Istilah pengertian cache biasanya sering dilihat ketika Anda sedang menggunakan anti virus ataupun melakukan bersih-bersih pada perangkat.
Apa itu pengertian cache? Mengenai penjelasan hingga mengetahui apakah penting atau wajib cache dihapus dan juga bagaimana cara menghapusnya tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Sehingga bagi yang ingin mengetahui lebih detail mengenai pengertian cache bisa menemukan berbagai jawaban dari pertanyaan mengenai cache tersebut.
Pengertian Cache
Hal pertama mengenai cache yang perlu diketahui adalah dari pengertiannya terlebih dahulu. Apa itu cache? Sebelum mengenal lebih lanjut mengenai apakah cache tersebut bermanfaat, berbahaya, perlukan dihapus atau tidak, maka tentunya bisa mengenali pengertian dari cache itu sendiri.
Cache tersebut sering kali dilihat saat mengakses website di berbagai perangkat yang digunakan.
Pengertian Cache adalah informasi yang dikirimkan server website yang diakses dan kemudian disimpan oleh perangkat.
Cache tersebut merupakan data yang disimpan sementara sehingga bisa untuk membuat akses internet yang dipunyai bisa lebih cepat. Dengan menyimpan cache tersebut akan membuat loading website dan aplikasi yang diakses menjadi lebih cepat.
Cache tersebut mempunyai data berupa teks, file, gambar, dan juga berbagai konten lainnya yang disimpan di perangkat. Sehingga saat akan membuka aplikasi dan juga situs akan membuatnya lebih cepat.
Penyimpanan cache tersebut dilakukan saat pertama kali membuka website atau aplikasi. Data yang disimpan tersebut akan tentunya dikumpulkan menjadi informasi, sehingga apabila mengunjungi website tersebut tidak perlu untuk menunggu lama karena datanya sudah tersimpan.
Oleh karena itulah cache yang disimpan akan membuat untuk membuka aplikasi atau website yang diakses bis menjadi lebih cepat.
Manfaat Cache
Seperti yang telah dijelaskan dari pengertian cache seperti di atas, apabila dilihat maka memang cache bisa memberikan manfaat ketika disimpan.
Manfaat yang bisa dirasakan adalah dapat untuk membuat akses website dan aplikasi bisa lebih lancar ketika dikunjungi.
Penyimpanan cache tersebut dilakukan dengan mengakses data yang dikumpulkan, sehingga membuat Anda ketika membuka aplikasi atau website bisa lebih efisien dari data yang disimpan.
Dengan penyimpanan data tersebut membuat pengalaman ketika mengunjungi website bis menjadi lebih meningkat.
Akan tetapi untuk manfaat tersebut akan tidak bisa dirasakan ketika perangkat yang dipunyai menyimpan cache yang terlalu banyak.
Terutama apabila mempunyai banyak website dan aplikasi yang dibuka, maka hal tersebut juga bisa membuat kecepatan akses menjadi berkurang dan membuat lemot.
Oleh karena itulah selain dengan mengetahui manfaat cache, perlu juga untuk mengetahui bahwa cache yang perlu disimpan adalah yang penting saja, sedangkan lainnya bisa dihapus sehingga akan membuat kinerja perangkat lebih cepat dan baik.
Jenis Cache
Ketika akan mengenali cache lebih lanjut juga perlu untuk mengetahui jenis cache. Ada dua jenis yang perlu diketahui dengan kegunaan dan juga ciri masing-masing.
Sehingga perlu untuk mengenalinya agar bisa mengetahui manfaat dan kegunaan, serta kekurangannya dari jenis tersebut. Perbedaan mengenai dua jenis cache tersebut yaitu bisa diketahui seperti berikut ini:
1. Client side cache
Jenis cache pertama yang perlu diketahui adalah client side cache yang merupakan file data yang disimpan dan bisa mempunyai kegunaan apabila disimpan sebagai file di komputer.
