Berbicara mengenai kas dalam akuntansi pastinya tidak akan jauh-jauh berhubungan dengan laporan keuangan suatu perusahaan.
Oleh sebab itu, pengertian kas secara umum merupakan harta kekayaan yang mempunyai peranan penting untuk kelangsungan hidup perusahaan.
Dengan begitu perlu adanya pembahasan secara detail dan mendalam mengenai pengertian kas dan apa pun yang berhubungan dengannya.
Hal ini penting, terutama untuk para pebisnis yang mempunyai tanggung jawab mengelola manajemen keuangan perusahaan.
Apa Itu Pengertian Kas?
Kegunaan kas akuntansi dalam dunia akuntansi merupakan penggambaran kepemilikan uang tunai sebuah perusahaan.
Sehingga, dapat dikatakan jika semakin besar nilai kasnya maka semakin besar pula uang yang dimiliki.
Selain itu, jumlah kas dalam perusahaan juga kerap kali dijadikan sebagai indikator kinerja atau kemampuan perusahaan tersebut.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa semakin besar jumlah kas yang dimiliki maka semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut.
Apa Pengertian Kas Menurut Ahlinya?
Selanjutnya pengertian kas secara mendalam juga diperjelas dengan pendapat para ahli dalam bidangnya.
Dengan begitu, nantinya Anda akan lebih mendalami kas secara lebih komplek sehingga mendukung adanya pengetahuan tambahan.
1. Menurut Zaki Baridwan
Pengertian kas pertama menurut Zaki Baridwan yang menyebutkan kas yaitu suatu alat tukar dan bisa digunakan dalam suatu bentuk ukuran dalam bidang akuntansi.
Dengan begitu, perusahaan dalam akuntansi selalu membutuhkan adanya kas untuk operasionalnya.
2. Menurut Thomas Sumarsan
Selanjutnya menurut Thomas Sumarsan menyebutkan kas merupakan suatu aset lancar yang sifatnya sangatlah likuid, sekaligus bisa dimanfaatkan secara langsung untuk keberlangsungan kegiatan bisnis perusahaan yang bersangkutan.
3. Menurut Rudianto
Berikutnya pengertian kas menurut Rudianto, beliau menyebutkan kas merupakan suatu alat pembayaran atau pertukaran milik perusahaan sekaligus bisa digunakan untuk kegiatan transaksi perusahaan ketika memang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
Beliau juga mengatakan bahwa hampir setiap transaksi dengan pihak luar perusahaan kas ini akan selalu berpengaruh.
Oleh karena itu, alat pertukaran milik perusahaan ini dikategorikan dalam bentuk sebagai berikut :
- Uang kas
- Uang logam
- Cek kontan yang belum disetorkan oleh perusahaan
- Simpanan dalam bentuk giro
- Cek dalam perjalanan
- Ada juga bank draft
4. Menurut Munawir
Dalam buku yang ditulis oleh Munawir, beliau menjelaskan bahwa pengertian kas merupakan sejumlah uang tunai yang bisa digunakan guna mendanai suatu kegiatan operasional suatu perusahaan.
Di mana dengan adanya kas sekaligus setara kas ini termasuk cek yang diterima perusahaan dari konsumen, dan uang simpanan yang dimiliki oleh perusahaan yang berada di bank dalam bentuk giro ataupun demand deposit dan lain sebagainya.
5. Menurut Dwi Martani
Selanjutnya menurut Dwi Martani, yang menyebutkan bahwa pengertian kas adalah suatu aset keuangan yang paling likuid sekaligus dapat digunakan setiap hari untuk kegiatan keberlangsungan suatu perusahaan juga memenuhi kewajiban perusahaannya.
6. Menurut Theodorus M. Tuanakotta, AK
Ada juga pengertian kas menurut ahli akuntansi Theodorus M. Tuanakotta, AK yang menyebutkan bahwa kas merupakan seluruh uang dan simpanan yang disimpan di bank.
Sehingga, uang secara langsung bisa dicairkan dengan sangat mudah.
Kemudahan pencarian di mana saja dan kapan saja ini tanpa adanya pengurangan nilai dari simpanan tersebut.
