Apa Itu Plugin BuddyPress? Ini Cara Pakai dan Kelebihannya

Pluqin BuddyPress

Jika ingin menciptakan jaringan komunitas yang luas, maka BuddyPress adalah pilihan yang tepat. Anda dapat mempelajari berbagai plugin BuddyPress dengan melihat kelebihan dan kekurangan serta menyesuaikan dengan kebutuhan situs web yang ada.

Bagi pengguna WordPress, mungkin sudah mengenal plugin yang berfungsi untuk meningkatkan fungsionalitas situs web.

Plugin merupakan perangkat lunak (software) yang digunakan untuk menambahkan fitur tertentu, misalnya plugin BuddyPress.

Beberapa plugin dapat membantu Anda untuk mendapatkan penghasilan yang lebih banyak di bisnis. Adapun yang lainnya berfungsi untuk membuat komunitas di sekitar situs web.

Di antara semua plugin, ada yang dirancang khusus untuk membantu usaha-usaha kecil yaitu BuddyPress.

Mengenal Plugin BuddyPress

Mengenal Plugin BuddyPress

BuddyPress merupakan plugin yang sangat praktis untuk membuat komunitas online.

Plugin ini akan membantu Anda untuk membangun dan terhubung dengan berbagai profesional di seluruh dunia. BuddyPress memiliki beberapa tema gratis dan unik.

Jika pengguna ingin menggabungkan orang-orang dalam sebuah platform sosial dan mengubah situs web menjadi komunitas yang memiliki minat yang sama, maka plugin ini sangat cocok.

Anda tidak perlu khawatir karena BuddyPress bisa digunakan secara gratis.

Plugin ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan add-on melalui sistem plugin WordPress.

Anggota komunitas akan mendaftar pada di BuddyPress untuk membuat profil pengguna, koneksi sosial, melakukan percakapan pribadi, serta membentuk tim.

Untuk bisnis, plugin ini dapat membantu untuk membangun tempat di internet. Anda dapat menyatukan semua anggota maupun relasi lain dalam satu tempat.

Tidak hanya itu, BuddyPress juga menyediakan berbagai bahasa untuk memudahkan pengguna yang berasal dari berbagai negara.

Kode yang digunakan plugin ini dapat membantu pembuat serta pengembang situs untuk membangun komunitas online.

Mereka memiliki Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) Afinitas Tema yang baik untuk membuat setiap halaman yang ada di situs web.

Pengguna dapat mengubah gaya huruf dan ukuran huruf untuk menciptakan tampilan halaman sesuai keinginan. Tema BuddyPress dibangun pada blok yang sama seperti WordPress dan dilengkapi dengan beberapa template tambahan.

Plugin BuddyPress ini mendukung beberapa plugin yang ada di WordPress.

Jika Anda ingin menggunakan salah satunya, silakan mengunjungi halaman pengaturan plugin. Periksa apakah semuanya sesuai dengan kebutuhan sebelumnya meng-install-nya.

Komponen Plugin BuddyPress

Komponen Plugin BuddyPress

BuddyPress memiliki berbagai plugin yang dapat digunakan untuk menambahkan fitur yang berbeda ke situs web.

Semua plugin dapat bekerja secara independen sehingga Anda bisa memilih semuanya atau hanya beberapa sesuai kebutuhan. Adapun komponen-komponen plugin tersebut diantaranya:

1. Extended Profiles

Jika Anda sudah memiliki profil dan ingin menambahkan profil lain, maka Extended Profiles dapat menjadi pilihan.

Plugin ini memungkinkan pengguna untuk membuat file profile tambahan yang dapat diisi oleh anggota komunitas.

2. Account Settings

Account Setting berfungsi untuk membantu pengguna untuk melakukan pengeditan khususnya pada pengaturan akun maupun notifikasi.

Misalnya, Anda ingin beberapa beberapa informasi pribadi dalam akun atau mengatur apakah ingin mengaktifkan atau menonaktifkan notifikasi tertentu.

