Jika baru memasuki dunia bisnis, maka penting memahami cara memilih niche market agar usaha semakin berkembang. Menerapkan niche bisnis lebih efektif daripada mencoba menawarkan produk di pasar yang luas dan besar.
Tentunya setiap pebisnis ingin melangkahkan bisnisnya agar lebih luas dan berkembang, sehingga harus pandai melayani seluruh jenis pelanggan yang berbeda. Dengan adanya niche market, maka dapat lebih fokus pada segmen pelanggan.
Anda akan lebih memahami apa kebutuhan setiap jenis pelanggan dengan baik. Ada banyak keuntungan menerapkan niche market, salah satunya mampu menghadapi perusahaan –
perusahaan besar di pasar yang sudah mapan.
Kenali Apa yang Dimaksud dengan Niche Market
Sebelum melangkah pada pembahasan cara memilih niche market, ada baiknya untuk memahami dahulu niche market itu sendiri. Niche market menjadi indikator penting bagi pebisnis dalam menjalankan bisnisnya secara online maupun offline.
Niche market atau ceruk pasar merupakan bagian dari target market yang besar serta memiliki jenis permintaan dan preferensinya sendiri. Setiap pasar yang besar mempunyai segmentasinya sendiri tergantung apa kebutuhannya.
Maka, setiap segmentasi itu dapat dijadikan sebagai target untuk memasarkan produk Anda. Istilah niche atau ceruk sendiri memang mengarah pada pelanggan – pelanggan yang tidak mendapatkan produk sesuai dengan preferensi atau kebutuhannya.
Oleh karenanya, bisnis Anda hadir untuk menjawab kebutuhan mereka yang belum terpenuhi. Sehingga berpotensi mendapatkan loyalitas lebih tinggi daripada sekadar menargetkan pangsa pasar secara luas namun tidak memiliki preferensi khusus.
Misalnya ada pemilik brand bergerak di bidang fashion lalu menerapkan cara memilih niche market. Sudah banyak usaha di bidang fashion menyediakan berbagai jenis pakaian namun dengan ukuran tubuh pada umumnya.
Namun di sini pemilik brand menargetkan khusus pelanggan dengan ukuran badan lebih besar untuk dijadikan segmentasi pasarnya. Dengan begitu, produknya menjadi solusi atas permasalahan suatu segmen pasar, sehingga bisnisnya tetap relevan.
Pentingnya Cara Memilih Niche Market dalam Mengembangkan Bisnis
Dari penjelasan sebelumnya, maka dapat diketahui bahwa niche market memiliki peran penting dalam suatu bisnis. Secara garis besar, kami merangkum 5 manfaat memilih niche market untuk mengembangkan suatu usaha, yaitu sebagai berikut:
1. Peluang Popularitas dan Brand Awareness Lebih Tinggi
Alasan pentingnya cara untuk memilih niche market yang pertama adalah karena adanya peluang popularitas serta meningkatkan brand awareness. Misalnya mengembangkan usaha di bidang produk perawatan kulit khusus remaja usia 18 – 20 tahun.
Karena sudah lama berkecimpung dalam layanan tersebut, maka produk Anda akan selalu dicari konsumen yang membutuhkannya. Sehingga tidak perlu bingung menawarkan produk ke calon konsumen, karena sudah mendapatkan pengakuan dari mereka.
2. Berpotensi Mendapatkan Bayaran Lebih Mahal atau Rate Fee
Suatu layanan atau produk yang belum banyak ditawarkan umumnya memiliki harga lumayan mahal karena jumlah permintaan melebihi jumlah persediaan. Sehingga mematok harga lebih mahal menjadi solusi untuk menyiasati keterbatasan tersebut.
3. Pemilik Bisnis Lebih Menikmati Pekerjaannya
Cara memilih niche market tidak hanya melihat potensi market yang menjanjikan saja. melainkan dibutuhkan adanya passion atau minat dari pemilik usaha untuk berkecimpung dalam bidang kesukaannya.
Jika mampu menentukan jenis pasar ideal untuk dilayani, maka secara tidak langsung dapat membuat pebisnis lebih betah. Hal ini dikarenakan produknya merupakan jawaban atas kebutuhan para pelanggan, sehingga membawa banyak keuntungan.
4. Kemudahan dalam Memasarkan Produk atau Jasa
Sesuai pengertiannya, niche market lebih mengarah pada kelompok pelanggan dengan preferensinya sendiri. Hal ini mengartikan bahwa pemilik usaha akan lebih mudah untuk menentukan strategi pemasarannya.
