Perkembangan zaman yang semakin pesat hal ini memunculkan strategi pemasaran inovasi yang canggih untuk meningkatkan pertumbuhan sebuah perusahaan.
Oleh sebab itu, guna memahami hal tersebut secara mendalam, Anda perlu mengerti apa itu advertising terlebih dahulu.
Karena pada kenyataannya tanpa sadar pasti Anda setiap hari akan menemukan banyak sekali metode advertising yang tersebar di mana-mana.
Persebarannya pun beraneka ragam mulai dari media sosial, pusat perbelanjaan, tempat wisata dan tempat-tempat lainnya.
Apa Itu Advertising?
Advertising adalah sebuah proses upaya persuasi terhadap target pasar untuk melakukan tindakan tertentu.
Tindakan yang dimaksud seperti ajakan membeli atau menggunakan sebuah produk atau layanan.
Tentunya advertising ini akan digunakan untuk berbagai tujuan.
Tujuan tersebut dimulai dari meningkatkan kesadaran akan sebuah brand yang akan mengarahkan calon pelanggan menuju tawaran yang sedang Anda promosikan.
Dilanjut dengan tujuan promosi penjualan baik secara hard selling atau soft selling.
Advertising Menurut Wright dan The Balance SMB
Melanjutkan pemahaman mengenai apa itu advertising, ada baiknya Anda memahami hal ini melalui pendapat ahli dalam bidangnya.
Dengan begitu, nantinya akan lebih menambah wawasan. Berikut adalah dua pendapat tersebut:
1. Menurut Wright
Seperti yang Anda ketahui bahwa advertising diartikan sangat luas, begitu pula menurut Wright (1978) yang menyatakan bahwa advertising atau periklanan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan penting dalam alat pemasaran.
Alat pemasaran tersebut akhirnya akan membantu meningkatkan penjualan produk atau layanan.
Iklan dibuat dengan ide-ide yang kemudian akan disampaikan melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif.
2. Menurut Laman The Balance SMB
Menurut The Balance SMB, advertising adalah sebuah upaya untuk menarik perhatian klien atau pelanggan.
Dengan upaya yang akan disampaikan melalui sebuah pesan yang persuasif baik dalam bentuk video, gambar ataupun tulisan.
Dapat disimpulkan bahwa advertising merupakan sebuah penyajian pesan yang akan disampaikan secara persuasif melalui saluran tertentu sekaligus dalam bentuk tertentu.
Hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian pelanggan untuk membeli sebuah jasa atau produk.
Apakah Advertising dan Marketing Sama?
Apakah advertising itu sama dengan marketing?
Kebingungan itu sebuah hal yang wajar, karena pada dasarnya dua hal tersebut hampir mirip. Akan tetapi, perlu dipahami bahwa keduanya merupakan hal yang berbeda.
Marketing sendiri merupakan sebuah gambaran besar terhadap seluruh proses atau strategi perusahaan dalam meningkatkan kesadaran akan brand atau merek tertentu.
Tujuan besarnya adalah untuk menyakinkan pelanggan supaya melakukan sebuah tindakan.
Sementara advertising merupakan proses guna menghadirkan pesan persuasif yang bertujuan untuk menunjang pemasaran itu sendiri.
Dengan kata lain, advertising merupakan bagian dari komponen-komponen yang ada dalam marketing tersebut.
Tujuan Utama Advertising
Berikut beberapa tujuan utama yang wajib untuk Anda ketahui:
- Membantu untuk menimbulkan rasa suka pada produk atau layanan jasa yang ditawarkan.
- Jangan lupakan bahwa tujuan utamanya tentu mempengaruhi masyarakat sekaligus memberikan sebuah informasi tentang sebuah produk atau jasa.
- Selanjutnya, advertising memberikan sebuah keyakinan terhadap kebenaran mengenai apa yang menjadi tujuan iklan tersebut, sekaligus membuat konsumen berusaha mempunyai produk atau jasa yang ditawarkan.
Fungsi Utama Advertising
Kegiatan-kegiatan advertising tentu mempunyai sejumlah fungsi atau manfaat yang harus terpenuhi untuk kelancaran sebuah proses.
