10 Strategi Follow Up yang Bisa Meningkatkan Penjualan

Strategi follow up merupakan salah satu hal penting dalam meningkatkan penjualan. Follow up dapat dilakukan secara terus menerus kepada calon pelanggan yang telah teridentifikasi sebagai target pasar.

Dengan melakukan follow up, kita dapat mengingatkan kembali produk atau jasa yang kita tawarkan.

Selain itu, follow up juga dapat membantu kita mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggan, sehingga kita dapat menyesuaikan strategi penjualan sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua strategi akan berhasil dalam meningkatkan penjualan?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan follow up agar dapat meningkatkan penjualan. Apa saja strategi yang efektif dalam meningkatkan penjualan? Bagaimana cara melakukan yang tepat? Kita akan membahas semuanya di sini.

Pengertian Strategi Follow Up

Pengertian Strategi Follow Up

Strategi follow up adalah upaya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk terus mengikuti perkembangan dan kebutuhan pelanggannya.

Follow up pelanggan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengirimkan email atau surat, menghubungi pelanggan melalui telepon, atau bertemu langsung dengan pelanggan.

Tujuan dari strategi follow up adalah untuk mempertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan, serta memastikan bahwa pelanggan tersebut puas dengan produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan.

Selain itu, follow up juga dapat membantu perusahaan dalam mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan. Jadi, perusahaan dapat menyesuaikan strategi penjualannya sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Strategi ini adalah salah satu cara yang efektif dalam mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan melakukan follow up secara teratur, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

Cara Melakukan Strategi Follow Up

Cara Melakukan Strategi Follow Up

Berikut beberapa cara melakukan strategi follow up yang mungkin bisa Anda terapkan dalam menjalankan bisnis.

Setiap langkah bisa dilakukan dengan maksimal untuk menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan.

1. Kirim email atau surat ucapan terima kasih

Kirim email marketing atau surat merupakan salah satu cara yang efektif dalam melakukan strategi follow up pelanggan.

Dengan mengirimkan ucapan terima kasih atas kepercayaan pelanggan, mereka akan merasa dihargai dan merasa bahwa perusahaan memperhatikannya.

Selain itu, dengan mengirimkan email atau surat tersebut, perusahaan juga dapat memberikan informasi tambahan mengenai produk atau jasa terbaru yang ditawarkan.

Hal ini dapat meningkatkan keinginan pelanggan untuk membeli hal baru yang ditawarkan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua pelanggan memiliki waktu yang sama untuk membaca email atau surat yang diterima.

Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa email atau surat yang dikirimkan memiliki isi yang menarik dan relevan bagi pelanggan.

2. Hubungi pelanggan untuk konfirmasi

Dengan menelepon pelanggan, perusahaan dapat langsung mengetahui apakah pelanggan puas atau tidak dengan produk atau jasa yang diterima.

Selain itu, perusahaan juga dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menyampaikan keluhan atau saran.

Cara ini juga berlaku untuk pembeli yang ingin beli tapi masih ragu. Dengan menelepon secara langsung, perusahaan bisa memberikan tambahan informasi. Jadi, saat akan membeli, semua orang bisa menjadi lebih yakin dan tidak ragu lagi.

Strategi follow up ini penting, karena dengan mengetahui keluhan atau saran pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa yang diberikan, serta mempertahankan kepuasan pelanggan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua pelanggan suka untuk dihubungi melalui telepon.

Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa telepon yang dilakukan tidak terlalu sering dan memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menolak atau menunda panggilan.

3. Menawarkan konsultasi gratis

Menawarkan konsultasi gratis merupakan juga merupakan cara yang efektif dalam melakukan strategi follow up pelanggan.

Dengan cara follow up yang baik, perusahaan dapat membantu pelanggan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Selain itu, dengan menawarkan konsultasi gratis, perusahaan juga dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, serta memperlihatkan kepedulian perusahaan terhadap

Perusahaan juga harus memastikan bahwa staf yang melakukan konsultasi memiliki kemampuan yang baik dalam memberikan solusi dan saran kepada pelanggan.

