Manajemen Pemasaran Adalah: Pengertian, Fungsi dan Tujuannya

Manajemen Pemasaran Adalah Pengertian, Fungsi dan Tujuannya

Manajemen pemasaran adalah salah satu kunci yang berperan penting terhadap kesuksesan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

Lantas, apa sebenarnya fungsi dan tujuan dari manajemen pemasaran? Yuk, cari tahu informasinya melalui uraian di bawah ini!

Dalam menjalankan sebuah bisnis tentunya membutuhkan pengelolaan manajemen yang baik guna mendukung kelancaran bisnis kedepannya.

Salah satu yang tidak boleh luput adalah pengelolaan manajemen yang berkaitan dengan pemasaran. Berikut pengertiannya.

Apa itu Manajemen Pemasaran?

Dalam dunia bisnis terutama yang bergerak di bidang produksi, setiap perusahaan pasti ingin produknya laku di pasaran.

Jika demikian, Anda dapat menerapkan manajemen pemasaran sebagai modal utama supaya produk yang dijual diketahui masyarakat secara luas.

Berdasarkan hal itu, manajemen pemasaran adalah suatu proses untuk merencanakan dan memastikan produk bisa dikenal oleh banyak orang.

Prosesnya melibatkan beberapa usaha seperti promosi, pemasangan iklan, strategi penjualan dan hubungan masyarakat.

Secara umum, ada banyak sekali pengertian manajemen pemasaran. Salah satunya adalah, bahwa manajemen pemasaran merupakan kegiatan analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang disusun sesuai dengan tujuan dan visi perusahaan.

Sederhananya, manajemen pemasaran merupakan serangkaian proses yang berkaitan dengan pemasaran dan menghasilkan strategi pemasaran yang efektif sehingga produk bisa sampai ke pembeli. Maka dari itu, dibutuhkan orang yang kompeten di bidang pemasaran.

Apalagi tren digital marketing saat ini sedang berkembang, banyak dari pemilik bisnis mulai memanfaatkan media online.

Dengan begitu, perlu menerapkan manajemen marketing yang harus terkelola dengan baik. Semuanya harus terkontrol, tertata rapi dan teliti.

Fungsi Manajemen Pemasaran

Fungsi Manajemen Pemasaran

Apa sebenarnya fungsi dari manajemen pemasaran? Adapun fungsinya untuk menganalisis suatu kondisi pasar dan lingkungan.

Dengan analisis ini, sehingga bisa diperoleh seberapa besar peluang menguasai pasar yang tertarget serta ancaman yang dimilikinya.

Menurut pengertiannya sendiri, manajemen pemasaran adalah kegiatan menganalisis dan pengembangan rencana pemasaran, serta penerapan perencanaannya ke dalam tindakan agar lebih mudah pengontrolannya.

Adapun fungsi manajemen pemasaran, antara lain:

1. Analisis Pasar

Fungsi utama manajemen pemasaran yaitu untuk mengetahui peluang dan ancaman yang timbul, serta mengetahui kebutuhan dan apa saja yang diinginkan oleh konsumen. Semua itu dapat diketahui dengan cara melakukan analisa pasar secara cermat dan tepat.

Dengan adanya analisis pasar, perusahaan bisa terbantu mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama.

Tujuannya pun sama yaitu agar konsumen dapat membeli produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan secara terus-menerus.

Baca Juga : Memahami Pengertian Keseimbangan Pasar

2. Segmentasi Pasar

Adapun fungsi segmentasi pasar adalah untuk membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda, setiap kelompok memiliki ciri yang hampir sama.

Diharapkan dengan adanya segmentasi pasar, pemasaran dapat lebih terarah dan target pasar dapat tercapai.

Dengan begitu, bagian manajemen pemasaran harus melakukan riset konsumen sebelum mengelompokkan menjadi bagian berbeda.

Caranya dengan mengumpulkan informasi terkait kebutuhan dan permintaan konsumen, serta kebiasaan yang dilakukan konsumen.

3. Menentukan Target Pasar

Dengan menentukan target pasar, berarti memberikan keaktifan setiap bagian pasar.

Setelah itu, perusahaan dapat memilih salah satu bagian pasar atau lebih untuk dilayani. Selain itu, Anda juga bisa memahami mana yang menjadi target pasar yang akan disasar.

Jika produk Anda sama dengan kompetitor, maka yang Anda butuhkan membuat promosi yang paling efektif dan tepat sasaran.

Anda dapat mempromosikan produk dan layanan di media sosial yang menjadi sarana paling ampuh untuk mengambil target pasar.

4. Menjalankan Pemasaran

Manajemen pemasaran memiliki peran penting saat pemesanan sedang berjalan.

