Mengetahui cara menghemat pengeluaran dan menerapkan cara tersebut dengan baik, maka bisa membuat hidup menjadi lebih tenang. Karena bisa membantu untuk meminimalisir terjadinya kehabisan uang sebelum waktu tanggal gajian tiba.
Sehingga semua kebutuhan pokok dalam satu bulan bisa tetap terpenuhi.
Penerapan pengelolaan keuangan dengan baik juga bisa membantu dalam menata berbagai jenis pengeluaran yang dilakukan, jadi tidak ada lagi kegiatan menghamburkan uang untuk hal tidak penting.
Dengan demikian maka pengalokasian uang untuk kebutuhan sehari-hari bisa lebih terorganisir. Selain itu, proses penyusunan perencanaan keuangan juga bisa lebih mudah dan jelas.
Cara Menghemat Pengeluaran dengan Mudah
Seiring bertambahnya usia maka jumlah pengeluaran yang dikeluarkan setiap bulannya juga akan terus bertambah. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok, namun juga untuk berbagai kebutuhan yang berguna dalam menunjang gaya hidup.
Harga dari berbagai kebutuhan pokok akhir-akhir ini juga terus mengalami kenaikan, yang menyebabkan pengeluaran menjadi semakin besar.
Oleh sebab itu, perlunya pengaturan pengelolaan keuangan dengan baik, salah satunya yaitu dengan cara menghemat jumlah pengeluaran.
Berbagai keinginan yang ingin dibeli sebaiknya ditahan terlebih dahulu, agar bisa menyisihkan uang dari gajinya untuk ditabung, guna memenuhi berbagai kebutuhan lainnya yang lebih diperlukan.
Pemakaian uang harus bisa dilakukan dengan bijak serta jelas pengeluarannya.
Apabila tidak bisa mengontrol keuangan dengan baik, maka bisa menyebabkan kerugian dan perencanaan keuangan untuk masa depan tidak bisa berjalan dengan lancar.
Maka dari itu, agar keuangan bisa terkelola dengan baik, diperlukan pengetahuan mengenai cara menghemat pengeluaran. Berikut ini merupakan cara-cara yang bisa diterapkan agar kondisi keuangan bisa lebih tertata.
1. Melatih untuk menunda melakukan pembelian
Mulai membiasakan diri untuk menunda membeli sebuah barang bisa membantu untuk mengurangi sifat konsumtif.
Contohnya yaitu apabila sedang berjalan-jalan di sebuah mall ataupun melihat-lihat pada sebuah situs belanja online, jika menemukan suatu barang yang menarik cobalah untuk tidak langsung membelinya.
Berikan jeda waktu selama 3-5 hari sebelum memutuskan untuk membelinya.
Karena terkadang rasa ingin membeli barang tersebut hanya sebuah respon impulsif setelah melihat barang yang menarik, namun setelah itu rasa tertarik itu bisa hilang.
Jadi jangan gegabah untuk membeli sebuah barang hanya karena rasa tertarik saja.
Pastikan barang tersebut memang dibutuhkan dan bisa terus digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Sehingga pembelian barang tersebut menjadi tidak sia-sia.
Dengan menerapkan cara menghemat pengeluaran seperti ini maka secara tidak sadar, pola pikir dalam berbelanja akan berubah dengan sendirinya.
Menunda pembelian barang juga bisa mendapatkan barang lain yang memiliki fungsi sama, namun dengan harga yang lebih murah.
2. Menggunakan uang tunai
Cara menghemat pengeluaran selanjutnya yaitu disarankan untuk memakai uang tunai saja dalam membeli suatu barang atau kebutuhan, daripada memakai kartu kredit atau debit.
Penggunaan kartu kredit memang bisa mempermudah dalam proses transaksinya, namun karena kemudahannya beberapa orang menjadi terlena dan tanpa sadar jumlah tagihan kartu kredit di akhir menjadi membludak.
Hal tersebut tentu berpotensi memperburuk keadaan finansial seseorang, maka dari itu gunakanlah kartu kredit pada saat benar-benar dibutuhkan saja. Selain itu, gunakanlah uang dengan bijak, jangan membeli sebuah barang yang tidak diperlukan.
3. Menyiapkan rencana anggaran untuk pengeluaran impulsif
Membuat sebuah rencana anggaran mengenai pengeluaran yang dibutuhkan bisa membantu untuk menghemat uang.
Jadi sebelumnya perlu membuat sebuah perencanaan dan peraturan mengenai berbagai jenis kebutuhan dan barang yang dibutuhkan.
Buat daftarnya mulai dari berbagai jenis kebutuhan pokok, hingga alokasi untuk biaya tidak terduga.
