7 Cara Mengatasi Ancaman Ekonomi Negara dan Contohnya

Cara Mengatasi Ancaman Ekonomi dengan Mudah

Permasalahan dan ancaman ekonomi merupakan salah satu hal yang sering terjadi di suatu negara. Agar bisa bertahan dalam kondisi tersebut, negara harus tahu bagaimana cara mengatasi ancaman ekonomi yang akan atau sedang terjadi.

Ancaman ini dianggap sebagai ancaman non militer yang secara perlahan dapat mengahncurkan negara itu sendiri.

Bahkan dampaknya bisa jadi lebih besar karena ekonomi merupakan aspek utama dalam keberlangsunga hidup negara. Simak ulasan berikut untuk mengatasi ancaman ekonomi.

Cara Mengatasi Ancaman Ekonomi Suatu Negara

Cara Mengatasi Ancaman Ekonomi Suatu Negara

Apabila suatu negara mengalami permasalahan di bidang ekonomi. Pastinya akan muncul ancaman dan tantangan yang harus dihadapi.

Nah, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan cara dan strategi yang tepat untuk memperbaikinya.

1. Mengurangi Jumlah Pengangguran

Makin banyak jumlah pengangguran di suatu negara maka ancaman ekonomi akan semakin mendekat.

Untuk itu, negara perlu mengurangi jumlah rakyatnya yang masih menjadi pengangguran dengan membuka lapangan kerja baru.

Dengan demikian, kesempatan bekerja bagi pengangguran tersebut akan semakin terbuka dan jumlahnya akan berkurang.

Tingkat pengangguran yang tinggi dapat menghambat kemajuan ekonomi negara, sehingga hal semacam ini perlu untuk dihindari.

Selain membuka lapangan pekerjaan, pemerintah di suatu negara juga bisa mengembangkan bisnis bagi pengangguran, meningkatkan mutu pendidikan, mengadakan pelatihan kerja yang layak, dan menjalin kerja sama dengan negara lain.

2. Siap Mengatasi Masalah Inflasi

Cara mengatasi ancaman ekonomi selanjutnya adalah bijak dalam masalah inflasi.

Inflasi merupakan fenomena naiknya harga secara umum dan berlangsung terus menerus dan mengakibatkan adanya perubahan nilai mata uang dan mekanisme di dunia pasar.

Ancaman ekonomi seperti ini pastinya bisa membuat ekonomi negara jadi menurun apabila tidak diatasi dengan baik.

Di antara cara dalam menghadapi inflasi mengadakan devaluasi, mengawasi aktivitas ekonomi warga, distribusi langsung dari pemerintah, dan menetapkan kebijakan moneter yang tepat.

Jika beberapa cara tersebut dilakukan dengan baik, maka suatu negara akan lebih siap dalam menghadapi inflasi dan kerugian bisa dihindari secara mudah.

3. Menghadapi Masalah Infrastruktur

Masalah ekonomi bisa saja datang melalui infrastruktur negara yang kurang baik. Infrastruktur berguna dalam mendukung aktivitas ekonomi agar berjalan lancar dan sesuai rencana.

Jika ketersediaan infrastruktur dapat dikelola dengan baik, maka masalah seperti ini bisa diatasi dengan mudah.

Cara yang bisa dilakukan adalah melakukan pemerataan dalam hal pembangunan infrastruktur di beberapa daerah, memberikan pendanaan infrastruktur yang benar dari pihak yang bertanggung jawab, serta mengadakan riset dan penyesuain kebutuhan infrastruktur di masing-masing daerah.

4. Mengurangi Utang Luar Negeri

Mengurangi jumlah utang luar negeri merupakan salah satu cara mengatasi ancaman ekonomi yang wajib dilakukan.

Hal ini dikarenakan makin banyak utang maka perekonomian suatu negara akan semakin sulit dan mendekati ancaman.

Untuk itu, perlu dikurangi jumlah utang tersebut agar keuangan negara dapat stabil dan jauh dari ancaman ekonomi.

Cara yang bisa dilakukan adalah membangun hubungan yang baik dengan negara luar, aturan impor diperketat, meningkatkan kegiatan ekspor, dan meningkatkan jumlah produk dalam negeri.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Faktornya

5. Tidak Bergantung Pada Impor

Banyaknya barang impor yang masuk dapat mengurangi pendapatan negara. Selain itu, kemandirian ekonomi akan menurun dan tidak mampu mencapai apa yang diinginkan.

Jika negara tidak bergantung pada impor maka akan sulit terpengaruh dengan perubahan ekonomi yang terjadi di negara lain.

Cara yang bisa dilakukan agar tidak bergantung pada impor adalah mengelola hubungan baik dengan negara lain, aturan impor diperketat, meningkatkan kegiatan ekspor, meningkatkan kualitas dan jumlah produk dalam negeri.

