15 Kesalahan Pebisnis Online yang Menjadi Penyebab Kegagalan

Daftar Isi

Kesalahan pebisnis online cukup banyak dan umumnya kerap membuat mereka jadi gagal. Bahkan, sejak memulai pun risikonya sangat tinggi.

Jadi, usahakan untuk memahami apa saja kesalahan yang sering terjadi dan cara untuk mengatasinya.

Karena mau bagaimana pun memulai suatu bisnis bukanlah hal yang mudah. Apalagi ini dilakukan secara online dan berkelanjutan.

Jadi, tidak ada salahnya untuk memahami apa saja kesalahan dan langkah strategis untuk mengatasinya.

Apabila Anda tidak pernah menyiapkan rencana kedua, kemungkinan besar akan memicu hal tidak menyenangkan di kemudian hari.

Jadi, mulai bisnis online yang diinginkan dengan kesiapan yang tinggi. Setelahnya bisa langsung dilakukan dengan hati-hati agar menguntungkan.

Kesalahan Pebisnis Online yang Sering Terjadi

Kesalahan pebisnis online cukup banyak dan kerap diabaikan begitu saja. Padahal ini sangat penting agar semuanya bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Jika Anda belum paham apa saja kesalahan dalam bisnis online, simak pembahasan di bawah ini.

1. Memulai Bisnis yang Tidak Disukai

Salah satu kesalahan pebisnis online yang paling sering terjadi adalah memulai apa yang tidak mereka sukai.

Karena mau bagaimanapun suatu bisnis bisa berjalan dengan lancar apabila dijalankan dengan senang.

Beberapa orang lebih memilih untuk tetap menjalankan bisnis meskipun tidak disukai karena ada peluang di dalamnya.

Namun selama menjalankan bisnis kemungkinan besar mereka tidak akan merasa enjoy.

Itulah kenapa, berbagai masalah mungkin akan muncul secara terus-menerus. Apabila tidak memiliki passion pada bisnis itu, kemungkinan besar mereka akan abai dan membiarkan usahanya berantakan begitu saja.

Sebaliknya apabila memiliki passion pada bidang itu, kemungkinan besar tetap akan di usahakan.

Itulah kenapa, menjalankan bisnis dengan fashion yang sangat tinggi sangat penting dan menjadi salah satu pendorong kesuksesan.

2. Terlalu Banyak Berpikir

Beberapa orang biasanya membuat kerangka bisnis dan berpikir terlalu banyak. Ini dilakukan agar bisnis yang nantinya dimulai bisa berjalan dengan lancar.

Sayangnya, beberapa orang lebih banyak berpikir tanpa ada aksi sama sekali.

Sebenarnya tidak masalah apabila memikirkan semuanya dengan matang. Namun, apabila hanya berpikir, tanpa ada uji coba sama sekali juga tidak akan ada hasilnya. Yang ada ide itu jadi digunakan oleh orang lain.

Apabila kondisi sudah seperti ini kemungkinan besar akan sulit untuk menggunakannya.

Itulah kenapa, disarankan untuk selalu berhati-hati dalam berpikir yang telah rumit. Selain itu, tidak ada salahnya juga untuk uji coba.

3. Tidak Membuat Business Plan yang Baik

Menyambung poin sebelumnya, membuat bisnis plan ataupun rencana yang matang memang sangat penting untuk dilakukan.

Rencana ini bisa dibuat dengan strategi yang tepat serta dilakukan oleh mereka yang memang benar-benar ahli.

Untuk bisnis berjenis online biasanya pembuatan ini harus dilakukan dengan cermat.

Ada banyak sekali analisis yang harus dilakukan agar kedepannya tidak ada masalah. Jadi kesalahan pebisnis online bisa diminimalkan.

Sayangnya beberapa orang sering sekali mengabaikan hal ini dan langsung menjalankan bisnis.

Karena mereka menganggap jika bisnis yang dilakukan tidak akan memicu masalah serta resikonya rendah.

Padahal bisnis apapun baik itu online atau offline resikonya tetap besar.

Jadi, tidak ada salahnya untuk membuat rencana bisnis meskipun tidak terlalu detail. Yang penting Anda tahu bisnis itu akan dibawa ke mana.

4. Terobsesi Dapat Easy Money

Terobsesi untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang cepat adalah hal yang wajar.

