Cara Menghitung Net Operating Asset dan Contohnya

Cara Menghitung Net Operating Asset dan Contohnya

Net operating asset (NOA) merupakan aset bisnis yang dikurangi secara langsung oleh kewajiban dengan nilai operasinya. Sebelum Anda mengetahui cara menghitung net operating asset, Anda perlu memahami terlebih dahulu hal-hal yang berkaitan dengan aktiva.

Aktiva atau aset merupakan sumber daya yang memiliki nilai ekonomis milik seorang individu atau entitas. Aset dalam bisnis berhubungan dengan provit untuk meningkatkan nilai bisnis. Sementara dalam akuntansi, aset merupakan sumber daya yang menghasilkan arus kas.

Anda dapat membedakan aktiva atau aset menjadi beberapa jenis salah satunya berdasarkan penggunaannya yaitu aktiva operasional dan aktiva non-operasional.

Aktiva operasional merupakan seluruh aset untuk melakukan transaksi bisnis sehari-hari guna menghasilkan produk maupun layanan.

Sementara itu, aktiva non-operasional merupakan aset yang tidak memiliki keterkaitan dalam operasional bisnis sehari-hari.

Artinya, perusahaan atau bisnis tidak menggunakan aset ini dalam operasional bisnis saat ini. Aset non-operasional dapat berupa properti yang mana perusahaan membelinya guna memperoleh nilai dari laba bisnis.

Pengertian Net Operating Asset

Setelah mengetahui apa itu aktiva dan jenisnya yaitu aktiva operasional dan non-operasional, Anda dapat lebih mudah memahami perhitungan NOA.

Sebab, ketiganya memiliki keterkaitan satu sama lain. Cara menghitung net operating asset akan menjadi lebih mudah jika sudah mengetahui komponen-komponennya.

Net Operating Asset atau Aset Operasi Bersih merupakan aset perusahaan yang berhubungan secara langsung dengan aktiva operasional.

Aktiva tersebut dapat berupa mesin, peralatan operasional, barang dagang, hingga hak paten, dan sebagainya. Nilai total aset tersebut dikurangi dengan kewajiban atau utang yang berkaitan dengan operasional.

Tujuan dari perhitungan aset operasi bersih tidak lain adalah untuk menilai tingkat efisiensi kepemilikan aset pada suatu bisnis.

Dengan demikian, perusahaan atau bisnis dapat melakukan perbandingan terhadap perhitungan aset operasi bersih dengan laba operasi bersih perusahaan.

Dengan kata lain, cara menghitung net operating asset merupakan perhitungan yang dapat menghasilkan tingkat efisiensi serta efektivitas dari nilai kegiatan sebuah perusahaan.

Baca Juga : Cara Menghitung Harga Jual Jus Buah yang Tepat!

Contoh dan Cara Menghitung Net Operating Asset

Aset operasi bersih merupakan sebuah perhitungan untuk menilai perusahaan dengan membandingkan perhitungan kegiatan operasional dengan pembiayaan perusahaan. Secara sederhana, Anda bisa menghitung aset operasi bersih dengan menggunakan rumus:

NOA = Total Asset – Total Liabilitas

Liabilitas merupakan sebuah kewajiban seseorang atau perusahaan kepada pihak lain untuk membayarkan sejumlah nilai uang pada periode waktu tertentu. Operating liabilities dapat berupa pinjaman, utang, obligasi, jaminan, hipotek, atau beban lainnya.

Saat menghitung aset operasi bersih, sebuah perusahaan akan mengurangi seluruh aset dengan aktivitas pendanaan tunai. Lalu perusahaan juga akan mengurangkan jumlah keseluruhan kewajiban yang berhubungan dengan aktivitas pendanaan maupun pinjaman jangka panjang dengan total aset.

Sederhananya, Anda dapat menggunakan cara menghitung net operating asset dengan rumus:

NOA = Total Aset – Aset Pembiayaan – (Kewajiban Pembayaran + Total Kewajiban)

Contoh Menghitung Net Operating Asset

Untuk lebih memahami cara perhitungan aset operasi bersih, Anda bisa melihat pada contoh kasus berikut ini.

PT. Sejahtera memiliki aset keseluruhan sebanyak Rp500.000.000, memiliki uang tunai sebesar Rp25.000.000, memiliki total kewajiban sebesar Rp75.000.000, serta memiliki pinjaman jangka panjang sebesar Rp30.000.000.

 

Maka, Net Operating Asset PT. Sejahtera adalah:

 

NOA = Rp500.000.000 – Rp25.000.000 – (Rp30.000.000 + Rp75.000.000)

 

= Rp475.000.000 – Rp105.000.000

 

= Rp370.000.000

Angka yang diperoleh dari cara menghitung net operating asset tersebut berguna untuk membandingkan laba operasi bersih pada sebuah perusahaan.