Dalam hal ini, pemilik usaha harus dapat menugaskan kepada orang yang tepat dan berpengalaman dalam menjalankan pemasaran. Tujuannya agar pemasaran dapat berjalan lancar.

Seperti kita tahu, tidak semua pemasaran produk atau jasa bisa berjalan sesuai harapan.

Pada kondisi seperti ini, manajemen pemasaran sangat diperlukan dan dapat mengambil keputusan yang bijak untuk mengatasi hal-hal yang dapat menghambat proses pemasaran.

5. Kontrol dan Evaluasi

Fungsi dari manajemen pemasaran yang tidak kalah penting yakni untuk mengontrol dan mengevaluasi aktivitas pemasaran.

Sebab, pada prakteknya terkadang terdapat perbedaan antara yang sebelumnya telah direncanakan dengan apa yang terjadi sebenarnya.

Dengan begitu, adanya kontrol dan evaluasi terhadap kekurangan dan masalah yang terjadi saat proses pemasaran dapat segera diperbaiki dan dituntaskan.

Karena pada dasarnya, bahwa dalam proses pemasaran selalu ada learning atau insight baru yang didapatkan.

Itulah beberapa fungsi manajemen pemasaran yang harus diketahui. Anda harus mengingat, bahwa tujuan dari konsep pemasaran adalah kepuasan konsumen dan kebutuhannya dapat terpenuhi. Dengan adanya fungsi ini, akan membantu Anda mencapai tujuan.

Konsep Manajemen Pemasaran

Seperti kita ketahui, manajemen pemasaran adalah suatu proses untuk merencanakan dan memastikan produk dikenal oleh banyak orang.

Perusahaan pun dapat memilih melakukan aktivitas pemasaran dengan cara berbeda, asalkan tujuan akhirnya dapat tercapai.

Setidaknya ada lima konsep manajemen pemasaran yang berbeda, yang mana setiap konsep dapat memunculkan ide-ide yang berbeda pula.

Dari setiap konsep ini dapat menunjukkan bahwa ada cara berbeda untuk mencapai tujuan. Berikut konsep-konsepnya.

1. Konsep Produk

Konsep produk dalam manajemen pemasaran berdasarkan pada hasil dari analisa dan riset pasar, sehingga bisa mengetahui konsumen akan menyukai produk seperti apa.

Kemudian meyakinkan konsumen untuk termotivasi membeli produk sesuai dengan riset.

Anggapan bahwa produk yang lebih baik selalu dibeli oleh konsumen ternyata salah, jika konsep produk mengabaikan peran kegiatan pemasaran lainnya.

Sebab, orang-orang tidak mungkin membeli produk secara otomatis tanpa adanya pemasaran yang terkonsep.

Adapun konsep produk yang dapat dilakukan adalah calon pelanggan harus disadarkan dan diberitahu tentang keunggulannya.

Produk harus dirancang, dikemas, diberi label harga, dan tersedia secara menarik sehingga konsumen tertarik membeli produk tersebut.

2. Konsep Produksi

Konsep produksi memiliki keyakinan bahwa ketersediaan produk bisa menjadi penentu utama pembelian oleh konsumen.

Tidak hanya itu, ketersediaan dan keterjangkauan produk juga berfungsi untuk distribusi dan produksi, sebagai pusat strategi pemasaran.

Adapun tugas manajemen pemasaran sesuai dengan konsep produksi adalah harus mampu menemukan strategi distribusi yang efektif dan efisien, serta menjamin ketersediaan produk bagi konsumen terpenuhi agar bisa membelinya dengan cara mudah.

Selain itu, tugas manajemen pemasaran juga harus mampu bekerja pada sistem produksi untuk menurunkan biaya sehingga akan lebih banyak konsumen membeli produk.

Tidak hanya itu, pengurangan biaya untuk menghadirkan keterjangkauan pasar yang lebih luas.

3. Konsep Penjualan

Konsep penjualan dalam manajemen pemasaran adalah keyakinan terhadap kekuatan keahlian menjual dan periklanan.

Namun, konsep ini memiliki konsekuensi yang kurang baik dalam jangka panjang sehingga perlu adanya kekuatan persuasi.

Ketika konsumen dibujuk membeli produk dengan kekuatan persuasi, tetapi mereka tidak puas, kemungkinan besar mereka akan menyebar publisitas negatif dari mulut ke mulut.

Kondisi seperti ini jika dibiarkan tentu akan mengikis peluang bisnis di masa depan.

Adapun contoh pemasaran produk dengan konsep penjualan adalah seperti para penjual di stasiun kereta api dan tempat wisata.

