Ketika akan melakukan investasi ada banyak pertimbangan yang bisa diperhatikan dengan baik. Sehingga nantinya tidak akan melakukan investasi secara sembarangan, utamanya bagi pemula yang baru akan belajar.
Anda perlu untuk mengenal mengenai apa itu investasi, kekurangan dan kelebihan produk tersebut, dan juga risiko dan keuntungan dari investasi.
Belajar mengenai investasi terlebih dahulu bisa membantu mendapatkan dan melakukan investasi yang tepat.
Apa itu Investasi?
Apa itu investasi? pengertian Investasi adalah aktivitas penanaman modal yang dapat dilakukan untuk masa depan agar nantinya mempunyai keuntungan dengan nilai yang lebih besar.
Investasi tersebut bisa dilakukan agar bisa mendapatkan keuntungan di masa depan dengan membeli atau memilih suatu aset yang akan mempunyai pertambahan nilai seiring waktu. Aset tersebut bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, modal yang dipunyai, dan juga lainnya.
Manfaat Investasi
Saat akan mengambil investasi ada banyak hal yang bisa didapatkan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan:
- Dapat untuk mengendalikan perusahaan. Ketika memilih investasi yang tepat dapat untuk mempunyai kepemilikan ekuitas yang ada di perusahaan. Terutama apabila memilih investasi seperti saham dan juga jenis lainnya yang berhubungan dengan perusahaan. Jenis ini akan bermanfaat untuk menjaga hubungan baik perusahaan dan bisa untuk mengontrol perusahaan agar mempunyai keputusan tepat dan bijak yang akan diambil.
- Dapat menjamin ketersediaan dari bahan baku. Dengan melakukan investasi dapat untuk memastikan bahwa bahan baku yang penting untuk kebutuhan perusahaannya akan terjaga dengan baik dan tidak mengalami goncangan atau masalah. Sehingga perlu dilakukan untuk bisa menjaga keberlangsungan operasional perusahaan.
- Memenuhi kebutuhan yang akan datang. Investasi yang diambil dapat untuk membuat nilai aset yang terus bertambah atau naik nilainya di masa depan. Sehingga hal tersebut akan membuat keuntungan yang bisa digunakan untuk kebutuhan di masa depan.
- Membuat kebiasaan untuk mengeluarkan keuangan dengan lebih bijak.
Jenis investasi
Saat akan melakukan dan memilih investasi, Anda bisa untuk mengetahui jangka waktu investasi yang ada terlebih dahulu.
Jenis ini akan berpengaruh juga pada jenis investasi yang akan dilakukan atau dipilih. Karena setiap investasi mempunyai keuntungan, modal, dan juga cara yang tentunya berbeda.
Sehingga setiap investasi bisa diambil juga dari jangka waktu yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa jenis tersebut adalah :
1. Investasi jangka panjang
Jenis pertama adalah investasi jangka panjang yang mempunyai artian yang sama yaitu investasi yang dilakukan dengan jangka waktu yang panjang.
Sehingga keuntungannya bisa dinikmati dalam jangka panjang. Jenis ini sendiri membutuhkan waktu 3 tahun hingga tahunan.
Untuk instrumen yang bisa dipilih akan bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang seperti investasi properti, logam mulia, saham, dan juga dana pensiun.
Dengan memilih investasi ini mempunyai keuntungan dengan nilainya yang lebih besar yang akan bisa didapatkan.
2. Investasi jangka pendek
Jenis selanjutnya yang bisa didapatkan adalah investasi jangka pendek. Untuk waktunya mempunyai periode yang lebih pendek tentunya dibandingkan jenis investasi panjang.
Di mana untuk jangka waktu yang bisa dibilang pendek adalah antara 1 hingga 3 tahun. Jangka waktu pendek tersebut membuat investasi ini mempunyai nilai yang juga lebih kecil dibandingkan dengan jangka panjang.
Untuk jenis instrumen yang bisa dipilih untuk investasi jangka pendek adalah P2P lending dan reksadana.
Produk Investasi Serta Keunggulan dan Kekurangannya
Saat akan melakukan investasi bisa memilih instrumen yang tepat karena banyaknya pilihan yang ada. Anda bisa memilih dengan mengenal terlebih dahulu mengenai investasi tersedia.
Ketahui mengenai kekurangan dan keuntungan yang bisa didapatkan ketika memilih produk investasi tersebut, sehingga nantinya bisa membantu untuk mendapatkan produk investasi terbaik.
Adapun jenis investasi yang bisa dipilih serta mengetahui keunggulan dan kekurangan apa saja yang bisa didapatkan dari produk tersebut adalah:
1. Tabungan
Tabungan merupakan investasi yang bisa dilakukan dengan memberikan simpanan dana yang dipunyai ke bank ataupun lembaga keuangan yang dipilih.
Ada banyak tempat yang bisa dipilih untuk membuka tabungan sesuai dengan kebutuhan. Tabungan ini merupakan jenis yang bisa dilakukan oleh semua golongan dari anak hingga dewasa.
Menyimpan uang dengan menabung ini bisa memberikan keamanan dan ketenangan, serta dapat untuk melatih untuk mengelola keuangan dengan baik.
