Pengertian E-Flyer, Cara Membuat dan Kelebihan Sebagai Media Promosi

Pengertian E-Flyer

Sekarang ini banyak hal yang sudah beralih ke digital, termasuk juga dengan kegiatan promosi yang dilakukan oleh para pebisnis atau perusahaan. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan e-flyer. Mungkin beberapa orang masih belum tahu mengenai pengertian e-flyer.

E-flyer merupakan sebuah singkatan dari electronik flyer. Para pebisnis sekarang ini banyak yang menggunakan e-flyer dalam kegiatan promosinya, karena dinilai cukup efektif untuk mengenalkan barang atau jasa yang ditawarkan.

Promosi yang dilakukan dengan media digital tentu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan yang lebih beragam.

Hal tersebut tentu sangat menguntungkan, karena tujuan dari kegiatan promosi yaitu agar semakin banyak orang tahu mengenai produk atau jasa yang dimiliki.

Pengertian E-Flyer

Pengertian E-Flyer

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa e-flyer merupakan sebuah singkatan dari kata electronic flyer.

Jadi merupakan penggabungan dari dua kata, dimana flyer artinya yaitu sebuah alat pemasaran yang memiliki tujuan untuk menyampaikan sebuah pesan kepada audiens.

Saat ini, ada dua jenis flyer sebagai media untuk promosi, yaitu flyer cetak dan juga e-flyer. Secara umum flyer cetak biasanya akan diproduksi dalam jumlah yang sangat banyak atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan, untuk dibagikan secara langsung kepada orang banyak.

Pembagian flyer biasanya dilakukan di tempat-tempat yang ramai dikunjungi oleh banyak orang seperti di jalan, taman, mall dan lain sebagainya.

Sedangkan pengertian e-flyer yaitu sebuah flyer dalam bentuk digital, yang disematkan menjadi sebuah soft file pada berbagai alat promosi lainnya. Penggunaan e-flyer untuk kegiatan promosi bisa disematkan pada media sosial, newsletter, website atau media digital lainnya.

E-flyer harus dibuat dengan konsep yang semenarik mungkin, agar dapat menarik lebih banyak perhatian calon pelanggan. Umumnya dalam proses pembuatan flyer digital ini banyak yang menggunakan jenis software khusus.

Software tersebut bisa menambahkan efek-efek tertentu pada e-flyer sehingga bisa terlihat lebih menarik. Karena e-flyer dilakukan secara digital maka jangkauan target pasarnya bisa lebih besar.

Baca Juga: Social Media Marketing Mengenalnya Lebih Jauh dan Keunggulannya

Fungsi dari E-Flyer

Fungsi dari E-Flyer

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pengertian e-flyer yaitu sebuah tools yang digunakan untuk kegiatan promosi. Pada dasarnya menggunakan e-flyer dalam kegiatan promosi juga bisa menghemat biaya uang dikeluarkan.

Promosi dengan cara ini juga lebih ramah terhadap lingkungan, karena mengurangi penggunaan kertas.

Selain itu, e-flyer diklaim lebih efektif dalam beberapa hal diantaranya yaitu tingkat bacanya lebih baik, meningkatkan visibilitas, bisa mengoptimalkan campaign dan banyak lagi.

Fungsi dari e-flyer dalam kegiatan promosi lainnya yaitu bisa meninggalkan kesan pertama yang baik bagi audiens, bisa terhubung dengan prospek yang baru dan juga bisa meningkatkan brand awareness mengenai produk atau jasa yang dipasarkan.

Berikut ini merupakan beberapa fungsi lain dari e-flyer, yang membuatnya banyak dipilih pebisnis atau pemilik usaha sebagai cara untuk mempromosikan produk atau jasa yang dimilikinya.

  • Memungkinkan pemilik usaha untuk menargetkan audiens dalam mempromosikan produk atau jasa.
  • Memungkinkan pemilik usaha untuk berkreasi dan juga berimajinasi untuk mendesain e-flyer.
  • Memungkinkan pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan baik oleh audiens dengan jangkauan yang lebih luas.
  • Mengenalkan kepada orang banyak mengenai produk, jasa atau event tertentu kepada masyarakat luas.
  • Sebagai media untuk menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan.
  • Berperan sebagai media untuk melakukan promosi praktis atau sekarang ini disebut sebagai digital marketing.
  • E-flyer tidak membebani atau merepotkan bagi orang yang menerimanya.

Kelebihan dan Kekurangan E-Flyer

Kelebihan dan Kekurangan E-Flyer

Cara untuk mengetahui dan memahami e-flyer dengan baik tidak hanya dengan mencari tahu mengenai pengertian e-flyer. Banyak aspek yang harus diketahui agar pada saat menggunakan e-flyer bisa mendapatkan hasil yang optimal.

