Badan Usaha Perseorangan: Jenis, Contoh dan Cara Membangunnya!

Badan Usaha Perseorangan Jenis, Contoh dan Tips Dalam Membangunnya!

Di dunia ini banyak sekali jenis usaha yang di jalankan oleh masyarakat, tidak terkecuali Indonesia. Badan usaha perseorangan terbagi dari skala besar hingga kecil dan hal ini berdampak pada seberapa banyak orang yang ikut dalam menjalankan sebuah bisnis.

Nah, di era teknologi yang semakin canggih ini, ada tren bisnis individu karena membangun bisnis sendiri jauh lebih mudah.

Untuk mengetahui macam-macam jenis usaha perseorangan, yuk simak artikel berikut ini!

Apa itu Badan Usaha Perseorangan?

Yang di maksud dengan perseorangan adalah suatu bentuk usaha komersial atau perusahaan yang di miliki dalam skala kecil atau mikro.

Contohnya adalah UKM. Model bisnis ini lebih fleksibel dari segi produk, waktu, dan tempat, sehingga biasanya menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin memulai bisnis sendiri dengan modal yang tidak terlalu besar.

Dalam menjalankan bisnis, karena perusahaan di kelola dan di awasi hanya oleh satu orang, Anda akan bisa mendapatkan semua keuntungan tanpa harus membaginya dengan orang lain.

Namun, sebagai pemilik tunggal bisnis, Anda memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas bisnis tersebut. Anda pun mau tidak mau harus menanggung segala resiko yang muncul.

Baca Juga : Bentuk Badan Usaha di Indonesia, Ini Dia 9 Jenisnya!

Jenis Usaha Perseorangan

Jenis Usaha Perseorangan

Perusahaan perseorangan sendiri di bagi lagi menjadi beberapa jenis.

Berikut adalah jenis-jenis perusahaan perseorangan yang perlu Anda ketahui:

1. Perniagaan atau Jual Beli

Bisnis perdagangan atau perniagaan adalah jenis usaha perseorangan yang dapat dengan mudah Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini di karenakan banyak keuntungan yang bisa di dapatkan dari kegiatan jual beli, seperti menjual produk kecantikan, baju trendy, aksesoris, hingga pernak-pernik rumah tangga.

Jenis usaha ini bisa di mulai dengan modal kecil dan bisa di lakukan oleh siapa saja tanpa keahlian khusus.

2. Jasa Layanan atau Excellent Service

Jenis badan usaha perseorangan yang bergerak di bidang jasa lebih fleksibel karena dapat di sesuaikan dengan bakat dan minat pelaku usaha.

Bisnis jasa ini bisa di lakukan untuk kategori apa saja sehingga peluangnya masih terbuka lebar. Bahkan, kini banyak orang yang mulai menawarkan jasanya secara online.

Beberapa contoh peluang bisnis jasa antara lain jasa penulisan artikel, desain grafis, jasa pembuatan website, dan lain-lain.

3. Pertanian

Usaha pertanian umumnya terdapat di daerah pedesaan.

Jenis badan usaha perseorangan ini memiliki modal yang terbatas karena biasanya para petani yang mengolah sawah melakukannya sendiri, hingga panen dan penjualan hasil pertanian.

Selain itu, keahlian di bidang pertanian dari pelaku usaha juga di butuhkan.

Contoh metode pertanian yang banyak di gunakan oleh generasi milenial adalah hortikultura, hidroponik, dan terarium.

4. Industri kecil

Jenis kepemilikan tunggal ini sangat mirip dengan bisnis jasa dengan keterampilan yang lebih kompleks.

Usaha industri kecil menerapkan manajemen perdagangan dan jasa sekaligus, serta menjual atau melayani barang dan jasa kepada konsumen sasarannya.

Tenaga kerja industri kecil tidak terlalu banyak dan biasanya berasal dari lingkungan sekitar seperti tetangga, teman, atau keluarga sendiri.

Hal ini membuat industri kecil seperti membuka warteg, membuat lukisan, tas anyaman, dan sebagainya lebih fleksibel.

Tips Membangun Badan Usaha Perseorangan

Tertarik untuk membangun perusahaan perseorangan?

Untuk membantu Anda mengambil langkah pertama dan memaksimalkannya, pertimbangkan terlebih dahulu tips berikut:

1. Tentukan jenis usaha yang akan di jalankan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan jenis kepemilikan tunggal yang ingin Anda jalankan.

