Profesi akuntan memiliki peluang karir menjanjikan dan memiliki banyak peminat. Terlebih lagi banyak perusahaan yang membutuhkan profesi ini. Oleh karena itu, seorang akuntan harus memiliki kecakapan skill akuntansi untuk bersaing.
Selain itu, akuntan juga wajib mengembangkan hard skill maupun soft skill lebih dari sekedar kemampuan menghitung angka.
Akuntan memiliki peran yang sangat penting karena berhubungan erat dengan aktivitas keuangan dan memiliki pengaruh terhadap kondisi suatu perusahaan kedepannya.
Seorang akuntan memiliki pekerjaan yang cukup kompleks, selain mencatat aliran keuangan juga membuktikan keakuratan serta keabsahannya.
Untuk mendukung semua pekerjaan tersebut serta untuk memenangkan persaingan era globalisasi, Anda memerlukan berbagai macam skill pendukung lain.
Penguasaan teknologi di era digital menjadi salah satu tantangan terbesar akuntan saat ini dan menjadi salah satu kemampuan wajib bagi akuntan.
Skill Akuntansi Wajib bagi Akuntan
Era globalisasi mengharuskan seorang akuntan untuk jadi serba bisa sehingga dapat beradaptasi dan bertahan pada gempuran persaingan karir.
Anda harus memiliki seperangkat skill akuntansi yang baik untuk meningkatkan peluang sebagai pesaing yang kuat dalam dunia pekerjaan akuntansi.
Kebutuhan kompetensi untuk memasuki dunia kerja saat ini semakin kompleks. Dunia pekerjaan dalam bidang akuntansi bukan bukan hanya memerlukan seseorang dengan pengetahuan akuntansi tradisional saja.
Akan tetapi, seseorang yang ingin terjun mendalami profesi akuntansi juga harus memiliki baik soft skill maupun hard skill.
1. Soft Skill
Soft skill memiliki definisi sebagai sebuah kecakapan personal dan interpersonal yang mengembangkan dan memaksimalkan kemampuan seseorang. Hal tersebut mencakup sikap pada setiap individu seperti rasa percaya diri, motivasi dan inovasi seseorang.
Selain kecakapan akuntansi, dunia kerja juga akan menilai seorang akuntan berkaitan dengan soft skill yang dimiliki oleh setiap individu.
Berikut ini adalah beberapa top soft skill yang harus dimiliki oleh seorang akuntan untuk meningkatkan kesiapan bekerja.
Kemampuan Manajemen Waktu
Seorang akuntan profesional wajib memiliki skill akuntansi dalam hal manajemen waktu. Time management menjadi salah satu hal yang esensial dimana seorang akuntan yang disiplin waktu akan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.
Pembahasan ini sebelumnya telah menyinggung bahwa seorang akuntan memiliki pekerjaan yang kompleks dan harus menyelesaikannya dalam satu waktu.
Kompleksitas tugas tersebut mengharuskan adanya pengaturan waktu. Sehingga, dengan adanya manajemen waktu ini Anda dapat mengatur sistem untuk mengelola beban kerja.
Baca Juga : 10+ Cara Pelatihan Manajemen SDM Yang Tepat Dan Berkualitas!
Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis
Selain mencatat aliran keuangan perusahaan, akuntan juga bertanggung jawab atas pembuktian dan keakuratan data tersebut.
Tidak jarang permasalahan muncul ketika catatan keuangan tidak sesuai dengan pembuktiannya. Oleh karena itu, sebagai seorang akuntan Anda juga harus mampu untuk dapat berpikir kritis.
Anda memerlukan hal tersebut untuk dapat menganalisis suatu masalah dan juga menemukan penyebab maupun solusi untuk permasalah yang muncul.
Akuntan harus memiliki pemikiran kritis untuk menganalisis keuangan dan menafsirkan data sehingga dapat menyajikan data yang akurat.
Kemampuan Komunikasi
Akuntan harus memiliki skill yang baik dalam hal komunikasi. Sebagai garda depan dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan, akuntan harus dapat mengkomunikasikannya dengan jelas kepada para stakeholder.
Tujuannya jelas agar mereka mampu memahaminya dengan baik dan dapat mengambil keputusan tepat.
Laporan keuangan menjadi hal yang sangat penting bagi jalannya perusahaan. Akuntan harus mampu menyampaikan konsep hingga hasil analisis keuangan dengan komunikasi yang paling efektif.
Anda bisa mengasah skill akuntansi ini dengan melatih public speaking atau presentasi.
Kolaborasi
Seorang akuntan tidak hanya bekerja sendiri dengan urusan keuangan. Sebab, akuntansi dan keuangan akan selalu ada dalam setiap proyek perusahaan.
Dengan demikian, menjadi seorang akuntan berarti juga harus mampu untuk berkolaborasi dan menjalin teamwork dengan lintas departemen.
Mudah Beradaptasi dan Fleksibel
Dunia kerja semakin dinamis seiring dengan perubahan teknologi serta regulasi sehingga mengharuskan Anda untuk beradaptasi.