Walaupun demikian, sama seperti cara-cara promosi lainnya, e-flyer juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

Jadi pastikan untuk mengetahui mengenai hal ini sebelum menggunakannya, untuk memastikan apakah e-flyer merupakan cara yang tepat untuk digunakan.

Apabila cara yang digunakan kurang tepat, tentu bisa membuat hasil yang didapatkan juga menjadi kurang optimal. Oleh sebab itu, pertimbangan dengan baik sebelum memilih untuk menetapkan cara yang akan digunakan.

Berikut ini merupakan beberapa kelebihan dan kekurangan dari e-flyer yang harus diketahui,  sebagai tools yang digunakan untuk kegiatan promosi.

1. Kelebihan dari E-flyer

Kelebihan menggunakan e-flyer antara lain yaitu sebagai berikut:

  • Berisikan sebuah informasi yang lengkap walaupun memiliki ukuran yang kecil.
  • Bisa memberikan gambaran mengenai penawaran yang diberikan oleh perusahaan kepada audiens.
  • Mudah untuk dilihat dimanapun berada karena sifatnya yang digital dan bisa disimpan di dalam HP.
  • Pembaca dari e-flyer bisa bebas mengatur tempo pada saat membacanya.
  • Penyerapan informasi yang ingin disampaikan bisa didapatkan secara menyeluruh dan juga lebih efektif.
  • Informasi yang terdapat di dalam e-flyer bisa dilihat ulang dan juga pembaca bisa membacanya dengan teliti.
  • Target audiens yang dijangkau bisa lebih luas.
  • Menghemat biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan promosi.
  • Dalam segi pendistribusian, e-flyer dinilai lebih cepat, massif dan juga bisa fokus kepada penerimanya.

2. Kekurangan dari E-Flyer

Walaupun e-flyer memiliki banyak kelebihan dan banyak digunakan oleh para pebisnis dan pemilik usaha, bukan berarti cara ini tidak memiliki kekurangan. Berikut ini merupakan kekurangan dari penggunaan e-flyer dalam kegiatan promosi:

  • Untuk mengetahui dan memahami dengan baik isi dari informasi yang terdapat dalam e-flyer, dibutuhkan kemampuan membaca yang baik dan juga perhatian yang lebih.
  • Untuk bisa memahami dan juga menikmati informasi yang ingin disampaikan di dalam e-flyer, dibutuhkan pembaca dengan kemampuan berimajinasi yang bagus, karena e-flyer bersifat visual.
  • Apabila tampilan dari e-flyer dinilai kurang menarik, maka masyarakat atau pelanggan hanya akan mengabaikannya begitu saja, bahkan tidak ada keinginan untuk membaca informasi yang terdapat di dalamnya.

Apa Saja Isi yang Terdapat dalam E-Flyer?

Apa Saja Isi yang Terdapat dalam E-Flyer

Pengertian e-flyer yaitu sebuah media untuk kegiatan promosi, jadi pada saat membuat e-flyer nilai estetik di dalamnya harus diperhatikan.

Hal tersebut bisa menarik perhatian lebih banyak orang yang melihatnya, sehingga akan tertarik untuk membaca informasi di dalamnya.

Selain itu, hal yang tidak kalah penting juga mengenai isi yang terdapat di dalam e-flyer. Informasi yang memuat di dalamnya harus diperhatikan dengan baik, agar pesan yang ingin disampaikan bisa dapat diterima dengan baik oleh pembacanya.

Bagi yang ingin membuat e-flyer agar terlihat menarik, mengerti dan paham mengenai isi yang harus ada di dalamnya merupakan hal yang penting. Jadi tujuan dari penggunaan e-flyer bisa tercapai dengan optimal.

Berikut ini merupakan hal-hal yang harus ada di dalam e-flyer:

1. Informasi umum

Hal paling penting yang harus ada di dalam e-flyer yaitu sebuah informasi umum. Informasi yang ingin disematkan boleh mengenai apa saja, seperti deskripsi dari sebuah produk atau jasa, cara untuk mendapatkannya, nomor kontak yang dapat dihubungi dan lain sebagainya.

Informasi ini merupakan hal yang ingin diberitahukan kepada audiens, agar audiens menjadi tahu dan paham mengenai hal tersebut.

Jika informasi berisikan mengenai sebuah penawaran dari suatu produk atau jasa, maka informasi tersebut bisa menjadi sebuah gambaran.

