Pengertian Omzet Usaha dan Perbedaannya dengan Laba/Profit

pengertian omzet

Tujuan orang memulai bisnisnya tidak lain adalah untuk mendapatkan keuntungan atau profit. Dalam dunia bisnis juga nantinya Anda akan mengenal istilah omzet. Sebelum terjun ke dunia bisnis, Anda harus tahu dulu apa pengertian omzet yang sebenarnya.

Secara singkat omzet merupakan jumlah uang yang Anda miliki secara keseluruhan. Omzet juga bisa diartikan sebagai uang yang Anda dapatkan dari perusahaan dari hasil seluruh penjualan dalam waktu tertentu. Untuk informasi selengkapnya bisa simak uraian di bawah ini.

Mengenal Pengertian Omzet Menurut Ahli

Mengenal Pengertian Omzet Menurut Ahli

Ada yang mengatakan bahwa omzet itu merupakan pendapatan atau laba kotor dari perusahaan. Mengapa disebut dengan laba kotor karena omzet masih belum dikurangi biaya pajak, listrik, gaji perlengkapan dan air. Lalu bagaimana pengertian omzet menurut ahli?

1. Menurut Chaniago Tahun 1998

Chaniago mengemukakan pendapatnya mengenai omzet yaitu keseluruhan pendapat yang Anda dapatkan dari hasil penjualan selama kurun waktu tertentu. Penjualan tersebut baik berupa jasa atau produk. Chaniago juga menekankan tentang omzet dan profit yang berbeda.

Profit itu adalah pendapatan bersih sedangkan omzet merupakan pendapatan kotor karena masih belum dikurangi dengan perlengkapan lainnya. Akan tetapi sebenarnya baik omzet maupun profit juga sama-sama berasal dari pendapatan hasil penjualan produk/jasa.

Baca Juga : Pengertian Produk Adalah

2. Menurut Swastha Tahun 1993

Ada pula pengertian omzet penjualan menurut para ahli yang lain yaitu Swastha. Menurut Swastha omzet sendiri merupakan akumulasi dari kegiatan penjualan barang dalam periode tertentu yang kemudian dihitung keseluruhannya.

Omzet merupakan pendapatan kotor jadi besaran omzet yang didapatkan oleh sebuah perusahaan itu tidak bisa dijadikan sebagai alat ukur keberhasilan perusahaan apakah bisa mencapai target atau tidak.

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Wikipedia

Dalam KBBI omzet disebut dengan hasil penjualan perusahaan berupa barang dagangan dalam waktu tertentu (selama masa jualnya). Adapun pengertian dari omzet menurut Wikipedia adalah jumlah uang yang berhasil didapatkan oleh perusahaan dari aktivitas penjualan barang dan jasa dalam waktu tertentu.

4. Menurut Businessdictionary

Omzet menurut Businessdictionary merupakan sebuah hasil penjualan produk yang belum dikurangi dengan biaya lainnya dalam jangka waktu tertentu

Manfaat Memahami Bisnis dan Omzet

Manfaat Memahami Bisnis dan Omzet

Omzet berkaitan erat dalam dunia bisnis karena lewat omzet Anda bisa tahu berapa hasil penjualan dalam periode tertentu. Manfaat memahami omzet adalah untuk memberikan kesempatan pada perusahaan dalam menyesuaikan pengeluarannya saat omzet menurun.

Dengan cara ini perusahaan bisa meraih keuntungan yang besar. Selain itu manfaat kedua adalah memberikan kesempatan para investor untuk berinvestasi saat omzet naik. Ketika nilai omzet Anda naik maka keuntungan yang didapatkan juga lebih banyak.

Manfaat ketiga sesuai pengertian istilah omzet membantu perusahaan untuk membuat laporan keuntungan dan kerugian. Lagi pula perusahaan tidak bisa mengetahui berapa keuntungan yang didapat tanpa menghitung omzetnya terlebih dahulu.

Manfaat keempat adalah menginformasikan kepada Anda mengalami kendala yang terjadi. Kendala ini umumnya terjadi pada saat proses produksi, omzet yang rendah bisa terjadi karena adanya masalah dengan layanan atau produk perusahaan.

Oleh karena itu dengan mengetahui nilai omzetnya Anda bisa langsung mencari strategi untuk meningkatkan penjualan.

Cara Meningkatkan Omzet Penjualan

Sesuai dengan pengertian omzet penjualan di atas bahwa omzet merupakan pendapatan kotor dari hasil jual produk. Omzet itu bisa naik dan turun, jadi pastikan Anda sudah menyiapkan rencana ketika mengalami penurunan omzet. Anda juga dapat menerapkan beberapa cara berikut ini.

