Menghitung harga jual jus buah tidak boleh sembarangan jika Anda tidak ingin rugi. Sebetulnya perhitungannya cukup mudah yakni menemukan nilai HPP kemudian bagi dengan jumlah porsi produknya.
Lebih jelasnya terkait cara menghitung harga jual jus buah bisa Anda simak di bawah ini.
Berikut Cara Menghitung Harga Jual Jus Buah
Dalam bisnis dagang termasuk usaha jual jus buah, maka Anda harus pintar dalam memperhitungkan harga jual sehingga bisnis tersebut bisa sangat menguntungkan untuk Anda sendiri.
Dalam menghitung harga jual jus buah, ada beberapa tahapan perhitungan yang harus Anda lewati.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, menghitung harga jual jus buah ini Anda perlu mengetahui HPPnya yakni harga pokok produksinya yang dihitung dari jumlah total biaya yang dikeluarkan lalu dibagi dengan total porsi.
Lebih detailnya simak tahapan hitungannya di sini.
1. Tentukan Persentase Keuntungan Sesuai Target Pasar
Sebelum melakukan perhitungan HPP (Harga Pokok Produksi), alangkah baiknya Anda untuk menentukan persentase keuntungan yang didapat sesuai dengan target pasar.
Jika Anda belum tahu target pasar bisnis dagangan tersebut, cobalah tentukan dahulu target pasar yang ingin Anda targetkan.
Misalnya saja target pasaran Anda merupakan kalangan masyarakat menengah atau peserta didik yang tidak memiliki cukup banyak uang.
Dengan ini, Anda tidak perlu mematok harga tinggi, maksimal persentase keuntungan yang bisa Anda terapkan dan gunakan sebanyak 50% atau paling kecil persentasenya adalah 25% saja.
2. Perhitungan Total Biaya Bahan Baku
Untuk mengetahui berapa biaya yang Anda keluarkan, Anda bisa melakukan perhitungan total biaya bahan baku terlebih dahulu, di mana ini merupakan komponen dari perhitungan HPP..
Untuk mengetahui hasil nilai HPP, Anda harus menjumlahkan nilai bahan baku pembuatan jus semisalnya saja produk jus buah alpukat dengan rincian bahan baku serta harganya dalam waktu sehari semisalnya:
- Alpukat Kg dengan asumsi harga Rp. 25.000
- Gula pasir 1 KG dengan harga Rp. 12.000
- Air minum/Mineral galon dengan harga Rp. 35.000,.
- Topping Tambahan (Susu Kental Manis) 1 kaleng dengan harga Rp. 15.000
Maka jika ditotalkan keseluruhan biaya bahan baku tersebut adalah 87 ribu
3. Hitung Biaya Pendukung (Packing)
Selain memperhitungkan bahan baku, Anda pun harus memperhitungkan biaya penduduk bisnis jus tersebut yang juga masih termasuk ke dalam komponen HPP yakni cup dan sedotan.
Jika diperhitungkan cup seharga Rp. 125 per pcs maka dapat dikalkulasikan Rp. 125 x 10 = Rp1.250.
Sementara itu untuk harga sedotan semisalnya Rp. 25 per pcs maka 25 x 10 = Rp250.
Artinya total biaya pendukung ini hanya sekitar Rp.1.500 saja.
4. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja
Meskipun Anda tidak merekrut pekerja, tentu saja tenaga kerja yang Anda keluarkan sebagai pemiliknya pun harus dihitung sebab ini masih termasuk ke dalam komponen HPP dari cara menghitung harga jual jus buah.
Perhitungan biaya tenaga kerja berlaku juga bagi Anda yang memiliki pegawai.
Semisalnya saja upah tenaga kerja dalam perjam ialah Rp. 5000 dengan total jam kerja 8 jam jika perbulan maka upah tenaga kerja adalah senilai Rp. 1 juta rupiah
Misalnya dalam 15 menit sekali membuat 1 cup jus buah, sehingga perhitungannya untuk membuat 10 cup jus buah ialah 10 X 15= 150 menit atau 2,5 jam.
Dengan ini biaya tenaga kerja dengan 2,5 jam perhitungannya Rp. 5000 x 2,5= Rp12.500.