Menurut beliau kas juga dibedakan menjadi kas kecil atau dana kas dalam bentuk lainnya, dan berbagai cek yang diserahkan kepada pihak lainnya yang berkepentingan.
7. Menurut Effendi
Pengertian kas menurut ahli selanjutnya yaitu Rizal Effendi yang menyebutkan bahwa kas merupakan seluruh uang atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran dan untuk melunasi kewajiban perusahaan.
Rizal Effendi juga menyebutkan bahwa beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai kas seperti rekening giro, seperti uang kas yang didapat sendiri oleh perusahaan dan masih banyak yang lainnya.
Dengan begitu, kas juga disebut sebagai harta yang paling lancar dalam neraca.
8. Menurut SAK atau Standar Akuntansi Keuangan
Poin terakhir mengenai kas yaitu menurut Standar Akuntansi Keuangan atau SAK menyebutkan bahwa kas merupakan seluruh alat pembayaran yang siap sekaligus bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum sebuah perusahaan.
Apa Saja Fungsi Adanya Kas?
Dari paparan kas di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi kas sangatlah beragam alias banyak.
Oleh sebab itu, untuk memudahkan Anda mengerti apa saja fungsi kas, inilah beberapa penjelasannya.
1. Kas Kecil
Fungsi kas pertama dari kas di atas yaitu sebagai kas kecil atau yang sering disebut dengan petty cash.
Kas kecil merupakan sejumlah dana yang dibuat secara khusus untuk pengeluaran secara rutin oleh perusahaan dan jumlahnya relatif kecil.
2. Bank
Melanjutkan fungsi pertama yang bersumber dari kas, fungsi berikutnya ini berguna untuk menampung adanya transaksi penerimaan dan pengeluaran kas melalui kasir dalam sebuah perusahaan yang sering disebut bank.
3. Selisih Kas
Fungsi ketiga adanya kas yaitu untuk menampung terjadi perbedaan dari jumlah fisik kas dengan jumlah kas yang tercatat dalam pembukuannya. Perlu diperhatikan bahwa sifatnya sementara.
Jenis-jenis Kas
Setelah Anda mempelajari arti kas secara mendalam, kini saatnya melanjutkan ke pengetahuan selanjutnya yaitu mengenai jenis kas.
Karena informasi yang beredar menyebutkan bahwa kas dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Petty Cash atau Kas Kecil
Jenis pertama yaitu kas kecil atau yang sering disebut juga dengan petty cash.
Kas kecil ini mempunyai arti sebuah kas dalam bentuk uang tunai yang disiapkan oleh perusahaan.
Persiapan tersebut digunakan untuk membayar berbagai pengeluaran yang nilainya relatif kecil, sekaligus tidak ekonomis bila melakukan pembayaran dengan menggunakan alat pembayaran lain seperti cek.
Biasanya pada pencatatan arus kas kecil perusahaan menggunakan dua metode pencatatan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan perusahaan masing-masing.
Secara umumnya menggunakan metode sistem dana tetap sekaligus metode sistem dana yang berubah-ubah.
2. Cash in Bank atau Kas di Bank
Cash in bank atau bisa disebut dengan kas di bank.
Artinya uang yang disimpan oleh perusahaan yang dimiliki dalam bentuk rekening bank tertentu.
Biasanya jumlah kas berada di bank relative cukup besar dan membutuhkan keamanan yang lebih baik.
Selain itu, dalam hal ini kas di bank juga selalu berhubungan dengan rekening koran perusahaan bank yang bersangkutan.
Karakteristik Kas
Setelah mengetahui arti kas dan jenis-jenis kas, maka ada baiknya Anda juga mengetahui bagaimana karakteristik kas tersebut.
Oleh sebab itu, inilah beberapa karakteristik kas secara umum yang perlu Anda ketahui :
- Kas merupakan aset perusahaan yang sangat likuid atau mudah dicarikan.
- Kas sendiri bisa digunakan sebagai suatu standar pertukaran.
- Kas juga bisa digunakan sebagai pengukuran nilai sekaligus basis perhitungannya.
Pelaporan Kas
Seperti yang diketahui bahwa untuk pelaporan kas sendiri secara mudahnya juga bisa diketahui dari pengertian kas itu sendiri.
