Anda pasti pernah mendengar apa itu digital branding. Dalam memasarkan sebuah produk atau barang, sebagai penjual kreatif tentu ingin memanfaatkan segala hal agar pemasaran menjadi lebih lancar dan barang laku dengan cepat.
Kemajuan teknologi yang pesat hingga kini seharusnya bisa menjadi peluang besar dalam memasarkan sesuatu. Baik produk berupa barang atau jasa, semuanya dapat dikenalkan kepada pelanggan atau konsumen melalui perangkat canggih seperti handphone dan laptop.
Namun, banyak pemilik produk barang dan jasa yang mengeluh karena merasa tidak bisa mengimbangi kecanggihan perangkat untuk digital branding. Lalu, meskipun mereka sudah bisa memahami cara pemakaiannya, mereka tidak tau bagaimana strategi tepat untuk pemasaran.
Untuk itu, penting bagi semua pemilik brand jasa atau barang memahami terlebih dahulu apa itu pemasaran melalui perangkat digital. Dengan memahami definisi dan cara – caranya, maka pemasaran secara online pasti akan lebih mudah.
Memahami Apa Itu Digital Branding
Pemasaran secara online menggunakan berbagai perangkat digital seperti handphone dan laptop pasti akan lebih mudah. Namun juga harus ditunjang dengan bantuan internet agar bisa menyampaikannya secara lebih luas kepada seluruh manusia yang juga menggunakan internet.
Itulah inti dari digital branding. Merupakan teknik atau manajemen pemasaran suatu merk menggunakan berbagai media berbasis internet. Media itu bisa berupa konten di sosial media, aplikasi penjualan, konten artikel SEO ataupun lainnya yang mendukung.
Teknik memasarkan merk melalui cara digital penting dilakukan oleh siapapun yang ingin merknya lebih terkenal. Cara – cara ini sudah digunakan oleh perusahaan dengan brand besar dan terkenal untuk menguasai pasar tidak hanya di dalam negeri namun juga luar negeri.
Begitu pentingnya memasarkan merk secara online karena hampir seluruh manusia di bumi ini menggunakan internet. Baik untuk mencari informasi, mendapatkan kebutuhan atau memberikan informasi. Inilah yang menjadi dasar utama memasarkan merk secara online.
Awal Mula Penggunaan Digital Branding
Branding merupakan teknik mengkomunikasikan tentang detail suatu merk dengan orang lain agar orang tersebut tertarik dengan apa yang ditawarkan. Namun, branding secara digital menggunakan internet ini awal mulanya tidak berlangsung pada abad – abad terdahulu.
Karena, dahulunya orang memasarkan suatu merk dari mulut ke mulut atau menggunakan media koran dan majalah. Sebagaimana informasi bisa didapatkan dengan mudah saat ini hanya dengan mengetik kata kunci di internet, dahulu informasi didapat dari artikel Koran.
Meskipun ada beberapa merk makanan terkenal di zaman – zaman itu yang memasarkan produknya melalui televisi, namun tidak banyak jumlah penjual atau pedagang menggunakan cara pemasaran sama. Mereka masih tetap menggunakan cara lama untuk menjual.
Kemudian, evolusi teknik pemasaran atau menawarkan suatu merk mulai berkembang ketika komputer diciptakan. Inilah awal mula munculnya ide melakukan teknik digital branding dalam memasarkan merk. Karena dengan komputer, Anda bisa mengirimkan pesan kepada orang lain.
Namun, pesan dalam branding secara online berbeda dengan isi pesan pribadi. Pesannya tentu berupa teks menarik yang dapat membuat orang lain tertarik. Itulah mengapa dalam branding secara online, kalimat – kalimat yang disampaikan selalu bersifat persuasi.
Tips Agar Digital Branding Sukses
Ketika Anda berusaha menarik perhatian konsumen agar mau menggunakan atau membeli produk, Anda harus memikirkan berbagai hal bagaimana caranya agar branding ini sukses. Sebenarnya teknik branding secara online ini sangat mudah berhasil dengan tips tertentu.