1. Meluaskan Target Pasar

Meluaskan Target Pasar

Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan meluaskan target pasar. Agar bisa menarik lebih banyak pengunjung, Anda harus melakukan promosi dengan tujuan semakin banyak pengunjung yang mengenal tentang bisnis tersebut.

Sekarang zaman sudah berubah digital hampir semua aktivitas dilakukan secara online, oleh karena itu Anda bisa memanfaatkan semua platform yang ada untuk kegiatan promosi. Optimalkan kegiatan promosi agar target pasarnya semakin banyak.

Jika pemasaran dilakukan secara online maka Anda bisa memasifkan pelebaran target konsumen dengan memasang media promosi di jalanan. Fungsinya adalah untuk membuat pelanggan sadar akan bisnis tersebut. Tawarkan juga produk atau jasa pada sebuah instansi agar lebih banyak konsumen yang ditarik.

2. Membuat Promo Menarik

Membuat Promo Menarik

Siapa sih yang tidak suka dengan promo? Hampir semua orang menyukainya jadi manfaatkan ini sebaik mungkin untuk menggaet target pasar. Masyarakat selalu senang apabila ada toko yang mengadakan promo besar-besaran walaupun hanya mendengar kata ‘promo’ saja, mereka langsung bersemangat.

Manfaat memberikan promo adalah untuk memancing pelanggan agar mau membeli produk Anda. Akibatnya penjualan bisa naik berkali lipat. Buatlah penawaran berupa promo dengan batas waktu tertentu misalnya promo hanya berlaku untuk dua hari saja.

Orang-orang akan berbondong-bondong membelinya. Dengan menggunakan batasan waktu, hal ini bertujuan untuk membuat konsumen lebih cepat membeli produk. Cara ini terbukti efektif dan masih digunakan oleh pelaku usaha sampai sekarang jadi tidak ada salahnya untuk mencoba.

3. Merawat dan Menjaga Pelanggan yang Setia

Merawat dan Menjaga Pelanggan yang Setia

Mengenal pengertian omzet yang berupa pendapatan kotor bisa mengalami penurunan suatu saat nanti. Oleh karena itu agar pengunjung tetap membeli produk maka cara yang bisa Anda lakukan adalah mempertahankan pelanggan setia.

Setiap toko biasanya memiliki pelanggan yang setia. Jika ada maka Anda harus merawatnya dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Meluaskan target pasar itu boleh akan tetapi jangan sampai melupakan pelanggan lama karena pelanggan setia merupakan aset berharga.

Jangan pernah mengecewakan pelanggan setia karena bisa saja hal itu akan membuatnya kecewa sehingga tidak lagi ingin membeli produk Anda. Kepada pelanggan setiap Anda bisa memberikan potongan harga, bonus atau informasi menarik sebagai upaya untuk merawatnya.

Untuk menambah kelekatan antara penjual dan pembeli maka ketika pembeli datang ke toko Anda, Anda bisa mengajaknya bicara. Hal ini juga bisa dilakukan ke pelanggan lama sebagai cara untuk mempererat silaturahmi.

4. Memberikan Pelayanan Berupa Garansi

Memberikan Pelayanan Berupa Garansi

Bagi perusahaan yang memberikan garansi kepada produknya akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Masyarakat akan berpikir bahwa produk tersebut aman dan jika mengalami kerusakan bisa diberikan garansi.

Selain itu adanya fitur garansi produk ini juga akan membuat produk dinilai lebih baik dibanding produk lainnya. Dengan cara ini perlahan kepercayaan pelanggan akan mulai terbentuk dan cara ini tentu saja bisa meningkatkan omzet penjualan.

5. Menerapkan Strategi Bundling

Menerapkan Strategi Bundling

Berdasarkan pengertian omzet bahwa agar omzet bisa mengalami peningkatan, Anda bisa menerapkan strategi bundling. Strategi ini dilakukan untuk menarik pelanggan membeli produk Anda karena harga jualnya jadi lebih murah. Cara ini terbukti efektif untuk meningkatkan penjualan.

Biasanya Anda menawarkan membeli tiga produk dengan harga yang lebih murah dibanding membeli eceran. Atau Anda juga bisa menambahkan bonus jika ada pelanggan yang membeli produk tertentu. Tidak apa-apa untuk menerapkan tips ini.