Akan tetapi, untuk lebih memudahkan Anda menambah pengetahuan, inilah beberapa pelaksanaan pelaporan kas jika terjadi masalah.
1. Setara Kas atau Cash Equivalents
Pelaporan kas yang pertama yaitu setara kas atau cash equivalents.
Cash equivalents yang disebut sebagai kas setara ini diartikan sebagai kelompok aset perusahaan yang mempunyai maturity kurang dari tiga bulan.
Dengan adanya setara kas atau cash equivalents akan memberikan manfaat yang beragam saat digunakan pada kondisi ekonomi yang tidak stabil atau sedang mengalami kesusahan.
Contohnya dari laporan ini seperti surat utang negara atau SUN dan treasury bill.
2. Bank Overdraft
Selanjutnya setelah melihat poin kedua yang bersumber dari pengertian kas adalah pelaporan kas dalam bentuk bank overdraft.
Artinya perusahaan akan mengeluarkan sebuah cek yang nilainya cukup besar atau lebih besar dari saldonya yang ada di bank.
Sebagai gambaran sebuah perusahaan yang mengeluarkan cek sebesar Rp 100 juta, padahal saldo rekening perusahaan tersebut dalam bank hanya sebesar Rp 80 juta.
Oleh sebab itu, Rp 20 juga yang ada tersebut masuk dalam utang jangka pendek yang dimiliki oleh perusahaan.
3. Restricted Cash
Tidak hanya sampai di situ saja dari pengertian kas dalam akuntansi di atas juga menemukan pelaporan kas berbentuk restricted cash.
Restricted cash yang sering dikenal dengan nama kas terbatas ini merupakan kas yang sengaja dipisahkan oleh perusahaan.
Penyisihan tersebut bertujuan untuk kewajiban di masa depan yang jumlahnya akan terus signifikan.
Sebagai contohnya, perusahaan mempunyai kewajiban membayar kerusakan lingkungan akibat operasional perusahaan.
Nominalnya sebesar Rp 15 juta untuk masa lima tahun yang akan datang.
Maka, dapat disimpulkan bahwa dari kondisi di atas maka perusahaan harus menyisihkan Rp 15 juta ke akun restricted cash untuk masa depan selanjutnya.
Sumber-sumber Kas
Anda juga berhak mengetahui sumber-sumber kas perusahaan, organisasi atau lainnya berasal.
Karena setiap badan usaha maupun organisasi mempunyai sumber kas yang berbeda-beda.
1. Investasi
Sumber kas pertama yang dapat dilihat dari pengertian khasnya yaitu investasi.
Artinya sebuah perusahaan bisa mendapatkan tambahan kas untuk keberlangsungan hidup perusahaan dengan melalui penjualan investasinya.
Maka, investasi bagi perusahaan sangatlah penting adanya.
Baca Juga : Apa itu Investasi?
2. Penambahan Modal
Selanjutnya adalah kas yang bersumber dari penambahan modal.
Penambahan modal oleh pemilik perusahaan dalam bentuk tunai ini bisa disebut juga dengan istilah emisi saham, artinya perusahaan butuh melakukan penjualan saham.
3. Aktiva Lancar
Seperti halnya pengertian kas kecil dan kas lainnya semua bersumber dari adanya aktiva lancar.
Biasanya aktivasi akan terjadi penurunan selain kas penerimaan dana diimbangi dengan adanya penerimaan piutang atau penjualan.
Baca Juga : Apa itu Aktiva?
4. Pengeluaran Surat Tanda Hutang
Tidak hanya sampai di situ saja karena kas juga memuat sumber keempat yaitu terdapat pengeluaran surat tanda hutang baik itu jangka pendek yang dikenal dengan wesel maupun hutang jangka panjang seperti obligasi, hipotek dan lainnya.
5. Penerimaan Deviden dan Lainnya
Sumber kelima yang dapat diketahui dari arti kas yaitu penerimaan tunai karena adanya aktivitas keuntungan, sewa ataupun dividen dari investasi.
Selain itu, juga bisa berupa sumbangan, hadiah ataupun pengembalian pembayaran pajak untuk periode sebelumnya.
