Berbicara tentang SEO, biasanya berfokus pada pembuatan konten sebanyak-banyaknya.
Namun, pada situasi tertentu cara ini tidak lagi digunakan, dan justru menghapusnya agar tidak terindeks oleh Google.
Hal ini sering dibutuhkan saat konten tersebut tidak sesuai keinginan pemiliknya. Berikut akan dijelaskan cara menghapus URL dari Google search.
Situasi seperti pementasan di lingkungan konten yang terindeks sensitif, seharusnya tidak terakses oleh Google.
Kemudian adanya halaman spam yang ditambahkan, karena situs web diretas muncul di Google.
Tentunya, situasi ini akan mempengaruhi lalu lintas pengunjung website Anda. Oleh karenanya, keinginan untuk menghapus URL di pencarian Google perlu dilakukan secepat mungkin.
Adapun situasi yang sering dialami oleh pemilik website antara lain :
- Berurusan dengan konten duplikat atau usang.
- Lingkungan pementasan telah terindeks.
- Situs web telah diretas sehingga berisikan halaman spam, dan
- Konten sensitif yang tidak sengaja terindeks.
Beberapa situasi tadi dapat menyebabkan konten tidak lagi memiliki value.
Meskipun begitu, ini masih terlihat baik jika ditelaah menggunakan kacamata SEO.
Memang duplikat konten dapat merusak kinerja SEO secara signifikan. Hal ini terjadi karena Google ‘merasa bingung’ tentang URL mana yang harus diakses dan diberi peringkat.
Dalam tindakan tertentu, Anda perlu menghapus URL yang terindeks Google dari sana, bergantung pada konteks halaman yang akan dihapus.
Untuk penjelasan lebih lengkap lagi akan disampaikan dalam artikel ini. Sekaligus, akan dijelaskan juga cara menghapus URL dari indeks Google sebagai berikut!
Situasi Yang Mengharuskan Anda Menghapus URL dari Google Search
Setelah memahami latar belakang, kenapa dibutuhkan tindakan penghapusan URL dari Google search, ada baiknya mengenali situasi tersebut lebih intens lagi.
Salah satu langkahnya adalah dengan mengikuti panduan ‘cara menghapus URL dari Google search’.
Untuk tahu lebih lanjut, alasan mengapa melakukan tindakan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Konten Duplikat
Mungkin ada situasi dimana Anda secara tidak langsung mempublikasikan konten duplikat di domain Anda.
Dengan menghapus URL yang memiliki konten duplikat dari Google Search, akan menghindari risiko Google yang ‘menghukum’ konten, karena ada dua salinan di sana.
Dimana ini akan membingungkan untuk memberi peringkat bagi konten.
Konten duplikat pada dasarnya membagi potensi peringkat yang dimiliki konten Anda.
Dengan demikian, lalu lintas pencarian pengunjung, serta pembuatan konten tidak akan diberi peringkat pada halaman pertama.
2. Konten Kadaluarsa
Alasan kedua mengapa Anda mencari cara menghapus URL dari Google Search adalah karena konten sudah kadaluarsa.
Kemungkinan ada beberapa konten kadaluarsa di situs web Anda, misalnya postingan blog lama, halaman produk lama yang tidak tersedia lagi, hingga promosi lama yang sudah kadaluarsa.
3. Konten yang Diretas
Jika situs web Anda mengalami pelanggaran keamanan, dan konten yang diretas mulai muncul di dalam web, kemungkinan untuk Google mengindeksnya dari server akan terus berlanjut.
Agar pengunjung tidak membuka halaman yang diretas ini, jalan terbaiknya adalah menghapusnya dari pencarian Google.
Langkah ini diambil untuk membersihkan situs web dan meningkatkan keamanan situs web Anda.
4. Konten Pribadi
Jika situs web Anda menyertakan konten pribadi dan mengharuskan untuk diakses oleh beberapa orang saja, maka Anda harus menghapusnya dari hasil pencarian.
Jika tidak, pengunjung akan dapat mengaksesnya secara publik, hingga mendapatkan akses ke informasi rahasia.