Dengan begitu, calon pembeli akan merasa puas dan merasa bahwa perusahaan selalu siap membantunya.

Pastikan konsultasi yang diberikan tidak hanya fokus pada menjual produk atau jasa. Konsultasi yang baik adalah konsultasi yang memberikan solusi dan saran yang tepat bagi pelanggan, serta mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan mereka.

4. Melakukan survey kepuasan pelanggan

Saat menyelenggarakan survey kepuasan pelanggan, perusahaan dapat mengetahui apa yang dapat ditingkatkan dari produk atau jasa yang diberikan.

Selain itu, perusahaan juga dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk memberikan masukan mengenai produk.

Hal ini sangat penting, karena dengan mengetahui keluhan atau saran pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk, serta mempertahankan kepuasan pelanggan.

Selain itu, perusahaan juga dapat menunjukkan bahwa mereka menghargai pendapat pelanggan.

Lebih lanjut, perusahaan juga perlu memastikan bahwa hasil survey kepuasan pelanggan benar-benar digunakan untuk meningkatkan produk.

Ini akan membuat pelanggan merasa bahwa perusahaan selalu siap untuk meningkatkan kualitas dan memperhatikan kebutuhan pelanggan.

5. Mengirimkan newsletter atau bulletin

Dengan mengirimkan newsletter kepada pelanggan, mereka akan terus mendapatkan update produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Selain itu, dengan mengirimkan newsletter, perusahaan juga dapat membuat pelanggan merasa diperhatikan oleh perusahaan.

Namun, tidak semua pelanggan suka atau memiliki waktu untuk membaca newsletter atau bulletin yang diterima.

Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa newsletter atau bulletin yang dikirimkan memiliki isi yang menarik dan sesuai kebutuhannya.

Terakhir dan tidak kalah penting, perusahaan juga perlu memastikan bahwa newsletter yang dikirimkan tidak terlalu panjang, agar pelanggan tidak merasa bosan atau terganggu saat membacanya.

Isinya sudah harus menarik mulai dari gambar hingga copywriting.

6. Mengadakan acara

Saat acara atau workshop diadakan pelanggan bisa melakukan interaksi di seperti sesi tanya jawab. Selanjutnya, perusahaan dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk bertanya langsung mengenai produk atau jasa yang ditawarkan.

Hal ini sangat penting, karena dengan berinteraksi langsung dengan pelanggan, perusahaan dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan secara lebih detail, serta memberikan jawaban yang tepat bagi pelanggan.

Selain itu, dengan mengadakan workshop, perusahaan juga dapat mempererat hubungan yang sudah terjalin dengan pelanggan, serta memastikan bahwa pelanggan merasa dihargai dan membuat mereka jadi semakin loyal dalam membeli produk.

7. Mengirimkan hadiah

Dengan mengirimkan hadiah ke pelanggan yang setia menggunakan produk atau jasa, mereka akan merasa dihargai.

Selain itu, perusahaan juga dapat mempererat hubungan yang sudah terjalin dengan pelanggan, apalagi pelanggan ini sering order dalam jumlah banyak.

Hadiah yang dikirimkan bisa berupa barang-barang kecil, seperti mug, kalender, atau kotak pensil, atau juga bisa berupa voucher belanja atau promo menarik lainnya. Perusahaan bisa menyesuaikan sendiri kira-kira apa yang pantas diberikan.

Hadiah yang nantinya dikirim harus dibuat spesifik ke beberapa orang. Jadi, mereka akan semakin senang dan mau terus melakukan transaksi dengan perusahaan.

Anda bisa mengirimnya saat akhir tahun atau saat hari raya sesuai kepercayaan pelanggan.

8. Menawarkan promo khusus dan potongan harga

Menawarkan diskon atau promo adalah cara yang efektif dalam melakukan strategi follow up pelanggan.

