Tentunya banyak diantara Anda yang tak hanya berselancar di internet dengan mencari informasi-informasi lewat website atau blog saja, melainkan mungkin ada juga diantara Anda yang juga memiliki website sendiri dan memanfaatkannya untuk kegiatan berbagi informasi maupun juga menjalankan bisnis.
Lalu sebenarnya apa perbedaan blog dan website itu? Mungkin banyak juga diantara Anda yang masih asing dengan hal ini.
Apa Itu Website?
Sebelum mengenal perbedaan blog dan website maka penting sekali bagi Anda untuk tahu terlebih dahulu sebenarnya apa itu website.
Pada dasarnya website sendiri merupakan kumpulan dari halaman web yang ada di dalam satu situs domain tertentu dan juga dapat Anda akses lewat internet.
Contohnya adalah di Google.com maupun juga Facebook.com. pada dasarnya website ini sendiri berisi informasi umum yang juga dapat dengan mudah dilihat oleh orang lain.
Website ini sendiri terbagi atas beberapa jenis, diantaranya adalah:
- Website pribadi, dimiliki oleh seseorang untuk kebutuhan pribadi mereka, baik itu digunakan untuk keperluan usaha maupun juga branding.
- Website toko online, digunakan untuk kebutuhan bisnis, misalnya saja dipakai untuk kepentingan perusahaan atau sebuah organisasi.
- Website company profile, adalah jenis website yang digunakan untuk menampilkan profil perusahaan agar perusahaan Anda lebih profesional.
- Website forum atau komunitas, ini adalah jenis website yang digunakan sebagai ruang untuk diskusi atau interaksi antar anggotanya.
- Website gallery, konten yang ada di dalam website ini umumnya berbentuk desain visual layaknya foto ataupun juga lukisan.
- Website berita, yaitu sebuah website yang konten didalamnya lebih fokus pada berita atau artikel terkini.
- Blog, sebenarnya blog ini sendiri juga termasuk di dalam sebuah website, hanya saja untuk konten atau topiknya khusus atau tertentu.
Baca Juga : Jenis Website Berdasarkan Konten, Sifat, Platform, Generasi, dll
Apa Itu Blog?
Setelah Anda mengenali tentang website maka selanjutnya yang tidak kalah penting juga harus tahu sebenarnya apa itu blog.
Blog sendiri pada dasarnya adalah sebuah media online yang digunakan untuk memuat beragam jenis konten, diantaranya adalah bisa dalam bentuk artikel, video, foto dan fokusnya sendiri adalah untuk satu bagian tertentu saja.
Contohnya adalah untuk konten-konten lifestyle, finance, teknologi serta masih banyak yang lainnya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa memang blog ini sendiri merupakan bagian dari website. Hanya saja diantara keduanya memiliki banyak perbedaan, sehingga agar tidak sampai salah maka harus mengetahui perbedaan blog dan website.
Perbedaan Blog Dan Website
Setelah Anda mengetahui pengertian antara website serta blog, maka selanjutnya yang harus diketahui adalah perbedaan diantara keduanya tersebut, yaitu:
1. Tujuan pengelolaan platform
Alasan Membuat Sebuah Blog
Perbedaan yang pertama adalah dari segi tujuan pengelolaan platform tersebut. Ada beberapa alasan dimana seseorang memutuskan untuk membuat sebuah blog, diantaranya adalah:
- Digunakan untuk menjangkau target audience yang relevan, hal ini disesuaikan dengan niche atau topik pada blog tersebut.
- Meningkatkan traffic, tentunya orang yang mengelola blog ingin agar nantinya tingkat kunjungan ke blog mereka atau traffic menjadi tinggi bukan. Sebenarnya hal ini juga tidak terlepas dari peran SEO atau Search Engine Optimization didalamnya. Sehingga memungkinkan blog tersebut bisa lebih optimal berada di halaman pertama mesin pencari.
- Dipakai untuk mendapatkan leads yang berkualitas.
Dimana memang untuk penggunaan dari blog ini sendiri biasanya lebih banyak dilakukan oleh pengguna pribadi, sekedar dipakai untuk menuangkan opini mereka maupun dengan berbagi cerita.
Contohnya saja adalah blogger yang kontennya sendiri adalah fokus pada travelling, mereka akan berbagi cerita perjalanan disertai dengan gambar-gambar yang didapatkan.