Karena sudah paham apa kebutuhan pelanggannya serta bagaimana cara menawarkan produknya melalui komunikasi efektif. Oleh karenanya, penting untuk memahami cara memilih niche market dengan tepat.
5. Persaingan Lebih Sedikit dan Dampaknya Lebih Luas
Karena sudah terfokus pada market tertentu, maka biasanya persaingan baik secara kompetitor maupun anggaran jauh lebih sedikit. Namun tidak menutup kemungkinan akan muncul kompetitor lainnya yang juga menerapkan niche market ini.
Fokus Media dalam Melakukan Niche Market Agar Potensial
Memanfaatkan seluruh media sosial yang ada untuk mengembangkan brand bukanlah suatu kesalahan. Namun untuk membangun kedekatan dengan pelanggan, Anda perlu menentukan mana yang menjadi fokusnya.
Ada berbagai pilihan sosial media seperti blog, Instagram, YouTube, Twitter, Facebook hingga TikTok. Masing – masing juga memiliki fitur Ads untuk mempromosikan suatu brand agar lebih dikenal luas.
Namun ada baiknya dalam menerapkan cara memilih niche market adalah memiliki website sendiri. Selain untuk membuktikan bahwa brand Anda memang nyata, juga untuk menghindari penyalahgunaan dari pihak tidak bertanggung jawab.
Baru setelah itu, Anda dapat melakukan strategi – strategi pendukung lainnya. Misalnya dengan membeli username Instagram kemudian mematenkannya, sehingga menghindari kompetitor untuk mencurinya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa website menjadi wadah utama dalam menerapkan niche market. Sementara sosial media seperti Instagram, YouTube, Twitter, Facebook, maupun TikTok hanyalah sebagai media untuk traffic sources.
Bagaimana Memastikan Batasan Target Market Agar Menguntungkan?
Untuk memahami apakah niche market mampu memberikan keuntungan atau tidak, ada beberapa cara untuk memastikannya. Pertama adalah melakukan tes pada pasar dengan mencari sampel beberapa konsumen yang bersedia menjadi pembeli.
Dalam menerapkan cara memilih niche market ini, pastikan bahwa orang tersebut tidak mengenal Anda sama sekali sehingga hasilnya tidak bias. Lalu cari tahu kondisi persaingan atau bisnis kompetitor Anda.
Kemudian carilah informasi mengenai topik niche market dalam bisnis, temukan produk digital yang sudah lebih dulu ada. Pastikan bahwa produk Anda mampu menyelesaikan masalah target konsumen. Terakhir, lakukan riset sesuai tujuan.
Cara Memilih Niche Market Agar Bisnis Berkembang Sukses
Setelah mengenal lebih jauh tentang niche market, cara kerjanya, hingga menentukan target pasar, selanjutnya beralih pada pembahasan berikutnya. Cara memilih niche market agar bisnis berkembang sukses dapat dilakukan melalui cara berikut.
1. Pahami Minat atau Ketertarikan Bidang Bisnis
Seorang pebisnis tentunya tidak memiliki semangat kerja jika harus melakukan pekerjaan yang tidak disukainya. Oleh karena itu penting untuk menggali dahulu apa minat Anda di bidang bisnis.
Misalnya Anda berminat berkecimpung di dunia kesehatan dan makanan dengan menyediakan katering sehat. Tidak ada salahnya menargetkan pasar khusus para vegetarian atau para pejuang diet sehat.
2. Cara Memilih Niche Market dengan Identifikasi Apa Kebutuhan Pelanggan
Setelah memahami minat atau passion, selanjutnya cara untuk memilih niche market dengan mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan pelanggan. Lakukan riset mendalam untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Melalui langkah ini, Anda akan lebih mudah dalam memberikan solusi atas keresahan para konsumen. Sehingga ke depannya lebih mudah dalam menentukan strategi pemasaran.
3. Cara Memilih Niche Market dengan Riset Pesaing yang Akan Dihadapi
Setelah mengetahui produk serta target market, maka selanjutnya lakukan riset terhadap pesaing sebelum menghadapinya. Misalnya dengan mencari keyword menggunakan beberapa tools.
Anda dapat menggunakan Google Trends, Google Keyword Planner, dan sebagainya. Kemudian cari tahu berapa besar peluang untuk masuk ke dalamnya, lihat apakah ada kompetitor lain bergerak di bidang yang sama.
