Setiap perusahaan sudah pasti ingin mencapai untung besar, supaya usaha bisa bertahan dan berkembang. Dalam hal ini, produktivitas perusahaan menjadi kuncinya. Sementara cara meningkatkan produktivitas perusahaan ialah dengan meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Dengan memiliki karyawan yang produktif, maka efektifitas, efisiensi, dan juga kualitas operasional sampai dengan output produk lebih terjamin.
Tiga hal tersebut menjadi unsur penting dari produktivitas yang wajib terpenuhi. Di bawah ini penjelasan lengkap terkait produktivitas dan juga cara meningkatkannya terutama dalam hal kerja karyawan.
Apa Itu Produktivitas Kerja?
Sebelum membahas tentang cara meningkatkan produktivitas kerja karyawan, maka Anda harus lebih dulu memahami maksud dari produktivitas kerja.
Produktivitas kerja yaitu kemampuan tenaga kerja atau karyawan untuk bisa menghasilkan output atau hasil produksi dibandingkan dengan inputnya.
Tenaga kerja atau karyawan akan dianggap produktif ketika mampu menghasilkan produk barang maupun jasa sesuai ekspektasi.
Baik dari segi kualitas hasil akhir maupun lamanya proses produksi. Semakin kecil pengorbanan atau input dibandingkan output, artinya usaha tersebut produktif.
Namun perlu Anda ingat, bahwasanya setiap produk yang berbeda memerlukan waktu juga proses yang berbeda.
Dengan demikian Anda tidak dapat membandingkan produktivitas satu usaha dengan lainnya jika berbeda bidang maupun skala.
Cara meningkatkan produktivitas kerja karyawan mereka pun juga berbeda pula. Meskipun begitu, terdapat beberapa indikator produktivitas kerja menurut para ahli yang bisa Anda jadikan parameternya.
Pentingnya Indikator Produktivitas Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan
Perusahaan memerlukan evaluasi ataupun penelitian untuk bisa melihat perkembangan produktivitas kerja karyawan, maupun produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Nah, untuk melaksanakannya Anda memerlukan indikator sebagai objek pengamatan atau evaluasi.
Dari sekian banyak pendapat ahli terkait indikator produktivitas kerja, berikut ini yang paling populer dan umum penerapannya di perusahaan.
1. Etos Kerja
Ini adalah perilaku yang berhubungan dengan kemauan untuk bisa memberi performa yang lebih baik dari hari kemarin.
Oleh karenanya, hanya bisa Anda ketahui hasilnya apabila membandingkan dengan performa sekaligus hasil kerja sebelumnya.
Ini sangat erat hubungannya dengan cara meningkatkan produktivitas kerja karyawan nantinya.
2. Kemampuan
Setiap orang sudah pasti memiliki kemampuan berbeda dalam melaksanakan tugasnya.
Ini masih berhubungan dengan keterampilan yang mereka miliki, serta pengaruh dari semangat kerja dan juga profesionalisme dalam bekerja. Dari hal ini, produktivitas kerja juga akan terlihat dan terukur secara jelas.
3. Pengembangan Potensi Diri
Beberapa orang mungkin lebih suka berada di zona nyaman. Namun tidak sedikit yang berupaya untuk terus berkembang lebih baik dengan tujuan karir yang semakin baik juga.
Nah, upaya pengembangan diri ini juga salah satu yang bisa Anda jadikan indikator dari produktivitas tenaga kerja.
4. Peningkatan Output
Output atau hasil kerja menjadi indikator nyata atas produktivitas seseorang, dan bisa langsung teridentifikasi oleh yang mengerjakan ataupun yang menikmati hasil tersebut.
Dengan adanya peningkatan hasil kerja atau output, otomatis menunjukkan adanya peningkatan produktivitas kerja.
Selanjutnya Anda bisa mengukur produktivitas produk atas manfaat yang didapat oleh penggunanya lewat review atau testimoni kepuasan pengguna.
5. Kualitas
Tidak hanya kuantitas output yang menjadi tolok ukur produktivitas. Sebagaimana unsur dari produktivitas sendiri, kualitas juga menjadi poin penting di dalamnya.
Semakin baik kualitas output yang dihasilkan tenaga kerja, artinya kualitas atau produktivitas kerjanya juga terbukti baik.
Hal ini akan membawa keuntungan bagi dirinya sendiri karena memberi performa terbaik, sekaligus memberi keuntungan bagi perusahaan.
