotif di beberapa negara maju, seperti USA, Perancis, Jerman, dan Italia. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas produk memastikan integritas pasokan barang industri.

Standar  TS 16949 diberlakukan untuk organisasi apa pun yang berkecimpung dalam dunia produksi rakitan, komponen, dan suku cadang untuk keperluan industri otomotif.

Produk otomotif yang memiliki label  TS 16949 sudah pasti akan lebih dipilih oleh konsumen, sebab kualitasnya dianggap mumpuni. Meskipun biasanya dibanderol dengan harga relatif mahal.

Manfaat dan Kegunaan Organisasi Standarisasi Internasional Bagi Bisnis

Manfaat dan Kegunaan ISO Bagi Bisnis

Organisasi Standarisasi Internasional adalah badan standarisasi internasional yang memiliki peran penting bagi keberlangsungan suatu bisnis.

Memilih jenis ISO yang tepat merupakan salah satu langkah terbaik terbaik agar perusahaan bisa bersaing dalam skala global, terutama di era revolusi industri 4.0 sekarang.

Lantas, apa saja manfaat dan kegunaan Organisasi Standarisasi Internasional bagi organisasi bisnis?

Berikut jawabannya:

1. Meningkatkan Citra Baik Perusahaan

Citra baik atau yang juga akrab disebut good will memiliki peran penting dalam perusahaan.

Pasalnya, hal ini menjadi penentu bagaimana perusahaan lain atau calon pelanggan menilai produk bisnis Anda. Salah satu cara meningkatkan citra baik usaha adalah dengan memiliki sertifikat Organisasi Standarisasi Internasional .

Perusahaan dengan sertifikasi ISO umumnya akan lebih dipercaya oleh klien dan pelanggan, sebab proses produksi sudah sesuai standar berlaku.

Hasilnya, perusahaan akan mendapatkan label baik dan keuntungan perusahaan juga semakin meningkat, karena tawaran kerjasama terus berdatangan.

2. Kredibilitas Perusahaan Semakin Melejit

Organisasi Standarisasi Internasional bisa meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan.

Hal ini sangat penting, khususnya jika ingin bisnis bersaing di pasar global.

Calon pelanggan dan loyal customer Anda mempunyai akan memiliki tingkat kepercayaan lebih tinggi pada produk maupun layanan yang ditawarkan.

3. Memaksimalkan Performa Karyawan

Perusahaan yang memiliki visi, misi, dan peraturan sesuatu standar Organisasi Standarisasi Internasional akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan berbagai perbaikan, termasuk dari segi SDM atau Sumber Daya Manusia.

Inovasi dan aturan baru yang diimplementasikan perusahaan akan berfokus pada peningkatan kualitas, baik SDA, SDM, hingga produk.

Dengan begitu, secara tidak langsung kinerja karyawan juga akan semakin meningkat karena perusahaan telah memiliki pedoman standar tertentu.

4. Menekan Anggaran Operasional

Meskipun Organisasi Standarisasi Internasional adalah badan standarisasi berskala internasional, namun persyaratan dan ketentuannya dijamin tidak akan membuat anggaran operasional perusahaan melonjak tajam.

Jadi, bagi Anda pemilik bisnis yang masih mempertimbangkan untuk mendaftar, jangan berpikir bahwa upaya meningkatkan kualitas produk sesuai jenis tertentu akan membuat biaya operasional naik. Sebaiknya, Organisasi Standarisasi Internasional  cukup efektif untuk menekan anggaran produksi perusahaan.

Kenapa bisa begitu? Organisasi Standarisasi Internasional membuat perusahaan memiliki langkah antisipasi untuk berbagai masalah yang berpotensi akan terjadi.

Dengan begitu, Anda dapat mengenali masalah sejak awal dan menemukan solusi pencegahan untuk menghindari timbulnya komplain dari pelanggan.

Tujuan ISO

Tujuan ISO

Organisasi Standarisasi Internasional didirikan dengan beberapa tujuan, baik oleh perusahaan selaku pelaku bisnis, konsumen, maupun lingkungan sekitar.

Di bawah ini adalah tujuan dari ISO yang perlu diketahui:

1. Meningkatkan Kepercayaan Publik Pada Produk

Mengantongi sertifikat Organisasi Standarisasi Internasional akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Salah satunya adalah karena bisa meningkatkan rasa percaya terhadap produk yang dipasarkan.

