Tren Bisnis Tanaman dan Cara Tepat untuk Mengembangkannya

Tren Bisnis Tanaman dan Cara Tepat untuk Mengembangkannya

Usaha yang sedang populer dan sering dijadikan sebagai salah satu alternatif pekerjaan bagi banyak orang adalah tren bisnis tanaman.

Apabila Anda merasa tertarik untuk merintis bisnis yang satu ini, mari simak beberapa cara mudah untuk memulainya seperti yang ada di uraian berikut!

Pelajari Tren Bisnis Tanaman Ini Agar Cuan

Pelajari Tren Bisnis Tanaman Ini Agar Cuan

Sejak memasuki masa pandemi hingga new normal seperti sekarang, tren bisnis tanaman memang tetap memiliki popularitas yang tergolong cukup tinggi di antara masyarakat Indonesia.

Hal itu tidak mengherankan sama sekali, sebab bisnis tanaman ini memang memiliki tingkat keuntungan yang menjanjikan dan proses pengelolaannya pun cukup mudah.

Lantas, bagaimanakah cara mengembangkan dan memulai bisnis tanaman ini?

1. Mengenali Kebutuhan Tanaman Hias

Langkah pertama untuk mengembangkan tren bisnis tanaman adalah dengan mempelajari ilmu pengetahuan yang dimiliki agar kebutuhan tanaman bisa segera dipenuhi.

Sama halnya seperti makhluk hidup yang lainnya, tanaman juga harus dirawat dengan penuh perhatian dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Banyak sekali bisnis tanaman yang mengalami kegagalan karena pihak pemilik bisnis merawat tumbuhan yang hendak dijual secara ala kadarnya sehingga tanaman tersebut mati.

Agar Anda terhindar dari permasalahan tersebut, maka ada baiknya jika Anda mengenali dan mengidentifikasi tanaman yang ingin Anda jadikan sebagai produk bisnis.

Semakin banyak ilmu yang Anda ketahui tentang tanaman tersebut, maka proses budidaya juga akan semakin berjalan dengan lancar.

Secara otomatis, hal itu juga akan membuat kualitas tanaman menjadi semakin bagus dan bisa menarik calon pembeli di kemudian hari.

2. Mempersiapkan Modal Usaha

Tren bisnis tanaman tentunya juga tidak bisa dilakukan tanpa memiliki modal usaha yang mencukupi.

Meskipun modal yang diperlukan untuk bisnis ini tidak terlalu tinggi seperti bisnis yang lain, akan tetapi masih ada berbagai macam peralatan dan bahan-bahan tertentu yang harus dibeli serta dipersiapkan untuk menjaga kualitas tanaman.

Untuk mempersiapkan modal usaha bisnis tanaman, Anda bisa menggunakan tabungan pribadi yang sebelumnya sudah disisihkan selama beberapa tahun.

Apabila memang tidak memiliki cadangan, maka tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dari orang terdekat untuk menjadi investor dan menggunakan uang mereka.

Modal yang diperlukan tentu akan lebih kecil apabila Anda sebelumnya sudah memiliki peralatan dan perlengkapan budidaya tanaman.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa memilih untuk melakukan bisnis tanaman ini secara online terlebih dahulu untuk mencari calon pembeli yang lebih banyak.

3. Memilih Tanaman yang Tepat

Kunci utama dari perkembangan tren bisnis tanaman tentunya adalah dengan menggunakan tanaman yang tepat.

Tidak semua jenis tanaman memiliki nilai yang tinggi ketika dijual di pasaran, oleh karena itu maka Anda sebagai pebisnis harus mencari tahu terlebih dahulu mengenai tanaman jenis apa yang saat ini sedang tren dan diincar oleh para konsumen di Indonesia.

Perlu diingat pula bahwa ketika sedang merintis bisnis ini, maka alangkah lebih baik untuk memilih menjual tanaman yang tergolong masih sangat mudah untuk dibudidayakan oleh seorang pemula.

Anda juga bisa meminta pertolongan dari orang terdekat yang sebelumnya sudah memiliki pengalaman dalam merawat tanaman agar tanaman tersebut bisa tumbuh dengan baik.

Secara umum, ada dua jenis tanaman yang bisa Anda pilih untuk dijadikan bisnis, mulai dari tanaman berbunga atau pun tanaman yang berdaun.

Kedua jenis tanaman tersebut mempunyai peluang usaha yang cukup besar dan bisa mendatangkan keuntungan tinggi yang membuat siapa pun merasa tergiur untuk melakukannya.