Melalui tahap ini, cara untuk memilih niche market dengan benar adalah mencari tahu apa kelemahan kompetitor. Kemudian segera kembangkan produk agar berbeda dari milik pesaing namun pastikan bahwa kualitas juga lebih baik.
4. Menguji Pasar
Langkah terakhir adalah melakukan tes pasar berkaitan dengan ketentuan niche market sebelumnya. Jika belum ada perkembangan, maka Anda dapat mengevaluasi bagian yang harus diperbaiki.
Jika mengalami kerugian bukan berarti menjadi akhir dari proses pengembangan suatu usaha. Masih ada banyak peluang yang dapat dicoba, perlu diketahui bahwa mengembangkan bisnis juga tidak memakan waktu sebentar.
Contoh Niche Market untuk Menginspirasi Pemilik Bisnis
Melalui kebutuhan, minat, preferensi, kebiasaan, hingga hal – hal kesukaan masayarakat, maka niche market dapat menjadi ladang menjanjikan bagi suatu usaha. Berikut adalah contoh penerapan cara memilih niche market.
1. Isu Sustainability pada Lingkungan
Konsumen dengan kesadarannya akan lingkungan dapat dimanfaatkan sebagai wadah niche market. Misalnya menggunakan tas produk dari bahan daur ulang sehingga jejak karbonnya lebih kecil dan meminimalisir dampak negatif pada lingkungan.
2. Pemilik Hewan Peliharaan
Jika suatu usaha bergerak di bidang gaya hidup, cobalah untuk menyediakan pakaian lucu khusus hewan peliharaan seperti anjing atau kucing. Anda juga bisa menambahkan mainan khusus hewan.
Selain itu, cara memilih niche market ini juga bisa diterapkan jika target market adalah pemilik hewan peliharaan itu sendiri. Caranya menyediakan pakaian, selimut, atau bantal bermotif hewan, sehingga mereka berminat membelinya.
3. Perjalanan Wisata
Dunia pariwisata juga bisa dijadikan sebagai ide mengembangkan usaha agar tetap relevan. Jika membahas tentang pariwisata, maka pastikan target pasar Anda harus memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkelanjutan.
Terapkan How to Offer atau bagaimana menawarkan produk atau layanan dengan berorientasi pada nilai pasar yang berbeda. Misalnya khusus bergerak di bidang paket umroh khusus umat muslim.
4. Masyarakat Lokal
Banyak brand besar melakukan cara memilih niche market dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat lokal melalui kampanye sosial. Jika bisnis bergerak pada bidang fashion, cobalah berpartisipasi pada event tertentu.
Kemudian target penjualan Anda dengan menyediakan kaos limited edition sebagai ciri khas acara tersebut. Pastikan bentuk dan modelnya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat lokal.
5. Karyawan Jarak Jauh
Karyawan jarak jauh umumnya merupakan pekerja lepas yang mengerjakan pekerjaannya secara remote. Cara memilih niche market pada pasar ini adalah menawarkan merja kursi yang nyaman untuk bekerja walau hanya dari rumah.
6. Gamers Online
Perkembangan teknologi kini banyak merubah kebiasaan para remaja untuk lebih memilih bermain secara digital atau mobile. Alhasil mereka lebih banyak membelanjakan uangnya untuk hobi ini, misalnya membeli item pada game mobile.
Maka penerapan niche market pada kasus ini adalah dengan melakukan riset lebih dalam tentang game populer. Anda dapat menargetkan market seperti penjualan item khusus permainan P2P atau Pay 2 Play.
Dapat disimpulkan bahwa cara memilih niche market memiliki target pasar jauh lebih spesifik dengan memperhatikan preferensi mereka. Dibandingkan mass market, maka niche market mampu menjangkau loyalitas pelanggan.
Konsumen yang homogen dapat menjadi pelanggan setia karena mempercayai brand Anda serta mampu membelinya dalam jangka waktu lama. Variasi produk juga tidak terlalu banyak, sehingga konsumen bisa lebih terfokus pada kebutuhannya.
Perlu dipahami, penerapan niche market bukan untuk membatasi potensi keuntungan bagi para pebisnis. Namun tujuannya lebih mengoptimalkan penjualan dan pemasarannya, maka dari itu cara memilih niche market harus diterapkan dengan tepat.