Produktivitas perusahaan tergantung pada cara meningkatkan kinerja tim. Langkah utama dalam meningkatkan kerja tim adalah mengevaluasi serta melakukan perbaikan.
Cara Meningkatkan Kinerja Tim Secara Akurat
Kinerja tim tidak bisa lepas dari target yang ingin dicapai oleh tim tersebut.
Apakah tim tersebut hendak mencapai sasaran penjualan, mendorong kinerja karyawan yang lebih baik, atau menciptakan teknologi untuk melayani basis pelanggan Anda dengan lebih baik?
Baca Juga : Tips Memilih Konsultan Manajemen SDM Yang Profesional!
Semuanya itu dapat tercapai dengan menetapkan tujuan, memahami cara tim Anda berkolaborasi dengan paling efisien, dan menempatkan individu pada peran yang paling sesuai untuk mereka.
1. Mendeteksi Tujuan Tim Secara Keseluruhan
Semua anggota tim bekerja sama untuk mewujudkan tujuan bersama sebagai salah satu cara meningkatkan kinerja tim.
Pada saat yang sama, setiap individu mungkin memiliki tujuan spesifik yang ingin dicapai. Setiap orang harus mengetahui tujuan mereka dan apa yang menjadi tanggung jawab mereka.
Melalui cara ini, semua anggota tim dapat menggabungkan semua keinginan mereka.
Selain itu, semua orang memahami bagaimana kontribusi mereka menambah gambaran dan nilai yang lebih besar. Tidak mungkin anggota tim tidak berkeinginan mencapai sukses dalam berkarir.
Sukses tim tidak akan tercapai secara terpisah, namun melalui penggabungan kekuatan anggota tim dengan kemampuan beragam.
Pemimpin tim perlu mendorong kolaborasi antar anggota tim dengan kekuatan yang saling melengkapi. Contohkan kemitraan yang sehat untuk mewujudkan target dan tujuan tim.
2. Memperjelas Peran Pemimpin Tim
Setiap orang juga harus memahami tanggung jawabnya dalam sebuah tim. Seorang pemimpin tim atau kepala departemen harus dapat menentukan tanggung jawab masing-masing anggota.
Dengan demikian, setiap anggota tim yang mungkin melampaui batas dapat diberikan peringatan.
Pemimpin juga harus memberikan kebebasan untuk setiap anggota tim dalam berbagi pendapat serta berbicara jujur satu sama lain.
Namun demikian, pemimpin tetap harus punya aturan panduan sebagai cara meningkatkan kinerja tim. Dengan demikian, semua anggota tim tetap bertanggung jawab atas pendapatnya.
3. Berpikir Positif
Pemimpin harus memiliki pikiran positif sehingga segala sesuatu yang terjadi berdasarkan hal-hal yang positif juga.
Kepala departemen harus dapat menumbuhkan lingkungan kerja yang mendukung anggota tim untuk kondusif.
Dengan demikian, pemimpin dapat membantu pengembangan pola pikir positif kepada seluruh anggota tim.
Ketika masalah muncul, setiap anggota tim harus memiliki keinginan untuk menyelesaikannya. Pola pikir positif juga berarti bahwa setiap anggota tim merasa mampu menyikapi apa pun yang menghadangnya.
Dengan demikian, masalah yang ada diselesaikan bersama-sama dengan seluruh anggota tim.
4. Pengelolaan Waktu Secara Efisien
Pengelolaan waktu sangat penting sebagai salah satu cara meningkatkan kinerja tim yang efektif. Dalam sebuah tim, pekerjaan satu orang mungkin bergantung pada pekerjaan anggota tim lainnya.
Jadi, setiap anggota tim harus dapat mengaplikasikan manajemen waktu yang tepat supaya tenggat waktu terselesaikan dengan tepat.
Penekanan pada efektivitas waktu sangat penting. Mengeluh merupakan bentuk energi yang terbuang sia-sia. Seringkali, keluhan dari anggota tim adalah masalah yang sebenarnya ada solusinya.
Pemimpin departemen dapat menekankan bahwa komunikasi antar anggota tim menjadi solusi penyelesaian masalah dibandingkan dengan keluhan berkepanjangan.
5. Antusiasme dalam Bekerja
Antusiasme anggota tim terjadi jika setiap orang mendapatkan pujian atau feedback positif. Hal ini harus menjadi perhatian kepala departemen dan seluruh anggota tim.
Dukungan satu sama lain dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja tim.
Tentu peran pemimpin departemen sangat penting. Pemimpin dapat mengingatkan semua anggota untuk menyadari sikap dan kontribusi mereka.