1. Menggunakan strategi tepat
Strategi adalah cara – cara yang dilakukan untuk berhasil dalam sesuatu. Dalam digital branding, strategi merupakan hal yang harus. Menentukan strategi agar mencapai tujuan juga tidak serta merta dilakukan. Harus ada beberapa pertimbangan sebelumnya.
Menentukan sebuah strategi tentu diawali dengan mempelajari pasar. Begitupula dengan melihat tingkah laku atau kebiasaan konsumen dalam membeli produk. Biasanya strategi untuk branding online ini menggunakan beberapa media.
Menentukan media juga harus sesuai dengan media online apa yang paling sering digunakan oleh konsumen. Contohnya media sosial seperti tiktok, Anda bisa memanfaatkannya dengan membuat video menarik dengan tujuan branding.
2. Berpikir kreatif
Menjual secara online perlu cara berpikir kreatif, terutama dalam kegiatan digital branding. Menawarkan suatu merk jika dilakukan dengan kaku pasti akan memuat konsumen menjauh dan tidak tertarik. Itulah mengapa kreatif sangat dibutuhkan.
Anda juga pasti pernah melihat kualifikasi pekerjaan berpikir kreatif untuk mengisi posisi branding secara digital. Hal ini karena memang kreatif sangat diperlukan untuk membuat konten yang akan mudah diingat oleh pelanggan atau konsumen.
Konten kreatif baik berupa tulisan atau video selalu dibuat ketika memasarkan merk, dengan harapan ketika menentukan pilihan untuk membeli suatu merk. Maka konsumen akan mengingat konten kreatif terkait produk dan memilih produk tersebut.
3. Tips digital branding gunakan tokoh anutan
Tokoh anutan ini lebih masuk dalam ide memasarkan melalui iklan di televisi. Namun karena teknologi sudah semakin berkembang. Maka banyak konsumen yang lebih memilih melihat iklan – iklan produk di handphone atau laptop dibanding televisi.
Hal ini karena konsumen menganggap bahwa perangkat digital handphone dan laptop lebih praktis daripada televisi. Itu sebabnya banyak konsumen yang berbelanja secara online tidak dengan menelepon nomor saluran belanja.
Peluang ini harus dimanfaatkan oleh semua orang yang ingin memasarkan merknya. Pemasaran bisa dilakukan dengan menggunakan tokoh anutan. Kemudian hasilnya akan dibuat iklan yang bisa diletakkan di youtube atau sosial media lainnya.
Tips suksesnya dengan menggunakan tokoh anutan terbilang cukup ampuh, karena banyak konsumen saat ini mengagumi tokoh anutan baik dari Indonesia atau luar negeri. Contohnya aplikasi tokopedia yang menggunakan boyband BTS dari Korea
Dampak dari menggunakan tokoh anutan sangat positif dan besar, dengan tokoh anutan maka konsumen juga akan tertarik menggunakan atau membeli merk dengan brand ambassador tokoh anutannya. Tentunya harus dengan memilih tokoh anutan yang tepat
4. Membuat konten menarik
Konten menarik bisa diletakkan di berbagai sosial media. Seperti instagram, youtube, Tik Tok atau twitter. Tips membuat konten menarik ini ternyata tidak hanya digunakan oleh perusahaan besar dengan merk terkenal, namun juga pemilik merk lainnya.
Terutama, pembuatan konten kini semakin mudah dengan filter atau alat bantu lainnya. Membuat konten menarik hanya memerlukan ide kreatif agar konsumen menyukainya. Konten menarik untuk digital branding bisa bersifat lucu atau memberikan pesan moral.
5. Memberikan review produk
Review produk merupakan salah satu tips menyukseskan branding secara online yang sering tidak dilakukan. Padahal dengan review produk, konsumen jadi mudah mengetahui manfaat apa yang akan didapatkan jika membeli produk dengan merk itu.
Karena, jarang ada konsumen yang mau menggunakan merk baru jika tidak ada review sebelumnya. Perilaku konsumen lebih condong menggunakan merk lama saja yang biasanya mereka gunakan daripada merk baru.
