Bagaimana Cara Mengganti Tema WordPress? Berikut Penjelasannya!

Bagaimana Cara Mengganti Tema WordPress Berikut Penjelasannya!
Bagaimana Cara Mengganti Tema WordPress Berikut Penjelasannya!

Cara mengganti tema WordPress ini sangat penting untuk membuat tampilan website semakin menarik. Dimana Anda bisa mengganti desain WordPress menjadi lebih modern dan unik sesuai dengan topik website Anda.

Namun, sebelum Anda mengetahui bagaimana cara mengganti template WordPress ini, maka silahkan ketahui terlebih dahulu apa saja yang harus Anda lakukan sebelum mengganti tema WordPressnya.

Poin Penting Sebelum Mengganti Tema WordPress

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan ketika mengganti tema WordPress, maka sebaiknya Anda simak dulu poin penting berikut ini.

1. Salin Custom Code dari Tema Sebelumnya

Jika sebelumnya Anda sudah pernah melakukan kustomisasi kode di WordPress, maka silahkan Anda salin custom codenya terlebih dulu. Hal ini sangat penting untuk Anda lakukan jika ingin menggunakannya kembali di tema yang baru.

Ketika cara mengganti tema WordPress sudah Anda lakukan, maka semua file tema WordPress lama akan dihapus dan akan digantikan dengan file tema yang baru.

Oleh karena itu, menyalin custom code ini perlu Anda lakukan agar bisa menambahkan kode yang sama tanpa harus memasukkan kode lagi dari awal.

2. Test Kecepatan Load

Perlu Anda ketahui, bahwa para pengunjung akan sangat menyukai website yang cepat. Jadi, pastikan bahwa tema baru yang Anda gunakan bisa lebih cepat dari tema yang lama.

Terlebih lagi jika kecepatan website ini dibutuhkan untuk SEO agar website bisa mendapatkan peringkat tertinggi di mesin pencarian.

Anda bisa melakukan pengecekan waktu load website sebelum mengganti tema dari WordPressnya. Dengan begitu, maka Anda bisa membandingkan kecepatan dari website yang sebelumnya dengan WordPress yang sudah diganti temanya. Baca juga : Cara mempercepat loading website

3. Salin Tracking Code Google Analytic

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan sebelum mengganti tema WordPress ini adalah menyalin tracking code analytics di file tema WordPress terlebih dahulu. Hal ini perlu Anda lakukan jika Anda memasang Google Analytics secara manual.

Setelah itu, silahkan Anda simpan tracking code. Hal ini penting untuk Anda lakukan sebelum Anda gunakan pada tema yang baru.

4. Lakukan Full Backup

Poin penting sebelum Anda tahu cara mengganti tema WordPress, maka silahkan Anda lakukan full backup terlebih dahulu. Hal ini perlu Anda lakukan untuk mengantisipasi jika nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sebaiknya, lakukan full backup pada posts, gambar, plugin dan database website. Dengan begitu, maka risiko data hilang ketika Anda mengganti tema WordPress pun akan lebih kecil.

5. Lakukan Full Backup

Cara terakhir yang perlu Anda lakukan sebelum mengganti tema WordPress adalah dengan memberitahu pengunjung website Anda bahwa website tersebut sedang dalam masa perbaikan. Caranya adalah dengan mengaktifkan WordPress Maintenance Mode.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan plugin SeeProd. Hal ini akan membantu Anda dalam membuat halaman maintenance mode pada website Anda tersebut.

Cara Mengganti Tema WordPress

Ada beberapa cara mengganti tema WordPress yang bisa Anda lakukan. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.

1. Cara Mengganti Tema WordPress Otomatis

Cara mengganti template WordPress yang pertama adalah dengan melakukannya secara otomatis melalui halaman dashboard WordPress. Kemudian, cara ini bisa Anda terapkan pada semua tema WordPress gratis yang ada di direktori template WordPress Anda.

  • Pertama, silahkan Anda login ke halaman admin WordPress. Kemudian, masuk ke menu AppearanceThemes, dan klik Add New untuk menambahkan tema yang baru.

