Teknik pemasaran di era digital saat ini tidak lepas dari keberadaan website. Namun, masih banyak yang belum memahami cara meningkatkan kualitas website.
Padahal, hal tersebut bisa membuat performa penjualan lebih memuaskan.
Dengan adanya website, Anda tidak hanya bisa mengenalkan produk atau jasa. Melainkan kredibilitas lebih terjamin, namun dengan catatan website tersebut berkualitas. Apalagi jika bisnis yang dilakukan berfokus pada media online.
Kualitas sebuah website yang baik tidak sekedar mendorong traffic ramai.
Calon pelanggan bisa mendapatkan pengalaman menggunakan website yang nyaman. Pada akhirnya, mereka pun merasa puas dan melakukan transaksi.
Aspek-Aspek dalam Meningkatkan Kualitas Website
Pada dasarnya, membuat website memang bukan pekerjaan sulit. Bahkan siapapun bisa membuatnya, terlebih saat ini sudah ada hosting gratis.
Sayangnya, tidak semua orang bisa meningkatkan kualitas suatu website itu sendiri.
1. Hosting
Saat ini untuk mendapatkan hosting gratis maupun berbayar cukup mudah.
Namun, sebaiknya perhatikan spesifikasinya dengan baik karena berpengaruh signifikan terhadap website.
Terutama pada kecepatan akses situs yang menjadi salah satu penilaian tersendiri oleh pengunjung.
Tidak hanya soal kecepatan, hosting juga mempengaruhi SEO, keamanan data, dan file yang ada di dalamnya.
Apalagi jika Anda berencana menerapkan SEO pada website bisnis. Jangan sia-siakan bentuk investasi ini dengan memilih hosting sembarangan.
Bagi yang sudah lama bergelut di bidang website, mungkin sudah tidak asing dengan isu keamanan data.
Pada dasarnya, masalah tersebut memang terbilang klasik dan banyak dialami. Namun, Anda bisa meminimalisirnya dengan menggunakan spesifikasi hosting yang tepat.
Baca Juga : 7 Jenis Hosting Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
2. Struktur
Berbicara tentang kualitas suatu website, hal ini tak lepas dari tampilan User Experience yang menjadi salah satu penilaian krusial Google. Oleh sebab itu, sebuah situs hendaknya memiliki struktur yang rapi, spesifik, dan tidak ambigu.
Setidaknya Anda bisa mengambil sudut pandang sebagai audiens lalu menilai apakah urutan navigasi website sudah tepat atau belum. Hal ini juga bisa dianalisa dengan memperhatikan kebiasaan pengunjung situs.
Misalnya, sebuah website bisnis biasanya merancang secara detail beberapa halaman mengenai brand dan produk.
Mulai dari Kontak Kami, Visi-Misi Perusahaan, Jenis Produk, Cara Memesan, dan tombol-tombol bantuan.
Website yang terstruktur dengan baik tentunya akan membantu pengunjung menemukan apa yang ia cari.
Bahkan tak jarang audiens juga akan melakukan tindakan lanjutan dengan berlangganan newsletter atau share link website.
Tindakan berurutan ini disebut dengan konsep strategi inbound dalam dunia digital marketing. Tak jarang konversi yang dihasilkan cukup besar sehingga bisa meningkatkan profit.
Pengunjung website pun akan lebih nyaman menggunakan platform website Anda.
Hal ini tak lain karena navigasi yang tersusun dengan baik dan mudah digunakan.
3. Template
Bagaimana tampilan website yang berkualitas dan membuat audiensnya nyaman?
Anda bisa melihatnya dari segi layout dan template yang digunakan. Pada dasarnya, interface atau tampilan memang menjadi unsur penting dalam hal ini.
Bahkan meskipun website Anda sudah memiliki tools yang berfungsi dengan baik, akan lebih maksimal dengan layout menarik. Sebaiknya buat desain website yang responsif dan fleksibel digunakan.
Interfacenya akan menyesuaikan dengan gadget yang digunakan oleh pengunjung. Tentunya, hal ini akan menambah nilai website di mata audiens. Perusahaan akan dianggap lebih kredibel karena memperhatikan kualitas website.