6. Meningkatkan Kekuatan Merk atau Brand

Meningkatkan Kekuatan Merk atau Brand

Semakin terkenal sebuah brand maka semakin banyak pula masyarakat yang penasaran dan berujung menjadi pelanggan. Brand yang sudah terkenal itu sudah mendapatkan kepercayaan di hati konsumen. Tanpa brand yang kuat tentu saja Anda harus bersaing dengan pelaku usaha lainnya di pasaran.

Anda harus bersaing dengan harganya dan kualitas produknya. Akan tetapi menjual produk dengan harga murah juga belum tentu merupakan jalan yang tepat karena akan kesulitan untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu Anda bisa meningkatkan brand saja.

Cara untuk mengenalkan merk produk ke masyarakat adalah dengan membangun kepercayaan pelanggan. Berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan pastikan bahwa produk Anda lebih baik dibanding produk lainnya.

Lambat laun nantinya perusahaan akan mulai mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Produk Anda akan dianggap memiliki nilainya sendiri sehingga lebih mudah untuk meningkatkan penjualan tanpa harus menjatuhkan harga produk.

Dengan cara itu maka Anda bisa mulai mengumpulkan para pelanggan setia yang nantinya juga bisa menceritakan tentang produk Anda ke orang lain. Ketika Anda memunculkan produk baru maka pelanggan akan antusias menyambutnya.

7. Tingkatkan Kualitas Produk

Tingkatkan Kualitas Produk

Sembari meningkatkan brand, Anda juga harus memastikan bahwa produk yang dijual itu berkualitas. Produk-produk tersebut tidak hanya tampak bagus di luarnya saja tetapi juga nyaman ketika digunakan. Biasanya produk yang berkualitas itu dibuat dari bahan-bahan berkualitas.

Harga yang ditawarkan juga tentunya semakin tinggi akan tetapi Anda tidak perlu khawatir bahwa produk tidak akan laku, jika produk tersebut bagus maka pelanggan semakin tertarik membelinya. Bahkan ada pelanggan yang rela membayar harga mahal demi mendapatkan produk berkualitas.

8. Memberikan Pelayanan Terbaik

Memberikan Pelayanan Terbaik

Pelayanan terbaik harus tetap diberikan kepada pelanggan baru atau lama. Pelanggan yang mendapatkan pelayanan terbaik maka akan meninggalkan kesan baik pula kepada perusahaan. Pelanggan tersebut tidak akan ragu lagi untuk datang membeli produk.

Sebagus apapun produknya apabila pelayanannya buruk maka pelanggan bisa langsung kecewa dan tidak akan kembali untuk membeli. Caranya adalah dengan menciptakan rasa nyaman antara pelanggan dan karyawan.

9. Membuktikan dengan Review dan Testimoni

Membuktikan dengan Review dan Testimoni

Cara terakhir adalah dengan membuktikan melalui review dan testimoni pelanggan sebelumnya. Pastikan website Anda memuat kolom untuk memberikan testimoni. Lewat testimoni tersebut Anda juga bisa mengevaluasi kekurangan produk dan layanan.

Cara ini sesuai dengan pengertian omzet karena omzet di akhir akan meningkat tajam. Testimoni diberikan juga bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan kepada calon pelanggan yang belum pernah membeli produk Anda.

Biasanya pelanggan baru akan melihat hasil testimoni dari pelanggan sebelumnya mengenai kualitas produk dan pelayanan yang diberikan. Jika menurut mereka baik maka mereka akan memutuskan untuk membeli produk tersebut.

Mengenal Perbedaan Antara Profit dan Omzet

Mengenal Perbedaan Antara Profit dan Omzet

Setelah mengetahui apa saja pengertian omzet berikutnya adalah perbedaannya dengan profit. Dua hal ini harus dipahami oleh calon pebisnis agar tidak bingung. Omzet disebut dengan pendapatan kotor yang artinya masih belum dikurangi dengan biaya lainnya.

Sedangkan profit merupakan pendapatan bersih yang sudah dikurangi dengan biaya lainnya. Karena disebut pendapatan bersih, profit ini juga disebut dengan laba bersih atau netto. Omzet tidak bisa menjadi tolok ukur kesuksesan sebuah perusahaan sedangkan profit bisa.

Sudah jelas bukan mengenai pengertian omzet? Jangan sampai sebagai pebisnis Anda tidak bisa membedakan mana omzet dan mana profit. Walaupun keduanya adalah sama-sama hasil penjualan dalam waktu tertentu tetapi profit dan omzet itu berbeda.

Baca Juga: Manajemen Laba

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.