Alasan Membuat Sebuah Website
Tentunya lain dengan blog maka Anda juga harus tahu sebenarnya apa tujuan dari pengelolaan website ini.
Fungsi utama dari website bukan untuk berkomunikasi dengan audience, melainkan untuk meningkatkan kepercayaan dari calon pelanggan, diantaranya adalah:
- Meningkatkan brand awareness, website ini dibuat salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness untuk menjaring traffic pada kalangan tertentu yang sudah menjadi target mereka. Orang yang sering melihat dan membaca namanya sudah pasti nantinya akan selalu ingat dengan perusahaan tersebut, akibatnya brand awareness juga meningkat.
- Ditujukan untuk kegiatan digital marketing, pastinya bukan hal yang baru juga bagi Anda jika teknik pemasaran secara digital belakangan ini lebih banyak dipilih oleh pelaku usaha, karena selain lebih efektif sebenarnya juga membantu untuk menekan biaya pemasaran yang harus dikeluarkan, website ini juga termasuk salah satu bentuk teknik pemasaran digital yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan dari strategi bisnis yang mereka jalankan.
- Digunakan untuk menyediakan informasi yang lengkap mengenai bisnis mereka. sebut saja diantaranya mulai dari profil perusahaan sampai dengan katalog produk umumnya akan dijelaskan disana.
Di dalam penerapannya sendiri website umumnya dipakai untuk kegiatan branding maupun juga bisnis dengan membagikan informasi terbaru terkait perusahaan tersebut, termasuk diantaranya adalah produk terbaru yang mereka tawarkan.
Jadi jika dilihat dari segi arah komunikasinya, perbedaan blog dan website disini adalah website itu arah komunikasinya adalah searah, sedangkan untuk blog ini dua arah.
2. Isi konten
Perbedaan blog dan website yang selanjutnya adalah dari segi isi atau konten didalamnya, pada dasarnya blog ini sendiri lebih banyak berisi konten-konten yang relevan dengan pembaca mereka, bentuknya sendiri sangat beragam, tergantung dari niche dan juga siapa pemiliknya tersebut.
Contohnya adalah artikel, video sampai dengan podcast dengan menggunakan tema-tema tertentu. Kebanyakan isi dari konten blog ini juga adalah pengalaman penulis yang kemudian dituangkan dalam bentuk cerita.
Hal tersebut tentunya berbeda dengan website, dimana untuk website ini sendiri konten atau isi yang ada didalamnya berisi informasi yang lebih spesifik, sebut saja diantaranya adalah tentang produk atau layanan sebuah perusahaan, diantaranya adalah sejarah, alamat, kontak sampai dengan produk yang mereka jual.
Mengingat memang kata kunci utama dari konten website ini sendiri adalah berhubungan dengan produk atau layanan. Begitu juga dengan teknik optimasinya yang menggunakan cara tersendiri tidak seperti blog.
3. Arah komunikasi
Sebenarnya perbedaan lain yang juga cukup mendasar diantara blog serta website ini memang terletak pada arah komunikasinya.
Jangan salah karena sebenarnya kedua hal tersebut sama-sama digunakan untuk menunjang kebutuhan komunikasi, hanya saja memang dengan arah yang berbeda.
Di dalam sebuah blog pembaca dapat meninggalkan komentar, kritik dan saran, begitu juga dengan pemilik yang dapat membalas tanggapan mereka. Artinya memang ruang diskusi yang disediakan disini lebih luas.
Hal ini agak berbeda dengan website, jika Anda mengunjungi satu website tertentu, baik itu toko online ataupun sejenisnya, maka tidak akan menemukan yang namanya kolom komentar.
Bahkan sebagian besar diantara pemilik website ini lebih menyediakan pada form kontak, live chat maupun juga langsung diarahkan pada nomor tertentu yang dapat dihubungi.
Sebenarnya hal ini juga bukan tanpa alasan, melainkan karena fokus website sendiri adalah ditujukan untuk kebutuhan transaksi.
Sehingga ketika ada prospek maka nantinya pengelola juga berharap bisa berkomunikasi secara langsung dengan yang bersangkutan tersebut.
4. Gaya bahasa
Perbedaan blog dan website selanjutnya adalah dari gaya bahasa yang digunakan. Jika Anda memperhatikan baik-baik, maka blog lebih banyak menggunakan bahasa yang santai atau informal.
Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan ditujukan agar ada rasa lebih dekat dengan pembacanya, sehingga digunakan bahasa yang santai.