Namun, dalam dunia bisnis online obsesi itu ternyata cukup merugikan. Apalagi jika tidak dibekali dengan kemampuan yang cukup baik.

Karena pada dasarnya mendapatkan uang yang cepat juga mendatangkan risiko yang tinggi.

Apalagi apapun yang berhubungan dengan online bisa berubah dengan cepat. Bahkan, Anda justru mendapatkan kerugian yang besar.

Jadi, tidak ada salahnya untuk terobsesi mendapatkan uang ataupun untung dalam waktu cepat.

Namun, pastikan proses untuk mendapatkannya sudah sesuai sehingga tidak akan menyebabkan kerugian.

5. Tidak Punya List Masalah dan Solusi

Sebelum memulai bisnis Online ada baiknya untuk melakukan beberapa hal penting.

Untuk menghindari kesalahan pebisnis online disarankan untuk mendaftar kemungkinan masalah yang nantinya akan muncul.

Biasanya setiap bisnis online jenis apapun entah itu menggunakan marketplace atau website, masalah bisa saja terjadi.

Meskipun, masalah itu tidak langsung terjadi, tidak ada salahnya untuk mendaftar dan mencari kemungkinan solusi.

Dengan melakukan ini, di kemudian hari akan lebih mudah untuk menjalankan bisnis online.

Karena begitu masalah muncul, penyelesaian bisa langsung dilakukan tanpa ada masalah atau hambatan sama sekali.

6. Mengabaikan Banyak Umpan Balik

Beberapa orang atau pemilik bisnis selalu menganggap jika mereka adalah orang yang paling baik.

Produk yang ditawarkan sudah sempurna sehingga tidak akan ada masalah sama sekali. Jadi, apabila ada orang komplain akan diabaikan.

Padahal umpan balik yang diberikan oleh para pengguna ataupun pembeli adalah sesuatu yang sangat penting.

Karena bisa saja kita tidak menyadari kesalahan atau kecacatan pada produk yang nantinya akan dijual.

Berikan tanggapan yang baik pada umpan balik yang sudah diberikan. Dengan melakukan itu, berbagai permasalahan yang mungkin tidak dipikirkan sebelumnya bisa diketahui. Selanjutnya bisa mencari penyelesaian yang nantinya dipakai.

Apabila berbagai masalah diabaikan begitu saja, berarti akan sulit untuk memaksimalkan penyelesaian.

Terkadang, beberapa orang sudah sadar melakukan kesalahan apabila kondisi perusahaannya sudah sangat parah.

7. Target Market atau Buyer Persona Tidak Jelas

Menentukan target market yang tepat bukan pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Biasanya harus ada proses riset terlebih dahulu.

Karena beberapa produk atau jasa memang hanya bisa cocok untuk target market tertentu saja.

Katakanlah Anda sedang ingin menjual produk yang berhubungan dengan pakaian distro.

Secara umum target market atau buyer persona yang dimiliki akan berbeda jika dibandingkan dengan produk herbal. Target market ini mungkin lebih banyak anak muda usia 18-35 tahun.

Jika sejak awal target market yang dimiliki sudah salah, berarti jualan apa pun tidak akan berjalan dengan baik.

Karena dalam penjualan Anda juga harus memilih target market yang tepat agar tidak salah saat melakukan promosi secara langsung.

8. Tidak Memiliki Keunikan

Kesalahan pebisnis online yang sering sekali dilupakan adalah mereka hanya coba-coba saja.

Mereka hanya melihat tren yang sedang ada tanpa melakukan diferensiasi pada produk yang nantinya akan dijual. Ini menyebabkan produknya jadi tidak laku.

Meskipun memperhatikan tren dan ingin meniru, pastikan untuk membuat suatu keunikan.

Karena mau bagaimanapun apabila produk yang ingin dijual tidak unik kemungkinan besar akan diabaikan atau dianggap sama dengan yang sudah ada.

Biasanya proses ini hanya bisa dilakukan pada tahap persiapan. Perbedaannya bisa pada packaging yang lebih menarik atau bisa juga komponen di dalamnya.

Intinya harus ada poin tambah yang membuat user Jadi tertarik untuk membelinya.

9. Tidak Disiplin

Menjalankan bisnis secara online biasanya membuat seseorang jadi abai. Mereka menganggap jika melakukan bisnis secara online ternyata tidak sulit untuk dilakukan sehingga kedisiplinannya semakin menurun.