Kelangsungan hidup mereka tidak akan tergantung pada bisnis yang berulang dari konsumen yang sama, tapi setiap hari akan ada konsumen yang berbeda.

4. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran memiliki kepercayaan bahwa pelanggan merupakan sumber pendapatan.

Dengan harapan, pelanggan membuka dompetnya saat menawarkan produk atau layanan yang memuaskan. Oleh sebab itu, kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama.

Konsep pemasaran percaya bahwa sangat penting perusahaan bisa menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan sasaran.

Kemudian mengembangkan dan memberikan kepuasan yang lebih baik daripada kompetitor. Jadi, konsepnya tergantung dari pelanggan.

Intinya, konsep pemasaran adalah bisnis perusahaan bukanlah apa yang diinginkan manajer. Namun, bisnis dibangun berdasarkan apa yang diinginkan oleh pelanggan.

Jadi, pelanggan menjadi penengah yang memutuskan keputusan yang diambil dalam perusahaan.

5. Konsep Berwawasan Sosial

Dalam melakukan manajemen pemasaran harus punya wawasan sosial untuk menghadirkan kepuasan pelanggan.

Sebab, tidak semua pelanggan membutuhkan produk tertentu yang ditawarkan. Maka dari itu, penting mengetahui apa yang diinginkan pelanggan.

Konsep pemasaran berwawasan sosial biasanya muncul setelah disadari bahwa apa yang baik untuk pelanggan individu atau kelompok tertentu mungkin tidak baik bagi masyarakat.

Namun, terpenting kepuasan tiap pelanggan tidak membahayakan masyarakat.

Jadi intinya, konsep pemasaran berwawasan sosial memperkenalkan elemen hati nurani ke dalam pemasaran.

Tujuannya untuk mendorong perusahaan memperhitungkan efek sosial dari tindakan mereka dengan menawarkan produk yang dilarang masyarakat.

Karakteristik Manajemen Pemasaran

Karakteristik Manajemen Pemasaran

Karakteristik manajemen pemasaran adalah pemasaran berfokus pada keinginan pelanggan atau konsumen dengan mengutamakan kepuasan mereka.

Maka dari itu, perusahaan harus bisa mengidentifikasi setiap kebutuhan pelanggan dan harus memperoleh profit.

Bagi sebagian orang mungkin menganggap sama antara pemasaran dan penjualan, padahal keduanya berbeda.

Ruang lingkup pemasaran lebih luas dan dinamis dibandingkan penjualan. Selain itu, penjualan adalah bagian dari pemasaran. Berikut karakteristiknya.

1. Fokus pada Konsumen

Selain keuntungan, sebenarnya kesuksesan dalam menjalankan bisnis tergantung bagaimana pemilik usaha memiliki konsumen yang loyal.

Dengan memiliki konsumen menandakan bisnis berjalan lancar, produk yang dijual memenuhi apa yang konsumen butuhkan.

Selain itu, kehadiran konsumen yang loyal akan lebih memudahkan untuk mengenalkan produk baru.

Terlebih, mereka bisa jadi influencer yang baik bagi calon konsumen baru. Maka dari itu, fokus merawat konsumen menjadi yang terdepan dalam berbisnis.

2. Pentingnya Riset Pasar

Mengapa riset pasar? Hal ini merupakan salah satu karakteristik dari manajemen pemasaran.

Penting untuk mengetahui apa yang sedang dibutuhkan oleh pasar sehingga kebutuhan konsumen dapat terpenuhi. Pada dasarnya, ketika memulai bisnis perlu riset pasar.

Dengan melakukan riset pasar, Anda bisa menentukan siapa yang akan menjadi target pasar, berapa jumlah ideal untuk mengeluarkan produk.

Selain itu, Anda juga bisa melihat strategi pasar yang harus dijalankan. Dengan begitu, bisnis pun akan berjalan lancar.

3. Rencana Pemasaran

Setelah melakukan riset pasar dan menentukan target sasaran, langkah selanjutnya membuat rencana pemasaran.

Anda harus bisa melakukan perencanaan yang matang dan melihat media apa yang bisa digunakan untuk menunjang proses pemasaran di masa sekarang ini.

Jika melihat era sekarang yang lebih ke digital, melakukan pemasaran melalui media sosial merupakan strategi yang masuk akal.

Anda dapat menyusun satu per satu rencana pemasaran, kemudian implementasikan menjadi promosi melalui media digital yang ada.

Tujuan Manajemen Pemasaran

Tujuan manajemen pemasaran adalah mengenali setiap kebutuhan dan keinginan konsumen dengan baik, perusahaan bisa menawarkan produk dan layanan yang memuaskan konsumen. Dengan begitu, konsumen tetap loyal dan konsumen baru pun berdatangan.