  • Selanjutnya, silahkan Anda pilih template yang ingin Anda install. Jika sudah, silahkan klik

Cara Mengganti Tema WordPress

  • Setelah prosesnya selesai, maka aktifkan tema dengan cara klik tombol

2. Cara Mengganti Tema WordPress Manual

Selain cara otomatis, mengganti tema WordPress ini juga bisa Anda lakukan dengan cara manual.

Pada umumnya, langkah ini bisa Anda lakukan jika tema yang Anda pilih tersebut tidak ada di direktori WordPress. Salah satu contohnya adalah tema WordPress yang berbayar.

Jadi, Anda perlu mengunggahnya sendiri dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Pertama, silahkan Anda download file .zip template WordPress yang akan Anda gunakan terlebih dahulu. Pastikan Anda menggunakan template dari sumber yang terpercaya. Tujuannya adalah agar website Anda lebih terjamin keamanannya.
  • Cara ganti tema WordPress yang sudah Anda download ini bisa dilakukan dengan mengakses menu Appearance – Themes – Add New dari dashboard WordPress. Kemudian, silahkan Anda klik tombol Upload Theme.

Cara Mengganti Tema WordPress

  • Setelah itu, silahkan klik Choose File untuk memilih template WordPress berbentuk .zip yang sebelumnya sudah Anda download. Lalu, klik Install Now untuk memulai prosesnya.
  • Jika Anda sudah melihat pesan instalasinya sukses, maka klik Activate untuk mengaktifkan template WordPress baru.

Cara Mengganti Tema WordPress

3. Cara Mengganti Template WordPress Menggunakan cPanel

Dengan file tema .zip ini maka Anda bisa memilih cara mengganti tema WordPress melalui cPanel, dan inilah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan.

  • Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah login ke halaman cPanel dengan cara mengakses nama domain/cpanel.
  • Setelah itu, silahkan masuk ke menu File Manager untuk mengupload file tema WordPressnya.

  • Selanjutnya, silahkan masuk ke direktori public_html/wp-content/themes dan klik fitur
  • Klik Select File untuk memilih tema WordPress yang Anda miliki. Tunggu hingga prosesnya selesai dan klik Go Back untuk kembali ke direktori sebelumnya.
  • Klik kanan pada file tema WordPress yang baru saja Anda unggah. Lalu, silahkan Anda pilih Extract untuk mengekstrak semua file tersebut.
  • Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah silahkan masuk ke halaman Appearance – Themes yang ada pada dashboard WordPress Anda. Setelah itu, klik Activate pada tema yang baru saja Anda upload untuk mengaktifkannya di website Anda tersebut.

Cara Mengganti Tema WordPress

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Tema WordPress Diganti

Setelah Anda berhasil mengganti tema WordPress, maka harus ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Hal ini sangat penting untuk keberhasilan penggantian tema WordPress dan memastikan bahwa website Anda bisa berjalan seperti semula.

1. Lakukan Test Website

Pertama, silahkan Anda pastikan bahwa semua fungsi dari website, plugins dan widgets bisa berjalan dengan baik di tema WordPress yang baru. Selain itu, lakukan juga pengecekan pada halaman posts, comments section, images, dan contact form.

Untuk memastikan semua itu, Anda bisa melakukan pengecekan website dengan menggunakan beberapa browser yang berbeda. Dengan begitu, maka Anda akan yakin apakah website Anda bisa berjalan dengan baik di tema yang baru atau tidak.

2. Tambahkan Tracking Code Google Analytic

Hal yang perlu Anda lakukan setelah cara mengganti tema WordPress berhasil adalah dengan menambahkan tracking code Google Analytic.

Hal ini bisa Anda lakukan apabila Anda sudah melakukan test fitur website dan kompatibilitas browser.

Dengan adanya Google Analytic ini, maka Anda bisa lebih mudah dalam mengetahui kondisi website dan mengecek performa dari setiap konten yang sudah Anda publish atau Anda terbitkan.