Mau bagaimanapun baik itu bisnis secara langsung ataupun bisnis secara online semuanya akan tetap sama.

Orang yang melakukannya harus menerapkan disiplin yang sangat tinggi. Karena dengan disiplin yang sangat rendah kemungkinan besar akan menyebabkan kerugian.

Karena tidak disiplin, anda jadi tidak melakukan proses perbaikan. Padahal bisa saja dalam menjalankan bisnis berbagai hal muncul. Salah satunya adalah masalah yang berhubungan dengan pengguna ataupun dengan produk.

Apabila hal ini diabaikan, kemungkinan besar akan memberikan kerugian. Bukan tidak mungkin, bisnis yang sedang dijalankan justru bangkrut begitu saja.

10. Mengabaikan yang Berhubungan dengan Legal

Menjalankan bisnis secara online tetap harus dibuat legal dengan mengurus berbagai jenis dokumen.

Bisa pengurusan jenis perusahaan ke kantor terkait agar mendapatkan keabsahan mulai dari nama perusahaan hingga produk-produk yang ada di dalamnya.

Ini berlaku apabila memiliki produk tersendiri atau memiliki brand yang memang ingin dipatenkan.

Sebaliknya, apabila menjual produk milik orang lain hal semacam ini tetap bisa dilakukan tetapi dalam bentuk perusahaan saja.

Ini bisa dilakukan sendiri dengan melakukan proses pengurusan secara manual. Saat ini, sudah ada cara untuk memaksimalkan legalitas dari perusahaan.

Apabila sulit melakukannya bisa menyewa orang yang memang sudah ahli dalam hal pengurusan legal.

11. Tidak Memahami Kompetitor

Ketika menjalankan bisnis secara online beberapa orang kerap mengabaikan kompetitor. Ini adalah salah satu kesalahan pebisnis online yang sangat fatal. Karena kompetitor adalah seseorang yang harus benar-benar dilihat dengan sangat jelas.

Berbisnis secara online berarti memiliki kompetitor dalam jumlah yang sangat banyak. Karena akses internet tidak akan ada batasnya sama sekali. Artinya, kompetitor akan muncul dalam jumlah yang sangat banyak.

Jika tidak memahami kompetitor, kemungkinan besar strategi yang nantinya diterapkan akan salah.

Padahal dengan mengenal kompetitor dan memahami strategi yang mereka lakukan anda bisa memberlakukan cara tepat agar bisa bersaing.

Karena mau bagaimanapun persaingan dalam dunia online memang cukup besar. Jadi, apabila tidak memahami persaingannya terlebih dahulu kemungkinan besar akan kalah.

12. Lingkup Bisnis Terlalu Sempit

Usahakan untuk tidak memberikan lingkup yang terlalu sempit pada bisnis yang sedang dijalankan. Katakanlah bisnis itu hanya menjual satu produk saja dan tidak menjual produk lain meskipun sudah memiliki potensi.

Beberapa ahli mengajarkan agar memberikan peluang yang lebih besar pada bisnis-bisnis yang saling berkaitan.

Katakanlah sedang memulai bisnis pada bidang distro berarti yang nantinya dijual tidak hanya pakaian tetapi juga aksesoris.

Dengan membuat bisnis menjadi lebih luas, kemungkinan besar akan lebih mudah untuk mendapatkan keuntungan.

Jadi, tidak ada salahnya untuk menerapkan hal ini ketika sedang menjalankan bisnis apapun.

Untuk meningkatkan jumlah produk memang tidak bisa dilakukan secara langsung. Namun, bisa dilakukan seiring dengan berjalannya waktu mengikuti perkembangan.

13. Tidak Melakukan Optimasi Situs

Apabila menjual produk pada situs, pastikan untuk melakukan optimasi terlebih dahulu.

Kesalahan pebisnis online yang sering terjadi adalah mereka mengabaikan situs karena biasanya hanya dimanfaatkan untuk melakukan branding.

Karena mau bagaimanapun optimasi pada situs ini harus dilakukan dengan tepat.

Jika tidak, optimasi akan berjalan sebaliknya dan membuat situs itu jadi semakin ambruk serta tidak muncul pada mesin pencari.