Dari jenis-jenis perusahaan badan usaha  perseorangan di atas, pilihlah yang paling sesuai dengan bidang dan latar belakang Anda.

Bahkan jika Anda melakukannya sendiri, ada banyak jenis bisnis yang dapat Anda pilih. Apalagi membuka usaha perorangan ini bisa di lakukan di tempat usaha atau di rumah.

2. Pastikan semua syarat dan dokumen sudah siap

Selanjutnya, pastikan Anda telah menyiapkan semua dokumen yang di perlukan untuk membuka usaha.

Biasanya, dokumen pertama yang perlu di siapkan adalah akta pendirian perusahaan yang menunjukkan bahwa bisnis Anda telah memiliki kekuatan hukum.

Kemudian, ada Surat Izin Tempat Usaha yang menjelaskan bahwa jenis usaha perorangan Anda tidak akan mengganggu lingkungan dan warga sekitar.

Siapkan juga Surat Izin Usaha Perdagangan agar usaha perorangan Anda semakin kredibel dan terpercaya.

Anda juga perlu menyiapkan NPWP perusahaan agar tidak timbul masalah di kemudian hari yang dapat menghambat perkembangan bisnis Anda.

Kemudian, terakhir, Anda bisa mendapatkan NIB atau Nomor Induk Usaha Anda secara online melalui Online Single Submission.

Nah, setelah memiliki semua dokumen yang di perlukan, Anda dapat membangun bisnis individu yang Anda impikan.

3. Fokus menjalankan bisnis

Karena operasional bisnis di jalankan secara individual, akan lebih baik jika Anda mendaftarkan bisnis Anda ke layanan solusi pembayaran untuk mempermudah transaksi bisnis dan pembayaran.

Dengan menyederhanakan proses pencatatan keuangan, Anda dapat lebih fokus menjalankan bisnis individu Anda.

Contoh Badan Usaha Perseorangan Yang Menguntungkan

Di zaman sekarang, banyak orang yang memilih untuk membuka bisnis sendiri daripada harus bekerja di sebuah perusahaan.

Salah satu contoh usaha perorangan yang bisa mulai di tekuni dalam skala kecil seperti katering rumah tangga, kerajinan tangan, jasa bimbingan belajar dan lain-lain.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai membuka usaha dari skala kecil untuk meminimalisir kerugian yang besar.

Saat itu rasanya bisnis yang di jalankan mulai berkembang dan cukup menjanjikan untuk masa depan.

Anda bisa mulai memperbesar skala usaha dengan tambahan modal yang lebih besar.

Perusahaan perseorangan adalah jenis usaha yang hanya di miliki oleh satu orang dan tidak berbadan hukum atau tidak terdaftar sebagai persekutuan, korporasi, dan perseroan terbatas (PT).

Ketika terjadi masalah, seperti di gugat karena suatu kejadian atau masalah hutang. Pemilik akan bertanggung jawab secara pribadi untuk menanganinya.

Jika Anda masih bingung memilih bisnis yang tepat, berikut beberapa contoh bisnis individu yang berpeluang mendatangkan keuntungan yang cukup menjanjikan.

1. Katering Rumah

Membuka usaha catering rumahan merupakan salah satu badan usaha perseorangan yang bisa di mulai dalam skala kecil. Anda tidak perlu modal besar untuk memulainya.

Anda bisa mulai merekomendasikan layanan seacara kecil – kecilan terlebih dahulu

Seperti acara ulang tahun, khitanan, selamatan, dan lain – lain. Anda bisa mulai merekrut karyawan ketika bisnis katering yang di jalankan sudah berkembang dengan baik dan memiliki pelanggan yang cukup banyak.

Dalam bisnis katering skala besar, di butuhkan beberapa karyawan untuk membantu memasak, menerima pesanan, mengemas, dan mengantarkan makanan.

2. Bisnis Kerajinan Tangan

Anda bisa mulai mencoba menekuni bisnis kerajinan tangan ini. Bisnis kerajinan tangan bukan hanya tentang membuat benda seni yang prosesnya rumit.

Anda bisa mulai membuat oleh-oleh seperti boneka mini flanel, bros bunga dari daun kering dan lain-lain.