Keuntungan template yang responsif tidak hanya membuat nyaman pengunjung yang ada saat itu. Melainkan menarik pengunjung lainnya karena tampilannya yang fleksibel dan informatif.
Oleh karena itu, tidak perlu ragu menggunakan template dan layout yang elegan dan responsif.
Mengingat informasi mengenai brand dan produk pun akan lebih diterima oleh pembaca.
Hal ini karena mereka lebih leluasa membaca informasi yang dibutuhkan tanpa terhalang banner atau tab lain.
4. Jenis Konten
Semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya keberadaan website untuk bisnis yang digeluti.
Tak heran jika persaingan di mesin pencari untuk kualitas sebuah website terbaik pun semakin sengit.
Pemilik website tidak hanya berlomba-lomba membuat template yang bagus, melainkan jenis konten di dalamnya.
Hal ini karena untuk menarik perhatian audiens tidak hanya sekedar memperbanyak konten.
Namun, pastikan konten-konten yang diupload memang bermanfaat, unik, dan informatif.
Apalagi saat ini sudah banyak tools yang membantu Anda membuat konten yang lebih baik.
5. Posisi dan Jumlah Iklan
Website memang bisa menambah profit dengan menerapkan iklan di dalamnya. Namun, jangan sampai iklan tersebut malah menjadi bumerang sehingga membuat pembaca jengah.
Sebenarnya, penempatan iklan sendiri menjadi salah satu kendala umum yang dialami pemilik website.
Sayangnya, masih banyak yang abai sehingga membiarkan iklan mengganggu kenyamanan audiens.
Padahal, kondisi tersebut berpotensi membuat audiens tidak ingin berkunjung lagi ke sebuah website.
Oleh karena itu, hindari memasang iklan terlalu banyak sampai mengganggu pandangan pembaca pada layar.
Tak jarang iklan yang terlalu besar menimbulkan kesalahpahaman dan ambiguitas.
Akibatnya bisa fatal sehingga kredibilitas website akan menurun. Anda perlu memperhatikan penempatan iklan jika ingin menaikkan kualitas website.
Iklan yang pas dan tidak berlebihan justru lebih efektif dan membuat audiens nyaman. Kecepatan akses website akan menjadi lebih baik dibanding terlalu fokus menerapkan banyak iklan.
Memasang iklan terlalu banyak tidak bisa dianggap investasi yang menguntungkan.
Bahkan jika dilakukan dalam jangka waktu panjang bisa membuat performa website menurun.
Apakah Kualitas Website yang Baik Harus Mahal?
Tidak sedikit yang masih berpikir bahwa website yang berkualitas mengharuskan pemiliknya menggelontorkan dana besar. Pada dasarnya, hal tersebut tidak selalu berlaku untuk kondisi tertentu.
Anda juga bisa merancang website yang bagus dengan harga masuk akal, bahkan ramah di kantong.
Caranya adalah dengan melakukan kustomisasi website sendiri sesuai kebutuhan.
Mulailah dengan memilih jenis hosting yang akan digunakan. Perhatikan spesifikasi website dengan baik beserta fitur-fitur di dalamnya.
Cara Meningkatkan Kualitas Suatu Website secara Efektif
Untuk mengembangkan bisnis digital saat ini memang dibutuhkan website yang berkualitas. P
erusahaan di berbagai bidang berlomba-lomba membuat website yang menarik perhatian pengunjung sebanyak mungkin.
Meski demikian, ada juga yang menggunakan website untuk tujuan personal, misalnya berbagi ide yang dimilikinya.
Ada juga yang memanfaatkan website untuk personal branding karena dikenal cukup efektif.
Hal yang perlu diingat adalah kualitas website itu sendiri harus diperhatikan, mulai dari tampilan, kecepatan akses hingga keamanannya.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa cara efektif untuk meningkatkan kualitas sebuah website.
1. Menggunakan Hosting dengan Keamanan Tinggi
Sudahkah Anda memahami spesifikasi hosting yang akan digunakan di website?
Seperti yang telah diketahui, sebuah website membutuhkan server yang disebut hosting. Namun, ada juga jenis server lainnya seperti VPS.
Hosting untuk website saat ini semakin mudah ditemukan, bahkan ada yang menyediakannya secara gratis. Server yang satu ini akan menunjang performa dan kualitas website.