Lakukan optimasi pada on site ataupun off site. Dengan melakukan optimasi ini mesin pencari akan lebih mudah untuk memunculkan. Jadi, ketika dicari dengan kata kunci Tertentu bisa muncul dengan cukup mudah.

Apabila suatu situs diabaikan begitu saja, traffic yang masuk ke dalamnya akan sangat sia-sia.

Karena mau bagaimanapun apabila melakukan bisnis online traffic sangat penting karena bisa mendatangkan lead.

14. Mengabaikan Content Marketing

Dalam bisnis online yang dilakukan tidak hanya untuk mencari cuan dengan cepat. Karena jika hanya menggunakan strategi marketing secara hard selling kemungkinan besar akan membosankan. Selain itu, targetnya juga tidak akan terlalu banyak.

Biasanya beberapa orang lebih suka untuk membaca konten-konten yang bermanfaat.

Itulah kenapa disarankan untuk tidak mengabaikan konten marketing khususnya yang berhubungan dengan product knowledge.

Nantinya product knowledge itu akan berisi banyak sekali informasi yang bermanfaat.

Jadi, Tidak ada salahnya untuk melakukan itu apalagi dalam marketing konten ini akan berisi banyak sekali soft selling di bagian akhir.

Kisah dari atau tidak, saat ini soft selling juga merupakan salah satu metode penjualan yang cukup baik.

Karena, beberapa orang ada yang lebih suka ditawari secara halus daripada diminta untuk membeli secara langsung.

15. Terlalu Kaku dengan Perubahan

Salah satu kegagalan terbesar yang dimiliki oleh pebisnis adalah mereka terlalu kaku.

Padahal, bisnis online bisa mengalami perubahan yang cukup drastis seiring dengan berjalannya waktu. Bahkan, perubahan ini bisa muncul tanpa disadari.

Itulah kenapa, disarankan untuk tidak terlalu kaku dengan pendirian. Memiliki ideologi yang tinggi memang sangat baik.

Namun, bisa menyesuaikan dengan perubahan juga merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan untuk berbisnis.

Karena apapun yang ada di internet atau dunia online akan berubah dengan sangat cepat.

Mau tidak mau anda harus menyesuaikannya sehingga apabila ada perubahan bisa mengikuti serta memanfaatkan momennya.

Cara Mengatasi Masalah di Bisnis Online

Kesalahan pebisnis online akan menyebabkan usahanya jadi berantakan.

Itulah kenapa Anda wajib mengatasi masalahnya dengan mengikuti ulasan di bawah ini. Jika tidak ada kemungkinan tidak bisa berjalan lagi dalam jangka waktu dekat.

1. Perjelas Buyer Persona dan Target Market

Untuk mengatasi kesalahan pebisnis online yang pertama disarankan untuk lebih memperjelas buyer persona.

Usahakan untuk membuat tabel perbandingan kira-kira seperti apa orang yang nantinya akan membeli produk.

Misal produk-produk yang berhubungan dengan obat herbal biasanya yang memiliki buyer power adalah mereka yang sudah dewasa atau ibu-ibu.

Sebaliknya untuk produk yang berhubungan dengan distro atau aksesori mungkin lebih cocok untuk anak muda.

Penentuan ini harus dilakukan dengan jelas sejak dari awal bahkan sebelum melakukan promosi.

Apabila ini dilakukan, peluang untuk melakukan kesalahan dalam strategi bisnis akan lebih rendah.

2. Buat Strategi Pemasaran yang Jelas

Usahakan untuk membuat strategi pemasaran yang memang benar-benar jelas.

Selama ini strategi pemasaran untuk bisnis online sering dibuat seadanya saja. Bahkan, hanya ada yang sekedar membuat situs online tanpa ada promosi.

Kesalahan pebisnis online yang sering terjadi adalah mereka menganggap online akan langsung mendatangkan pembeli. Padahal, Ada banyak hal yang harus dilakukan mulai dari konten marketing hingga promosi lainnya.

Jadi, buatlah strategi pemasaran yang tepat apabila akan dilakukan secara online.

Strategi pemasaran yang tepat ini akan menentukan apakah bisnis berjalan dengan baik atau yang terjadi adalah sebaliknya.

Pemasaran ini harus benar-benar diperkirakan mulai dari pembuatan konten hingga menarik pembeli. Seorang pebisnis harus bisa memanfaatkan lead yang dimiliki agar bisa dikonversi menjadi penjualan.