Jenis ini mempunyai dua jenis juga yang bisa diketahui yaitu browser cache dan juga app cache. Untuk penjelasan mengenai browser cache dan app cache adalah sebagai berikut ini:
- Browser cache adalah jenis yang paling umum ditemui. Di mana data yang disimpan merupakan data ketika Anda mengunjungi website tertentu. Sehingga ketika membuka website tersebut maka akan membuat datanya disimpan, dan membuatnya akan bisa mempengaruhi akses lebih cepat ketika berkunjung lagi.
- App cache adalah jenis yang merupakan data yang disimpan dari aplikasi yang diakses. Hal tersebut membuat Anda juga akan lebih cepat dan mudah untuk masuk dengan lebih cepat masuk ke aplikasi dengan data yang sudah disimpan sebelumnya.
2. Server side cache
Jenis kedua adalah server side cache. Sebelumnya yaitu jenis client side caching tersebut merupakan data yang disimpan untuk kebutuhan kemudahan ketika mengakses website atau aplikasi.
Sedangkan untuk server side cache ini merupakan cache atau data yang dilihat di internet sehingga akan turut disimpan di dalam server. Sehingga jenis ini akan mempunyai banyak data yang bisa disimpan yaitu seperti berikut ini:
- Object cache merupakan jenis data yang disimpan untuk sementara di komputer. Data ini merupakan object yang disimpan berupa teks, video, gambar, dan juga lainnya ketika membuka situs yang sama. Sehingga hal tersebut akan membuatnya tidak perlu mengunduh lagi ketika membuka website yang sama tersebut.
- Database cache merupakan jenis selanjutnya yang biasanya digunakan untuk mendapatkan kinerja web dengan maksimal dan lebih baik. Jenis ini bisa untuk mempunyai kinerja lebih bagus dan data yang lebih cepat diproses.
- Page cache merupakan jenis selanjutnya yang disimpan secara lengkap mulai dari file hingga alamat website atau HTML. Jenis ini akan disimpan di RAM sehingga tidak berdampak pada memori secara langsung.
- Opcode cache merupakan jenis yang mempunyai manfaat untuk dapat membuat kinerja PHP bisa menjadi lebih baik. Hal tersebut bisa melakukan eksekusi dengan cepat dan membuat kinerja PHP menjadi lebih bagus.
- CND cache merupakan jenis selanjutnya yang bisa untuk mengirim dan menyimpan cache pada konten website. Sehingga bisa untuk memberikan solusi cepat yang bisa membuat konten situs web bisa ditampilkan lewat server terdekat.
Apakah Cache Perlu Dihapus?
Ketika sudah mengenal pengertian cache, Selain itu juga manfaat dan jenis-jenisnya, maka pertanyaan selanjutnya apakah cache perlu dihapus.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, cache mempunyai manfaat untuk bisa membuat akses website ataupun aplikasi bisa lebih cepat karena data yang sudah disimpan.
Tetapi akan kurang baik apabila cache tersebut menumpuk terlalu banyak sehingga bisa mengganggu akses ketika akan membuka website atau aplikasi tersebut.
Oleh karena itulah, jawaban untuk pertanyaan tersebut terutama apabila perangkat yang Anda gunakan mempunyai kecepatan yang menurun adalah bisa untuk menghapus cache.
Karena seperti yang telah dijelaskan bahwa cache yang besar akan membuat proses kinerja perangkat Anda menjadi lebih lama.
Anda sebaiknya bisa untuk menghapus cache yang dilakukan secara rutin. Hal tersebut bisa untuk mengurangi cache yang menumpuk karena bisa mempengaruhi kecepatan saat mengakses perangkat yang dipunyai.
Penghapusan cache tersebut juga tidak perlu dilakukan setiap hari, tetapi cukup untuk melakukannya seminggu sekali.
Penghapusan cache tersebut juga sangat perlu dilakukan saat merasa perangkat yang dipunyai sudah lemot, sehingga cache dan berbagai data yang tidak penting yang bisa membuat kinerja perangkat menurun sebaiknya dihapus.