Apabila Anda melihat kondisi ini dari kacamata yang lain, yaitu dari status konten, maka waktu yang tepat untuk melakukan tindakan penghapusan URL dari Google Search sangat dibutuhkan.
Contohnya dengan bertumpu pada kondisi : Ketika konten harus tetap diakses oleh pengunjung, dan Ketika konten tidak boleh tetap diakses pengunjung.
Konten yang Harus Tetap Diakses oleh Pengunjung
Situasi seperti konten yang harus tetap diakses oleh pengunjung, tetapi Google tidak boleh mengindeksnya, menjadikan Anda untuk menghapus URL dari pencarian Google.
Hal ini sering terjadi ketika terdapat konten yang di duplikat, sehingga mempengaruhi kinerja SEO.
Contohnya seperti ini. Ketika Anda menjalankan bisnis toko online, dan sedang menawarkan t-shirt yang sama persis, hanya berbeda ukuran dan warnanya saja.
Maka, kemungkinan Google mengindeksnya, sekaligus menganggap konten tersebut sebagai halaman produk duplikat sangat dimungkinkan.
Dengan adanya kondisi ini, Google harus memutuskan URL mana yang paling ikonik. Dan imbasnya untuk Anda adalah dalam hal anggaran, serta halaman SEO yang tidak memiliki nilai apapun.
Dalam situasi seperti ini cara menghapus URL dari Google Search memang diperlukan.
Dan cara pertamanya adalah memberi sinyal kepada Google, URL mana yang perlu diindeks, dan mana yang harus dihapus indeksnya.
Tindakan terbaik Anda untuk URL bergantung pada faktor-faktor berikut:
- URL memiliki nilai : Jika URL menerima lalu lintas organik dan/atau tautan masuk dari situs lain, maka diperlukan tindakan ikonik atas URL untuk diindeks oleh Google. Dengan begitu, Google akan memberikan nilai kepada URL pilihan, sedangkan URL lainnya tetap diberi akses oleh pengunjung.
- URL yang tidak memiliki nilai : Jika URL tidak menerima lalu lintas organik dan tidak memiliki tautan masuk dari situs lain, cukup terapkan tag robots noindex. Dengan begitu, akan ada pesan untuk Google untuk mengindeks URL secara jelas, sekaligus tidak menampilkannya di halaman pencarian (SERP).
Anda perlu tahu, bahwa dalam situasi ini, Google tidak akan menggabungkan nilai apapun di dalamnya!
Konten yang Tidak Boleh Diakses Pengunjung
Ketika Anda mengalami situasi konten kadaluarsa seperti yang dijelaskan di atas, maka ada dua cara untuk menanganinya. Hal ini bergantung pada konten URL.
Pertama lihat URL yang memiliki lalu lintas dan/atau tautannya.
Dengan menerapkan pengalihan 301 ke URL paling relevan pada situs web Anda, maka Google tidak akan menganggap ini sebagai kesalahan 404.
Melalui cara ini, Google tidak akan menerapkan penilaian apapun pada target pengalihan.
Baca Juga : Cara Cek Broken Link Pada Website
Kedua, lihat URL yang tidak memiliki lalu lintas dan/atau tautan apapun.
Caranya adalah dengan mengembalikan kode status HTTP 410, dan memberitahu Google jika URL telah dihapus secara permanen.
Dengan begitu, Google akan menghapus URL dari indeksnya secara cepat, jika Anda menggunakan status kode 410.
Cara Menghapus URL dari Google Search
Setelah Anda mempelajari informasi di atas, banyak informasi mengenai penyebab dan alasan mengapa perlu menghapus URL dari pencarian Google.
Langkah ini penting dilakukan, karena berhubungan dengan peringkat website Anda serta kinerja SEO yang telah dilakukan sebelumnya.
Perlu Anda tahu, bahwa Google mengizinkan setiap pemilik untuk tidak memasukkan serta mengindeks URL di hasil pencariannya.
