Banyak yang masih belum mengetahui payment gateway itu apa. Sistem ini merupakan media pembayaran yang digunakan untuk memudahkan proses pembayaran dengan kartu kredit atau secara cash. Media ini biasanya telah disediakan oleh pihak marketplace.
Adanya sistem ini tentu akan memudahkan para pelaku usaha dengan klien untuk melakukan transaksi. Lalu sebenarnya apa saja manfaat dari adanya sistem transaksi ini dan bagaimana cara kerjanya? Coba simak uraian di bawah ini.
Pengertian dari Payment Gateway
Transaksi kini lebih mudah dengan menggunakan sistem payment karena bisa dilakukan secara online. Hal ini juga bermanfaat untuk toko online agar lebih mudah menjalankan sistem pembayaran dengan baik. Bentuknya juga beragam bisa berupa virtual account, kartu kredit, transfer bank, e-wallet dan sebagainya.
Sistem pembayaran ini akan melihat semua informasi penting dari konsumen, bank dan toko online. Mungkin Anda bertanya mengenai bagaimana sistem keamanannya bukan? Karena hal ini sangat sensitif dan berkaitan dengan data-data pribadi.
Sistem ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai jenis keamanan jadi tidak perlu khawatir melakukan transaksi secara online ya! Ada beberapa fitur keamanan yang ada yaitu sebagai berikut:
1. Card Security Code
Card Security Code merupakan sistem keamanan yang membantu proses transaksi hanya dengan mengandalkan tiga angka terakhir dari kartu debit dan kredit. Jadi transaksi hanya bisa diproses dengan tiga angka terakhir kartu Anda.
2. 3D Secure Password
Dalam payment gateway Indonesia juga ada fitur keamanan kedua yang disebut dengan 3D secure password. Sistem keamanan ini bisa berjalan dengan meminta pengguna untuk menginput passwordnya ketika akan menjalankan transaksi online.
3. Address Verification System
Fitur keamanan yang ketiga adalah address verification system. Sistem ini bertugas untuk mencatat semua tagihan pelanggan lalu dikirimkan ke alamat kartu yang didaftarkan jadi tidak usah khawatir jika akan terjadi salah tagih.
Sejarah Singkat dari Sistem Transaksi Payment
Perkembangan teknologi yang terjadi ini tidak hanya dirasakan oleh satu bidang saja akan tetapi juga bidang lainnya seperti bisnis. Pada dasarnya teknologi diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia dan itulah yang terjadi pada sistem payment.
Sistem transaksi secara online ini dimulai dengan ramainya orang-orang yang berbelanja secara online bahkan hampir menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Kini masyarakat Indonesia dinilai jarang membeli barang di toko fisik atau mall yang ada di pinggir jalan.
Mulai dari sini, sudah mulai bermunculan website-website besar untuk mempromosikan produknya dengan tawaran menarik seperti adanya produk gratis, gratis ongkir dan potongan besar-besaran. Hal tersebut tentu saja membuat masyarakat merasa tertarik.
Aktivitas jual beli online yang tengah menjadi tren ini membuat para pembeli lebih mudah untuk memilih dan membandingkan produk. Pembeli bisa membandingkan produk mana yang dijual dengan harga murah tanpa harus pergi ke toko langsung.
Selain itu toko online juga menyediakan barang-barang yang bervariasi dibanding dengan barang di toko fisik. Adanya perubahan ini membuat semua orang ingin menjual produknya secara online. Hal inilah yang mulai memunculkan adanya sistem transaksi online.
Banyak yang belum tahu mengenai apa itu payment gateway dan hubungannya dengan jual beli online. Sistem ini memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai media untuk pembayaran bisa melalui virtual account, e-wallet, kartu kredit dan sebagainya.
Manfaat Adanya Payment
Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa sistem ini bermanfaat untuk memudahkan proses transaksi online. Kini selain belanja online, Anda juga bisa melakukan pembayaran secara online. Apa saja manfaat dari sistem payment?