3. Friend Connections

Plugin yang memungkinkan para penggunanya untuk bisa terhubung satu sama lain adalah Friend Connection.

Anggota dapat menggunakan plugin ini untuk membuat daftar teman seperti yang umum dilakukan di jejaring sosial lain, misalnya Facebook.

4. Private Messaging

Meskipun membantu banyak orang untuk terhubung, plugin BuddyPress juga memungkinkan penggunanya untuk bertukar pesan secara pribadi.

Private Messaging merupakan plugin yang bisa menghubungkan dua orang secara langsung dan bersifat pribadi melalui pesan.

5. Activity Stream

Activity stream berfungsi untuk mencatat aktivitas pengguna secara global, personal, maupun kelompok.

Plugin ini mencatat komentar, favorit, kiriman langsung, serta mention seperti halnya pada aktivitas terbaru di Facebook.

6. User Groups

Plugin yang memungkinkan pengguna untuk mengorganisasi dirinya ke bagian-bagian yang lebih spesifik seperti untuk publik atau pribadi adalah user groups.

Selain itu, plugin ini juga dapat membantu Anda untuk membuat grup dimana pengguna dapat berbagi topik-topik menarik.

7. Notification

Sama halnya dengan fitur notification pada situs atau perangkat lain, di plugin BuddyPress juga memiliki fungsi untuk memberikan informasi aktivitas.

Namun, aktivitas ini hanya yang relevan dengan email atau gelembung toolbar.

8. Site Tracking

Site Tracking memungkinkan pengguna untuk merekam seluruh aktivitas kiriman maupun komentar yang ada di situs.

Jadi, Anda dapat mengetahui aktivitas apa saja yang terjadi pada situs dengan melihat site tracking.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Plugin Kompres Gambar WordPress Terbaik

Kelebihan Plugin BuddyPress

Kelebihan Plugin BuddyPress

Hingga saat ini, BuddyPress masih dianggap sebagai plugin yang memiliki sistem yang paling sederhana dan sistem termudah untuk membuat komunitas di web.

Nah, berikut terdapat beberapa kelebihan yang rasakan pengguna jika menggunakan BuddyPress.

  • Memiliki tombol pembuatan otomatis dan fungsinya dapat dipetakan secara spesifik pada halaman default
  • Mudah dikonfigurasi oleh pengguna
  • Waktu yang dibutuhkan untuk membuat jejaring sosial kecil hanya 20 menit.
  • Memiliki produk yang terstruktur dan dukungan yang sangat baik
  • Tersedia banyak add-ons, fitur, dan plugin
  • Situs web yang dikembangkan menjadi lebih interaktif dan sosial
  • Gratis
  • Penggunaannya tidak bergantung pada pengkodean
  • Penyesuaian situs web sangat mudah dan singkat sehingga menghemat waktu
  • Pengaturan profil sangat menarik

Kelemahan Plugin BuddyPress

Kelemahan Plugin BuddyPress

Selain berbagai keunggulan yang telah disebutkan, BuddyPress juga memiliki kekurangan yang dihadapi pengguna. Adapun kekurangan plugin ini diantaranya sebagai berikut.

  • Tidak ada fitur bawaan yang memungkinkan pengguna untuk berbincang di grup pengembang
  • Menambahkan foto untuk pembaruan status tanpa pemeriksaan plugin tidak dapat dilakukan
  • Tidak ada editor teks untuk menambahkan tautan hiperteks sehingga pembaruan aktivitas menjadi terhambat
  • Beberapa plugin dan tema tidak berfungsi dengan baik jika digunakan para pengguna pemula
  • Beberapa fitur sudah tua, ketinggalan jaman, dan sedikit membingungkan
  • Untuk mengakses media sosial secara penuh harus menggunakan beberapa fitur dan plugin tambahan
  • Video plugin masih membutuhkan banyak peningkatan kualitas
  • Pengguna baru harus beradaptasi cukup lama dengan sistem, sementara profesional hanya beberapa menit

Cara Menginstall BuddyPress

Cara Menginstall BuddyPress

Jika pengguna sebelumnya telah menginstall plugin di situs WordPress, maka tidak akan mengalami kesulitan yang besar saat menginstall BuddyPress. Caranya:

