Apa Itu Kerja Part Time? Ini Penjelasan dan Contohnya

Kerja Part Time

Apakah Anda ingin mendapatkan penghasilan tambahan? Jika menginginkannya, maka kerja part time dapat menjadi solusi yang tepat.

Jenis pekerjaan yang satu ini memiliki jam kerja yang lebih fleksibel, sehingga bisa disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari.

Tidak heran jika pekerjaan seperti ini banyak dilakukan oleh para pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga pekerja yang sudah menjalani kerja full time.

Meskipun terkesan fleksibel, pekerjaan part time tetap bisa menghasilkan uang yang menjanjikan dan berbagai keuntungan lainnya.

Memangnya, seperti apa contoh pekerjaan part time? Apa saja keuntungan menjalani pekerjaan ini? Bagaimana tips dan cara mencarinya?

Jika penasaran dan ingin coba menjalaninya, maka cari saja informasi tentang pekerjaan part time di artikel ini!

Pengertian Kerja Part Time

Pengertian

Sistem kerja part time adalah jenis pekerjaan yang dapat dijalani dengan jam kerja lebih sedikit, sehingga jenis pekerjaan ini sering disebut dengan pekerjaan paruh waktu.

Sistem kerjanya memang berbeda dengan pekerjaan full time yang lebih terikat dengan perjanjian kerja perusahaan.

Selain itu, sistem pekerjaan ini juga bersifat sementara selama jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.

Mengapa demikian? Hal ini karena umumnya perusahaan membuka lowongan hanya ketika membutuhkan tambahan orang untuk sementara atau kondisi tertentu saja.

Apa bedanya full time dan part time? Perbedaan lainnya terletak pada upah kerja atau gaji. P

ekerja full time akan mendapatkan gaji di tanggal yang sama setiap bulannya dengan nominal sesuai kontrak kerja. Pekerja full time di perusahaan umumnya mendapat upah setara dengan UMR.

Sementara itu, pekerja part time mendapatkan upah ketika pekerjaan selesai dilakukan. Misalnya, diakumulasikan satu minggu, satu bulan, atau setiap hari. Besarnya upah yang didapatkan juga berbeda-beda tergantung jenis pekerjaan dan kesepakatan.

Orang yang menjalani pekerjaan seperti ini sering disebut dengan freelancer. Banyak orang yang tertarik menjadi freelancer, seperti ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, dan orang-orang yang ingin mendapat penghasilan tambahan.

Baca Juga : Platform Freelance Online yang Patut Anda Pertimbangkan

Keuntungan dan Manfaat Kerja Part Time

Keuntungan dan Manfaat Kerja Part Time

Orang yang menjalani part time pastinya akan memperoleh keuntungan finansial berupa gaji atau upah kerja. Namun, selain itu masih banyak keuntungan dan manfaat yang bisa diperoleh.

Berikut ini beberapa keuntungan dan manfaat yang akan diperoleh pekerja part time atau freelancer, yaitu:

1. Mendapat Penghasilan Tambahan

Keuntungan pertama yang pasti diperoleh para freelancer adalah mendapat penghasilan tambahan di luar penghasilan utama. Penghasilan tambahan ini besarnya tergantung jenis pekerjaan part time yang dilakukan.

Selain itu, besarnya upah kerja yang diperoleh juga bisa tergantung lama waktu bekerja.

Meskipun lebih dikenal sebagai pekerjaan dengan upah sedikit, kenyataannya terdapat beberapa jenis kerja part time yang bahkan bisa menghasilkan uang dalam jumlah besar.

Hal tersebut tergantung kemampuan, jenis pekerjaan, perusahaan yang memberikan pekerjaan, dan lain sebagainya.

2. Memperoleh Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja sangat dibutuhkan oleh setiap orang terutama ketika ingin melamar pekerjaan.

Perusahaan pasti akan mempertimbangkan pengalaman kerja yang pernah dijalani ketika ingin menerima karyawan baru.

Anda bisa mendapat kesempatan untuk memperoleh pengalaman kerja dengan mengerjakan beberapa pekerjaan freelancer atau part time.

Pengalaman kerja sebagai freelancer yang sudah dijalani dapat dimasukkan ke dalam CV (Curriculum Vitae).

3. Membantu Mengenal Dunia Kerja

Mahasiswa maupun pelajar yang menjalankan kerja part time online maupun offline akan mendapat kesempatan untuk mengenal dunia kerja lebih cepat.

Artinya, mereka bisa merasakan sistem kerja di perusahaan yang mungkin selama ini belum pernah dirasakannya.

Ketika sudah terbiasa mengenal sistem dunia kerja, maka nantinya Anda akan lebih cepat beradaptasi ketika bekerja full time di perusahaan.

Selain itu, Anda juga bisa lebih cepat membentuk karakter profesional di lingkungan kerja sesungguhnya.

Baca Juga: Kesempatan Kerja: Cara Mencari dan Faktor yang Mempengaruhinya

4. Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan

Kerja part time itu seperti apa? Part time merupakan pekerjaan cocok untuk orang yang ingin meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam dunia kerja. Hal ini karena pekerjaan part time tidak selalu mengerjakan tugas yang sama.

Misalnya, Anda memiliki kemampuan dan berminat menjalankan pekerjaan sebagai content writer secara part time. Anda bisa melatih kemampuan menulis artikel dengan berbagai topik maupun tema sesuai permintaan klien.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga untuk mendapat pekerjaan content writer yang mendapat tugas tambahan langsung upload di WordPress.

Pekerjaan seperti itu bisa membantu Anda meningkatkan keterampilan dalam mengoperasikan WordPress.

Kemampuan dan keterampilan yang dapat ditingkatkan bukan hanya secara teknis. Namun, Anda juga bisa meningkatkan softskill ketika mengerjakan pekerjaan secara part time.

Misalnya, softskill komunikasi, diskusi, negosiasi, manajemen waktu, public speaking, dan lain sebagainya.

5. Memperluas Relasi dan Network

Bekerja di perusahaan sebagai freelancer pastinya dapat menambah dan memperluas relasi serta network.

Anda akan berkenalan dengan orang-orang baru yang bisa memberi kesempatan untuk mempelajari berbagai hal baru guna meningkatkan skill atau kemampuan.

Membangun hubungan positif dengan orang-orang baru juga bisa membuka kesempatan untuk memulai bisnis bahkan mendaftar sebagai karyawan tetap di suatu perusahaan.

6. Memiliki Waktu Lebih Fleksibel dalam Bekerja

Kerja part time dapat dilakukan secara lebih fleksibel dalam mengatur waktu mengerjakannya.

Hal ini dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi para pekerja freelancer. Anda tetap bisa mengerjakan pekerjaan atau rutinitas utama di samping bekerja sebagai freelancer.

Namun, pastikan untuk tetap mengerjakan pekerjaan sesuai waktu yang telah ditentukan. Jangan sampai terlewat deadline jika tidak mau dianggap kurang profesional!

7. Melatih Kemampuan Manajemen Waktu

Keuntungan dan manfaat lainnya dari melakukan kerja part time adalah sebagai kesempatan untuk melatih kemampuan manajemen waktu. Anda bisa berlatih membagi waktu untuk mengerjakan rutinitas harian dan pekerjaan part time.

Kemampuan manajemen waktu yang baik dapat menjadi nilai tambah tersendiri ketika nantinya Anda memutuskan untuk bekerja di perusahaan secara full time.

Jenis-jenis Pekerjaan Part Time dan Contohnya

Kini kerja part time memiliki peluang dan kesempatan yang semakin luas. Era digital juga membuat jenis pekerjaan ini lebih mudah ditemukan. Kira-kira apa saja contoh pekerjaan yang dapat dilakukan secara part time?

Jika penasaran dan ingin tahu, maka berikut ini beberapa jenis pekerjaan yang bisa dilakukan secara part time, yaitu:

1. Kasir dan Pramuniaga

Kasir dan Pramuniaga

Anda bisa menjalani pekerjaan sebagai kasir atau pramuniaga secara part time di toko-toko tertentu.

Misalnya, toko sembako, toko buku, toko kelontong, minimarket, dan lain sebagainya. Hal ini karena toko-toko tersebut bisa memperkerjakan karyawan dengan sistem shift.

Anda bisa memilih bekerja beberapa jam saja sesuai kesepakatan dengan pemilik toko.

Jika ingin bekerja sebagai kasir atau pramuniaga seperti ini, maka sebaiknya cari lokasi toko yang mudah dijangkau atau dekat.

2. Penerjemah

Penerjemah

Jika menguasai beberapa bahasa sekaligus, maka tidak ada salahnya untuk bekerja sebagai penerjemah secara freelance.