Kemampuan untuk beradaptasi dan fleksibel bisa membantu meningkatkan karir seorang akuntan. Skill akuntansi ini dapat membantu Anda lebih cepat tanggap dalam memenuhi permintaan kolega.
2. Hard Skill
Sementara itu, hard skill merupakan pengetahuan dan kemampuan teknis yang dimiliki oleh seseorang.
Seseorang biasanya mempelajari dan memperoleh kemampuan ini dari sekolah atau universitas untuk meningkatkan kemampuan intelektual yang berhubungan dengan bidangnya.
Ketika seseorang terjun dalam dunia kerja, suatu perusahaan akan sangat mempertimbangkan penguasaan kecakapan hard skill akuntansi para kandidat.
Dengan demikian, selain kecakapan soft skill, potensi hard skill merupakan kunci utama yang wajib dikuasai oleh akuntan agar mencapai keberhasilan di dunia kerja.
Seorang akuntan profesional harus menguasai beberapa kecakapan hard skill seperti diantaranya:
Pengetahuan Akuntansi dan Bisnis
Kemampuan yang sangat penting dan mendasar untuk menjadi seorang akuntan adalah pengetahuan dan pemahaman kuat mengenai akuntansi.
Pengetahuan dan pemahaman tersebut dapat mencakup segi peraturan serta standar akuntansi.
Selain itu, akuntan juga harus mempelajari dan mampu memahami pengetahuan bisnis secara umum. Sebab, departemen akuntansi akan lebih sering berkoordinasi dan berkolaborasi dengan departemen lain.
Dengan begitu Anda bisa lebih memahami bagaimana kinerja akuntansi mempengaruhi departemen lain.
Keahlian Teknologi
Skill akuntansi yang juga tidak kalah penting untuk dimiliki para akuntan terutama di era digital saat ini adalah penguasaan teknologi.
Tidak dipungkiri bahwa teknologi saat ini banyak membantu dalam dunia akuntansi dengan berbagai software akuntansi.
Saat ini para akuntan harus meningkatkan skill dengan menguasai teknologi seperti: Microsoft Excel tinggal lanjut, Visual Basic, ERP, SQL, atau QuickBooks.
Anda juga bisa mempelajari keterampilan perangkat lunak intelijen bisnis untuk menunjang karir.
Data Analisis
Seorang akuntan yang bekerja pada bagian audit akan sangat membutuhkan keterampilan analisis data ini.
Akuntan menggunakan data analisis untuk menganalisis data keuangan, mengidentifikasi data yang bermasalah, dan kemudian membuat desain prosedur audit.
Writing Skill
Terakhir, akuntan wajib menguasai skill akuntansi dalam hal menulis. Seorang akuntan tidak hanya berkutat dengan angka-angka dan urusan keuangan saja akan tetapi juga berkoordinasi dengan departemen lain.
Departemen akan selalu melakukan kolaborasi dengan departemen lain melalui email dan memberikan ide-ide tertulis.
Selain itu, akuntan juga kerap kali melakukan tugas untuk menyusun memo mengenai pajak dan laporan keuangan.
Baca Juga : Prinsip Dasar Akuntansi; Pengertian, Tujuan dan Lain-lain
Tips Untuk Meningkatkan Skill Akuntan
Untuk meningkatkan kualitas diri, seorang akuntan harus terus meningkatkan dan mengembangkan kemampuan baik soft skill maupun hard skill.
Keduanya memiliki kaitan erat satu sama lain dalam dunia kerja. Anda dapat mengembangkan kedua kemampuan tersebut mulai dari kebiasaan sederhana seperti:
1. Membuat sebuah rencana kerja dan manajemen waktu
Seorang akuntan memiliki tugas yang cukup kompleks sehingga membuat rencana kerja menjadi kegiatan yang cukup bermanfaat.
Anda bisa menuliskan seluruh daftar tugas, menyusunnya kemudian mengerjakan tugas yang sudah tersusun. Hal ini akan membantu Anda merencanakan waktu sebaik mungkin.
2. Mengikuti perkembangan
Anda bisa mengembangkan kemampuan akuntansi dengan terus mengikuti perkembangan teknologi informasi yang selalu up to date.
Hal tersebut bisa membantu menambah pengetahuan terutama dalam bidang akuntansi dan secara tidak langsung bisa mengembangkan skill dalam bidang akuntansi.
Perkembangan ini juga termasuk dalam bidang teknologi. Anda bisa mengembangkan penguasaan teknologi digital dalam akuntansi untuk menambah skill dan nilai diri.
Seperti itulah beberapa contoh skill yang wajib dikuasai oleh seorang akuntan. Anda bisa mengembangkan skill akuntansi baik soft maupun hard skill dengan tips di atas untuk menjadi seorang akuntan yang profesional.
Baca Juga : Akuntansi Bisnis Online Pahami Segala Hal Pentingnya