Dengan demikian, peran setiap anggota tim akan dihargai sehingga semuanya akan antusias dalam bekerja.
6. Manajemen Sumber Daya
Manajemen sumber daya sangat penting untuk mengoptimalkan kerja tim. Dengan demikian, pemimpin dapat memastikan bahwa pekerjaan tetap berjalan melalui alokasi karyawan menggunakan teknologi dengan benar.
Pemimpin dapat memanfaatkan berbagai platform online untuk melakukan manajemen pekerjaan di setiap anggota tim.
Melalui teknologi, pemimpin dapat mendorong inovasi untuk semua anggota tim. Upayakan mereka tetap terbuka untuk mencoba hal-hal baru.
Selain itu, harus ada pelatihan untuk mengoperasikan perangkat lunak atau perangkat keras terbaru sebagai proses peningkatan kemampuan.
7. Adil dengan Semua Anggota Tim
Bisa jadi, poin ini menjadi cara meningkatkan kinerja tim yang cukup menantang. Tidak jarang seorang pemimpin tim lebih memperhatikan salah satu anggota tim yang menonjol dalam prestasi.
Meski hal ini mungkin tidak disengaja, tetapi hal sepele ini dapat mendiskreditkan anggota tim yang lain.
Tentu saja, harus ada umpan balik dari pemimpin atau setiap anggota tim dari pencapaian semua anggota. Umpan balik mungkin bisa pendapat yang positif dan negatif.
Masukan harus menjadi pemicu semangat sehingga setiap anggota tim bisa berkembang tanpa harus tersinggung.
Pemimpin dapat memberikan penghargaan sekecil apapun kepada setiap anggota tim. Meskipun pencapaian tersebut tidak terlalu signifikan, tetapi motivasi dan pujian bisa menjadi pemicu semangat.
Merayakan kesuksesan secara kecil-kecilan merupakan tindakan mudah yang berimbas cukup besar untuk memompa semangat tim.
8. Mediasi Konflik Sesegera Mungkin
Cara meningkatkan kinerja tim yang tak kalah krusial adalah melakukan penyelesaian konflik secara cepat. Konflik pasti ada, baik dalam tim besar maupun kecil.
Selisih pendapat sebenarnya cukup bagus sebagai bukti bahwa setiap orang punya pemikiran dan ide meski jangan sampai perbedaan pendapat menimbulkan perselisihan
Pemimpin harus dapat mengatasinya dengan mendengarkan kedua belah pihak. Praktikkan resolusi konflik dimana penyelesaian konflik dengan cara damai akan membuat tim menjadi lebih kuat.
Melalui mediasi konflik, seluruh anggota tim dapat fokus pada tujuan sehingga pekerjaan segera selesai tepat waktu.
Perlu kedewasaan berpikir untuk menerima pendapat dan ide yang berbeda dari setiap anggota tim. Pemimpin dapat memberikan contoh dengan bersikap bijaksana dan menghargai pendapat anggota tim.
Setiap anggota harus merasa bahwa pendapat mereka berharga serta peran sekecil apapun dapat berkontribusi positif.
9. Membangun Kebiasaan Khusus
Tidak banyak pemimpin yang menganggap bahwa tim adalah keluarga. Bangun tradisi dalam tim yang tidak dimiliki oleh anggota tim lain sebagai cara meningkatkan kinerja tim yang cukup efektif. Dengan demikian, ada ikatan untuk selalu bekerja sama.
Beberapa tradisi menarik adalah membangun kerja tim di luar ruangan dengan melakukan aktivitas di luar ruangan seperti outbound.
Berolahraga bersama hanyalah salah satu ide untuk membantu memperkuat kerja tim. Anggota tim juga dapat memanfaatkan waktu istirahat bersama dengan seluruh anggota tim sebulan sekali di awal bulan, misalnya.
Namun demikian, tetap harus ada batasan dalam pertemanan diantara anggota tim. Setiap anggota tim tetap harus memisahkan urusan keluarga dan pekerjaan. Keakraban yang terjalin tentunya tidak terkait dengan hubungan di luar pekerjaan.
Apabila pemimpin mengaplikasikan semua cara meningkatkan kinerja tim tersebut diatas, maka tugas akan semakin ringan.
Setiap anggota tim juga akan berkomitmen lebih baik pada pekerjaannya dengan bekerja lebih produktif. Produktivitas akan lahir dari hubungan antar anggota tim yang sehat.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Produktivitas Tim dalam Lingkungan Korporat