Contoh Strategi dalam Digital Branding
Menentukan strategi tepat harus dilakukan dalam branding secara online. Oleh karena itu, selain tips – tips sukses melakukan branding, Anda juga harus memahami strategi – strateginya. Dalam hal ini, media online merupakan strategi tepat untuk memasarkan merk.
1. Sosial Media
Salah satu strategi ampuh dalam digital branding adalah menggunakan sosial media seperti facebook, Tik Tok, instagram dan twitter. Branding juga termasuk dalam teknik meningkatkan kualitas hubungan dan kepercayaan konsumen terhadap suatu merk.
Oleh karena itu, jika Anda ingin sukses dalam branding suatu merk yang Anda miliki, cobalah membuat sosial media khusus untuk merk kemudian letakkan segala konten di dalamnya. Bisa berupa manfaat menggunakan merk atau kegiatan amal yang dilakukan.
Sebisa mungkin, letakkan semua informasi terkait merk secara detail di sosial media. Kemudian ajaklah konsumen berkomunikasi di sosial melalui kuis berhadiah, komentar atas konten menarik, dan cara – cara lainnya.
2. Artikel SEO
Anda mungkin tidak asing dengan istilah ini. Artikel SEO merupakan artikel yang ditulis dengan kaidah search engine optimization, biasanya di letakkan sebagai deskripsi atau tulisan soft selling sebuah merk.
Anda mungkin bertanya – tanya bagaimana artikel SEO bisa menjadi salah satu strategi ampuh dalam digital branding. Artikel dengan kaidah ini berfungsi sebagai informasi yang bisa didapatkan di internet ketika seseorang mengetik kata kunci sesuai isi artikel
Karena, artikel SEO dibuat dengan menyisipkan kata kunci agar ketika pengguna internet mencari tahu tentang suatu merk, artikel SEO berisi informasi mengenai merk tersebut akan muncul atau direkomendasikan oleh mesin pencarian.
Sebab itu, strategi artikel SEO ini juga banyak digunakan dalam branding melalui perangkat handphone atau laptop. Agar, konsumen yang menggunakan internet dapat mengenal suatu merk dengan baik.
3. Website
Tidak jarang pengusaha atau pemilik merk memiliki website sendiri untuk branding merk. Memiliki website dan sosial media sendiri dapat menjadi strategi komplit dalam memasarkan produk. Karena ada konsumen lebih memilih website atau sosial media.
Strategi ini selain menguntungkan pemilik produk juga akan menguntungkan konsumen. Sebab tidak semua konsumen menggunakan sosial media, biasanya konsumen dengan usia lebih tua lebih memilih menggunakan website untuk melihat detail suatu produk.
Di dalam website, Anda bisa meletakkan berbagai detail produk dengan merk sama. Lagipula, terkadang link suatu website juga masih disisipkan dalam sosial media agar informasi lebih panjang dan lengkap yang tidak cukup di sosial media dapat dibaca.
4. Marketing Email
Mungkin Anda pernah menerima email dari sebuah perusahaan atau aplikasi – aplikasi belanja online. Digital branding sebuah produk jasa dan barang juga bisa dilakukan dengan mengirim marketing email ini, isi pesannya tentu bersifat persuasi.
Marketing email biasanya dikirim dengan tawaran menarik agar pemilik email mau melakukan apa yang diharapkan oleh perusahaan pengirim email. Strategi marketing email sah – sah saja dilakukan karena tidak melanggar privasi.
5. Logo
Siapa sangka ternyata logo juga menjadi strategi dalam branding online. Karena konsep dasar digital branding adalah membangun hubungan atau kepercayaan pemakai produk, maka Anda bisa membuat logo yang tidak menyalahi kepercayaan konsumen.
Sebisa mungkin, desain logo merk juga harus dibuat secara sederhana namun mudah diingat. Anda juga perlu menghindari kemiripan logo dengan logo perusahaan lainnya.
Peluang mencari nafkah sekarang tidak hanya dilakukan dengan bekerja selama 12 jam. Membangun usaha secara online juga dapat menjadi ladang pendapatan jika Anda mau. Tentunya dengan memanfaatkan perangkat dan internet untuk digital branding agar sukses.