Selain itu, bisa juga membuat peraturan agar tidak sering menghabiskan uang untuk kegiatan belanja yang tidak penting, atau tidak pergi berbelanja.
Contohnya yaitu jika seseorang memiliki hobi untuk pergi ke toko atau mall, maka bisa mengurangi frekuensi untuk melakukan hobi tersebut, agar bisa meminimalisir terjadinya pembelian sebuah barang secara impulsif.
Apabila dibutuhkan untuk pergi ke mall, maka menyusun sebuah daftar atau list mengenai barang atau belanjaan yang dibutuhkan sebelum pergi, bisa menjadi sebuah solusi yang baik.
Sebab, dengan menerapkan cara menghemat pengeluaran yang satu ini, bisa membuat diri sendiri menjadi sadar, bahwa barang-barang yang dibutuhkan sesungguhnya tidaklah sebanyak yang seperti biasanya dibeli.
Mulai dari sini juga bisa belajar untuk membedakan mana barang yang benar-benar dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari, dan mana yang hanya sekedar keinginan sementara saja.
4. Menghilangkan gaya hidup yang hanya mengikuti trend saja
Cara menghemat yang satu ini menjadi salah satu kunci utama untuk menjaga kondisi keuangan yang dimiliki.
Jangan mudah untuk terpancing mengikuti berbagai tren mengenai gaya hidup yang ada dalam lingkungan sekitar, tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu.
Respon impulsif atau berlebihan terhadap hal-hal yang sedang populer belakangan ini, hanya akan memberikan dampak yang buruk terhadap kondisi keuangan. Sebab tidak semua tren yang menyangkut dengan gaya hidup harus diikuti.
Sebelumnya telah terlebih dahulu, apakah hal tersebut memang benar-benar dibutuhkan atau tidak.
Contohnya yaitu mendaftar ke sebuah gym, dimana dalam proses pendaftarannya diharuskan membayar sejumlah uang tertentu pada setiap bulannya.
Sehingga bisa menjadi bagian dari member tempat gym tersebut. Padahal berolahraga juga tidak harus menjadi bagian dari member sebuah gym terlebih dahulu. Banyak olahraga yang bisa dilakukan secara gratis tanpa membayar uang bulanan.
Seperti berjalan kaki, bersepeda, lari mengelilingi komplek rumah dan lain sebagainya. Dengan cara ini tentu saja bisa lebih menghemat uang yang dikeluarkan.
Jadi sebelumnya harus dipastikan apakah mengikuti tren berolahraga di gym hanya ikut-ikutan saja, atau memang membutuhkan hal tersebut. Karena banyak alternatif gratis lainnya yang tersedia.
5. Melacak pengeluaran
Melakukan pengecekan mengenai pengeluaran yang dilakukan secara detail harus sering dilakukan.
Dengan demikian maka aliran uang yang selama ini dikeluarkan bisa diketahui. Sehingga bisa membantu untuk membuat sebuah rencana keuangan dengan tepat.
Melakukan pelacakan pengeluaran bisa dilakukan dengan membuat sebuah list atau daftar pada setiap pengeluaran, atau bisa dengan melihat mutasi pada rekening melalui internet banking.
Baca Juga: 26 Aplikasi Pencatatan Keuangan Terbaru (Berbagai Fitur & Gratis)
6. Menabung dan berinvestasi dengan tujuan yang jelas
Cara menghemat pengeluaran lainnya yaitu bisa dengan menyisihkan uang yang dimiliki untuk ditabung dan berinvestasi.
Setiap orang memiliki tujuan keuangan masing-masing dalam hidup. Salah satunya yaitu untuk memenuhi berbagai kebutuhan untuk waktu yang akan datang.
Selain itu bisa juga untuk menyiapkan dana yang nantinya bisa digunakan untuk kejadian yang tidak terduga atau dana darurat.
Memiliki tujuan yang jelas atas uang yang ditabung bisa memberikan motivasi tersendiri, agar bisa terus berkomitmen untuk tetap menyisakan sejumlah uang.
Sehingga tujuan yang sebelumnya sudah ditetapkan bisa tercapai. Sementara itu, berinvestasi juga sangat diperlukan agar nilai aset yang dimiliki bisa tetap bertahan dari adanya ancaman inflasi.
Tidak hanya itu saja, investasi juga bisa membantu dalam mempercepat untuk mencapai tujuan keuangan, baik itu untuk jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang.
7. Menabung secara teratur
Setelah menetapkan tujuan dari kegiatan menabung, maka selanjutnya yaitu pengaplikasian rencana tersebut. Menanamkan kebiasaan menabung dalam setiap bulannya bisa menjadi cara menghemat pengeluaran.
