Franchise merupakan jenis bisnis yang sangat populer di Indonesia. Banyak pebisnis memulai usahanya dengan mendaftar ke jaringan waralaba. Peluang bisnis franchise kopi menjadi salah satu bisnis waralaba yang banyak diminati.
Kopi disukai anak-anak muda saat ini bahkan sudah menjadi sebuah tren gaya hidup. Tidak heran para pebisnis menjadikan minuman tersebut sebagai ladang keuntungan.
Seperti apa peluang bisnis tersebut?
Apa saja contoh franchise kopi yang populer?
Apa Itu Bisnis Franchise?
Franchise atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah waralaba merupakan bisnis yang semakin populer.
Franchise diadopsi dari bahasa Perancis yang bermakna membebaskan. Hal ini berarti bahwa seseorang bebas menggunakan atau memproduksi suatu merek tertentu untuk mendapat keuntungan.
Biasanya pemilik usaha dengan merek tertentu akan memberikan hak produksinya kepada pihak lain berdasarkan kesepakatan bersama.
Keuntungan dari hasil penjualan barang atau jasa tersebut akan dinikmati oleh kedua pihak sesuai perjanjian yang telah disepakati.
Bisnis franchise berbeda dengan bisnis konvensional karena yang diperdagangkan berupa hak usaha. Berikut ini beberapa istilah yang sering digunakan dalam bisnis franchise, yaitu:
- Franchisor: badan usaha atau perorangan yang mempunyai hak usaha atas suatu merek
- Franchisee: badan usaha atau perorangan yang menerima hak usaha atas suatu merek sehingga dapat menggunakannya untuk meraih keuntungan ekonomi
- Franchise fee: biaya awal yang harus dibayarkan franchisee kepada franchisor supaya bisnis waralaba bisa beroperasi
- Royalty fee: biaya yang wajib dibayarkan franchisee kepada franchisor setelah bisnis waralaba mulai beroperasi.
Baca Juga : Tips Memilih Bisnis Franchise dan Prospeknya di Masa Depan
Peluang Bisnis Franchise Kopi
Kopi bukan hanya merupakan minuman yang populer, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Kondisi tersebut menciptakan peluang ekonomi bagi para pelaku usaha franchise minuman.
Berikut beberapa keuntungan yang akan diperoleh jika bergabung dalam jaringan bisnis franchise kopi, yaitu:
1. Tidak Perlu Mencari Penyuplai Bahan Baku
Anda tidak perlu mencari penyuplai bahan baku jika bergabung dalam bisnis franchise. Pemilik hak merek yang akan menyediakannya untuk franchisee.
Hal tersebut tentu saja sangat menguntungkan karena mencari supplier bahan baku terbaik juga butuh usaha dan kerja keras.
Tugas franchisee adalah membayar biaya muka agar usaha waralaba tersebut dapat dijalankan. Franchisor yang akan menyiapkan berbagai faktor pendukung bisnis, seperti mencari supplier, mendesain outlet, dan mengelola.
2. Strategi Marketing dan Branding Telah Tersedia
Apa saja peluang bisnis franchise kopi? Franchisee tidak perlu memikirkan strategi marketing dan branding produk.
Prinsip bisnis waralaba adalah menjadi produsen sekaligus distributor atas suatu barang atau jasa yang dimiliki oleh orang lain.
Ketika telah membeli hak usaha atau suatu merek tertentu, Anda dapat menggunakannya dengan bebas untuk meraih keuntungan finansial.
Kebebasan yang dimaksud berupa hak produksi, distribusi, sistem bisnis, dan branding merek.
3. Modal Terjangkau
Terdapat banyak franchise kopi yang beredar di pasaran dan masing-masing telah memiliki konsumen tersendiri.
Franchisee dapat memilih untuk bekerja sama dengan merek mana pun sesuai ketersediaan budget. Biaya untuk membeli hak usaha suatu merek amat beragam, mulai dari jutaan hingga milyaran.
Carilah peluang bisnis franchise kopi sesuai dengan budget yang ada saat ini. Jika nantinya merasa tertarik terhadap merek kopi lain, maka Anda dapat membeli hak usahanya setelah memiliki cukup biaya.
Tidak ada paksaan dalam berbisnis franchise karena segala sesuatunya bersifat fleksibel.
Hal yang terpenting adalah kenyataan bahwa waralaba kopi tidak mengharuskan franchisee memberi modal bisnis dari dasar.
Jaringan franchise tidak mewajibkan modal yang besar karena estimasi biaya sesuai dengan popularitas dan branding merek.