5. Biaya Operasional Lainnya (Overhead)
Selain biaya-biaya di atas, listrik dan penyusutan pun menjadi bagian yang harus diperhitungkan dalam operasional
Semisalnya dalam per bulan menghabiskan 70 kWh x Rp. 650 = Rp. 45.500,-. Maka perhitungan per hari:
- 45.500 : 25 = Rp. 1.820. lalu perhitungan per jamnya:
- 1.820 : 8 = Rp 227,5
- Maka untuk waktu 2,5 jam biaya listrik dikeluarkan adalah = Rp. 569.
Sementara untuk perhitungan penyusutan mencakup gerobak dan dispenser ialah:
Gerobak dengan harga Rp. 2,5 juta dapat tahan hingga 4 tahun lamanya maka hitungannya:
Rp2.500.000:4:12 = Rp. 52.083 per bulan, kemudian hitungan per harinya adalah Rp. 1.736
Kemudian untuk perhitungan penyusutan dispenser dengan harga Rp. 500.000 yang bisa tahan hingga 4 tahun lamanya dihitung: Rp. 500.000 :4:12 = Rp. 347/per bulan dan hitungan perhari Rp. 12.
Maka dapat ditotalkan keseluruhan biaya penyusutan per harinya adalah Rp. 1.748.
Artinya biaya overhead ini berkisar Rp. 569 + Rp1.748 = Rp. 2.317.
6. Hitung Total HPP – Harga Pokok Produksi
Setelah melewati tahapan perhitungan di atas, di sini barulah Anda bisa melakukan perhitungan total HPP.
Perhitungan HPP dilakukan dengan mentotalkan keseluruhan biaya produksi dan dibagi dengan jumlah total porsi jus.
Dari perhitungan di atas mulai
- Total Biaya Bahan Baku: Rp. 87.000
- Biaya Pendukung: Rp. 1.500
- Biaya Tenaga Kerja: Rp. 12.500
- Biaya Operasional Lain: Rp2.317
- Dengan total keseluruhan Rp. 103.317.
Kemudian dibagi dengan total keseluruhan porsi jus sebanyak 10 cup maka harga pokok produknya adalah Rp. 10.330
7. Terakhir: Hitung Harga Jual Jus
Setelah mengetahui harga pokok produk jus buah alpukat per cupnya, kini Anda bisa dengan mudah menghitung harga jual jusnya.
Apakah sebelumnya Anda sudah menentukan persentase keuntungan yang diinginkan secara pasti? Jika iya berapa persentase keuntungannya?
Dari presentasi ini Anda bisa menghitungnya dengan mengkalikannya, contohnya keuntungan yang ingin didapatkan ialah 50%.
Maka perhitungannya antara lain:
Rp. 10.300 + (Rp. 10.300 × 50% ) = Rp. 15.480 jika dibulatkan harga jual jus buah yang bisa Anda berlakukan ialah senilai Rp. 15.500
Nilai ini tentunya masih diterima oleh target konsumen mengingat di restoran atau cafe jus alpukat ini sudah senilai harga Rp. 18.000 bahkan Rp. 25.000.
Demikianlah tahapan perhitungan yang Anda lalui sehingga bisa menemukan nilai sebenarnya dari menghitung harga jual jus buah.
Baca Juga : Ingin Memulai Usaha Sop Buah? Inilah Tips Yang Bisa Digunakan!
Hal-hal yang Diperhatikan dalam Memulai Bisnis Jual Jus Buah
Jus buah menjadi salah satu kuliner yang masih banyak diminati, minuman sehat ini memang masih banyak peminatnya.
Tak heran jika bisnis jual jus buah terbilang menguntungkan, bahkan setelah mengetahui perhitungan harga jual yang tepat Anda bisa mendapatkan keuntungan yang menjanjikan.
Dalam memulai bisnis jual jus buah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antaranya:
- Menyiapkan budget modal awal dengan nilai yang mencukupi untuk memulai bisnis jual jus buah
- Pilih lokasi yang tepat, bila perlu sewa ruko di daerah strategis.
- Mencari supplier buah yang tepat agar Anda tidak dirugikan dengan buah-buahan yang tidak layak, busuk atau rusak.
- Buat jus dengan proses yang tepat dan benar sehingga menghasilkan rasa lezat yang disukai pelanggan
- Jangan lupa buat promosi dengan memasang banner atau memasang iklan di dunia digital seperti Google.
Setelah melakukan cara menghitung harga jual jus buah yang benar, Anda bisa mengambil keuntungan yang tepat.
Baca Juga : Pengaruh Pemilik Perusahaan Terhadap Reputasi dan Brand Image
