Semakin hari, pengeluaran akan kebutuhan cenderung menjadi semakin besar. Mulai dari kebutuhan pokok (makanan dan minuman), transportasi, serta gaya hidup. Untuk menghindari pengeluaran yang membengkak, Anda dapat mempelajari cara menghemat uang dengan benar.
Hemat merupakan tindakan untuk mengatur keuangan pribadi maupun rumah tangga agar digunakan dengan bijak.
Uang yang dikeluarkan setiap harinya diusahakan seminimal mungkin dan sesuai dengan kebutuhan saja. Jika tidak, maka tujuan keuangan akan sulit untuk dicapai.
Cara Menghemat Uang Bulanan Dengan Tepat
Besar pendapatan yang diperoleh setiap bulannya harus seimbang dengan pengeluaran.
Bahkan, jika Anda cermat untuk mengaturnya, akan tersisa untuk ditabung atau diinvestasikan untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
Oleh karena itu, terdapat beberapa cara untuk menghemat uang seperti berikut.
1. Membuat Rencana Pengeluaran
Rencana pengeluaran merupakan catatan yang berisi daftar kebutuhan yang harus kamu penuhi setiap bulannya.
Daftar ini sebaiknya dibuat pada awal bulan dan mencakup seluruh pengeluaran dalam satu bulan penuh. Mulai dari kebutuhan pokok, kebutuhan tambahan, hingga biaya-biaya tak terduga.
Anda dapat melihat referensi besaran pengeluaran pada bulan sebelumnya.
Setelah itu, perhatikan kegiatan-kegiatan bulan ini apakah ada yang berbeda sehingga menambah atau mengurangi jumlah biaya. Catat dalam sebuah kertas atau buat daftar melalui aplikasi smartphone sesuai keinginan.
Masukkan kebutuhan makan, minum, transportasi, cicilan (jika ada), tabungan, dan masih banyak lagi.
Lakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada poin yang terlewatkan. Penuhi kebutuhan pokok dengan baik dan hindari untuk memenuhi keinginan-keinginan yang tidak penting.
2. Tidak Membawa Uang Cash Terlalu Banyak
Salah satu faktor yang menyebabkan uang lebih cepat habis adalah selalu melihat uang cash yang banyak di dompet.
Anda tidak akan merasa segan untuk membelanjakannya karena merasa jumlahnya masih banyak. Untuk mengatasi hal tersebut, usahakan untuk membawa uang cash secukupnya.
Jadi, setiap membuka dompet, Anda akan merasa bahwa uang yang tersisa hanya sedikit.
Selain itu, Anda juga dapat mengatur jumlah uang yang dibawa setiap harinya agar tidak berlebih maupun berkurang, kecuali ada kepentingan lain yang sudah direncanakan.
Meskipun demikian, Anda juga harus tetap menghindari penggunaan kartu ATM atau aplikasi keuangan lainnya untuk membayar kebutuhan yang tidak penting.
Usahakan agar penggunaan keduanya harus sesuai rencana pengeluaran yang sudah dibuat sebelumnya.
Baca Juga: 10 Cara Menghemat Pengeluaran Bulanan (100% Ampuh!)
3. Membawa Bekal
Cara menghemat uang selanjutnya adalah dengan membawa bekal. Hal ini disebabkan karena pengeluaran bulanan terbesar adalah untuk makan.
Umumnya, setiap orang yang makan di luar akan menghabiskan 40%-50% dari jumlah gaji tanpa mereka sadari.
Uang yang dikeluarkan untuk membeli makanan di restoran, warung, atau kedai lebih besar jika dibandingkan dengan memasak sendiri.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya membawa bekal ketika beraktivitas di luar rumah seperti sekolah maupun bekerja.
Menu masakan dapat dibuat sesuai selera masing-masing, namun tetap memperhatikan gizinya.
Jika Anda adalah pekerja atau pelajar, maka masak makanan yang simpel seperti telur, sayur, daging, serta tambahan buah-buahan sebagai pencuci mulut.
Jangan lupa untuk membawa air minum dalam botol untuk menghemat biaya pembelian air kemasan.
Selain itu, Anda juga mengurangi penggunaan sampah plastik yang sulit untuk terurai dan secara tidak langsung akan membahayakan lingkungan.
4. Membuat Rekening Tabungan Baru
Memiliki satu rekening untuk menyimpan uang belanja dan gaji akan membuat Anda menjadi lebih boros.
Hal ini disebabkan karena jumlah uang yang ada di dalam ATM tersebut selalu terlihat banyak. Dengan begitu, keinginan untuk menggunakannya cenderung tinggi.