2. Infografis

Pengertian e-flyer yaitu sebagai tools untuk kegiatan promosi. Jadi pastikan e-flyer dibuat semenarik mungkin dengan penambahan unsur-unsur estetik di dalamnya. Salah satunya yaitu bisa dengan infografis.

Jadi tidak hanya memuat sebuah teks saja, di dalam e-flyer juga bisa disisipi dengan sebuah gambar, ilustrasi, grafik maupun data pendukung lainnya. Tujuannya yaitu sebagai bahan penguat dari informasi umum yang diberikan.

Selain itu, dengan adanya gambar juga bisa membuat e-flyer lebih terlihat menarik dan tidak monoton. Hal tersebut tentu bisa membuat audience tertarik untuk membaca keseluruhan isinya.

3. Judul yang catchy

Judul merupakan kalimat awal yang biasanya dibaca oleh audience, jadi penggunaan judul juga penting untuk diperhatikan.

Apabila judul yang dimilikinya kurang menarik atau monoton, tentu akan membuat orang-orang malas untuk membaca kelanjutan dari kalimatnya.

Jadi membuat judul yang catchy atau menarik penting untuk menarik perhatian dari audience. Cara membuat judul yang menarik yaitu bisa dengan melihatnya dari sudut pandang audience.

Pada saat membuat, tempatkan diri sendiri seolah-olah menjadi seorang audience. Baca judul yang telah dibuat, kemudian bisa dinilai sendiri apakah judul tersebut bisa membuat rasa penasaran timbul, sehingga terdorong untuk membaca informasi di dalamnya lebih lanjut.

Selain itu, perhatikan juga mengenai kata-kata yang digunakan, font size, font style, dan juga pemilihan warna. Usahakan judul di dalam e-flyer jelas sehingga bisa dengan mudah dibaca oleh audience.

4. Isi konten

Pengertian e-flyer yaitu tools yang digunakan untuk kegiatan promosi, jadi di dalamnya tentu harus ada isi dari konten. Maka dari itu hal yang lainnya yang perlu diperhatikan pada saat membuat e-flyer yaitu mengenai isi konten di dalamnya.

Setelah menyematkan sebuah informasi umum, jangan lupa juga untuk menambahkan call to action atau disingkat dengan CTA. Jadi CTA juga bisa menjadi sebuah tagline yang berupa suatu ajakan atau tujuan dari campaign.

Harapannya tentu dengan adanya tagline bisa membuat audience terpengaruh, sehingga tujuan dari campaign yang dilakukan bisa tercapai.

Baca Juga : Apa itu Tagline?

5. Lokasi dan juga informasi dari kontak

Isi dari e-flyer yang tidak kalah penting dan harus ada di dalamnya yaitu informasi mengenai lokasi dan juga kontak yang bisa dihubungi. Kedua hal tersebut tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Informasi mengenai lokasi bisa menjadi sebuah petunjuk bagi pelanggan untuk mendapatkan produk atau jasa yang ditawarkan.

Dengan disematkan informasi kontak yang bisa dihubungi juga bisa mempermudah pelanggan, untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut mengenai produk atau jasa tersebut. Sehingga pelanggan tidak perlu ragu untuk membelinya.

Cara Membuat E-Flyer yang Menarik

Cara Membuat E-Flyer yang Menarik

Sekarang semua hal sudah dilakukan secara digital termasuk juga dengan kegiatan promosi. Salah satunya yaitu bisa dengan menggunakan e-flyer.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pengertian e-flyer sendiri yaitu flyer dalam bentuk digital.

Jadi awalnya flyer merupakan jenis kegiatan promosi yang dilakukan secara konvensional, namun seiring dengan berkembangnya teknologi, sekarang perlahan sudah beralih menjadi bentuk digital.

Sebagai tools yang digunakan sebagai media untuk melakukan promosi, penting untuk membuatnya agar terlihat menarik, sehingga audiens tertarik untuk membaca keseluruhan isi di dalamnya.

Berikut ini merupakan cara membuat e-flyer yang menarik:

1. Mencari referensi terlebih dahulu

Mencari referensi bisa menambah ide untuk desain pada e-flyer yang akan dibuat. Referensi mengenai desain yang bagus dan unik untuk e-flyer bisa dicari pada digital platform seperti, Facebook, Pinterest, Instagram, dan Tumblr.

2. Perhatikan pemilihan warna yang digunakan

Pengertian e-flyer merupakan tools untuk kegiatan promosi, salah satu hal penting agar tools tersebut bisa terlihat menarik yaitu harus memperhatikan penggunaan warna yang digunakan. Warna yang digunakan harus disesuaikan dengan bisnis atau produk yang ditawarkan.