Anda dapat menawarkannya sebagai suvenir untuk ulang tahun, pernikahan, acara bisnis dan lain-lain.

Untuk memulainya, Anda bisa mulai menawarkannya kepada tetangga, teman, keluarga, dan kerabat. Atau Anda juga bisa menjualnya melalui platform media sosial dan e-commerce.

3. Bisnis Bimbingan Belajar

Bagi yang memiliki keahlian sebagai tenaga pengajar, Anda bisa memulai bisnis bimbingan belajar untuk anak-anak yang membutuhkan pembelajaran tambahan.

Anda bisa mulai membuka bimbingan belajar untuk anak kelas 1 sampai 3 SD karena materi pelajarannya lebih mudah.

Jika Anda merasa percaya diri dan memiliki banyak relasi yang membutuhkan jasa bimbingan belajar, Anda bisa merekrut orang sebagai staf pengajar.

4. Toko online

Bagi ibu-ibu muda yang ingin memiliki penghasilan tambahan juga bisa mencoba bisnis toko online.

Anda tidak perlu repot berjualan di toko karena ada banyak e-commerce yang bisa di gunakan untuk berjualan.

Bisnis toko online lebih hemat modal karena tidak perlu menyewa atau membeli tempat untuk berjualan karena bisa di lakukan di rumah. Selain itu, Anda bisa sambil merawat si kecil.

5. Menjadi Pembuat Konten

Saat ini menjadi content creator merupakan peluang bisnis yang paling menguntungkan.

Banyak pembuat konten menghasilkan pendapatan besar dengan memproduksi konten dalam bentuk video, gambar, atau artikel.

Ada berbagai platform yang bisa di gunakan. Bagi Anda yang memiliki kemampuan membuat konten berupa video, platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok bisa di coba.

Bagi Anda yang suka menulis dan membuat konten berupa artikel, website adalah platform yang tepat untuk Anda.

Kelebihan dan Kelemahan Badan Usaha Perseorangan

Kelebihan dan Kelemahan Badan Usaha Perseorangan

Kelebihan Perusahaan Perseorangan

  • Orang pribadi tidak di kenakan pajak badan seperti halnya dengan PT atau Kemitraan (Firma).
  • Dalam mengelola perusahaan, pemilik juga merupakan bagian dari manajemen sehingga pengendalian internal tidak terlalu rumit dan mudah di awasi oleh pemilik langsung.
  • Biaya rendah dalam manajemen, karena karyawan yang bekerja secara individu adalah pemilik bisnis.
  • Tidak melalui proses administrasi hukum yang terlalu rumit, biasanya hanya sampai akta notaris, dan surat keterangan domisili dari kelurahan saja. tidak perlu melalui proses pembuatan SIUP, atau TDP atau memerlukan SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Proses pembentukan bisnis yang sangat cepat.
  • Apabila dalam suatu usaha perseorangan terdapat kerugian, maka penggantian kerugian tersebut dapat di masukkan dalam perhitungan pajak penghasilan pemilik.
  • Semua keuntungan menjadi miliknya. Bentuk kepemilikan tunggal memungkinkan pemilik untuk menerima 100% dari keuntungan yang di hasilkan oleh perusahaan.
  • Kepuasan pribadi. Prinsip satu pemimpin adalah alasan yang baik untuk membuat keputusan.
  • Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilik perusahaan individu tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil keputusan

Kelemahan Kepemilikan Tunggal

Berikut adalah beberapa kelemahan dari perusahaan perseorangan:

  • Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Artinya semua harta pribadinya di jadikan jaminan atas semua hutang perusahaan.
  • Sumber daya keuangan yang terbatas. Karena pemiliknya hanya satu orang, maka upaya yang di lakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada kemampuannya.

Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti membeli, menjual, membelanjakan, mengelola karyawan dan sebagainya di pegang oleh seorang pemimpin. Ini lebih sulit ketika manajemen di pegang oleh beberapa orang.

Kelangsungan bisnis tidak terjamin. Meninggalnya pimpinan atau pemilik, kebangkrutan, atau sebab lain dapat menyebabkan usaha ini berhenti beroperasi.

Nah, itulah  ulasan tentang  Jenis – jenis, contoh badan usaha perseorngan, tips dalam membangunnya , dan kelemahan dan kelebihan dalam badan usaha perseorangan.

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.