  • Buka dasbor WordPress
  • Klik “Plugin”
  • Klik “Tambah Baru”
  • Cari “BuddyPress” dan enter
  • Jika halaman pencariaan sudah muncul, klik “Install”
  • Klik “Aktifkan”

Cara Menginstall Plugin BuddyPress

Cara Menginstall Plugin BuddyPress

Setelah BuddyPress berhasil diaktifkan, Anda akan melihat halaman selamat datang yang berisi berbagai tautan. Semua tautan tersebut akan membantu pengguna untuk mengatur dan mengelola komunitas.

Anda harus mengkonfigurasi pengaturan BuddyPress. Klik tombol “Mulai” yang terlihat pada layar.

Setelah itu akan muncul 3 area yang harus dikonfigurasi, yaitu memilih komponen yang ingin disertakan, membuat dan menetapkan halaman, serta menyesuaikan opsi BuddyPress.

1. Mengaktifkan Komponen Plugin BuddyPress

BuddyPress memiliki beberapa komponen yang telah diaktifkan sebelumnya.

Pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan semuanya kecuali dua komponen utama, yaitu Community Members dan BuddyPress Core. Keduanya berfungsi untuk membuat kinerja plugin menjadi baik.

Setiap fungsi komponen plugin telah dijelaskan sebelumnya sehingga Anda dapat memilih sesuai kebutuhan situs web. Jika sudah, klik “Settings (Simpan).”

Akan tetapi, Anda juga dapat mengubahnya nanti jika membutuhkannya komponen lain ke depannya.

2. Konfigurasi Halaman Situs

Jika komponen plugin sudah aktif, maka langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi halaman situs yang akan dibuat. Sebenarnya, sebagian besar halaman sudah jadi, namun pengguna harus tetap membuat halaman secara manual.

Hal ini dilakukan untuk pendaftaran dan aktivasi pengguna. Caranya yaitu pilih menu “Pengaturan (Settings)”, “Umum”, dan “Izinkan”. Dengan demikian, siapapun yang ingin mendaftar di situs jika Anda ingin memiliki komunitas publik.

Akan tetapi, jika ingin membuat komunitas tetap tertutup, maka Anda harus memasukkan anggota secara manual.

Pada halaman dasbor, klik “Pages (Halaman)”, “Add New (Tambah Baru)”, dan buat halaman kosong dengan nama “Pendaftaran” dan panggilan lain dengan “Pengaktifan.”

Pengguna tidak perlu menambahkan konten apapun lagi ke halaman ini karena BuddyPress akan menampilkan konten yang sesuai secara otomatis. Setelah itu, buka “Settings (Pengaturan)”, “BuddyPress”, pilih tab “Pages (Halaman).”

Cek pengaturan apakan sudah sesuai dengan yang Anda inginkan atau tidak. Jika sudah sesuai dengan pengaturan, klik “Save Settings (Simpan Perubahan).”

3. Menyesuaikan Pengaturan BuddyPress

Di bagian kanan tab “Pages,” klik “Options.” Pada halaman ini, Anda dapat mengkonfigurasi berbagai pengaturan yang berhubungan profil pengguna, aktivitas, grup, serta pengaturan utama.

Jika sudah selesai menyesuaikan pengaturan, klik “Save Settings (Simpan Perubahan).”

Baca Juga: 10 Plugin Review WordPress Terbaik, Cocok untuk Landing Page!

Cara Menggunakan Plugin BuddyPressCara Menggunakan Plugin BuddyPress

1. Mengatur Users Profile (Profil Pengguna)

Setiap orang yang mendaftar di situs, dapat membuat dan mengontrol profil masing-masing di area admin. Anda dapat memilih untuk menggunakan profil “Normal” atau Extended Profiles” dengan mengaktifkannya.

Setelah itu, masukkan informasi pribadi sebanyak mungkin sesuai keinginan. Pengguna juga dapat membuat profil yang berbeda di halaman “Users (Pengguna)” dan membuka tab “Profile”.