Langkah ini bisa diterapkan dengan beberapa cara, seperti menggunakan Google Search Console Remove URLs, menggunakan Google Remove Outdated Content, menghapus URL dari Google Search yang menggunakan Yoast SEO, dan menghapus URL dari Google Search yang menggunakan Robots.txt File.
Adapun cara-cara ini akan dijelaskan secara lengkap dalam tulisan ini!
1. Melalui Google Search Console Remove URLs
Saat memblokir URL dari website Anda, maka proses indeks oleh Google tidak akan berjalan, sehingga hasil pencarian untuk konten tertentu juga tidak dimunculkan.
Sederhananya, pengunjung yang melakukan pencarian di Google Search tidak akan menemukan konten (URL) yang dimaksudkan.
Apabila Anda tidak ingin konten tersebut dimunculkan oleh Google, maka bisa menggunakan Google Search Console untuk mengatasinya.
Adapun cara yang digunakan sebagai berikut. Pertama buka Google Search Console (Google Webmaster Tools) > pilih ‘Properti’ > Google Indeks > Removal URLs.
Ketika berada di halaman ‘Removal URLs’ , Anda bisa menekan tombol ‘Temporary Hide’, dan masukkan URL yang Anda inginkan agar tidak muncul di pencarian Google Search.
Selanjutnya, Anda bisa mengklik ‘Submit Request’, maka akan ditampilkan halaman hasil seperti berikut.
2. Melalui Google Remove Outdated Content
Cara kedua untuk menghilangkan URL dari website Anda adalah dengan menggunakan Google Remove Outdated Content.
Fitur ini ada dalam Google Search Console, dengan mengunjungi ‘Remove Outdated Content’ dan memasukkan URL yang akan diblok.
Langkah ini akan berhasil, dengan syarat halaman serta gambar sudah diubah (dihapus) dari website Anda.
Pun dengan cara ini Anda bisa menghapus cache sekaligus snipet usang di hasil pencarian.
Caranya cukup mudah, yaitu masukkan URL di kolom > klik ‘Request Removal’ > klik ‘Request Removal’ untuk mendapatkan form konfirmasi.
3. Menghapus URL menggunakan Yoast SEO
Langkah ketiga dari cara menghapus URL dari Google Search bisa menggunakan Yoast SEO.
Dimana langkah ini dapat memblokir URL, tanpa bantuan Google Search Console.
Pertama, lakukan instalasi Yoast SEO dan aktifkan plugin tersebut. Selanjutnya, buka halaman yang akan diblokir dari pencarian Google.
Nantinya akan ada opsi di bagian bawah kolom editor, berupa ‘Advance Setting’.
Di sini Anda dapat mengaturnya agar halaman tersebut tidak terindeks Google, melalui pengisian ‘Allow search engines to show this Post in search result?’ Sekaligus ‘Should search engines follow links on this Post?’ Dan pilih ‘No’.
4. Menghapus URL menggunakan Robots.txt File
Cara terakhir ini cukup beresiko bagi Anda, karena akan mempengaruhi kinerja SEO.
Dimana file robots.txt merupakan pemandu Google Search saat mengindeks halaman web Anda.
Ini memungkinkan mesin pencari diperintah, untuk melakukan proses indeksasi halaman web. Sederhananya, file ini merupakan kumpulan instruksi yang diberikan ke Google Search.
Langkahnya adalah masuk ke halaman direktori penyimpanan Anda.
Lalu gunakan akses FTP (login ke dalam cPanel) agar mendapat akses ke fitur ‘File Manager’.
Nantinya folder root Anda akan berisi ‘file robots.txt’. Kemudian, agar Google tidak melakukan indeksasi edit baris kode berikut.
Berikut menjadi cara menghapus URL dari Google Search. Dengan empat langkah di atas, Anda bisa menangani beberapa masalah yang berimbas bagi penilaian konten, sekaligus menjaga kinerja SEO website Anda.
Berkaitan untuk poin nomor 4, termasuk langkah yang mudah untuk Anda.
Namun cara ini cukup berisiko, sehingga Anda perlu mempertimbangkannya secara matang. Selamat mencoba!