1. Transaksi Jadi Lebih Fleksibel
Jika ingin mudah bertransaksi maka dibuatlah sistem payment ini. Umumnya memiliki berbagai macam cara pembayaran yang mencakup hampir semua bank sehingga memudahkan konsumen untuk bertransaksi. Hal ini juga bermanfaat bagi pebisnis yang bisa menerima berbagai cara pembayaran.
Pembeli juga tidak akan merasa terbebani dan kebingungan karena ada banyak metode pembayaran. Selain itu juga pembeli tidak akan dikenakan biaya admin ketika melakukan transaksi. Adanya payment gateway sama-sama menguntungkan pembeli dan penjual.
2. Memudahkan Proses Rekonsiliasi Penjualan
Manfaat kedua adalah memudahkan proses rekonsiliasi penjualan karena bisa membantu penjual untuk memeriksa laporan keuangannya. Bisnis yang sehat adalah bisnis dengan laporan keuangan jelas. Payment sendiri sudah ada yang dilengkapi dengan fitur dashboard seperti pada Midtrans.
Dashboard adalah fitur yang berfungsi untuk mencatat keluar masuknya uang jadi akan lebih mudah untuk melakukan pengecekan. Anda tinggal mengunduh laporan keuangan tersebut dengan mudah di dashboard dan tentunya laporannya jelas sehingga pengelolaan manajemen keuangan di perusahaan Anda menjadi lebih mudah.
3. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Sistem payment ini tidak serta merta dibuat untuk membuat laporan keuangan saja akan tetapi juga dibuat untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan memanfaatkan semua fiturnya, pebisnis tanpa sadar membangun kepercayaan dari konsumen.
Payment bisa membuat kepercayaan konsumen meningkat dengan metode pembayaran yang lebih mudah dan fleksibel dan aman. Selain itu sistem payment juga bermanfaat dalam pengembangan bisnis yang efektif karena memberi kemudahan dalam melakukan transaksi.
4. Keamanannya Terjamin
Menggunakan sistem pembayaran dengan payment gateway itu keamanan datanya terjamin. Setiap penyedia jasa payment pasti memaksimalkan keamanan data dari pengguna dengan membangun sistem keamanan yang canggih.
Adanya sistem ini membuat setiap transaksi bisa berjalan dengan cepat dan mudah sehingga mengurangi terjadinya transaksi fiktif yang merugikan pemilik usaha. Sistem pembayaran ini akan menjaga kerahasiaan data pengguna yang melakukan transaksi.
Jadi Anda tidak perlu khawatir lagi akan terjadi kebocoran data atau data digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Anda bisa melakukan transaksi online dengan aman tanpa khawatir.
5. Transaksi yang Menjadi Lebih Praktis
Sistem pembayaran digital ini membuat transaksi menjadi lebih praktis. Sebelum adanya sistem ini, toko online mengandalkan pembayaran menggunakan transfer bank. Sayangnya metode ini cukup menyulitkan pembeli karena harus menyimpan resi sebagai bukti melakukan transaksi.
Oleh karena itu dengan adanya sistem pembayaran sekarang berubah menggunakan payment. Dengan menggunakan sistem ini maka pelanggan tidak akan dikenakan biaya tambahan, berbeda dengan metode sebelumnya apabila banknya berbeda maka ada biaya tambahan.
Terkadang biaya tambahan ini dapat mengurungkan niat pelanggan untuk membeli produk. Sekarang pelanggan tidak perlu lagi repot-repot mencari ATM untuk melakukan transaksi karena bisa langsung menggunakan ponsel.
Penjual hanya perlu menyiapkan rekening bank yang kemudian disambungkan dengan payment guna mengirim atau menerima transaksi dari pelanggan.
6. Sebagai Alternatif dari Layanan Rekening Bersama atau Rekber
Sistem payment ini juga bisa dijadikan sebagai alternatif dari layanan rekening bersama. Rekber sendiri merupakan metode pembayaran yang dalam kegiatan transaksinya melibatkan pihak ketiga yaitu penjual, pembeli dan pihak netral.
Pihak ketiga atau pihak netral memiliki tanggung jawab atas satu nama rekening ketika melakukan transaksi. Kemudian dana tersebut akan diberikan ke penjual setelah produknya sampai. Hal ini akan membuat pembeli dan penjual sama-sama merasa aman.