Itulah mengapa, pihak perusahaan menjadikan kualitas sebagai salah satu indikator produktivitas kerja karyawannya.
6. Tingkat Efisiensi
Perbandingan antara input atau sumber daya yang dikeluarkan dengan output atau hasil kerja para karyawan, menjadi indikator produktivitas kerja bagi perusahaan.
Ini karena efisiensi memberi pengaruh yang signifikan pada keseluruhan operasional perusahaan berikut dengan pengorbanan yang harus mereka keluarkan agar mendapat keuntungan.
Dengan demikian, efisiensi juga menjadi tolok ukur dalam memutuskan perlu tidaknya meningkatkan produktivitas kerja karyawan demi keuntungan perusahaan.
Dari beberapa indikator di atas, Anda akan lebih mudah memutuskan strategi yang paling tepat terkait peningkatan produktivitas perusahaan kedepannya.
Baca Juga : Apa Itu Perilaku Konsumen?
5 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan dengan Efektif
Ada beberapa cara meningkatkan produktivitas kerja menurut para ahli, akan tetapi secara umum Anda bisa melakukan tips berikut:
1. Memberikan Pelatihan
Salah satu cara untuk bisa meningkatkan produktivitas tenaga kerja adalah dengan melaksanakan pelatihan.
Baik pelatihan internal, eksternal, atau lewat webinar gratis. Tujuannya adalah meningkatkan potensi juga skill dari tenaga kerja Anda nantinya.
Pelatihan ini juga akan sangat berguna ketika salah satu posisi kosong, maka akan lebih mudah mencari pengganti sementara lewat peserta pelatihan yang sudah mendapat berbagai arahan sebelumnya.
Dengan begitu operasional perusahaan tetap berjalan lancar.
2. Penempatan Sesuai Kemampuan
Selanjutnya, usahakan untuk menempatkan karyawan di posisi yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Baik secara pengetahuan ataupun keterampilan. Hal ini akan jauh lebih efektif, karena mereka sudah paham tugas dan kewajibannya.
Dengan pengetahuan serta keterampilan yang mumpuni, maka mereka akan lebih produktif.
Andaipun belum sesuai ekspektasi perusahaan, dengan dasar kemampuan yang sudah mereka miliki akan lebih mudah meningkatkan produktivitas kerja karyawan tersebut.
3. Reward and Appreciation
Setiap orang butuh motivasi untuk bisa melakukan sesuatu dengan semaksimal mungkin. Tidak terkecuali dengan para karyawan perusahaan.
Meskipun mereka menerima gaji sebagai imbalan atas kinerjanya, akan jauh lebih termotivasi untuk memberi performa maksimal ketika Anda memberi iming-iming reward berupa insentif.
Jadi, jangan ragu untuk memberikan reward berupa apapun yang bisa mendorong motivasi kerja mereka supaya lebih produktif.
Bukan hanya itu, berikan penghargaan atas keberhasilan mereka jika bisa mendapatkan reward tersebut.
Anda bisa mengadakan perayaan kecil atas keberhasilan karyawan dengan makan bersama misalnya.
Ini akan memacu semangat kerja mereka ke depannya, sekaligus meningkatkan loyalitas terhadap pimpinan juga perusahaan.
4. Fasilitas Pendukung
Cara meningkatkan produktivitas kerja karyawan berikutnya ialah dengan menyediakan fasilitas pendukung bagi mereka.
Anda tidak bisa menuntut produktivitas jika fasilitas tidak mendukung untuk mencapai hal itu.
Sebagai contoh, dengan menyediakan template laporan atau bisa juga sistem yang terintegrasi dengan berbagai informasi yang karyawan butuhkan.
Ini bermanfaat guna memudahkan penyusunan laporan dan memangkas waktu pengerjaan mereka.
5. Evaluasi
Dalam mengidentifikasi produktivitas karyawan, Anda tentu memerlukan evaluasi yang bertujuan membandingkan periode sebelumnya dengan saat ini.
Melalui evaluasi ini Anda juga akan lebih mudah dalam menentukan langkah selanjutnya terkait strategi peningkatan produktivitas.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda coba terapkan di perusahaan guna meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Dengan tips di atas, Anda akan lebih mudah memastikan operasional perusahaan berjalan semestinya sesuai target baik dari segi kualitas dan kuantitas output, waktu produksi, dan juga efisiensi sumber daya.