Berikut adalah beberapa contoh nama tanaman yang bisa Anda jadikan sebagai inspirasi ketika merasa bingung memilih tanaman:

  • Tanaman Bunga

Mayoritas tanaman hias pasti memiliki bunga yang warnanya sangat indah dan dengan bentuk yang berbeda-beda pula.

Proses perawatan tanaman bunga memerlukan beberapa perhatian yang lebih ekstra agar bisa menjaga kualitas kelopak bunga tersebut.

tanaman bunga yang bisa dipilih oleh para pemula adalah melati, mawar, peace lily, begonia, krisan, geranium, dan lain-lain.

  • Tanaman Berdaun

Tanaman yang hanya dipenuhi oleh daun pun juga memiliki nilai tinggi dan selalu dicari oleh banyak orang sebagai hiasan di dalam rumah.

Hal itu karena jenis tanaman ini mampu membuat udara yang ada di sekitarnya menjadi lebih sejuk dan segar daripada menggunakan mesin AC.

Contoh tanaman berdaun yang populer di Indonesia adalah lidah mertua, puring, sirih gading, suplir, aglaonema, tanduk rusa, dan masih banyak lagi.

4. Memilih Lokasi Berjualan

Tidak hanya memilih jenis tanaman atau pun modal saja, namun lokasi berjualan juga perlu diperhatikan dalam memulai bisnis tanaman.

Lokasi yang dipilih menjadi salah satu kunci dalam meraih kesuksesan saat menjalani bisnis yang satu ini, oleh karena itu ada baiknya jika Anda memilih lokasi yang penuh potensial.

Salah satu lokasi paling strategis dalam menjalankan tren bisnis tanaman adalah lokasi yang dekat dengan jalan raya.

Hal tersebut karena ketika mendirikan toko tanaman di pinggir jalan, maka akan ada banyak orang yang berlalu-lalang di lokasi tersebut sehingga memudahkan toko Anda untuk dikenali calon pembeli.

Meskipun begitu, Anda juga bisa memilih lokasi lain yang memang ramai dan mudah untuk dijangkau oleh masyarakat sehingga mereka tidak perlu mengalami kesulitan dalam membeli tanaman.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan apakah lokasi tersebut memang ramah atau tidak terhadap perkembangan tanaman yang hendak dijual.

Tidak ada salahnya untuk menggunakan rumah sebagai lokasi awal dalam menjalani bisnis tanaman apabila Anda memang masih belum menemukan lokasi yang tepat.

Sebab, ada banyak jenis tanaman yang memerlukan lahan luas sebagai tempat bagi mereka untuk mengembangkan diri sendiri.

Selain itu, sesuaikan pula tingkat suhu udara untuk tanaman tersebut sehingga mereka tidak mati atau pun layu.

5. Menerapkan Strategi Promosi

Langkah terakhir yang perlu dilakukan untuk merintis tren bisnis tanaman adalah dengan menerapkan strategi promosi yang unik dan bisa menjangkau masyarakat luas.

Tanpa adanya pemasaran, tentunya jumlah orang yang mengetahui bahwa Anda sedang menjual tanaman tidak terlalu banyak.

Anda tidak boleh hanya berdiam diri dan menganggap promosi sebagai hal yang kurang penting, sebab hal ini bisa menjadi hal yang dapat membawa toko tanaman Anda menuju ke level popularitas yang lebih tinggi.

Usahakan untuk memadukan strategi pemasaran secara offline dan online yang tepat, seperti dengan menyebarkan brosur kepada orang-orang yang sedang melewati daerah Anda.

Untuk pemasaran secara daring, Anda bisa memanfaatkan keberadaan media sosial dan platform e-commerce untuk memudahkan masyarakat yang berada di lokasi jauh dari Anda untuk turut serta menjadi calon konsumen.

Tren bisnis tanaman tidak akan bisa mencapai kesuksesan apabila Anda tidak menerapkan strategi yang terbaik.

Untuk itu, kerja keras dan keuletan Anda sebagai pebisnis sekaligus perawat tanaman menjadi kunci bagi Anda untuk mendapatkan keuntungan serta kesuksesan tinggi ketika menjadi pebisnis tanaman.

Baca Juga : 20+ Ide Bisnis Ibu Rumah Tangga dan Bagaimana Cara Merintisnya?

Bagikan:

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.