Dengan penawaran ini, perusahaan dapat memberikan insentif bagi pelanggan untuk terus menggunakan produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan.

Selain itu, dengan menawarkan diskon atau promo, mereka jadi lebih tertarik untuk membeli dalam jumlah yang banyak. Hal ini secara tidak langsung juga akan meningkatkan penjualan dari produk secara menyeluruh.

Diskon atau promo khusus yang ditawarkan bisa berupa potongan harga, gratis ongkos kirim, atau juga bisa berupa tambahan barang atau jasa. Sesuaikan pemberian harga khusus ini agar pelanggan yang mendapatkan itu bisa memakainya saat itu juga.

9. Gunakan auto responder

Auto responder merupakan fitur yang dapat dipasang pada email atau media sosial yang memungkinkan perusahaan untuk memberikan jawaban otomatis kepada pelanggan yang mengirimkan pertanyaan atau keluhan.

Dengan menggunakan auto responder, perusahaan dapat memastikan bahwa pelanggan tidak merasa terabaikan, serta memberikan jawaban yang cepat dan tepat bagi pelanggan. Kadang jika tidak ada jawaban pelanggan bisa pergi begitu saja.

Selain itu, dengan menggunakan auto responder, perusahaan juga dapat mempertahankan kontak dengan pelanggan.

Perusahaan juga bisa memberikan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan agar mereka memutuskan untuk membeli.

10. Jangan menunggu sampai pelanggan komplain

Karena tidak menunggu sampai pelanggan komplain, perusahaan dapat langsung mengetahui dan menyelesaikan masalah yang dihadapi pelanggan.

Selain itu, bisa juga memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menyampaikan keluhan atau saran.

Dengan cara ini, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, serta memastikan bahwa pelanggan merasa puasa dari produk atau jasa yang dibeli. Selain itu, dengan langsung melakukan outbound, pelanggan akan merasa lebih diperhatikan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua pelanggan mudah berkomunikasi mengenai keluhan atau saran yang mereka miliki.

Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa pelanggan merasa nyaman dan terbuka untuk menyampaikan keluhan atau sarannya.

Manfaat Strategi Follow Up untuk Bisnis

Manfaat Strategi Follow Up untuk Bisnis

Melakukan strategi follow up untuk bisnis ternyata memiliki manfaat yang sangat besar.

Selain bisa meningkatkan penjualan, cara ini juga bisa membuat hubungan dengan pelanggan semakin baik. Untuk mengetahui manfaat strategi ini selengkapnya, simak ulasan berikut.

1. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Follow up setelah transaksi atau layanan tertentu dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memastikan bahwa masalah atau kebutuhan mereka telah terselesaikan dengan tepat.

Cara ini juga dapat membantu menjawab pertanyaan atau kekhawatiran pelanggan yang mungkin timbul setelah transaksi tersebut. Untuk melakukan follow up yang efektif, Anda perlu memahami demografi dan permasalahan mereka.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan terus berkomunikasi dengan pelanggan dan meminta umpan balik secara teratur. Anda juga dapat menggunakan program loyalty untuk mendapatkan umpan balik yang lebih detail.

2. Meningkatkan loyalitas

Pelanggan yang merasa dihargai dan diakui akan lebih cenderung setia terhadap bisnis Anda. Follow up yang tepat dapat membantu meningkatkan loyalitas dari pelanggan dengan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan mereka dan bisnis Anda.

Untuk melakukan follow up yang efektif dalam meningkatkan loyalitas, Anda perlu terlebih dahulu memahami apa yang menjadi kebutuhan dan harapan pelanggan.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan terus berkomunikasi dengan pelanggan dan meminta umpan balik secara teratur.

Anda juga dapat menggunakan survei pelanggan untuk mendapatkan feedback tentang harapan pelanggan.

Setelah mengetahui kebutuhan dan harapan pelanggan, Anda dapat mulai menentukan tindakan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan loyalitasnya.