Seperti diketahui, bahwa produk dengan label ISO memiliki kualitas terjamin karena dibuat dengan standar internasional.

2. Meningkatkan Daya Saing Produk

Produk yang telah lulus standar Organisasi Standarisasi Internasional lebih terjamin kualitasnya, sebab produk telah melewati serangkaian proses uji coba sebelum dilempar ke pasarkan.

Uji coba tersebut meliputi banyak hal, seperti kekuatan, ketahanan, keawetan, cita rasa, keamanan, dan banyak lagi lainnya.

3. Kualitas dan Keamanan Produk Terjamin

Bagi masyarakat, membeli produk bersertifikasi Organisasi Standarisasi Internasional memberikan sebuah keuntungan tersendiri.

Pasalnya, produk yang telah mengantongi ISO memiliki kualitas dan keamanan terjamin.

Jadi, masyarakat tidak perlu merasa khawatir untuk menggunakan atau mengkonsumsinya.

4. Kepuasan Konsumen Merupakan Prioritas Utama

Salah satu tujuan berdirinya Organisasi Standarisasi Internasional adalah memberikan kepuasan kepada konsumen sebagai pengguna produk.

Dengan kata lain, ISO memproteksi konsumen dari berbelanja produk yang tidak sesuai ekspektasi. Sebab ISO menetapkan standar jelas kepada perusahaan produsen.

Apabila Anda merupakan seseorang yang lebih mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas dan harga, maka membeli produk yang telah dilabeli Organisasi Standarisasi Internasional bisa menjadi alternatif pilihan terbaik.

Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi cemas memikirkan kualitas produk yang dibeli.

Cara Mendapatkan Sertifikat Organisasi Standarisasi Internasional

Cara Mendapatkan Sertifikat ISO

Untuk mendapatkan sertifikasi ISO sebenarnya cukup mudah.

Berikut dibawah ini adalah langkah-langkah yang bisa dijadikan panduan untuk mendapatkan jenis Organisasi Standarisasi Internasional tertentu sesuai kebutuhan:

1. Membuat Komitmen

Pihak Top Management harus terlebih dahulu berkomitmen untuk mengaplikasikan Sistem Manajemen sesuai standar ISO, dan memastikan jika jenis ISO yang dipilih sesuai bidang bisnis.

Harus diingat, bahwa untuk mendapatkan sertifikasi Organisasi Standarisasi Internasional , perusahaan harus sudah beroperasi selama sekurang-kurangnya 3 bulan.

Tujuannya adalah agar perusahaan telah mempunyai beberapa proses pekerjaan yang bisa dijadikan bahan penilaian oleh pihak konsultan Organisasi Standarisasi Internasional .

2. Meninjau & Melakukan Gap Analysis

Pimpinan usaha sebaiknya terlibat aktif dengan asosiasi profesi maupun asosiasi industri untuk dijadikan referensi implementasi standar SEO.

Anda juga dapat meminta informasi langsung kepada pihak bersangkutan, seperti organisasi yang sudah menerapkan Sistem Manajemen Organisasi Standarisasi Internasional .

Setelah itu, bandingkan antara sistem manajemen sebelumnya dengan sistem manajemen sesuai ketentuan standar ISO.

Anda bisa melakukan analisa apa saja yang belum diaplikasikan, seperti kebijakan, job desk, struktur organisasi, manual mutu, prosedur kerja, dan KPI.

3. Membentuk Tim & Menyelenggarakan Training Organisasi Standarisasi Internasional

Perusahaan menerapkan SDM sebagai anggota grup kerja dalam penyelenggaraan penerapan ISO yang terdiri dari ketua dan tim.

Selanjutnya, tetapkan jadwal melaksanakan training ISO untuk semua pegawai.

Training umumnya meliputi, training awareness, training dokumentasi, dan internal audit.

4. Membuat Dokumen Organisasi Standarisasi Internasional

Terapkan pedoman identifikasi proses yang membutuhkan dokumentasi sebagai bagian pengendalian.

Saat meninjau persyaratan dokumentasi, Anda harus memberikan perhatian khusus pada ketentuan standar ISO yang telah dipilih sebelumnya.

Organisasi Standarisasi Internasional adalah organisasi standarisasi internasional yang menerapkan standar produk. Untuk mendapatkan sertifikasi ISO, perusahaan bisa mengikuti tahap-tahap yang disebutkan di atas.

Baca Juga : Cara Membuat Proposal Bisnis

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.