Cara kerja hosting bisa diilustrasikan seperti sebidang tanah yang diatasnya terdapat bangunan.
Adapun website yang dimiliki dianalogikan sebagai bangunan tersebut. Semakin baik kualitas tanah, maka bangunannya pun semakin kokoh.
Oleh karena itu, pilihlah hosting yang berkualitas dan memiliki fitur keamanan tinggi. Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih hosting dengan SSD atau penyimpanan mutakhir sehingga data-data di dalamnya lebih aman.
Selain itu, waktu untuk mengakses website pun lebih singkat sehingga membuat audiens lebih nyaman.
Tak heran jika akhirnya nilai SEO semakin optimal dan website Anda bisa berada di halaman pertama mesin pencari.
2. Menggunakan Framework Terupdate dan Kaya Fitur
Untuk meningkatkan kualitas website, tidak cukup dengan hosting yang memiliki fitur SSD.
Anda juga harus memilih framework yang tepat agar fitur-fitur yang disediakan pun lebih maksimal.
Pembuatan sebuah website sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah sat yang populer adalah dengan CMS.
Content Management System terpopuler saat ini dan banyak digunakan perusahaan adalah WordPress, Drupal, dan Joomla.
Namun, sebagian orang lebih memilih membangun website dari dasar sehingga harus mencari framework yang sesuai.
Tentunya, hal ini bukan menjadi masalah jika Anda ingin menggunakan website untuk personal branding.
Beberapa contoh framework yang paling sering dipakai adalah Laravel, Vue.js, CodeIgniter, dan lain sebagainya. Kualitas website yang dibuat dari nol tergantung dari framework yang digunakan.
Meski pada dasarnya setiap framework bisa saja digunakan untuk merancang sebauh situs berkualitas.
Namun, Anda jadi memiliki PR untuk mencocokan mana saja yang paling sesuai dengan website impian.
Tak heran jika akhirnya banyak yang lebih memilih membuat website menggunakan CMS.
Terutama bagi yang belum memiliki banyak pengalaman di bidang website. Terlebih WordPress sendiri menyediakan berbagai macam plugin.
Jika diterapkan dengan benar, plugin yang ada di WordPress bisa membuat tampilan website tampak berkelas, informatif, dan menarik.
3. Mendesain UI/UX secara Kreatif
Pada dasarnya, bisnis di era digital memang erat kaitannya dengan kreativitas.
Terlebih jika Anda mengandalkan sebuah website untuk menawarkan produk atau jasa. Tak heran jika desain website menjadi faktor krusial untuk diperhatikan.
User Interface (UI) dan User Experience (UX) harus diperhatikan dengan tepat agar website tampak berkualitas.
Jika Anda masih terbilang baru dalam dunia website, ada baiknya memahami UI/UX terlebih dahulu.
Sesuai dengan namanya, UI memiliki fokus pada interface atau tampilan yang tampak di depan mata. Faktor estetika begitu dipertimbangkan dalam hal ini sehingga bisa membuat nyaman penggunanya.
Sementara itu, UX berkaitan dengan pengalaman audiens saat menggunakan tools yang ada di sebuah website. Baik UX maupun UI sebaiknya berjalan beriringan dan tidak berat sebelah.
Tak jarang Anda akan mendapat website dengan interface yang bagus, namun user experience-nya jelek. Begitu pula sebaliknya, hal ini jelas bisa membuat pelanggan tidak ingin melanjutkan transaksi.
Sebuah website tidak hanya membutuhkan desain yang bagus, namun Anda juga perlu menghadirkan pengalaman yang baik ketika audiens menggunakannya.
Misalnya pada navigasi tombol website, apakah sudah responsif atau belum?
4. Membuat Konten Berkualitas
Jangan hanya mengejar jumlah konten, akhirnya malah mengurangi kualitasnya.
Pada dasarnya, sistem mesin pencarian juga mempertimbangkan kualitas konten untuk ditampilkan di halaman utama.
Bangkan terdapat ungkapan bahwa konten adalah raja sehingga berpengaruh besar dengan kualitas website.
Anda tidak boleh mengabaikan konten jika ingin mendapatkan traffic dan konversi yang bagus.