Pada halaman ini, Anda dapat menambahkan beberapa hal, seperti nama, tanggal lahir, tautan ke profil lain, biografi singkat, dan masih banyak lagi.

Jika ingin tampilannya lebih rapi, pengguna bisa mengelompokkannya ke dalam beberapa bidang profile.

Apabila pengguna telah selesai memasukkan informasi pribadi, maka pengguna lain dapat mengakses profile tersebut secara terbuka.

Adapun beberapa fitur yang bisa digunakan yaitu, pemberitahuan, profil, aktivitas profil terakhir, teman, definisi, pesan, hingga kelompok.

Dengan demikian, halaman situs dapat berfungsi sebagai dasbor pribadi, mengirim pesan, membuat pembaruan status, bergabung dengan grup, mengubah peraturan global, dan lain-lain.

Namun, jika ingin menambahkan pengguna manual, klik “Add New (Tambah Baru).”

2. Cara Kerja Kelompok

Untuk bekerja secara kelompok, pengguna dapat memilih komponen “Grup.”

Atur grup dalam mode publik sehingga memungkinkan untuk dapat bergabung. Pada halaman “Activity (Kegiatan)” akan terlihat seluruh aktivitas pengguna yang ada di dalam grup.

Sementara itu, untuk grup pribadi akan mengharuskan setiap pengguna untuk meminta keanggotaan yang akan dimunculkan di seluruh situs. Akan tetapi, aktivitas grup pribadi hanya dapat diakses oleh anggota grup tersebut.

Grup tersembunyi khusus untuk undangan dan tidak akan terlihat di bagian situs lainnya.

Setiap grup (apapun jenisnya) dapat dikonfigurasi untuk mengizinkan penambahan undangan baru dengan 3 cara, khusus admin, admin dan mod, serta setiap anggota.

Semua yang ada dalam grup dapat memiliki avatar dan gambar header sesuai keinginan masing-masing. Mereka dapat memilih agar membuatnya lebih mudah untuk dikenali dan sebagai pembeda dengan anggota lain.

3. Menambahkan Widget dan Menu

Untuk menciptakan komunitas yang ramah dan mudah untuk dinavigasi, Anda harus membuat menu khusus serta memanfaatkan widget yang ada di plugin BuddyPress.

Jika ingin membuat menu, Anda harus membuka halaman “Tampilan”, “Menu”, dan klik tautan “Membuat Menu Baru.”

Beri nama dan atur menu sesuai keinginan dan mudah untuk digunakan oleh semua orang. Tambahkan halaman tertentu yang ingin ditampilkan di navigasi serta halaman BuddyPress.

Perhatikan tampilan menu kostum dan bandingkan dengan menu di situs Anda.

Apabila sudah sesuai dengan keinginan, maka “Simpan Menu” dan beralih untuk menambahkan widget ke sidebar.

Caranya yaitu buka halaman “Tampilan” dan klik “Widget.” Pilih beberapa widget yang dapat membantu atau berpengaruh ke situs Anda.

Perlu diketahui bahwa widget yang tersedia tergantung pada komponen plugin BuddyPress yang sudah diaktifkan sebelumnya.

Widget memungkinkan pengguna untuk mendaftar atau masuk, mencari tahu siapa yang online, melihat pemberitahuan, serta untuk posting pemberitahuan di situs.

4. Cara Memasang dan Mengaktifkan Tema

Jika komunitas sudah disiapkan dengan baik, Anda masih membutuhkan tema untuk membuat situs terlihat menarik secara visual.

Pada dasarnya, tema dirancang untuk bisa digunakan pada semua jenis situs, namun juga dikembangkan agar kompatibel dengan semua plugin-plugin yang ada.

Terdapat banyak pilihan tema BuddyPress yang bisa diunduh dan disesuaikan dengan desain situs masing-masing.

Bahkan, Anda juga dapat menggunakan tema premium jika merasa kurang cocok dengan tema yang tersedia. Adapun cara memasang tema BuddyPress adalah sebagai berikut.