Pengendalian Kas
Tentunya setelah mengetahui arti kas dan lainnya secara mendalam, kini Anda juga berhak tahu mengetahui sistem pengendalian kas.
Sistem yang merupakan jaringan prosedur yang dibuat pola terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok-pokok perusahaan.
1. Pengendalian untuk Penerimaan Kas
Seperti yang dikatakan di atas bahwa kas umumnya juga sedikit menerangkan bahwa adanya pengendalian melalui penerimaan kas yang harus dicatat oleh perusahaan agar sistem pengendaliannya dapat berjalan dengan lancar.
- Penerimaan semua transaksi kas harus segera dilakukannya pencatatan.
- Pengendalian kas yang baik juga dilihat dari kegiatan semua transaksi penerimaan kas yang masuk pada hari itu segera dilakukan penyetoran ke bank.
- Selain itu, juga adanya pemisahan fungsi antara petugas yang mempunyai tanggung jawab dalam menangani penerima kas dengan mesin cash registernya.
2. Pengendalian untuk Pengeluaran Kas
Selain dari sisi penerima kasnya, terdapat juga pengendalian untuk pengeluaran kasnya.
Hal itu tentunya berguna untuk menstabilkan penerimaan dan pengeluaran, sehingga tidak terjadi hal-hal buruk seperti kesalahan pencatatan.
- Pertama semua transaksi pengeluaran kas harus dilakukan dengan menggunakan cek, kecuali pada jenis pengeluaran kas yang jumlahnya kecil. Sehingga, tidak ada adanya efisiensi jika menggunakan cek.
- Sebuah cek dalam pengeluaran perusahaan harus ditandatangani minimal oleh dua orang pejabat yang bertanggungjawab di dalamnya.
- Ketiga cek yang sudah dibatalkan, atau batal digunakan sekaligus salah tulis juga harus diarsir dengan sangat rapi.
- Jangan lupa setiap cek pengeluaran, hendaknya Anda membutuhkan sebuah cap lunas yang berfungsi sebagai bukti bahwa cek sudah dikeluarkan.
Contoh Kas
Ada beberapa informasi yang mengatakan bahwa kas disimpulkan untuk beberapa hal yang termasuk dalam kas dan yang tidak termasuk dalam kas.
Untuk itu, inilah beberapa informasi yang perlu Anda ketahui.
1. Termasuk Kas atau Cash
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa dari artinya kas di atas menyebutkan semua jenis kas yang bisa masuk kategori kas sangatlah sempit pemaparannya.
Oleh sebab itu, dibutuhkan informasi yang lebih jelas untuk mempermudah Anda memahaminya.
- Semua jenis uang tunai baik itu berbentuk kertas maupun logam.
- Uang perusahaan yang sudah tersimpan dalam bank yang bisa diambil sewaktu-waktu.
- Selanjutnya juga cek yang bisa diterima sebagai pembayaran sah dari pihak lain.
- Traveler check atau kasir cek yang umumnya dikeluarkan oleh bank umum untuk melayani pihak masalah yang hendak melakukan perjalanan jarak cukup jauh.
- Wesel pos yang biasanya digunakan sebagai uang tunai.
- Kasir cek yang dibuat sekaligus ditandatangani oleh bank yang bisa ditarik bank tersebut untuk pembayaran pada pihak lainnya.
2. Tidak Termasuk Kas atau Cash
Selanjutnya dari pengertian kas juga disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang tidak termasuk dalam kas.
Oleh sebab itu, membutuhkan penjabaran yang rinci serta mendetail untuk pengetahuan yang lebih mendalam.
- Uang yang sudah disediakan untuk tujuan tertentu, sehingga penggunaannya akan sangat saling terkait seperti contoh dana pensiun.
- Time deposite atau deposite berjangka karena uang yang disimpan dalam bank ini hanya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu saja.
- Perangko.
- Cek mundur yang tidak dikategorikan dalam kas sebelum jangka waktunya tiba.
Penutup
Bagaimana menurut Anda, apakah dari pemaparan pengertian kas dan lainnya di atas menambah pengetahuan?
Pada intinya kas merupakan harta kekayaan yang mudah dalam pencairan, sehingga dapat digunakan dalam memenuhi aktivitas perusahaan sehari-hari.