Setidaknya ada lima fungsi utama mengapa sebuah perusahaan atau individu melakukan advertising, berikut informasinya:
1. Menunjang Aktivitas Ekonomi
Fungsi pertama yang membuat Anda akan lebih memahaminya yaitu adanya aktivitas ekonomi.
Kegiatan periklanan tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi, hal ini karena produsen diharuskan melakukan produksi dan menjual produk tersebut.
Advertising akan membantu meningkatkan kegiatan ekonomi.
Apalagi jika ternyata memang target konsumen tersebut sangatlah luas, maka advertising menjadi hal yang wajib dilakukan untuk membangun basis pembeli yang besar.
2. Sumber Informasi
Selanjutnya, fungsi kedua yaitu sebagai sumber informasi. Tentu dengan iklan masyarakat bisa dibantu untuk memperoleh alternative produk yang lebih baik atau memang dibutuhkan dalam waktu dekat.
Iklan bisa memberikan informasi lebih cepat dibandingkan dengan cara lainnya.
Informasi tersebut juga dibutuhkan tentang bagaimana distribusi dan tempat pembeliannya untuk masyarakat luas.
3. Sumber Penghasilan Media
Ketiga, yaitu sebagai sumber penghasilan atau dana untuk media. Periklanan menjadi sumber dana yang tetap eksis untuk bisa dimanfaatkan dan saling menguntungkan.
Misalnya saja Facebook, dimana pendapat utama mereka adalah dari orang-orang yang memasang iklan melalui platform tersebut.
4. Pembagian Beban Biaya
Selain ketiga hal di atas, fungsi lainnya yaitu untuk membagi beban biaya.
Iklan akan membantu skala ekonomi besar atau kecil untuk memasarkan setiap produk atau layanannya dengan cepat dan mudah.
Tentu hal tersebut mempunyai dampak, dimana akan semakin menurunkan biaya produksi dan distribusi untuk setiap unitnya.
Oleh sebab itu, harga jual ke masyarakat pun akan sedikit menurun yang artinya tidak terlalu tinggi.
5. Sebagai Identitas Produsen
Fungsi lain yang perlu Anda tahu yaitu sebagai identitas produsen.
Dengan periklanan, maka masyarakat akan tahu siapa produsen dari produk atau layanan tersebut. Hal ini akan membentuk image dan identitas sebuah brand.
Tugas-tugas Advertising
Setelah mengetahui fungsi utamanya, kini kita harus beranjak lebih dalam ke tugas-tugas advertising itu sendiri.
Seseorang yang ada dalam bagian advertising atau periklanan tentu mempunyai peran penting dalam memenuhi target, diantaranya sebagai berikut:
1. Memberikan Keyakinan ke Calon Pelanggan
Seperti yang sudah dikatakan pada pembahasan diatas, tugas seorang advertiser yaitu melakukan pembujukan atau menyakinkan calon pelanggan untuk melakukan sebuah tindakan tertentu.
Hal tersebut merupakan salah satu tugas utama dari advertising. Selain itu, bagian ini juga mempunyai peran dalam membentuk atau menyakinkan brand image bisnis Anda.
Dengan kata lain, advertising akan bertugas untuk mengembangkan persepsi tersebut.
2. Memberikan Sebuah Informasi
Tugas lainnya yaitu memberikan informasi untuk meningkatkan kesadaran atau awareness atas sebuah layanan dan produk yang Anda tawarkan.
Karena pada dasarnya iklan cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness pada target pasar yang luas.
Tentu advertising akan digunakan untuk memberikan informasi kepada konsumen yang potensial terkait merek atau produk layanan tertentu.
3. Membantu Mengingatkan Kembali Para Calon Pelanggan
Selain dua hal di atas, tugas yang perlu Anda tahu yaitu membantu mengingatkan kembali atau remind kepada para calon pelanggan. Hal tersebut akan bertujuan untuk memperkuat brand message.