Oleh sebab itu, tugas manajemen pemasaran harus memasarkan produk yang dapat menarik konsumen agar tercapainya tujuan jangka panjang.

Menjamin kehidupan serta pengembangan perusahaan. Adapun tujuan utama dari manajemen pemasaran sebagai berikut:

1. Kepuasan Pelanggan

Adapun tujuannya yaitu untuk kepuasan pelanggan. Jika perusahaan bisa memperoleh keuntungan maksimal tetapi tidak ada kepuasan pelanggan, hal ini perlu menjadi catatan penting bagi petugas yang mengelola manajemen pemasaran perusahaan.

Salah satu cara untuk mencapai kepuasan pelanggan yakni harus ada strategi khusus untuk membuat pelanggan merasa terlayani dan setiap kebutuhannya terpenuhi. Itu semua dapat terwujud jika menerapkan manajemen pemasaran yang baik dan terkontrol.

Baca Juga : 19 Cara Mempertahankan Pelanggan Agar Tetap Setia

2. Target Pelanggan Baru

Tujuan utama tentu tidak hanya sekedar mempertahankan pelanggan lama. Namun, Anda juga harus melebarkan sayap dengan menggaet pelanggan baru. Dengan begitu, perusahaan pun bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat.

Strategi yang bisa dilakukan untuk menambah pelanggan baru dengan iklan di media sosial. Namun, hadirnya target pasar baru tentu akan menambah variasi produk.

Hal ini karena akan ada permintaan produk yang berbeda. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan

3. Menaikkan Keuntungan

Mengapa menerapkan manajemen pemasaran? Salah satu alasan yang logis adalah untuk menaikkan keuntungan.

Meskipun demikian, perlu  banyak strategi yang dijalankan secara konsisten agar bisnis pun bisa berkembang dan menghasilkan profit yang berlipat.

Adapun strategi jitu menaikkan keuntungan yaitu konsisten. Jika semua dikerjakan dengan rapi dan detail, serta strategi bisnis bisa dijalankan dengan konsisten.

Percayalah, keuntungan bisnis pun akan hadir secara otomatis bahkan bisa bertambah dari sebelumnya.

4. Pencitraan Produk

Dengan menerapkan manajemen pemasaran, bagus untuk mengenalkan produk baru kepada konsumen.

Tentunya harus disertai dengan promosi dan iklan yang inovatif berbeda dengan pesaing. Namun, perlu diingat, kualitas produk juga harus diperhatikan seksama.

Jika produk terjamin kualitasnya, maka mudah bagi divisi pemasaran untuk mengenalkan produk ke masyarakat luas.

Dengan begitu, mereka pun akan lebih mudah tertarik membeli produk yang dipasarkan. Itulah tujuan utama dari manajemen pemasaran produk.

5. Membuat Banyak Permintaan

Adapun tujuan penting dalam manajemen pemasaran yaitu bagaimana caranya mengelola bisnis agar mampu menghadirkan permintaan produk dari konsumen.

Caranya cukup mudah, Anda cukup melakukan strategi pemasaran yang terukur dan tertarget sasaran.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa melakukan analisa dan riset target pasar untuk mengetahui preferensi konsumen.

Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah melakukan strategi pemasaran dan menghadirkan produk baru sesuai dengan permintaan konsumen.

Tugas Pokok Manajemen Pemasaran

Tugas manajemen pemasaran yaitu memasarkan produk perusahaan agar dapat mencapai tujuan jangka panjang, serta menjamin perusahaan dapat berkembang dan mendapatkan keuntungan optimal.

Adapun tujuan pokoknya sebagai berikut:

  • Menyelenggarakan kegiatan pemasaran.
  • Mengkoordinasikan berbagai kegiatan perusahaan.
  • Melakukan perencanaan kegiatan pemasaran.
  • Memiliki kemampuan menilai peluang pemasaran.
  • Mengarahkan dan motivasi karyawan.
  • Mengontrol dan mengevaluasi kegiatan pemasaran.

Dengan adanya manajemen pemasaran yang diisi oleh orang kompeten dan memahami tentang dunia marketing, tentunya akan memudahkan perusahaan melakukan pengembangan produk.

Selain itu, perusahaan pun bisa mencapai tujuannya dengan lancar.

Penutup

Di era digital saat ini, manajemen pemasaran adalah hal penting yang harus ada di setiap perusahaan terutama yang menjual produk.

Tidak hanya keuntungan yang diperoleh, tetapi juga bisa menyasar pasar lebih luas sehingga keuntungan pun bisa berlipat.

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.