Apabila memilih jenis investasi dengan tabungan juga mempunyai keuntungan dan kekurangan yang dipunyai. Untuk kelebihan yang bisa didapatkan adalah tabungan bisa diambil kapanpun saat dibutuhkan.
Dengan mempunyai tabungan akan sangat bermanfaat untuk kebutuhan mendadak, dan mudah untuk mengambilnya saat ada kebutuhan mendadak tersebut tanpa dipersulit atau mendapatkan denda. Tabungan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan keuangan sehari-hari.
Seperti digunakan untuk belanja online, mengambil uang cash, dan berbagai hal lainnya untuk memudahkan transaksi keuangan yang dibutuhkan.
Selain itu tabungan juga akan mendapatkan bunga sehingga tetap akan memberikan keuntungan apabila memilih instrumen yang satu ini.
Akan tetapi untuk kekurangan yang dipunyai ketika memilih investasi tabungan adalah dari bunganya yang kecil. Selain itu ada banyak biaya yang perlu dikeluarkan sehingga akan membuat tabungan tersebut terus berkurang.
2. Deposito
Selanjutnya yang bisa dipilih adalah deposito yang mempunyai sistem yang mirip dengan tabungan. Deposito juga sama-sama menaruh uang di lembaga keuangan yang aman.
Akan tetapi mempunyai perbedaan dengan deposito yang tidak bisa untuk diambil kapanpun. Selain itu deposito juga mempunyai tenor atau jangka waktu tabungan dan perlu untuk menabung dengan disiplin. Bagi yang ingin memilih investasi dengan menyimpan uang bisa untuk memilih deposito.
Deposito merupakan investasi yang mempunyai keunggulan dengan terkenal mempunyai bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan.
Sehingga hal tersebut membuat banyak orang yang mempunyai uang lebih cenderung untuk memilih deposito dibandingkan tabungan karena bisa mendapatkan bunga yang lebih besar.
Selain itu, keunggulan dari deposito juga mempunyai resiko yang lebih rendah dan kecil, bahkan juga tidak mempunyai resiko apabila memilih tempat terbaik untuk memilih deposito.
Sedangkan untuk kekurangan yang perlu diperhatikan ketika akan memilih investasi deposito adalah karena pencairannya yang tidak bisa dilakukan kapan saja.
Tetapi perlu untuk menunggu jatuh tempo sehingga bisa mendapatkan uang yang dipunyai. Hal tersebut membuat deposito tidak bisa untuk kebutuhan mendadak karena akan mendapatkan denda apabila diambil sebelum jatuh tempo.
3. Reksadana
Reksadana adalah jenis investasi untuk mengumpulkan dana secara kolektif.
Sehingga ketika memilih investasi ini akan bisa menyerahkan dana untuk dikelola dana oleh MI atau Manajer dari perusahaan investasi.
Pastikan untuk memilih MI yang handal sehingga akan mendapatkan keuntungan terbaik dari reksadana yang dilakukan.
Di pasaran juga mempunyai banyak jenis reksadana yang dipilih sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan nilai dana yang dipunyai untuk melakukan investasi.
Saat memilih reksadana ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Mulai dari bisa untuk melakukan investasi dengan lebih mudah karena pengelolaan dilakukan oleh MI yang sudah handal.
Hal tersebut membuat Anda tidak perlu repot-repot untuk melakukan pemantauan karena sudah ada MI yang profesional untuk pengelolaan tersebut.
Selain itu, reksadana juga membutuhkan dana yang kecil mulai dari 100 ribu saja, mempunyai resiko yang sangat kecil, dan bisa untuk memilih investasi di berbagai perusahaan.
Sedangkan untuk kekurangan reksadana adalah mempunyai keuntungan yang tidak besar sehingga kurang puas. Ada juga biaya pengelolaan yang harus dikeluarkan, sehingga perlu untuk memperhatikan keuntungan dan biaya yang dikeluarkan tersebut.
4. Obligasi
Obligasi ini bisa digunakan sebagai investasi dengan surat bukti pemberian dana perusahaan swasta maupun dari negara.
Surat utang tersebut akan bisa memberikan bunga sehingga bisa memberikan keuntungan bagi investor yang mengambil obligasi.
Obligasi atau surat utang yang bisa dipilih juga beragam yaitu minimalnya 5 tahun, sehingga akan bisa mendapatkan keuntungan.
Obligasi ini mempunyai keunggulan dan dapat dipilih karena bisa memberikan besaran bunga yang besar.
Bahkan juga bunga yang didapatkan akan lebih besar dibandingkan deposito, oleh karena itulah disarankan untuk bisa mendapatkan keuntungan lebih besar.
Akan tetapi perhatikan juga kekurangan yang dipunyai produk obligasi iyaitu mempunyai jangka waktu yang panjang minimalnya 5 tahun. Produk ini juga tidak bisa dicairkan kapan saja, sehingga tidak bisa digunakan untuk kebutuhan dana darurat.
Selain itu resiko yang dipunyai juga cukup tinggi berhubung resiko likuidasi dan kebangkrutan yang bisa dialami oleh perusahaan penerbit obligasi tersebut. Hal tersebut akan memberikan resiko pinjaman yang diberikan tidak bisa untuk dikembalikan.