Hal yang paling penting dari menabung bukan dilihat dari nominal yang banyak, namun konsistensi pada saat menabung. Lebih baik menabung dengan nominal yang sedikit namun teratur, daripada dalam jumlah banyak namun jarang.
Karena hal ini menyangkut mengenai pembiasaan diri dan juga memberikan kesadaran akan pentingnya untuk menabung.
Sebelum menabung maka diperlukan perhitungan terlebih dahulu, mengenai seberapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan demikian, maka uang yang akan ditabung menjadi lebih jelas.
8. Membuat sebuah rekening tabungan secara terpisah
Salah satu tips agar bisa menghemat uang yaitu bisa dengan memisahkan antara rekening tabungan, dengan rekening yang biasa digunakan untuk kegiatan belanja sehari-hari. ‘
Pemisahan rekening ini bisa membantu dalam meningkatkan fokus untuk mengatur keuangan.
Manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari pemisahan rekening yaitu, bisa membantu dalam mempermudah untuk mencatat aktivitas keuangan serta membuat evaluasi mengenai pengelolaan keuangan.
Baca Juga: 19 Aplikasi Keuangan Digital Terbaik, Bisa Diakses Gratis!
9. Menjaga kesehatan diri sendiri
Cara menghemat pengeluaran juga bisa dengan selalu menjaga kesehatan diri sendiri. Walaupun hal ini tidak mencerminkan secara langsung dalam jumlah tabungan yang dimiliki, namun hal ini bisa menjadi salah satu faktor yang sangat penting.
Pasalnya sekarang ini pengeluaran yang dikeluarkan untuk membayar biaya kesehatan tidaklah sedikit. Maka dari itu menjaga diri sendiri agar tetap dalam kondisi yang sehat dan bugar, turut berkontribusi dalam aktivitas penghematan uang.
Selain itu, cara untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan pada saat jatuh sakit yaitu bisa dengan membuat asuransi kesehatan. Sehingga tabungan yang dimiliki tidak habis untuk membayar biaya rumah sakit.
10. Jangan mudah tergoda dengan diskon
Cara menghemat pengeluaran yang terakhir yaitu jangan mudah tergoda terhadap berbagai penawaran diskon.
Pada saat melihat sebuah penawaran diskon besar-besaran maka bisa membuat orang terdorong untuk membeli barang tersebut, padahal barang yang dijual tidak dibutuhkan.
Hal ini tentu berbahaya bagi kondisi keuangan, karena bisa membuat menumpuknya tagihan di akhir bulan.
Selain itu, nantinya kegiatan menabung menjadi sulit untuk dilakukan, karena uang yang dimilikinya sudah habis untuk membeli barang-barang tersebut.
Maka dari itu belajarlah untuk menahan diri untuk tidak membeli barang yang tidak dibutuhkan walaupun sedang diskon. Karena nantinya barang tersebut tidak akan terpakai sehingga pengeluaran tersebut menjadi sia-sia.
Manfaat Menerapkan Hidup Hemat
Menerapkan hidup hemat merupakan hal baik yang untuk dilakukan, sebab bisa membuat hidup menjadi lebih tenang dan bahagia.
Terlebih dengan kondisi sekarang ini, dimana harga untuk berbagai kebutuhan pokok selalu naik. Sehingga jumlah pengeluaran menjadi membengkak.
Maka dari itu menerapkan hidup hemat bisa membantu untuk menyelamatkan kondisi keuangan dari keterpurukan. Banyak cara menghemat pengeluaran yang bisa dilakukan, contohnya seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Dengan menerapkan berbagai cara tersebut, maka akan ada banyak manfaat yang bisa dirasakan. Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari penerapan hidup hemat.
1. Bisa membantu mencukupi berbagai kebutuhan untuk masa depan
Kebiasaan hidup boros bisa membuat seseorang selalu merasa kurang seberapapun besar gaji yang dimilikinya. Padahal gaji yang semakin besar maka bisa menambah jumlah nominal uang yang ditabung.
Hal tersebut tentu bisa terjadi apabila orang menerapkan hidup hemat. Perencanaan keuangan yang dilakukan bisa berjalan dengan baik. Selain itu, selalu menerapkan berbagai cara menghemat pengeluaran.
Gaji yang didapatkan setiap bulan bisa dialokasikan untuk ditabung demi memenuhi kebutuhan untuk masa depan.
Selain itu bisa juga digunakan untuk melakukan investasi atau modal untuk membuka sebuah usaha yang bisa dimanfaatkan hingga hari tua.