Tugas advertiser adalah untuk lebih menyakinkan baik bagi para pelanggan atau calon pelanggan terhadap visi brand tertentu.
Karena iklan tersebut akan membantu merek atau brand tetap bertahan di top of mind para pelanggannya.
Selain ketiga hal di atas, tentu advertising juga mempunyai peran besar dalam hal-hal tertentu. Berikut beberapa peran atau tugas lainnya yang perlu Anda ketahui :
- Membantu meningkatkan penjualan.
- Membangun merek sebuah brand.
- Membantu menghadirkan permintaan pasar atau demand yang ada.
- Memperluas basis konsumen.
- Membantu mengubah perilaku konsumen dalam sudut pandang bisnis.
Jenis-jenis Advertising
Akhirnya Anda akan mengetahui jenis-jenis periklanan setelah memahami apa itu advertising. Secara umum, jenisnya ada banyak jumlahnya.
Setidaknya ada lima jenis periklanan yang perlu diketahui di era digital seperti sekarang, berikut informasinya:
1. Advertising Online
Jenis pertama yang perlu Anda tahu untuk memahami lebih mendalam yaitu advertising online.
Mungkin sebagian besar dari kita sudah melihat berbagai macam dari jenis ini.
Biasanya Anda akan menjumpainya dalam berbagai bentuk, seperti melalui website, aplikasi, media sosial dan lain sebagainya.
Karena jenis periklanan yang satu ini menjadi salah satu yang paling efektif untuk diterapkan pada zaman yang serba canggih seperti sekarang.
Selain itu, juga ada beberapa informasi yang mengatakan bahwa advertising online sangat popular dalam beberapa tahun terakhir.
Oleh sebab itu, untuk Anda yang ingin mengerti lebih dalam mengenai advertising harus mencoba jenis iklan ini.
Hal tersebut ditunjang dengan beberapa alasan diantaranya advertising online mampu menentukan target pasar sesuai keinginan, seperti gander, lokasi, usia dan lain sebagai.
Dengan begitu, tentu ini akan lebih banyak membantu Anda dalam melakukan strategi yang lebih terukur.
Selain itu, terkait cost yang harus dikeluarkan jika menggunakan advertising online sebenarnya lebih murah dibandingkan dengan advertising bentuk lainnya. Akan tetapi, jenis iklan online ini juga memiliki kekurangan tersendiri.
Salah satu kerugian yang mungkin nanti Anda terima dari jenis advertising ini yaitu tidak semua orang melakukan sebuah tindakan atas iklan yang sedang dipasang secara online.
Hal tersebut biasanya karena pesan iklan tidak tersampaikan dengan baik atau target audiensnya yang salah.
Untuk Anda yang tertarik menggunakan jenis advertising online, ada beberapa jenis platform yang sering digunakan.
Platform iklan tersebut diantaranya adalah Instagram Ads, Facebook Ads, Google Ads, dan Youtube Ads.
2. Advertising Televisi
Sebelum memasuki era yang serba online seperti sekarang ini, iklan atau advertising televisi menjadi media pemasaran yang cukup baik dan tepat untuk digunakan.
Dahulu para advertiser menggunakan platform ini karena dapat menjangkau orang-orang secara massal.
Iklan televisi merupakan sebuah media promosi yang paling popular untuk memasarkan suatu produk dan layanan secara luas.
Banyak dari perusahaan besar yang masih menggunakan jenis iklan ini untuk menjangkau pasar yang tidak bisa diakses dengan platform online.
Walaupun ada iklan online, iklan jenis televisi masih menjadi jenis iklan yang cukup efektif untuk digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.
Nah, tidak ada salahnya jika Anda tertarik, silakan mencoba untuk menggunakan jenis advertising ini.
3. Advertising Media Cetak
Selanjutnya, jenis advertising iklan media cetak harus Anda ketahui pula. Jenis ini banyak ditemukan di media cetak seperti koran, majalah, poster, direktori, selebaran dan bentuk cetak lainnya.
Walaupun tidak sepopuler iklan online dan iklan televisi, akan tetapi iklan media cetak masih banyak dipakai hingga sekarang untuk membantu mempromosikan sebuah produk atau layanan.