3. Perbaiki Komunikasi dengan Pengguna

Usahakan untuk selalu memperbaiki komunikasi dengan para pengguna ataupun pembeli.

Komunikasi yang baik akan meningkatkan hubungan baik sehingga mereka bisa semakin percaya dengan brand yang dimiliki.

Karena mau bagaimanapun untuk mendapatkan loyalitas dari pembeli ternyata tidak mudah untuk dilakukan.

Ini membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga harus dilakukan secara cermat dan hati-hati.

Jadi, tidak ada salahnya untuk secara perlahan-lahan memperbaiki komunikasi. Misal dengan sering membalas pertanyaan yang mereka ajukan.

Selain itu, juga bisa menanggapi berbagai hal yang berhubungan dengan komplain.

4. Pahami Trend yang Sedang Berjalan

Mengapa kain trend adalah salah satu kesalahan pebisnis online yang membuat mereka semakin sulit untuk berkembang.

Karena mau bagaimanapun memahami tren juga sangat penting untuk menentukan arah dari bisnis.

Misal sedang berbisnis di bidang makanan, mau tidak mau memang harus memperhatikan tren yang sedang ada.

Jika diabaikan, peluang bisnis yang lebih baik atau peluang untuk menciptakan produk baru akan semakin kecil.

Karena apabila mengabaikan tren yang sedang terjadi, bisa menyebabkan bisnis jadi ambruk.

Mau tidak mau perkembangan akan tetap berjalan seiring dengan berjalannya waktu. Jadi, pastikan untuk memperhatikan hal ini dengan baik.

5. Manfaatkan Platform yang Berpotensi

Manfaatkan platform yang memang benar-benar memiliki potensi. Biasanya beberapa orang hanya memanfaatkan satu platform yang dianggap mudah saja.

Misal dengan hanya menggunakan Instagram saja ketika mereka ingin melakukan promosi.

Padahal ada banyak sekali platform yang bisa digunakan dalam melakukan optimasi.

Salah satunya adalah dengan menggunakan platform marketplace yang saat ini jumlahnya cukup banyak di Indonesia.

Intinya memanfaatkan semua platform yang ada untuk memaksimalkan bisnis yang sedang dijalankan.

Apabila hal ini tidak bisa dilakukan, hasil dari bisnis tidak akan sesuai dengan keinginan.

6. Kuatkan Branding

Jangan lupa untuk menguatkan branding yang dimiliki oleh produk.

Ini sangat penting karena dengan melakukan branding ini orang lain akan lebih sadar jika ada produk yang memang mereka butuhkan.

Ini biasanya dilakukan dengan membuat konten-konten yang cukup menarik lalu dibagikan ke media sosial. Jangan begitu, mereka jadi lebih memahami product knowledge.

7. Buat Produk yang Unik dan Dibutuhkan

Seperti yang sudah dibahas di atas, salah satu kesalahan terbesar dari seorang pebisnis online adalah produknya biasa saja.

Padahal membuat produk yang sangat unik penting untuk dilakukan agar dilirik oleh para pembeli.

Sebenarnya pembuatan produk unik ini bisa dilakukan sejak memulai bisnis. Pastikan untuk membuat perbedaan entah itu pada kemasan yang digunakan atau penambahan kelebihan lainnya.

Misal membuat produk kosmetik yang bisa dimanfaatkan juga untuk menjaga kesehatan kulit.

Intinya sekecil apapun perbedaan akan memberikan nilai tambah. Ini akan membuat pembeli jadi tertarik untuk melihatnya.

Intinya harus membuat pembeli merasa tertarik terlebih dahulu. Apabila mereka sudah merasa tertarik, kemungkinan besar akan lebih mudah untuk melakukan transaksi.

8. Analisis Masalah dan Optimasi

Usahakan untuk melakukan analisis pada berbagai jenis masalah yang mungkin akan terjadi.

Kesalahan pebisnis online yang paling besar adalah mereka tidak memahami masalah apa saja yang sedang dialami.

Dengan melakukan analisis terlebih dahulu, berbagai masalah yang nantinya muncul bisa segera diatasi.

Intinya, anda sudah bersiap-siap pada berbagai masalah yang mungkin akan muncul dengan sendirinya.

Selain itu, pastikan berbagai masalah yang muncul ini juga dipakai untuk perbaikan.