Kalaupun tidak ingin digunakan, maka hasil tabungan dari hidup berhemat bisa menjadi dana darurat, Sehingga apabila terjadi hal-hal yang sewaktu-waktu membutuhkan banyak uang maka bisa digunakan.
2. Banyak uang yang tersisa dan bisa digunakan untuk kebutuhan lain
Pengelolaan keuangan dengan memperhatikan mengenai pemasukan dan pengeluaran dengan baik, maka bisa membantu untuk menjaga kondisi keuangan agar bisa tetap stabil. Tidak pernah terjadi kondisi dimana lebih besar pasak daripada tiang.
Dengan demikian maka bisa lebih mudah untuk menyisihkan uang untuk ditabung untuk memenuhi kebutuhan lainnya, atau bahkan bisa digunakan untuk bersenang-senang.
Hal ini tentu bisa terjadi apabila seseorang menerapkan cara menghemat pengeluaran dengan benar.
Dalam hal ini, hidup hemat juga sangat bergantung dengan perencanaan keuangan yang dilakukan. Apabila bisa dilakukan dengan baik maka akan ada banyak uang yang tersisa, sehingga bisa digunakan untuk berinvestasi atau ditabung.
Namun apabila perencanaan keuangan yang dilakukan buruk maka uang yang dimiliki juga akan terbuang sia-sia untuk hal-hal yang tidak perlu.
3. Hidup bisa lebih bahagia
Menerapkan hidup hemat juga bisa meminimalisir tingkat stress, karena segala kebutuhan pokok bisa terpenuhi. Sehingga tidak pusing-pusing lagi memikirkan tambahan uang untuk menambah pemasukan.
Selain itu dengan melakukan pengelolaan uang yang baik maka bisa membuat seseorang memiliki lebih banyak uang yang tersisa, sehingga bisa digunakan untuk bersenang-senang.
Hal penting yang bisa dirasakan apabila menerapkan hidup hemat yaitu hidupnya bisa lebih bahagia. Karena tidak mudah tergoda dengan berbagai hal yang tidak terlalu penting, serta selalu fokus terhadap apa yang dibutuhkan.
Sehingga bisa turut membantu kondisi keuangan bisa lebih baik dan bisa menikmati hidup dengan nyaman.
4. Jarang memiliki masalah
Keunggulan lainnya yang bisa dirasakan ketika menerapkan cara menghemat pengeluaran yaitu bisa terhindar dari banyak masalah.
Contohnya yaitu apabila hidup boros, maka cara yang banyak ditempuh oleh orang agar bisa memenuhi berbagai kebutuhan yang banyak yaitu dengan berhutang.
Apabila hal tersebut dilakukan secara terus menerus makan bisa menimbulkan masalah yang semakin besar.
Hutang akan menjadi semakin menumpuk sehingga sulit untuk melunasinya. Dengan demikian, orang-orang seperti ini akan mengalami hidup yang penuh dengan tekanan.
Hal tersebut tentu tidak akan terjadi apabila bisa menerapkan hidup yang hemat. Kalaupun berhutang, maka tidak akan terlalu menyulitkan diri sendiri karena sebelumnya sudah diperhitungkan baik-baik, sehingga hutang yang dimiliki tidak menunggak.
5. Memiliki sisa dana untuk berinvestasi
Berhemat bisa membuat seseorang memiliki lebih banyak uang yang tersisa sehingga bisa digunakan untuk berinvestasi. Dengan demikian maka bisa membantu untuk memulihkan keuangan agar bisa lebih sehat.
Bentuk investasi yang dilakukan bisa untuk membeli reksa dana, mencicil emas antam atau dikumpulkan dalam bentuk deposito.
6. Memiliki simpanan untuk masa pensiun
Siapapun pasti ingin merasakan hari tua dengan tenang, tanpa perlu memikirkan mengenai masalah keuangan. Keinginan tersebut tentunya bisa dicapai apabila semasa muda selalu menghemat pengeluaran.
Sehingga uang yang tersisa bisa ditabung untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang bisa dinikmati pada saat hari tua.
Pengetahuan mengenai cara menghemat pengeluaran merupakan hal penting yang harus diketahui.
Sebab ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan menerapkan hal tersebut, salah satunya yaitu bisa membuat hidup menjadi lebih bahagia dan terhindar dari stress.
Karena semua pengeluaran yang dilakukan sudah disesuaikan dengan berbagai kebutuhan yang benar-benar penting. Jadi keuangan bisa terkelola dengan baik serta bisa terhindar dari berbagai masalah keuangan.
Baca Juga: 10 Cara Mengelola Keuangan untuk Semua Kalangan