Tempo dulu, media iklan cetak merupakan pilihan terbaik untuk memasarkan produk atau jasa.
Tidak ada salahnya jika memang sasaran atau target pasarnya tepat untuk mempromosikan usaha Anda dengan iklan media cetak.
Karena tentunya ini juga bisa membantu Anda dalam memasarkan bisnis pada audiens tertentu.
4. Product Placement
Jenis keempat mungkin terdengar sedikit kurang familiar. Pada umumnya jenis iklan ini memang terbilang unik untuk digunakan.
Karena product placement sendiri merupakan cara mempromosikan produk atau layanan secara diam-diam melalui sebuah konten, film dan lainnya.
Secara tidak langsung jenis iklan product placement merupakan jenis iklan terselubung.
Di mana dalam sebuah adegan film atau konten terdapat sebuah produk dalam bentuk fisik, akan tetapi tidak dijelaskan secara langsung.
5. Iklan Outdoor
Terakhir adalah iklan outdoor. Jenis iklan ini tentu sering kita jumpai, seperti layanan iklan dalam bentuk billboard yang tersebar di sepanjang jalan.
Jenis iklan ini dapat menjangkau konsumen ketika mereka berada di luar rumah.
Iklan jenis ini menjadi iklan yang masih efektif untuk digunakan sebagai media pemasaran dan sangat cocok untuk membangun awareness.
Ciri-ciri Advertising
Setelah mengetahui jenis-jenis advertising, ada baiknya Anda juga mengetahui apa saja ciri-cirinya. Berikut informasinya:
1. Sifatnya Jangka Panjang
Ciri pertama yang perlu Anda tahu, bahwa advertising itu mempunyai sifat yang jangka panjang.
Sebuah iklan hendaknya mampu memberikan dampak yang tidak langsung dengan cara melakukan promosi dan membangun awareness. Ini merupakan sifat iklan yang dilakukan untuk jangka panjang.
2. Mengomunikasikan Topik Tertentu
Ciri kedua yang perlu Anda tahu dari advertising yaitu mengkomunikasikan sebuah topic.
Periklanan biasanya akan mengkomunikasikan sebuah pesan penjualan dengan menggunakan topic tertentu kepada masyarakat luas.
Misalnya, iklan obat, maka topik yang perlu disampaikan adalah terkait kesehatan.
3. Mampu Membedakan Diri
Iklan juga harus mampu memberikan perbedaan dengan brand lainnya. Iklan harus disampaikan secara tegas supaya konsumen mengetahui.
Tentunya hal tersebut akan membuktikan adanya identitas tersendiri dari sebuah brand.
4. Membangun Citra
Ciri keempat yang terlihat dari sebuah advertising yaitu digunakan untuk membangun citra.
Periklanan yang digunakan tersebut harus bisa membentuk citra dalam benak masyarakat luas. Iklan juga harus menonjolkan sesuatu yang dapat menaikkan citra perusahaan.
5. Memberikan Sebuah Nilai
Point terakhir yang menjadi ciri advertising yaitu memberikan sebuah nilai.
Advertising dianggap dapat meningkatkan nilai terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Iklan yang dibuat dengan baik akan menghadirkan persepsi tersendiri di benak calon konsumen.
Penutup
Dalam menjalankan usaha, advertising merupakan bagian yang tidak bisa diabaikan.
Periklanan menjadi ujung tombak setiap pelaku bisnis untuk menjangkau audiens yang akan menggunakan atau membeli produk dan jasa.
Tanpa adanya iklan, bagaimana sebuah perusahaan dapat menjual produknya?
Tentu informasi di atas sudah menjawab pertanyaan Anda secara penuh, bukan?
pertanyaan mengenai apa itu advertising, ciri-ciri, jenis, fungsi, dan lain sebagainya telah dijelaskan.
Maka dari itu, sekarang Anda bisa memulai untuk merencanakan strategi advertising terbaik untuk bisnis dan usaha.
Baca Juga : Ide Peluang Bisnis Online