Selain itu, Anda juga bisa memasang Google Analytic secara manual di bagian file tema WordPress atau bisa juga dengan menggunakan plugin.

3. Menonaktifkan maintenance Mode

Jika memang website Anda sudah siap untuk melakukan live, maka jangan lupa untuk menonaktifkan Maintenance Mode yang ada di website Anda tersebut.

Jika Anda menggunakan plugin SeedProd, maka Anda bisa masuk ke halaman SeedProd – Pages terlebih dahulu di dashboard WordPressnya. Setelah itu, Anda bisa memindahkan toggle menjadi Inactive.

4. Lakukan Test Kecepatan Load

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan setelah berhasil mengganti tema WordPress adalah melakukan tes kecepatan load dari website tersebut.

Silahkan Anda bandingkan kecepatan load dengan penggunaan tema sebelumnya dan tema yang baru dalam beberapa kali pengujian.

Jika memang kecepatan load website nya ketika menggunakan tema yang baru jauh lebih lambat, maka akan jauh lebih baik jika Anda tetap menggunakan tema WordPress yang lama.

Namun, apabila kecepatan load dari website tersebut ketika menggunakan tema baru tidak banyak mengalami perubahan, maka Anda bisa mencoba untuk mempercepat loading websitenya.

5. Lakukan Monitor Bounce Rate

Setelah melakukan beberapa cara mengganti tema WordPress diatas, maka langkah selanjutnya setelah Anda berhasil mengganti tema tersebut adalah dengan melakukan monitoring bounce rate dari website tersebut.

Jika memang tema baru dari website Anda tersebut terasa tidak user friendly dan navigasinya terlalu sulit, maka bounce rate dari website tersebut pun bisa meningkat sangat drastis.

Perlu Anda ketahui, bahwa bounce rate ini adalah persentase pengunjung yang langsung meninggalkan website setelah membuka satu halaman saja tanpa melanjutkan membuka halaman lainnya.

Oleh sebab itu, ada baiknya jika Anda melakukan monitoring dengan cara mengecek bounce rate dari website tersebut melalui Google Analytics.

6. Tanyakan Feedback User

Terakhir, untuk bisa mengetahui respon dari para pengguna atas adanya perubahan desain website Anda tersebut, maka Anda bisa mengumpulkan banyak feedback dari para pengguna tersebut melalui form survei atau online polling.

Selain itu, Anda juga bisa meminta saran dari para pengguna website terhadap desain website baru yang sudah Anda terapkan tersebut. Nah, desain website yang baik tentunya bisa meningkatkan user experience.

Dengan begitu, maka para pengguna website ini akan lebih betah dan nyaman berlama-lama membuka website Anda tersebut.

Baca Juga : 10 Template WordPress Premium Terbaik, 100% Responsive!

Semudah Itu, bukan Cara Mengganti Tema WordPress ini?

Jadi, inilah beberapa cara ganti template WordPress yang bisa Anda coba, yakni:

  1. Secara otomatis dengan cara menggunakan tema yang ada di direktori template. Anda bisa melakukan hal ini melalui dashboard WordPress.
  2. Secara manual dengan cara mengupload tema. Hal ini bisa Anda lakukan melalui dashboard WordPress juga.
  3. Terakhir, secara manual dengan cara mengupload tema WordPRess melalui cPanel.

Nah, ada satu hal yang perlu Anda pahami, bahwa sebelum Anda mengikuti beberapa cara ganti template WordPress ini, maka pastikan beberapa hal yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Salah satunya adalah seperti menyalin custom mode yang memang dirasa masih Anda perlukan, hingga melakukan full backup data yang Anda anggap penting.

Agar cara mengganti tema WordPress ini lebih aman, maka sebaiknya lakukan penggantian melalui WordPress staging atau website duplikat terlebih dahulu.

Jadi, nantinya proses penggantian tema WordPress ini tidak akan mengganggu website utama Anda.

Baca Juga : 13 Rekomendasi Plugin Kompres Gambar WordPress Terbaik

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses