Tips Hadapi Kenaikan Harga Pangan Menjelang Hari Raya

Tips Hadapi Kenaikan Harga Pangan Menjelang Hari Raya

Tips hadapi kenaikan harga pangan menjelang hari raya, pasalnya Idul Fitri sudah tinggal menghitung hari. Melonjaknya permintaan sektor pangan membuat harga menjadi meningkat.

Tips Hadapi Kenaikan Harga Pangan dan Pahami Penyebabnya

Tips Hadapi Kenaikan Harga Pangan dan Pahami Penyebabnya

Momen hari raya merupakan momen yang digunakan untuk kumpul-kumpul dengan keluarga. Pada momen tersebut para keluarga umumnya menyediakan makanan khas hari raya untuk disantap dengan keluarga.

Antusiasme masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri beramai-ramai akan membeli bahan pangan seperti daging, telur, gula, beras, cabai, dan lain-lain. Momen hari raya tersebut tentunya memberikan dampak pada sektor pangan.

Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Perdagangan Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan. Terdapat tiga fase kenaikan harga pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Fase pertama yaitu tiga hari menjelang Ramadhan. Fase kedua terjadi sepekan hingga tiga hari menjelang Idul Fitri dan fase ketiga terjadi sekitar dua sampai tiga hari setelah Idul Fitri.

5 Penyebab Naiknya Harga Pangan Menjelang Idul Fitri:

1. Munculnya Inflasi

Kondisi di mana permintaan barang mengalami lonjakan sementara jumlah ketersediaan tidak menutupi.

Permintaan masyarakat dalam sektor pangan mengalami peningkatan yang signifikan sehingga munculnya kelangkaan yang berakibat naiknya harga pangan.

Baca Juga : 10 Penyebab Inflasi Pada Suatu Negara

2. Pendistribusian Pasokan Bahan Pangan Akibat Arus Mudik Lebaran

Peningkatan volume kendaraan mengakibatkan kemacetan yang terjadi pada jalan-jalan penghubung lintas Kota antar Provinsi.

Pasalnya puncak arus mudik terjadi sejak sepekan menjelang Idul Fitri yang mengakibatkan terhambatnya pasokan pangan.

3. Kebijakan Pemerintah Mengenai Pembatasan Operasional Angkutan Barang

Kementerian Perhubungan mengeluarkan aturan mengenai pembatasan operasional Angkutan yang tidak memperbolehkan mobil angkutan barang dengan muatan besar pada selama arus mudik.

Hal ini tentunya memberikan dampak yang besar terhadap pasokan pangan.

4. Penimbunan Kebutuhan Pangan

Masyarakat seperti sudah mengetahui pola kenaikan harga selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri sehingga pada sebagian masyarakat merasakan panic buying yang melakukan penimbunan kebutuhan pangan.

5. Gaya Hidup Masyarakat yang Konsumtif

Antusiasme hari raya Idul Fitri merupakan bentuk perayaan oleh masyarakat dalam menyambut Idul Fitri, namun disadari masyarakat tidak hanya mengonsumsi tetapi telah terjebak ke dalam gaya hidup yang lebih konsumtif.

Dari penjelasan mengenai penyebab kenaikan harga pangan menjelang Idul Fitri terdapat dua peran yaitu peran Pemerintah dan masyarakat.

Perlunya tips hadapi kenaikan harga pangan menjelang Idul Fitri penting untuk dipelajari.

Peran Pemerintah dalam Menekan Harga Kebutuhan Pangan

Pemerintah dalam hal ini merupakan pemangku kebijakan oleh karena itu perlu untuk intervensi untuk menekan harga kebutuhan pangan.

Dalam hal ini Pemerintah perlu menerapkan kebijakan batas minimum dan maksimum harga kebutuhan pangan.

Selain itu upaya Pemerintah dalam pendistribusian pasokan bahan pangan dengan adanya pembatasan operasional angkutan kendaraan perlu di tingkatkan lagi.

Sebelum terjadinya puncak arus mudik, Pemerintah perlu memeriksa ketersediaan pasokan pangan di masing-masing daerah.

Baca Juga : Tips Hadapi Kenaikan Harga untuk Jaga Kestabilan Keuangan

Tips Hadapi Kenaikan Harga Pangan Menjelang Idul Fitri untuk Masyarakat

Setelah mengetahui penyebab dari kenaikan harga pangan tentunya kita harus lebih peduli terhadap kondisi tersebut.

Pasalnya bila kenaikan harga terjadi yang ujung-ujungnya dirugikan adalah kita sebagai masyarakat.

Berikut tips hadapi kenaikan harga pangan menjelang Idul Fitri:

1. Mengevaluasi Keputusan dalam Melakukan Pembelian Barang

Artinya kita harus lebih cermat dalam melakukan pembelian suatu barang yang sifatnya kebutuhan ataupun keinginan.

2. Memilah antara Kebutuhan dan Keinginan

Idul Fitri merupakan bentuk perayaan kemenangan atas pengendalian dan penahanan hawa nafsu.

Kegiatan memilah ini akan mencegah sifat konsumtif yang digunakan untuk memenuhi keinginan bukan kebutuhan.

3. Bijaksana dan Cerdas dalam Mengalokasikan Anggaran

Sektor pangan merupakan kebutuhan primer atau kebutuhan utama. Karena sifatnya utama makan akan dilakukan secara regular untuk pembelanjaannya.

Oleh karena itu perlu pengalokasian yang bijak dan cerdas dalam pembuatan anggaran.

4. Hindari Menimbun Kebutuhan Pangan

Penimbunan kebutuhan pangan yang dilakukan secara berlebihan dapat menimbulkan kelangkaan kebutuhan pangan di pasar sehingga timbulnya kenaikan harga.

Oleh karena itu bijaksanalah dalam memenuhi kebutuhan pangan.

5. Menyesuaikan antara Pengeluaran dengan Ketersediaan Kebutuhan Pokok

Ketika melonjaknya permintaan pangan untuk ketersediaan selama hari raya sering kali tidak memperhatikan ketersediaan barang dipasar ini yang mengakibatkan kelangkaan.

Oleh karena itu perlu menyesuaikan pengeluaran dengan ketersediaan barang di pasar.

Munculnya penyebab-penyebab yang mengakibatkan permasalahan dalam sektor pangan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebijaksanaan dalam memilah kebutuhan dengan keinginan serta pentingnya peran Pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut merupakan bentuk saling keterikatan satu dengan yang lain.

Diperlukannya tips hadapi kenaikan harga pangan dalam menjelang hari raya.

Penting untuk mengelola keuangan dengan bijak dalam menyambut hari raya. Alih-alih semua bersifat kebutuhan tanpa adanya skala prioritas sehingga dapat menimbulkan sifat yang konsumtif.

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.