4. SOP Sudah Diatur
Lancar atau tidaknya sebuah bisnis bergantung pada Standar Operasional Prosedur atau SOP. Ketentuan ini juga berhubungan dengan akuntabilitas bisnis yang akan mengatur semua komponen bekerja sebagaimana mestinya.
Pemilik franchise tentunya sudah mempunyai SOP sehingga bisnisnya dapat berjalan lancar. Hal ini memberikan pengaruh positif kepada franchisee karena tidak perlu lagi mengatur SOP dari dasar.
Cukup bayar fee bisnis waralaba tersebut dan jalankan berdasarkan SOP yang telah ada sebelumnya.
5. Basis Konsumen Telah Ada
Bagaimana peluang bisnis franchise kopi bisa menguntungkan bagi franchisee? Alasannya sederhana karena suatu merk bisnis kopi pasti sudah memiliki basis konsumen.
Anda hanya perlu menerima hak usaha dan kemudian memanfaatkannya secara maksimal.
Tidak perlu repot-repot melakukan promosi untuk meningkatkan branding usaha karena merek tersebut telah memiliki pasar sendiri.
Tujuan bisnis franchisee pada dasarnya adalah mendapatkan manfaat finansial dari suatu merek tertentu.
Ketika merasa bahwa suatu bisnis franchise kopi mempunyai banyak peminat, Anda dapat ikut bergabung dalam jaringan bisnis tersebut dengan membayar sejumlah uang.
Nominal biaya yang harus dikeluarkan tentu sesuai ketentuan pemilik merek.
Bisnis franchise kopi tersebut baru bisa dijalankan jika telah ada kesepakatan bersama.
6. Kopi Adalah Tren
Kopi bukan hanya merupakan minuman yang diminati oleh banyak orang, melainkan telah berubah menjadi sebuah tren gaya hidup.
Budaya nongkrong yang dimiliki oleh anak muda bahkan orang dewasa membuat popularitas kopi semakin meningkat.
Banyaknya bisnis gerai kopi merupakan bukti nyata tentang popularitas kopi. Franchisee kopi telah menyebar ke berbagai penjuru, khususnya di daerah-daerah perkotaan.
Kondisi ini memberikan peluang yang bagus untuk mendapatkan keuntungan finansial dari bisnis kopi.
Baca Juga : ROA Adalah: Pengertian dalam Bisnis, Rumus dan Cara Hitungnya
Contoh Franchise Kopi
Terdapat banyak contoh franchise kopi populer yang bisa ditemukan di pasaran. Apa saja contoh dari bisnis franchise kopi?
Jika belum tahu, maka berikut ini contoh peluang bisnis franchise kopi terlaris atau populer, yaitu:
1. Janji Jiwa
Kedai kopi Janji Jiwa memiliki cabang di banyak daerah dan bahkan pertumbuhannya sangat pesat.
Franchise ini menargetkan konsumen berusia belasan sampai 30-an tahun. Bukan hanya kopi, Janji Jiwa juga menyediakan produk lain berupa roti panggang.
Anda bisa menyiapkan modal minimal Rp60.000.000 jika ingin membeli hak usaha Kopi Janji Jiwa.
Peluang untuk balik modal tentu cukup besar karena merek ini berhasil menduduki posisi pertama popularitas franchise kopi di Indonesia.
2. Kopi Yor
Kopi Yor berani tampil beda dibandingkan bisnis franchise kopi yang lain. Merek ini menyajikan kopi dengan kombinasi kelapa kopyor sehingga terkesan unik. Orang-orang jadi tertarik membeli karena penasaran dengan rasanya.
Kopi Yor juga mempunyai desain outlet estetis. Tampilannya sesuai selera anak muda yang hobi mengunggah aktivitas di sosial media. Modal untuk membeli hak usaha franchise ini sekitar Rp90.000.000.
3. Coffee Toffee
Merek franchise kopi yang populer berikutnya adalah Chofee Tofee. Kedai kopi ini mempunyai desain konsep modern.
Misi utamanya adalah memperkenalkan kopi asli Indonesia ke seluruh dunia. Bukan hanya menjual kopi, Cofee Tofee juga memiliki beberapa produk lain, seperti toast dan pasta.
Jika sudah memiliki modal yang cukup, maka sebaiknya jangan menunda lagi untuk bergabung dalam jaringan franchise kopi. Hal tersebut karena franchise minuman kopi semakin berkembang dan disukuai banyak orang.
Peluang bisnis franchise kopi yang menguntungkan dapat dilihat dari popularitas merek itu sendiri.
Merek usaha di bidang minuman kopi dengan basis konsumen besar tentu akan membantu Anda mendapatkan banyak keuntungan!
Baca Juga: Peluang Bisnis Rumahan Menjanjikan Cocok untuk Anda