Artinya, di kemudian hari berbagai perbaikan Ini bisa juga dimanfaatkan untuk optimasi bisnis yang sedang berjalan.

Tips Sukses Bisnis Online dari Nol

Bisnis online yang dilakukan dengan memanfaatkan internet memang tidak terlalu baru.

Namun, bukan berarti bisa dijalankan dengan mudah. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengikuti beberapa tips di bawah ini.

1. Investasi pada Loyalitas Pengguna

Salah satu tips agar bisnis online bisa berjalan dengan baik adalah lakukan investasi pada loyalitas pengguna.

Ini bisa dilakukan dengan berbagai hal mulai dengan responsif dengan berbagai umpan balik yang mereka berikan.

Loyalitas ini akan menentukan apakah mereka akan melakukan pembelian di kemudian hari atau tidak. Selain itu, mereka juga akan menentukan apakah brand bisa bertahan atau justru sebaliknya.

2. Interaksi yang Sempurna

Sesuai dengan namanya, interaksi ini yang nantinya dilakukan dengan para user harus dilakukan dengan baik.

Ini akan menentukan apakah bisnis bisa berjalan dengan sempurna atau justru banyak hambatan di dalamnya.

Karena masalah tidak hanya terletak pada produk yang tidak sesuai saja. Terkadang masalah muncul dari berbagai jenis komplain atau hal-hal sederhana lainnya yang diabaikan.

3. Pertimbangkan Pengemasan dan Pengiriman

Pertimbangkan untuk mengemas produk dengan baik sehingga bisa diterima dalam kondisi yang sempurna.

Pengemasan ini harus benar-benar unik sehingga akan memberikan nilai tambah.

Selanjutnya coba pertimbangkan bagaimana proses pengiriman yang nantinya akan dilakukan. Apabila proses pengirimannya tanpa hambatan, berarti bisa dilakukan dengan baik.

4. Perhatikan Keamanan Transaksi

Keamanan transaksi juga merupakan salah satu kesalahan pebisnis online yang sering.

Itulah kenapa, disarankan untuk selalu memperhatikan keamanan transaksi ini dan membuat para pengguna jadi merasa nyaman.

Apabila mereka sudah tidak merasa aman dalam transaksi, kemungkinan untuk mendapatkan closing akan sangat kecil.

5. Pilih Lokasi Promosi yang Tepat

Usahakan untuk memilih lokasi promosi yang paling tepat. Lokasi promosi ini bisa menggunakan media sosial secara langsung atau bisa juga dengan menggunakan website.

Apabila menggunakan website, berarti harus membuat konten yang tepat. Selanjutnya, pada bagian akhir juga diberikan call to action atau bisa juga promosi secara soft selling.

6. Evaluasi secara Berkala

Usahakan untuk melakukan proses evaluasi secara berkala. Evaluasi ini bisa dilakukan dengan melihat bagaimana cara promosi yang sudah berjalan dan apa saja hasil yang sudah didapatkan.

Evaluasi yang tepat, akan menentukan bisnis online berjalan dengan baik atau tidak.

Jadi, pastikan untuk selalu berhati-hati dalam bertindak dan hindari melakukan hal-hal tanpa evaluasi terlebih dahulu.

7. Selalu Pantau Kompetitor

Usahakan untuk selalu memantau apapun yang dilakukan oleh kompetitor.

Ini bisa dilakukan dengan melihat kira-kira mereka menggunakan strategi apa atau menggunakan kata kunci apa saja pada mesin pencari.

Dengan memahami hal itu, strategi yang nantinya diterapkan baik itu secara offline maupun online bisa berjalan baik.

Karena memantau kompetitor akan mempermudah jalan untuk mendapatkan customer tanpa harus bersaing terlalu kuat.

Kesalahan pebisnis online cukup banyak dan kerap tidak dipahami oleh pelakunya.

Ini menyebabkan mereka jadi tidak paham dengan apa yang dilakukan. Akhirnya mereka jadi sulit untuk kembali ke jalan yang tepat.

Melakukan kesalahan dalam bisnis adalah hal yang wajar. Namun, kesalahan itu bisa diatasi asalkan sudah menyiapkan blue print yang tepat.

Jadi, usahakan untuk memulai bisnis dengan baik agar hasilnya bisa lebih sesuai dengan keinginan.