Adanya sistem pembayaran payment ini juga bisa diakses secara instan di mana pun dan kapan pun. Kepercayaan pembeli ke pemilik usaha juga akan semakin meningkat sehingga citra penjual juga akan baik di mata pembeli.
Hal ini tentu berimbas pada tingginya minat beli karena sudah percaya. Pembeli tidak akan merasa dibohongi dan penjual pun juga tidak rugi.
Memahami Cara Kerja Sistem Payment
Ternyata ada banyak keuntungan menggunakan payment sebagai media untuk melakukan pembayaran, masih banyak yang belum tahu bagaimana cara kerja payment gateway. Sistem ini telah dilakukan sejak lama contohnya pada aplikasi Paypal. Lalu bagaimana cara kerjanya?
1. Tahap Pertama
Tahap pertama adalah konsumen membeli produk milik penjual lalu melakukan transaksi lewat toko online atau website. Setelah memilih produk maka konsumen akan langsung membayarnya dengan memilih metode yang diinginkan. Metode yang sesuai akan memudahkan proses transaksi.
2. Tahap Kedua
Tahap berikutnya adalah setelah menerima pembayaran, toko online kemudian akan mengirimkan data konsumennya ke penyedia jasa payment. Setelah pelanggan selesai melakukan pembayaran maka uang tersebut akan langsung dikirimkan ke institusi atau pihak bank terkait.
3. Tahap Ketiga
Masuk ke tahapan berikutnya yaitu pihak institusi akan langsung memproses transaksi. Di sini pihak institusi memiliki wewenang untuk menolak pembayaran apabila pembayaran yang dilakukan tidak sesuai dengan datanya.
4. Tahap Keempat
Tahapan berikutnya adalah pihak penyedia payment gateway akan mengirimkan informasi kepada penjual apakah proses pembayarannya berhasil atau tidak. Di sini penjual akan tahu mana konsumen yang sudah melakukan pembayaran.
5. Tahap Kelima
Tahapan terakhir adalah pihak institusi akan menerima pembayaran dari hasil transaksi penjual kemudian akan meneruskan uangnya ke penjual.
Syarat Menjadi Lembaga Nasional untuk Payment
Sekarang Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan aturan mengenai Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN yang diharap bisa mendukung sistem pembayaran digital agar efisien, aman, lancar dan sesuai dengan perkembangan informasi.
Bank Indonesia menjelaskan bahwa sebagai pihak penyelenggara payment gateway ada tiga pihak yang bisa dipilih dan memiliki syaratnya masing-masing. Apa saja lembaga tiga pihak tersebut dan syaratnya?
1. Lembaga Standar
Lembaga pertama adalah lembaga standar yang memiliki syarat yaitu harus berbadan hukum Indonesia, memiliki kompetensi dalam menyusun, mengelola standar dan mengembangkan dalam rangka interoperabilitas dan interkoneksi dalam kanal pembayaran.
Selain itu lembaga standar juga harus merepresentasikan dari industri sistem pembayaran. Jika memenuhi persyaratan maka bisa menjadi lembaga standar.
2. Lembaga Switching
Selain lembaga standar, lembaga switching juga memiliki persyaratan yaitu mendapatkan izin sebagai penyelenggara switching dari Bank Indonesia, melakukan proses pembayaran secara domestik dan memiliki saham paling sedikit 80% yang dimiliki oleh warga Indonesia.
Jika ingin melakukan perubahan susunan pemegang saham maka harus mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Syarat terakhir adalah memiliki modal yang disetor minimal Rp50 miliar serta memiliki kapasitas untuk melakukan switching di NPG.
3. Lembaga Services
Terakhir adalah lembaga services yang harus berbentuk PT serta bisa menjalankan program services di NPG. Selain itu lembaga services juga harus memiliki saham yang dipegang oleh seluruh lembaga switching.
Adanya payment gateway dapat memudahkan proses pembayaran sehingga meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini juga akan berpengaruh pada perkembangan ekonomi karena masyarakat sudah percaya dengan toko-toko online.