Kini banyak lowongan pekerjaan yang mencari penerjemah artikel, buku, bahkan karya ilmiah. Waktu kerjanya pun fleksibel dan dapat dikerjakan dari mana saja.

Selain itu, upah yang ditawarkan juga cukup tinggi terutama untuk menerjemahkan artikel dalam bahasa asing yang jarang dikuasai banyak orang.

3. Penulis

Penulis

Jika ingin kerja part time di rumah, maka tidak ada salahnya untuk bekerja sebagai penulis artikel atau content writer. Anda bisa mendapatkan pekerjaan seperti ini dengan bergabung ke komunitas jasa penulis.

Pada umumnya, penulis akan diberi keyword tertentu dan diharuskan menuliskan satu artikel dengan deadline yang sudah ditentukan.

Jika ingin menjadi penulis profesional dan mendapat banyak job, maka tidak ada salahnya untuk ikut pelatihan atau belajar sendiri terlebih dahulu.

4. Waiter atau Pelayan

Waiter atau Pelayan

Pekerjaan yang dilakukan secara part time dan memiliki banyak lowongan adalah waiter atau pelayan.

Lowongan pekerjaan seperti ini bisanya dicari oleh para pemilik restaurant, tempat makan, café, dan lain sebagainya.

5. Fotografer

Fotografer

Contoh kerja part time yang cukup banyak diminati adalah fotografer. Jika ingin menjalani pekerjaan ini, maka harus memiliki kemampuan atau keterampilan fotografi.

Anda bisa mengambil pekerjaan sebagai fotografer pernikahan, prewedding, maupun berbagai acara lainnya.

Jangan lupa sediakan peralatan fotografi sendiri ketika ingin membuka jasa fotografer secara part time.

6. Guru Privat

Guru Privat

Pekerjaan lain yang bisa dijalani adalah guru privat. Pekerjaan ini dapat dijalani secara online maupun offline dengan datang langsung ke rumah murid.

Selain itu, Anda juga bisa membuka les privat di rumah sendiri dan meminta murid untuk datang.

Jika ingin membuka pekerjaan seperti ini, maka setidaknya Anda harus mengusai beberapa mata pelajaran sekolah di tingkat SD, SMP, maupun SMA.

Namun, Anda juga bisa mengajar privat di tingkat perguruan tinggi jika menguasai materi yang diajarkan.

Cara Mendapatkan Kerja Part Time

Cara Mendapatkan Kerja Part Time

Tertarik untuk mengerjakan pekerjaan freelancer? Jika menginginkannya, maka coba saja beberapa car di bawah ini untuk memperoleh pekerjaan secara part time!

1. Mengikuti Akun Media Sosial tentang Lowongan Pekerjaan

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah mengikuti akun media sosial yang aktif memberikan informasi terkait lowongan pekerjaan.

Anda bisa menemukannya melalui berbagai jenis media sosial, seperti Instagram, TikTok, FaceBook, dan lain sebagainya.

Akun-akun media sosial seperti itu tidak hanya membagikan lowongan kerja part time, tetapi juga lowongan pekerjaan full time maupun magang.

2. Mencari di Situs atau Website Terpercaya

Cara lainnya yang dapat dilakukan adalah mencari melalui situs website terpercaya. Website yang dimaksud merupakan situs yang aktif membagikan informasi terkait lowongan pekerjaan secara part time.

Beberapa contoh website terpercaya yang bisa digunakan untuk mencari pekerjaan secara part time, yaitu LinkedIn, Glints, Jobstreet, dan Indeed.

3. Bertanya Langsung Kepada Kenalan

Pekerjaan juga dapat diperoleh dengan bertanya langsung kepada kenalan yang bekerja di perusahaan.

Mereka bisa memberikan informasi terkait lowongan pekerjaan. Tidak hanya itu, mereka juga bisa memberikan rekomendasi agar Anda lebih mudah diterima bekerja.

4. Menawarkan Diri untuk Menerima Pekerjaan Secara Part Time

Bagaimana cara memperoleh pekerjaan? Cara lainnya yang tidak boleh terlewatkan untuk dicoba adalah menawarkan diri menerima pekerjaan.

Caranya dengan memasang poster jasa freelancer sesuai kemampuan dan keterampilan yang dikuasai.

Informasi tersebut dapat dibagikan ke media sosial maupun platform lainnya.