Cara Menghapus Cache Yang Ada di Perangkat Laptop
Cache bisa ditemukan di berbagai perangkat yang Anda punyai, termasuk juga di laptop. Apabila laptop Anda terasa lemot dan berat untuk mengoperasikannya, maka seperti yang disarankan di atas maka bisa untuk melakukan pembersihan dengan penghapusan cache.
Ada beberapa cara untuk menghapus cache yang bisa digunakan di laptop tersebut yaitu seperti berikut ini:
1. Menggunakan menu Run dengan Temp
Cara pertama untuk menghapus cache di laptop adalah bisa dengan menggunakan menu Run dengan Temp.
Cara ini bisa menggunakan beberapa tombol yang ada di keyboard laptop sehingga memudahkan dan membuat penghapusan cache lebih cepat:
- Caranya cukup dengan menekan tombol Windows+R secara bersamaan.
- Selanjutnya lanjutkan ke menu Run, ketik Temp pada kolom yang tersedia dan tekan enter untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya.
- Apabila sudah terbuka menu File Explorer bisa untuk membersihkan file cache yang ada.
- Hapus cache tersebut dengan menekan menu kombinasi Ctrl+A untuk memblok semua cache dan pilih tombol delete. Maka dengan langkah mudah seperti di atas bisa membantu untuk menghapus cache lewat Menu Run dan Temp.
2. Menggunakan Run dengan %temp%
Cara selanjutnya untuk menghapus cache yang ada di laptop adalah menggunakan menu Run dengan %temp%. Hal ini seperti cara sebelumnya yang bisa menggunakan kombinasi dari Run dan Temp.
Cara lengkap yang bisa digunakan untuk menghapus cache adalah:
- Pertama adalah dengan menekan tombol keyword secara bersamaan yaitu Windows+R.
- Selanjutnya bisa untuk menuju ke menu Run yang ditampilkan.
- Anda bisa mengetikkan %temp% yang menjadi pembeda dari langkah sebelumnya. Tekan %temp% tersebut kemudian enter.
- Saat muncul File Explorer maka akan berisi mengenai berbagai cache yang bisa dihapus.
- Gunakan menu kombinasi Ctrl+A dan delete sehingga cache semuanya akan terhapus dan membuat laptop bisa lebih cepat.
3. Menu Run dan Prefetch
Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menghapus di laptop. Sehingga Anda bisa memilih langkah yang mudah bagi Anda. Salah satunya adalah yang satu ini yaitu menggunakan menu Run dengan prefetch yang bisa dilakukan.
Caranya masih seperti sebelumnya yaitu dengan menggunakan tombol kombinasi yaitu keyboard Windows+R. Langkah selanjutnya adalah memilih menu Run pada menu yang ditampilkan.
Selanjutnya Anda bisa mengetik pada kolom yang tersedia tulisan Prefetch dan enter untuk melanjutkan perintah tersebut. Setelahnya akan membawa Anda ke File Explorer yang menampilkan cache.
Untuk menghapus semua cache tersebut bisa memilih dan memencet keyboard Ctrl+A dan delete sehingga semuanya akan terhapus. Setelahnya semua cache akan bisa terhapus dengan baik.
4. Menghapus Cache dengan Disk Cleanup
Langkah selanjutnya yang bisa digunakan untuk menghapus cache adalah dengan memanfaatkan Disk Cleanup. Cara ini bisa digunakan agar bisa menghapus cache hingga ke akarnya.
Di mana cara yang dapat dilakukan juga mudah yaitu bisa dengan klik kanan drive C. Selanjutnya pilih menu properties dan pilih disk cleanup.
Selanjutnya akan memperlihatkan cache yang dipunyai, dan centang pada recycle bin yang ada di thumnails sehingga bisa untuk menghapus cache secara menyeluruh.
Klik OK sehingga bisa melakukan perintah untuk penghapusan cache tersebut dengan tuntas. Penghapusan cache yang ada di disk D dan lainnya juga bisa dengan mengikuti langkah penghapusan cache seperti di atas.