5. Saham
Jenis investasi yang populer adalah saham yang terkenal dengan keuntungannya yang besar. Jenis ini merupakan bukti kepemilikan berupa saham di perusahaan.
Sehingga ketika mempunyai saham maka bisa menjadi salah satu penanam saham yang ada di sebuah perusahaan tersebut. Dari saham yang dilakukan akan mendapatkan keuntungan berupa pembagian hasil atau deviden yang didapatkan berkala.
Saham bisa melakukan penjualan dan pembelian saham di tempat yang aman yaitu perusahaan sekuritas dengan jumlah dana yang dipunyai.
Saham ini terkenal dengan keuntungannya yang besar. Sehingga apabila memilih investasi ini akan bisa untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang cepat.
Keuntungan tersebut bisa didapatkan dari kenaikan dan keuntungan yang didapatkan dari perusahaan yang dipilih. Sehingga bisa mendapatkan bagian keuntungan yang besar berkat keuntungan signifikan dari saham yang telah dibeli dari perusahaan tersebut.
Sedangkan untuk kekurangan yang dipunyai adalah mempunyai resiko yang juga besar sehingga membuat kerugian yang didapatkan juga akan besar apabila harga saham turun.
Baca Juga : Apa itu Saham?
6. Emas
Dengan mempunyai emas bisa untuk menjadi bentuk investasi dalam jangka panjang karena harga emas yang cenderung naik.
Selain itu, harga emas juga tahan inflasi sehingga tidak akan mengalami kerugian apabila memilih jenis investasi yang satu ini. Anda bisa memilih jenis investasi dalam bentuk yang diinginkan baik koin, batangan, maupun perhiasan.
Keuntungan investasi emas adalah bisa mudah untuk dicairkan, sehingga sangat cocok untuk dana simpanan untuk keperluan mendadak.
Apabila mempunyai kebutuhan mendadak yang perlu dana segera, maka bisa langsung mudah dan cepat untuk menjual emas yang dipunyai.
Sedangkan untuk kekurangannya adalah dari resiko kehilangan yang bisa terjadi karena penyimpanan yang kurang aman ataupun pencurian.
Sehingga pastikan untuk menghindari hal tersebut dengan memilih tempat yang aman untuk menyimpan emas atau bisa menyimpannya langsung di bank dan tempat lainnya.
Baca Juga : Apakah Investasi Emas Menguntungkan?
7. Properti
Investasi properti ini merupakan jenis investasi jangka panjang dan bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
Hal tersebut karena investasi properti ini mempunyai nilai yang cenderung dan biasanya naik. Sehingga apabila mempunyai properti, di masa depan akan bisa mendapatkan keuntungan apabila dijual dan bisa mendapatkan keuntungan.
Investasi ini juga mempunyai keunggulan dengan penurunan harganya yang rendah dengan resiko tersebut yang jarang terjadi. Sehingga bisa mendapatkan keuntungan dengan nilai properti yang semakin naik di masa depan.
Selain itu keuntungan yang didapatkan juga tidak akan terpengaruh inflasi sehingga membuat harga properti tetap stabil.
Sedangkan untuk kekurangan yang dipunyai adalah perlu mengeluarkan biaya perawatan. Selain itu juga perlu waktu untuk menjualnya sehingga tidak bisa digunakan sebagai investasi bagi yang membutuhkan dana cepat.
8. P2P Lending
Jenis terakhir yang bisa dipilih adalah Peer to Peer Lending atau P2P lending. Jenis ini merupakan jenis yang baru sehingga belum banyak dikenal di Indonesia.
Untuk lebih mengenal jauh lebih P2P lending adalah jenis dengan cara memutarkan uang yang dipunyai dengan meminjamkannya kepada yang membutuhkan.
P2P lending ditawarkan oleh fintech lending, sehingga bisa untuk meminjamkan uang dan akan mendapatkan keuntungan dari bunga yang diberikan.
Peer to peer lending tersebut akan memberikan dana seperti misalnya pinjaman dari bank. Sehingga dana pinjaman tersebut juga akan mempunyai tenor dan bunga yang diberikan.
Hal tersebut membuat dana yang Anda pinjaman akan bisa mendapatkan keuntungan dan bunga yang didapatkan tersebut.
Untuk jenis ini hanya perlu modal 100 ribuan saja dengan keuntungan yang pasti. Sedangkan untuk resiko yang bisa didapatkan adalah keterlambatan pembayaran hingga gagal bayar sehingga membuat kehilangan uang yang Anda pinjamkan.
Di atas merupakan beberapa contoh investasi yang bisa dipilih. Saat akan memilih investasi tersebut selain dari kekurangan dan keunggulan yang ditawarkan.
Jangan lupa untuk memperhatikan pertimbangan lainnya yaitu dengan modal yang dipunyai, kebutuhan investasi yang tepat, selalu memilih tempat investasi yang aman, dan konsisten untuk belajar dari pengalaman dan menambah pengetahuan agar bisa berhasil ketika melakukan investasi.