Selain itu, ada baiknya membangun profil media sosial yang menjual skill atau kemampuan dan membuka kesempatan bagi orang lain untuk menggunakan jasa yang Anda tawarkan.

Tips Menjalani Pekerjaan Part Time

Tips Menjalani Pekerjaan Part Time

Jika ingin kerja part time Sabtu Minggu atau bahkan sepanjang minggu selama 7 hari, maka cobalah menjalankannya menggunakan beberapa tips di bawah ini.

1. Pilih Pekerjaan yang Sesuai Kemampuan dan Keahlian

Kini banyak tersedia lowongan pekerjaan yang dapat dijalani secara part time. Dia antara banyaknya lowongan pekerjaan, pastikan untuk memilih pekerjaan yang memang sesuai dengan kemampuan serta keahlian.

Tujuannya agar Anda bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan baik dan optimal, sehingga menghasilkan hasil yang memuaskan.

Selain itu, Anda juga bisa mengerjakannya dengan lebih cepat karena memang sudah menguasai bidang pekerjaan tersebut.

2. Harus Pandai Melakukan Manajemen Waktu

Kerja part time memang membutuhkan waktu lebih fleksibel untuk menjalaninya.

Meskipun demikian, Anda tetap harus pandai melakukan manajemen waktu dengan baik agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan tepat waktu tanpa mengganggu rutinitas atau pekerjaan utama.

Pekerjaan part time yang dilakukan tepat waktu juga bisa menjadi nilai positif tersendiri dan membuka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan atau tugas lagi dari klien yang sama.

3. Kelola Keuangan dengan Bijak

Anda pasti akan memperoleh penghasilan tambahan ketika mengerjakan pekerjaan secara pasti. Upah yang diperoleh tersebut harus dapat dikelola dengan bijaksana.

Lebih baik gunakan upah kerja untuk keperluan yang benar-benar dibutuhkan.

Selain itu, upah kerja part time juga dapat ditabung untuk keperluan tertentu di masa yang akan datang.

Memisahkan uang yang diperoleh dari pekerjaan ini dengan gaji pekerjaan tetap juga menjadi langkah tepat dalam mengatur keuangan secara bijaksana.

4. Pastikan untuk Selalu Ramah

Ketika memutuskan menerima pekerjaan part time, maka tidak menutup kemungkinan untuk menerima kerja dari beberapa klien sekaligus atau bahkan di beberapa tempat.

Usahakan untuk selalu bersikap sopan dan ramah kepada semua klien di tempat kerja.

Tindakan tersebut dapat dilakukan untuk membangun relasi atau hubungan positif.

Tentu saja tindakan ini bisa membuka peluang dan kesempatan pekerjaan lainnya dari klien tersebut. Menguntungkan, bukan?

5. Lakukan Pekerjaan Tepat Waktu

Tips lainnya ketika menerima dan menjalankan kerja part time adalah melakukan pekerjaan tepat waktu.

Jika pekerjaan tersebut mengharuskan datang ke lokasi kerja, maka usahakan datang lebih awal dan jangan terlambat.

Sementara itu, jika pekerjaan dapat dilakukan secara online, maka pastikan untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan tersebut tepat waktu.

Artinya, pekerjaan harus dilakukan sebelum jatuh tempo atau deadline. Tindakan seperti ini tentu saja akan membuat klien senang dan tidak kecewa.

6. Bekerja dengan Profesional

Meskipun hanya mengerjakan pekerjaan secara tidak terikat dengan sistem part time, Anda harus tetap mengutamakan profesionalitas.

Lakukan pekerjaan dengan semaksimal mungkin dan tunjukkan sikap profesionalitas serta penuh tanggung jawab.

Pekerja yang bekerja dengan profesional pasti akan disukai oleh klien atau atasan.

Hal tersebut bisa membuka peluang baru untuk melanjutkan atau memperpanjang masa kerja bahkan mendapat tambahan upah/ gaji dan bonus lainnya.

Kerja part time merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan dengan waktu lebih fleksibel.

Jenis pekerjaan ini sangat cocok bagi orang yang ingin mendapat penghasilan tambahan dan manfaat lainnya sambil mengerjakan rutinitas atau pekerjaan utama.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh pekerjaan secara part time.

Ketika sudah mendapatkan pekerjaan tersebut, maka pastikan untuk tetap profesional dalam bekerja agar bisa memperoleh kepercayan bahkan peluang kerja lainnya.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.