Tidak ada ruginya memberikan perhatian ekstra agar website hanya berisi konten berkualitas saja.
Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan jika ingin menyediakan konten berkualitas untuk menarik perhatian pengunjung.
Anda perlu melakukan riset keyword terlebih dahulu yang relevan dan sesuai dengan niche bisnis. Setelah itu, buat konten berisi keyword, pastikan dibuat dengan aturan SEO yang baik.
Konten yang dioptimasi dengan SEO tentu memiliki kesempatan besar untuk ditampilkan di halaman utama.
Jadi, dalam hal ini konten tidak hanya menarik perhatian pembaca, melainkan mesin pencari itu sendiri.
Oleh karena itu, jangan ragu mengorbankan waktu, tenaga, dan biaya dengan copywriting dan teknik sejenisnya.
5. Melakukan Maintenance secara Rutin
Meskipun sebuah website memiliki UI/UX yang bagus, namun hal tersebut tidak berlangsung lama tanpa maintenance yang baik.
Mengapa demikian?
Pada dasarnya, website juga sebuah tools yang membutuhkan pemeliharaan.
Kualitas website yang baik tentunya sering melakukan perbaikan secara rutin agar tampilan dan fungsinya senantiasa baik.
Mengingat teknologi dan informasi saat ini semakin berkembang dan update.
Bisa jadi plugin yang digunakan sudah tidak relevan lagi dengan teknologi saat ini.
Begitu pula dengan bahasa pemrograman yang dipakai, pastinya mengalami perkembangan signifikan.
Oleh sebab itu, sebaiknya tidak menutup mata tentang wajibnya maintenance website.
Contoh bentuk pemeliharaan rutin adalah pembaharuan sistem yang bisa membuat kinerja website lebih baik.
Dengan pemeliharaan rutin, berbagai macam celah kerusakan pada website jadi bisa diatasi.
Untuk membuat website yang berkualitas, dibutuhkan peningkatan keamanan mumpuni agar penggunanya senantiasa nyaman.
6. Menggunakan Website dengan SSL
Merancang website yang berkualitas tidak hanya berkaitan dengan tampilan, melainkan juga aspek keamanan di dalamnya.
Sebagai mesin pencari, Google cenderung memprioritaskan website dengan fitur SSL di dalamnya.
Website yang memiliki keamanan tingkat tinggi biasanya selalu menjaga data-data audiensnya dengan baik.
Ada berbagai macam fitur keamanan yang bisa digunakan sehingga pengunjung website merasa lebih aman dan nyaman menggunakannya.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menyediakan pembatasan login untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan.
Contohnya adalah brute force attack yang menjadi kendala tersendiri bagi pemilik website.
Tips Memilih Hosting untuk Kualitas Website Mumpuni
Banyak yang ingin meningkatkan kualitas suatu website, salah satunya yaitu dengan memilih hosting yang tepat.
Terdapat beberapa indikator untuk dijadikan acuan, misalnya keamanan, kecepatan, skalabilitas, dan layanan.
Dengan memilih hosting terbaik, Anda tidak hanya bisa meningkatkan traffic. Melainkan konversi pembeli melakukan transaksi akan lebih tinggi.
Oleh karena itu, simak beberapa tips memilih hosting untuk website bisnis berkualitas berikut ini.
1. Sesuaikan dengan Jenis Website
Proses pemilihan hosting tidak bisa dilakukan sembarangan, Anda perlu menyesuaikannya dengan jenis website itu sendiri.
Beberapa jenis website yang sering dibuat adalah website personal, komunitas, bisnis, perusahaan, toko online, dan sebagainya.
Anda harus memastikan tujuan pembuatan website terlebih dahulu.
Lakukan perencanaan secara matang agar hasilnya pun maksimal. Setelah itu, pilih hosting yang paling mendukung tujuan adanya website tersebut.
2. Menentukan Platform Website
Ada berbagai macam platform yang bisa digunakan untuk membuat website. Anda perlu memilihnya dengan penuh pertimbangan terlebih dahulu.
Seperti yang telah diketahui, WordPress adalah salah satu platform populer yang bisa digunakan.
Usahakan memilih platform yang memang sudah terbukti dapat menciptakan website berkualitas untuk personal maupun bisnis.