Sebaiknya hindari penggunaan warna yang terlalu banyak menggunakan kombinasi. Gunakan warna yang menjadi identitas dari isi yang terdapat di dalam e-flyer.

3. Menonjolkan identitas dari brand atau produk

E-flyer yang dibuat harus mempertimbangkan ciri khas atau identitas yang dimiliki oleh brand atau produk. Hal tersebut bisa dilakukan dengan penggunaan tagline atau ikon khas yang dimiliki oleh brand.

Tujuan dari e-flyer juga bisa meningkatkan brand awareness kepada audience, jadi penting untuk menonjolkan identitas dari brand atau produk yang ditawarkan.

4. Konten dalam materi promosi

Pengertian e-flyer merupakan tools untuk kegiatan promosi, jadi bisa untuk keperluan bisnis. Dalam membuat e-flyer penting sekali untuk memperhatikan susunan dari konten yang akan dibuat.

Selain itu, pengaturan dari komponen dalam materi konten juga harus selalu diperhatikan. Konten promosi yang dibuat pastikan ditulis dengan padat dan singkat, jadi cukup tuliskan poin-poin penting yang ingin disampaikan kepada audiens.

Baca Juga: 10+ Cara Membuat Halaman Produk Untuk Menarik Perhatian Pengunjung

5. Gunakan gambar yang jelas dan menarik

Gambar bisa menjadi daya tarik tersendiri yang membuat orang-orang tertarik untuk membaca isi dari e-flyer. Sebuah e-flyer yang hanya berisikan tulisan di dalamnya tentu akan membuat pembacanya bosan, sehingga malas untuk membacanya hingga selesai.

Maka dari itu, unsur visual juga penting dimasukkan ke dalam e-flyer. Gunakan gambar atau infografis yang bisa mewakili isi pesan dari e-flyer.

Hal ini bisa membantu dalam memberikan informasi yang lebih padat, namun tidak menyusahkan mata dari audience pada saat membacanya.

6. Menggunakan headline yang menarik

Headline yang menarik bisa membantu dalam meraih perhatian dari audience. Jadi pastikan untuk menggunakan headline yang menarik pada setiap judul e-flyer.

Headline yang digunakan bisa berupa sesuatu yang unik dan tidak biasa, provokatif atau dapat dengan mudah diingat.

7. Terdapat bagian Call to Action atau CTA

E-flyer merupakan salah satu bagian dari strategi pemasaran dalam bentuk informasi, seperti yang tertera dalam pengetian e-flyer. Jadi di dalamnya harus selalu menyematkan kalimat yang bersifat Call to Action atau CTA.

Bagian CTA bisa memudahkan audiens untuk mengetahui informasi lebih dalam mengenai produk yang ditawarkan.

CTA disini bisa berupa alamat website, nomor telepon, email bagian penjualan dan lain sebagainya. CTA ini juga bisa diartikan sebagai closing sales.

8. Batasi penggunaan jenis font

Sebuah e-flyer ataupun media yang digunakan untuk kegiatan promosi lainnya, lebih baik tidak menggunakan jenis font yang berbeda lebih dari tiga dalam setiap desainnya. Penggunaan jenis font yang terlalu banyak bisa membuat desain dari e-flyer tidak menarik.

Selain itu, pemilihan jenis font yang digunakan juga harus dipilih sesuai dengan konsep atau tema dari masing-masing brand. Hal tersebut juga bisa menjadi salah satu identitas brand jadi harus tetap konsisten.

9. Hindari terjadinya kesalahan dalam penulisan

Hal ini terkadang banyak yang menganggapnya sepele, namun dampak yang ditimbulkan bisa fatal. Hal tersebut bisa memberikan kesan yang buruk bagi audiens.

Maka dari itu, hal ini penting untuk diperhatikan agar bisnis bisa terlihat lebih profesional dan terpercaya.

Sebelum mengunggah desain dari e-flyer yang dibuat, sebaiknya cek dan teliti kembali teks yang terdapat di dalamnya, untuk menghindari terjadinya salah ketik.

10. Menambahkan testimoni dari konsumen

E-flyer yang berisikan mengenai produk atau jasa, bisa ditambahkan testimoni atau review dari konsumen. Tujuannya yaitu bisa membuat calon pelanggan yakin terhadap produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga tertarik untuk membelinya.

Pengertian e-flyer yaitu sebuah tools sebagai media untuk kegiatan promosi. Pendistribusian dari e-flyer ini dilakukan secara online jadi bisa menghemat biaya dan juga jangkauannya bisa lebih besar. Hal tersebut yang membuat e-flyer ini sekarang banyak digunakan oleh pebisnis.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.