3. Menjaga hubungan dengan pelanggan

Follow up secara teratur dapat membantu Anda menjaga hubungan dengan pelanggan yang mungkin terlupakan atau tidak terlalu aktif. Ini dapat membantu Anda meningkatkan penjualan kembali ke pelanggan tersebut di masa mendatang.

Untuk melakukan follow up yang efektif dalam menjaga hubungan dengan pelanggan, Anda perlu terlebih dahulu memahami apa yang menjadi kebutuhan dan harapan pelanggan.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan terus berkomunikasi secara teratur.

Setelah mengetahui kebutuhan dan harapan pelanggan, Anda dapat mulai menentukan tindakan yang perlu dilakukan untuk menjaga hubungan dengan pelanggan tersebut.

Misalnya, Anda dapat mengirimkan email atau newsletter secara teratur untuk memberikan informasi terbaru dari produk.

4. Bisa meningkatkan penjualan

Dengan melakukan follow up, perusahaan dapat memberikan saran atau rekomendasi produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Ini akan memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mengetahui produk atau jasa lain yang ditawarkan oleh perusahaan.

Cara ini dilakukan untuk membuat mereka jadi tertarik untuk membeli lagi. Apalagi ada produk atau jasa yang menarik menurut mereka. Itulah kenapa dianjurkan untuk melakukan ini secara rutin agar penjualan semakin melejit.

5. Menjaga reputasi bisnis

Menjaga reputasi bisnis adalah salah satu tujuan utama dari strategi follow up pelanggan.

Follow up yang baik dapat membantu menjaga reputasi bisnis dengan memastikan bahwa pelanggan merasa dihargai dan diakui. Ini dapat membantu Anda menghindari keluhan yang dapat merusak reputasi bisnis.

Dengan reputasi yang baik, perusahaan akan semakin mudah dikenal oleh masyarakat. Bahkan, mereka akan menganggap jika perusahaan itu adalah yang terbaik. Jadi, saat akan membeli barang, semua dilakukan secara langsung di sini.

Contoh Kata-Kata Follow UP

Contoh Kata-Kata Follow UP

Beberapa orang mungkin akan bingung dengan strategi follow up dan kata apa saja yang mungkin bisa digunakan. Berikut beberapa kata atau frasa yang mungkin bisa digunakan atau dicontoh.

  • Apakah Anda memiliki pertanyaan lain mengenai produk kami?
  • Apakah Anda membutuhkan bantuan dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan?
  • Terima kasih atas kepercayaan Anda terhadap produk kami. Apakah ada sesuatu yang dapat kami bantu selama Anda menggunakan produk tersebut?
  • Apakah Anda puas dengan produk yang sudah diterima? Kami sangat terbuka terhadap masukan atau saran dari Anda.
  • Kami sangat senang bahwa Anda puas dengan produk yang dibeli. Apakah Anda tertarik untuk mencoba produk kami yang lain?
  • Kami menghargai kepercayaan Anda terhadap produk kami. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain mengenai produk atau layanan kami?
  • Apakah Anda membutuhkan bantuan dalam menggunakan produk? Kami siap membantu Anda sebaik mungkin.
  • Terima kasih atas kepercayaan Anda terhadap produk kami. Apakah Anda membutuhkan saran atau rekomendasi produk lain?
  • Apakah ada sesuatu yang dapat kami perbaiki untuk meningkatkan pengalaman Anda menggunakan produk kami?

Dengan mengikuti strategi follow up yang tepat, kita dapat meningkatkan penjualan dengan efektif.

Salah satu strategi yang efektif adalah dengan terus mengingatkan calon pelanggan mengenai produk atau jasa yang kita tawarkan, serta memberikan informasi lebih lanjut.

Terpenting dari semua, jangan lupa untuk tidak terlalu sering melakukan follow up kepada pelanggan.

Hal ini dapat menjadi tidak nyaman bagi pelanggan. Selalu ingat bahwa kepuasan pelanggan merupakan prioritas utama dalam bisnis.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.