  • Cari dan unduh tema sesuai dengan desain situs web
  • Ingat dimana lokasi penyimpanan hasil unduhan tema
  • Unzip file yang telah diunduh menggunakan software pilihan, misalnya Winzip
  • Buka program FTP (File Transfer Protocol)
  • Melalui FTP, hubungkan ke server web Anda
  • Unggah folder tema ke server web. Pastikan masuk ke direktori wp-content/themes/

Catatan: Tema default akan tetap berada di direktori wp-content/plugins/buddypress/bp-themes/bp-default. Sementara itu, tema khusus akan ditempatkan di direktori wp-content/themes. Anda tidak boleh menghapus tema default karena akan mempersulit pembaruan situs.

Jika Anda memasang kedua tema, maka tema default akan berfungsi sebagai tema induk. Adapun tema baru yang diunduh serta diinstal akan berfungsi sebagai tema anak.

Nah, untuk mengaktifkan tema baru di plugin BuddyPress, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Buka halaman dasbor WordPress
  • Buka menu “Penampilan” dan klik “Tema” untuk memunculkan thumbnail
  • Pilih tema dan “Aktifkan Tautan”
  • Cek tema apakah sudah ditampilkan dengan benar saat membuka halaman utama situs

Daftar Plugin BuddyPress yang Terkenal

Daftar Plugin BuddyPress yang Terkenal

BuddyPress memiliki beberapa plugin yang memiliki fungsi yang luar biasa. Plugin-plugin tersebut dapat mengatur situs web untuk tetap up to date dalam menambahkan lampiran pesan pribadi, dokumen, dan lain-lain.

Daftar plugin BuddyPress yang terkenal diantaranya:

1. Link BuddyPress

Plugin ini berfungsi untuk menambahkan fitur berbagi media ke BuddyPress. Artinya, jika pengguna membagikan tautan ke situs lain, maka beberapa data akan ikut serta secara otomatis.

Data-data tersebut dapat berupa gambar, thumbnail, video, hingga cuplikan.

2. Dokumen BuddyPress

Jika Anda berencana untuk membangun sebuah jaringan perusahaan yang luas, maka plugin Dokumen BuddyPress wajib dimiliki.

Plugin ini sma dengan Google Dokumen dimana anggota komunitasnya dapat berkolaborasi dalam sebuah dokumen.

3. bbPress

bbPress merupakan plugin yang dapat menambahkan solusi forum yang bagus ke dalam sistem manajemen konten sebuah WordPress.

Plugin ini sangat bagus digunakan untuk memperluas fungsionalitas situs web dan mendorong interaksi pengguna.

4. Syarat dan Ketentuan BuddyPress

Plugin terkenal terakhir di BuddyPress adalah Syarat dan Ketentuan Sederhana.

Plugin ini memberikan kemudahan kepada pengguna untuk memperpanjang halaman pendaftaran BuddyPress dengan keberadaan kotak centang sebagai bukti menerima persyaratan dan ketentuan yang ada.

Jika beberapa plugin BuddyPress sebelumnya bersifat optional, maka plugin ini wajib untuk situs web bisnis.

Kolaborasi antara WordPress dan BuddyPress dapat mengubah sebuah situs web menjadi jejaring sosial yang luas dan lengkap.

Para audiens atau pengguna yang tergabung dapat melakukan diskusi, memberikan komentar terhadap produk dan layanan, serta mendapatkan dukungan langsung jika terjadi suatu masalah.

Untuk membuat sebuah blog, situs web, maupun komunitas, Anda terlebih dahulu harus mempelajari semua tentang WordPress dan menguasai sistemnya. Dengan begitu, Anda akan mengetahui apakah membutuhkan BuddyPress atau tidak.

Akan tetapi, jika ingin menciptakan jaringan komunitas yang luas, maka BuddyPress adalah pilihan yang tepat.

Anda dapat mempelajari berbagai plugin BuddyPress dengan melihat kelebihan dan kekurangan serta menyesuaikan dengan kebutuhan situs web yang ada.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.