6. Tegas dalam Menghadapi Masalah Korupsi

Korupsi yang dilakukan oleh para pejabat baik dari segala macam departemen negara, dapat menjadi ancaman ekonomi bagi negara.

Untuk itu, pemerintah wajib menindak kasus korupsi agar negara tidak terus-terusan merugi hanya karena kenakalan pejabat tersebut.

Apabila aturan korupsi diperketat maka akan semakin banyak pejabat yang takut untuk melakukan hal tersebut.

Dengan demikian, jumlah kasus korupsi dapat ditekan dan kerugian negara bisa dikurangi secara perlahan.

Selain itu, cara yang bisa dilakukan seperti memberlakukan Supremasi Hukum yang kuat, menciptakan kondisi nyata di semua daerah, mengadakan pendidikan Anti Korupsi, membangun pendidikan moral sejak dini, dan memberikan pembekalan religi yang intensif.

7. Mengatasi Masalah Kesenjangan Ekonomi

Cara berikutnya adalah dengan mengatasi kesenjangan ekonomi di masyarakat. Masalah yang satu ini berhubungan dengan keadilan.

Saat keadilan ekonomi dapat terwujud, maka tidak terjadi lagi kesenjangan yang mampu menjadi ancaman bagi suatu negara.

Pemerataan kesempatan dan akses pembangunan adalah salah satu cara untuk mengatasinya.

Selain itu, juga bisa dilakukan investasi dan perlindungan sosial, dibangunnya infrastruktur yang baik, lapangan kerja diperluas, pinjaman melalui jasa koperasi dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca Juga : Ekonomi Pembangunan: Pengertian, Tujuan, Faktor dan Lain-lain

Contoh Ancaman Ekonomi Negara

Dalam memahami cara mengatasi ancaman ekonomi, tentu saja Anda harus mengetahui contoh yang sedang terjadi.

Dengan begitu, Anda bisa sesuaikan dengan cara di atas. Contoh ini juga menjadi penyebab terancamnya ekonomi di suatu negara.

1. Produk Lokal Terdesak

Produk Lokal Terdesak

Terdesaknya produk lokal diakibatkan oleh sistem pasar bebas. Oleh karena itu, produk luar akan dengan mudah menguasai perekonomian Indonesia. Inilah yang membuat produk lokal menjadi terdesak dan kalah saing.

Terutama barang dan produk tradisional yang diproduksi oleh pengusaha kecil. Ancaman ini semakin jelas terlihat karena produk lokal jumlahnya jauh lebih sedikit dan harganya yang cenderung mahal.

2. Sektor Ekonomi Rakyat Berkurang

Sektor Ekonomi Rakyat Berkurang

Persaingan yang terjadi secara bebas dan tidak langsung membuat sektor ekonomi rakyat jadi berkurang.

Hal ini disebabkan oleh kapitalisasi produsen yang cukup besar dan angka pengangguran yang tinggi. Dengan demikian angka kemiskinan makin meningkat dan sukar untuk diatasi.

3. Kesenjangan Sosial yang Cukup Parah

Kesenjangan Sosial yang Cukup Parah

Kesenjangan sosial berkaitan erat dengan krisis ekonomi yang terjadi. Pasar bebas yang terjadi secara otomatis harus diikuti dengan persaingan sosial yang menimbulkan kesenjangan.

Kesenjangan ini terjadi antara produsen dalam dan luar negeri ataupun antar pebisnis dalam negeri.

4. Utang Negara Terus Membengkak

Utang Negara Terus Membengkak

Masalah ekonomi yang paling utama disebabkan oleh utang negara. Makin banyak utang suatu negara maka akan semakin sulit dalam menghadapi masalah ekonomi.

Hal ini tentunya menjadi ancaman bagi negara tersebut dan dapat menghambat pembangunan negara tersebut.

Jika pembangunan terhambat, negara akan sulit untuk berkembang dan terus saja terpuruk dalam masalah ekonomi yang tak kunjung selesai.

5. Sumber Daya Manusia yang Minim

Sumber Daya Manusia yang Minim

Minimnya sumber daya manusia di dalam suatu negara disebabkan oleh kebutuhan impor yang membuatnya tidak terserap dengan baik. Dengan begitu, pengangguran semakin meningkat dan kualitas SDM mengkhawatirkan.

Pada akhirnya perekonomian tidak berkembang dan terancam. Oleh karena itu, negara perlu memberikan perhatian lebih kepada pengangguran sehingga mempunyai kualitas SDM yang mumpuni.

Berbagai cara mengatasi ancaman ekonomi di atas harus dipahami oleh generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.

Jika hal tersebut sudah dipikirkan sejak dini, maka akan lebih mudah dalam menghadapi masalah ekonomi yang akan terjadi.

Tak hanya itu, beberapa contoh ancaman ekonomi bisa dijadikan sebagai pedoman agar dapat mencegah terjadinya hal-hal tersebut. Dengan begitu, mengatasi masalah ekonomi akan jauh lebih mudah.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.