Nah, solusi untuk mengatasi hal seperti itu adalah dengan membuat rekening tabungan baru khusus untuk biaya bulanan.
Jadi, rekening utama berisi pendapatan dan rekening baru berisi uang khusus belanja saja. Setelah membuat daftar kebutuhan, Anda dapat mengirim uang ke rekening baru.
Jika ingin keuangan Anda lebih aman, maka gunakan 3 rekening, yaitu untuk tabungan, kebutuhan sehari-hari, serta dana darurat.
Pastikan menggunakan rekening tersebut sesuai fungsinya. Jangan pernah menukarnya dengan alasan lupa atau salah mengambil.
Jika terjadi demikian, maka akan sulit untuk mengganti uang yang telah digunakan. Namun, dalam kondisi darurat dan tidak ada pilihan lain, boleh saja untuk digunakan.
Adapun syaratnya adalah segera mengganti uang yang sudah digunakan dengan nominal yang sama tanpa berkurang sedikitpun.
5. Manfaatkan Diskon dan Promo
Pada waktu-waktu tertentu, supermarket atau tempat berbelanja lainnya biasanya menyediakan promo dan diskon menarik.
Nah, Anda dapat menggunakan diskon tersebut untuk mendapatkan harga yang lebih murah, terutama saat berbelanja bulanan.
Untuk mengetahui adanya diskon atau promo, dapat dilihat melalui sosial media toko serta supermarket yang biasanya dikunjungi.
Selain itu, Anda juga dapat mengeceknya secara langsung ke tempat berbelanja tersebut. Terdapat beberapa supermarket yang memberikan potongan kepada member.
Cara menghemat uang ini juga bisa digunakan untuk mendapatkan harga yang lebih murah dengan membuat kartu member.
Untuk cara pembayaran, Anda juga dapat mengecek apakah ada potongan jika menggunakan kartu kredit atau tunai.
Apabila ada, maka segera manfaatkan promo tersebut. Umumnya, pembayaran dengan kartu kredit atau dompet digital mendapatkan cashback beli 1 gratis 1.
Meskipun demikian, Anda juga tidak boleh menjadi impulsif dengan membeli barang sebanyak mungkin diluar kebutuhan.
6. Menabung dan Investasi
Saat membuat rencana pengeluaran, pastikan uang Anda tidak digunakan secara keseluruhan. Usahakan untuk menyisihkan sebagian ke rekening tabungan dan investasi.
Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang serta menghindari kebutuhan mendadak.
Untuk investasi, Anda dapat menyimpan dana pada instrumen tertentu seperti emas, reksadana, saham, maupun obligasi.
Meskipun sama-sama menyimpan uang, namun investasi serta menabung pada dasarnya adalah berbeda dan memiliki kelebihan masing-masing seperti berikut.
Kelebihan Investasi:
- Mendapatkan imbal hasil (return)
- Mencapai financial freedom
- Mendapatkan penghasilan tambahan
- Memudahkan penyiapan dana pensiun
Kelebihan Menabung:
- Memudahkan transaksi
- Aman dan terjamin
- Lebih praktis
- Berkesempatan mendapatkan hadiah dari bank
Saat menabung, Anda dapat memilih bank sehingga lebih aman dan mudah. Akan tetapi, untuk berinvestasi membutuhkan persiapan yang lebih matang.
Calon investor harus memahami jenis-jenis instrumen investasi serta tingkat risiko masing-masing.
7. Mencatat Pengeluaran
Setelah mencatat daftar kebutuhan pada awal bulan, Anda juga harus tetap mencatat semua pengeluaran yang sudah dilakukan.
Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan keduanya dan mencari bagian apa yang menghabiskan uang lebih dari rencana (over budget).
Jika Anda sudah mengetahui hal tersebut, maka cari cara untuk menghindari terjadinya over budget di masa yang akan datang.
Pastikan untuk senantiasa menerapkan pola hidup hemat dan minimalis. Cukup dengan memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus bersikap hedonisme.
Kebutuhan akan uang semakin hari tentu semakin besar. Hal ini disebabkan oleh harga barang di pasaran juga cenderung tinggi, sehingga dibutuhkan cara yang cermat untuk mengatur keuangan.
Salah satu solusi untuk memastikan keuangan tetap aman yaitu dengan berhemat.
Cara menghemat uang bulanan biasanya dilakukan dengan membuat daftar rencana pengeluaran, tidak membawa uang cash terlalu banyak, membawa bekal, dan membuat rekening baru.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan diskon, menabung dan investasi, serta mencatat pengeluaran.
Baca Juga : 10 Cara Menghemat Uang Gaji di Akhir Bulan, Anti Bokek!