5. Penghapusan cache menggunakan aplikasi
Langkah selanjutnya untuk menghapus cache yang ada di komputer bisa untuk melakukannya lewat aplikasi terlebih dahulu. Sehingga bisa untuk mengunduh aplikasi yang digunakan untuk bisa melakukan penghapusan cache lebih efektif.
Contoh aplikasi yang bisa digunakan adalah Ccleaner yang bisa menghapus cache dengan mudah. Setelah mengunduh aplikasi tersebut, buka aplikasi dan masuk ke menu cleaner.
Selanjutnya pilih cache yang ingin dihapus, dan klik Run cleaner. Tunggu penghapusan cache tersebut hingga selesai dan untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal bisa untuk restart laptop terlebih dahulu. Cara tersebut akan membuat kinerja laptop Anda bisa menjadi lebih cepat.
6. Menghapus cache lewat storage sense
Langkah terakhir bagi yang ingin menghapus cache adalah lewat storage sense yang ada di laptop. Caranya adalah dengan klik start yang ada di laptop.
Cari storage sense tersebut pada kolom pencarian dan buka storage sense. Selanjutnya pilih pengaturan storage sense menjadi on dan tutup menu storage sense tersebut. Setelahnya bisa untuk merestart laptop tersebut sehingga bisa mempunyai kinerja yang lebih cepat.
Cara Membersihkan Cache di Smartphone
Selain perangkat laptop, cache yang bisa membuat kemampuan mengakses perangkat menurun juga ada di smartphone.
Sehingga cache di smartphone tersebut juga bisa dibersihkan dengan rutin. Seperti yang dijelaskan, lakukan penghapusan cache secara rutin seminggu sekali agar bisa membuat kinerja dan akses perangkat yang didapatkan bisa menjadi lebih cepat dan nyaman.
Untuk beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengakses cache pada perangkat mobile adalah:
1. Membersihkan cache di android
Bagi yang ingin menghapus cache di android bisa untuk mengikuti langkah yang mudah dilakukan. Pertama adalah dengan membuka menu pengaturan yang ada di smartphone.
Selanjutnya masuk ke menu manage apps atau kelola aplikasi tergantung dari smartphone yang dipunyai.
Selanjutnya pilh cache yang akan dihapus dan tekan penghapusan sehingga cache akan bisa dihapus untuk bisa membuat kinerja smartphone lebih cepat.
2. Menghapus cache lewat chrome
Penghapusan cache selanjutnya yang bisa digunakan adalah menggunakan chrome. Caranya juga mudah yaitu dengan membuka menu chrome.
Selanjutnya pilih menu titik tiga yang ada di kana atas, pilih riwayat, dan pilih clear browsing history, centang cached image dan files sehingga cache akan bisa terhapus dan membuat kinerja chrome lebih cepat.
3. Menghapus cache di browser
Selain chrome, bagi Anda yang menggunakan browser di android juga bisa untuk menghapus cache tersebut.
Caranya juga mudah yaitu dengan membuka pengaturan atau setting lewat smartphone yang dipunyai.
Selanjutnya pilih aplikasi browser dan pengaturan cache yang ada di aplikasi tersebut. Klik bersihkan cache dengan memilih menu hapus cache.
Baca Juga : 14 Rekomendasi Browser Terbaik di Windows, MacOS, dan HP
4. Clear cache di chrome yang ada di Ios
Langkah terakhir untuk menghapus cache bisa dilakukan di chrome yang ada di iOS. Caranya dengan membuka chrome yang ada di iOS, kemudian pilih menu options.
Pilih tanda titik tiga yang ada di kanan bawah. Selanjutnya pilih history dan lanjutkan dengan memilih clear browsing data dan pilih cache yang akan dihapus.
Di atas merupakan beberapa cara yang bisa digunakan untuk bisa menghapus cache tergantung perangkat yang dipunyai baik laptop maupun mobile.
Setelah mengetahui pengertian cache dan jenisnya, jangan lupa untuk membersihkan cache yang dilakukan secara rutin. Karena walaupun bermanfaat, tetapi cache yang menumpuk juga tidak baik karena bisa membuat kinerja menjadi lebih lambat.