3. Menganalisa Potensi Traffic Website
Tips berikutnya jika ingin memilih hosting yang pas adalah melakukan analisa potensi traffic website.
Hal ini karena salah satu ciri website yang bagus adalah memiliki traffic cukup tinggi.
Dalam hal ini, Anda juga perlu memanfaatkan resource besar agar website tidak mendadak down saat traffic-nya sedang tinggi.
Sedangkan untuk dokumentasi pribadi, postingan blog, dan portofolio, maka dibutuhkan jenis hosting lainnya.
4. Sesuaikan Hosting dengan Konten dan Fitur Website
Mengapa harus memilih hosting yang tepat?
Pada dasarnya, hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas website yang Anda miliki.
Seperti yang telah diketahui, konten dan fitur pada website memang berbeda-beda.
Mungkin saat ini Anda memiliki website yang bersifat personal sehingga tidak terlalu membutuhkan banyak fitur.
Oleh karena itu, sesuaikanlah dengan hosting yang digunakan agar hasilnya juga optimal.
Misalnya jika ingin website tidak hanya menampilkan tulisan, maka gunakan hosting yang mendukung kemunculan format konten lain.
Misalnya berupa video, animasi, dan file lainnya untuk diupload.
Lalu, bagaimana dengan website perusahaan?
Perlu diingat bahwa fitur yang dibutuhkan biasanya lebih kompleks sehingga hostingnya harus berbeda. Terutama jika dibandingkan dengan hosting untuk situs pribadi.
5. Memantau Performa Hosting
Jika ingin tahu apakah hosting yang digunakan sudah tepat atau belum, Anda bisa memantau performanya.
Caranya dengan memeriksa fitur apa saja yang sudah support di dalamnya.
Cara Membuat Desain Website yang Berkualitas
Membuat website sendiri memang bukan hal sulit, namun mendesainnya membutuhkan keterampilan.
Terlebih jika sebelumnya belum pernah mendesain website untuk kebutuhan pribadi maupun perusahaan.
Beberapa tips di bawah ini bisa membantu jika Anda ingin membuat website berkualitas dengan desain yang bagus.
1. Kenali Target Audiens
Di era teknologi seperti saat ini, kebutuhan akan website memang semakin tinggi. Kebanyakan orang mencari informasi melalui internet lalu membacanya di sebuah website.
Tidak hanya itu, di bidang bisnis pun keberadaan website begitu penting.
Jika Anda ingin membuat website sendiri, sebaiknya kenali target pasarnya terlebih dahulu. Caranya dengan mencari tahu hal apa yang sedang trending di internet.
Dengan demikian, Anda bisa merancang website yang update dengan perkembangan zaman.
Jika sudah mengetahui pasar sasaran, hal ini akan sangat membantu dalam menentukan desain grafis pada website.
2. Terapkan Konsep Minimalis
Hal yang perlu diingat bagi pemula yang ingin meningkatkan kualitas website adalah dengan membuatnya tetap simple.
Hindari membuat website terlalu ramai karena bisa membuat pengunjung kurang tertarik.
Membuat website sesimple mungkin justru menjadi kelebihan tersendiri.
Hal ini akan memudahkan audiens mencari informasi yang ada di dalamnya. Selain itu, perhatikan pula layout atau tata letaknya agar mudah dilihat banyak orang.
Pengaturan font juga jangan sampai ketinggalan agar pembaca merasa nyaman.
Mengingat tidak sedikit pemilik website yang memilih jenis dan warna font yang salah. Disarankan menggunakan pewarnaan seindah mungkin tanpa kesan ramai.
Jika desain website tumpang tindih satu sama lain, maka Anda perlu memperbaikinya.
Terlebih jika sebelumnya sudah ada komplain dari pihak pengunjung website.
3. Menyesuaikan Antara Art dan Science
Tidak ada salahnya jika ingin menambah tabel atau struktur lainnya ke dalam website.
Namun, pastikan Anda menyusunnya dengan rapi agar website tampak profesional. Jangan abaikan nilai seni dalam perancangan sebuah website.
Apalagi ketika memasukkan sebuah gambar, pastikan ukurannya diatur agar tampak profesional. Usahakan agar ukuran gambar tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
Anda harus menyesuaikannya dengan kebutuhan konten postingan website.