Hal tersebut menunjukkan bahwa pendapatan dari kegiatan operasi suatu perusahaan menjadi persentase dari aset bersih untuk bisa menghasilkan laba bagi perusahaan.

Proses perhitungan aset operasi bersih pada dasarnya memiliki keterkaitan dengan perhitungan return on net operating asset. Perusahaan melakukan perhitungan ini untuk menemukan ringkasan ukuran kinerja perusahaan.

Return on net operating assets merupakan pembagian antara laba operasi bersih dengan rata-rata aset operasi bersih setelah pembayaran pajak.

Aset operasi mencakup seluruh aset perusahaan baik yang berwujud maupun tidak berwujud. Adanya aset operasi dapat memberikan wawasan bagi perusahaan mengenai tingkat perputaran aset operasional serta aset operasi bersih.

Sementara itu, perusahaan menggunakan aset operasi ini untuk mendukung operasi bisnis guna menghasilkan pendapatan.

Sama seperti halnya dengan cara menghitung net operating asset, Anda juga dapat menghitung rata-rata aset operasi dengan menggunakan rumus average operating assets formula.

Melakukan perhitungan rata-rata aset operasi menjadi hal yang sangat penting karena dapat memberikan indikator bagi perusahaan mengenai rasio perputaran aset.

Rasio ini kemudian mampu memberikan wawasan bagi perusahaan mengenai seberapa baik perusahaan dalam menggunakan aset operasi guna menghasilkan pendapatan.

Perusahaan dapat menghitung rasio perputaran aset dengan rumus yang sangat sederhana. Sebelumnya Anda perlu menghitung nilai aset rasio serta menghitung total pendapatan.

Anda akan memperoleh nilai perputaran rasio ketika Anda membagi total aset operasi dengan nilai total pendapatan. Sederhananya, Rasio perputaran = Total Aset : Total Pendapatan.

Manfaat Mengetahui Nilai Net Operating Asset

Dengan cara menghitung net operating asset, perusahaan tidak hanya dapat mengetahui nilai bersih aset perusahaan saja.

Nilai aset operasi bersih juga dapat memberikan beberapa pengetahuan penting bagi perusahaan seperti:

1. Menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan

Nilai aset bersih menjadi hal yang penting untuk mengetahui perbandingan antara aset milik suatu perusahaan dengan nilai utangnya.

Jika aset bersih perusahaan menunjukkan nilai positif, artinya keuangan perusahaan berada dalam kondisi sehat. Namun sebaliknya jika nilai aset bersih negatif artinya perusahaan sedang bermasalah.

Ketika suatu perusahaan menunjukkan nilai aset bersih negatif, artinya hal tersebut dapat memberikan dasar perusahaan untuk menentukan keberlanjutan bisnis.

Perusahaan kemudian dapat mengambil keputusan apakah akan melakukan restrukturisasi atau menyatakan kebangkrutan.

2. Menjadi parameter untuk mengukur efisiensi bisnis

Cara menghitung net operating asset yang melibatkan nilai aset dan liabilitas akan menghasilkan nilai untuk dapat mengukur efisiensi sebuah bisnis.

Perusahaan akan dapat menilai seberapa baik mereka dalam menggunakan asetnya dalam rangka menghasilkan pendapatan serta keuntungan.

3. Menjadi alat penilaian diluar industri keuangan

Perusahaan kerap menggunakan net operating asset untuk melakukan penilaian perusahaan di luar industri keuangan.

Mereka melakukan perhitungan dengan melakukan format ulang terhadap neraca sehingga mampu memisahkan kegiatan operasional dengan kegiatan pembiayaan.

Tujuannya tidak lain adalah agar perusahaan mampu memberikan penilaian secara terpisah terhadap kinerja operasional dengan kinerja pembiayaan.

Hasilnya, investor dapat memberikan penilaian dengan lebih akurat tidak hanya pada kegiatan operasi namun juga pada kegiatan pembiayaan perusahaan.

Seperti itulah pembahasan mengenai net operating asset beserta beberapa elemen penting yang saling berkaitan.

Dengan mempelajari dan memahami cara menghitung net operating asset ini, diharapkan Anda mampu mengetahui nilai akurat dari aset perusahaan yang dikelola.

Disamping itu, Anda juga dapat mengetahui kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan memiliki sebuah parameter untuk bisa mengembangkan kinerja perusahaan. Dengan begitu perusahaan dapat mengambil keputusan paling tepat dan mampu menghasilkan pendapatan serta keuntungan.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Aset, Siklus, dan Tips Pengelolaannya

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.