4. Memprioritaskan Pengunjung Website
Jika ingin website personal ataupun bisnis berhasil, sebaiknya prioritaskan pengguna.
Buat mereka merasa nyaman ketika scrolling dan membaca berbagai macam informasi yang ada di website Anda.
Oleh sebab itu, buat desain website semenarik mungkin tanpa meninggalkan kesan fungsional di dalamnya.
5. Pastikan Website Membuat Betah Berlama-lama
Ingin website Anda difavoritkan banyak orang?
Sebaiknya atur keserasian, pewarnaan, dan kontras pada website dengan baik dan benar.
Disarankan menggunakan warna cerah namun tidak saling bertabrakan.
Jika sudah merancang desain website, Anda bisa mencobanya di berbagai perangkat. Hal tersebut penting dilakukan untuk memastikan pengguna merasa nyaman membacanya.
Bagaimana Agar Website Senantiasa Ramai Pengunjung?
Traffic memang bukan satu-satunya acuan untuk menentukan kualitas suatu website.
Namun, hal ini jelas berkaitan karena Anda akan mendapatkan banyak keuntungan jika website ramai dikunjungi.
Bagi pemula, mungkin merasa bingung bagaimana cara agar website senantiasa ramai oleh pengunjung.
Tidak perlu khawatir, di bawah ini merupakan beberapa tips agar website yang dibuat ramai oleh pengguna.
1. Riset Kata Kunci
Anda bisa melakukan riset keyword atau kata kunci mengenai hal-hal yang tengah trending di dunia internet.
Setelah itu, buat konten yang berkaitan dengan hal tersebut dan rancang supaya menarik.
Tidak sedikit website pemula yang berhasil mencapai ranking atas Google karena melakukan riset kata kunci dengan baik.
Oleh karena itu, Anda bisa memulainya dengan mencari informasi hal-hal yang sedang hangat dibicarakan.
Baca Juga: 3+ Cara Riset Keyword YouTube dan Keuntungannya!
2. Membuat Judul yang Menarik
Terkadang audiens mudah tertarik dengan judul dari suatu konten. Meski terlihat sepele, sebaiknya tidak mengabaikan pembuatan judul ini.
Anda bisa menggunakan angka pada sebuah judul agar lebih menarik.
3. Bergabung dengan Komunitas Website
Di era media sosial seperti saat ini, tidak sulit untuk mencari komunitas sesuai hobi. Salah satunya jika Anda ingin memperdalam ilmu mengenai website.
Komunitas tersebut bisa ditemukan dengan mudah di berbagai macam media sosial.
Misalnya di Facebook, Instagram, dan TikTok. Anda bisa mempelajar tentang tips lain agar website senantiasa ramai dan pengunjung merasa nyaman.
4. Memaksimalkan SEO On Page
Tampilan landing page kerap kali menjadi penilaian utama bagi pengunjung sebuah website. Hal inilah yang perlu diperhatikan jika Anda hendak menerapkan SEO pada website yang dimiliki.
Maksimalkan SEO On Page agar pengguna merasa tertarik untuk terus menggali informasi di dalamnya.
Anda bisa menggunakan jasa copywriting untuk menampilkan konten berupa tulisan di halaman awal sebuah website.
5. Perhatikan Kecepatan Akses Website
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebuah website tidak cukup sekedar indah dipandang.
Melainkan kecepatan akses juga menjadi salah satu acuan yang perlu diperhatikan dengan baik.
Oleh karena itu, jangan sampai mengabaikan kecepatan akses sebuah situs demi kenyamanan pengguna.
Jika pengguna sudah nyaman menggunakan website Anda, tentu terdapat kemungkinan besar untuk kembali lagi.
Dengan memperhatikan kualitas website, maka ini menjadi kesempatan besar untuk mengembangkan bisnis.
Bahkan hal ini juga penting jika website yang Anda miliki bersifat personal. Perhatikan mulai dari hosting yang akan digunakan.
Selain itu, isi konten juga harus disesuaikan dengan jenis website yang dikembangkan.
Kecepatan akses website juga jangan diabaikan karena berkaitan erat dengan kenyamanan audiens.
Baca Juga : Cara Mempercepat Loading Website