Selain itu sebenarnya ini dijadikan sebagai ciri khas dari penulis masing-masing blog, sehingga nantinya akan lebih dikenal.
Sedangkan karena website sendiri digunakan untuk tujuan yang sifatnya profesional, maka gaya bahasa yang mereka gunakan juga cenderung lebih formal.
Hal tersebut dikarenakan memang target audience mereka lebih umum, bukan untuk satu kalangan tertentu. Sehingga untuk gaya bahasanya sendiri juga sengaja dibuat formal, agar setiap orang bisa lebih mudah memahaminya jadi nantinya pesan bisa langsung sampai dan mudah dimengerti.
5. Intensitas update konten
Baik itu blog maupun website dikelola diantaranya dengan cara update atau merilis konten. Karena tanpa adanya update konten-konten baru bukan hal yang mustahil nantinya ia akan ditinggalkan oleh pembaca atau pengunjungnya.
Karena memang blog ini sendiri fokusnya adalah untuk konten, maka tidak dapat dipungkiri jika seandainya intensitas updatenya juga jadi lebih sering, bahkan ada yang updatenya dilakukan setiap hari jika memang blogger tersebut aktif.
Mereka akan selalu melakukan pembaharuan agar nantinya info yang diberikan juga tetap update.
Berbeda dengan blog, maka website ini jauh lebih jarang merilis atau update konten. Mereka akan update konten hanya ketika dibutuhkan saja, misalnya untuk update katalog produk terbaru jika memang ada atau mungkin jika seandainya ada informasi terkait dengan promo produk yang mereka jual, baru nantinya akan dilakukan update. Sehingga waktu untuk update konten dari website ini sendiri sifatnya memang tidak pasti.
6. Tujuan berlangganan
Masih ada hubungannya dengan konten mereka, perbedaan blog dan website ini juga ada pada tujuan berlangganan.
Karena memang blog ini sendiri cenderung rajin untuk merilis konten baru, maka nantinya para blogger juga sering kali akan memasang fitur berlangganan disana atau RSS Feed.
Fitur yang satu ini sebenarnya memungkinkan untuk subscriber blogger tersebut dalam menerima notifikasi konten baru setiap ada update dan bisa langsung membacanya.
Pada website sendiri sebenarnya Anda juga tetap bisa menemukan tombol subscribe. Bedanya adalah fungsinya digunakan agar pengunjung tersebut mendapatkan newsletter mengenali produk dan juga layanan mereka.
Tentunya nantinya hal tersebut akan dikirimkan lewat email pengguna yang sudah berlangganan, umumnya informasi yang didapatkan sendiri juga sangat beragam, mulai diantaranya adalah promo, update fitur sampai dengan katalog produk terbaru.
7. Pembagian kategori
Diantara perbedaan yang cukup mencolok antara website serta blog ini adalah pada pembagian kategori.
Blog sendiri lebih mengarah kepada topik konten, sedangkan untuk website fokusnya adalah ke produk atau layanan.
Contoh paling mudahnya adalah ketika Anda mampir ke sebuah blog, nantinya si blogger tersebut akan membagi topik ke beberapa bagian kategori diantaranya seperti travelling, daily life dan sejenisnya.
Sedangkan website tidak seperti ini, meskipun di dalam website ini sendiri juga ada pembagian kategori, hanya saja jenisnya juga berbeda.
Karena memang untuk kontennya sendiri dibagi berdasarkan produk atau layanan, contohnya adalah kategori untuk produk makeup, pakaian dan juga kebutuhan rumah tangga. Sesuai dengan fokus apa yang mereka tawarkan.
8. Pengelola
Diantara keduanya yaitu website dan juga blog ini memiliki pengelola yang berbeda. Blog ini kebanyakan dikelola oleh seseorang ataupun juga bisa beberapa penulis, jika seandainya blog tersebut sudah besar.
Karena sudah pasti tidak akan bisa menulis atau mengisi kontennya sendiri. apalagi mereka juga melakukan update informasi atau konten lebih sering dibandingkan dengan konten dalam website.
Namun untuk website ini pada dasarnya dipegang oleh seorang profesional maupun juga perusahaan tertentu. Dimana dalam sebuah perusahaan ini memiliki tim khusus diantaranya adalah developer, copywriter sampai dengan designer.
Hanya saja faktanya tidak dapat dipungkiri juga ada beberapa website yang dikelola oleh pribadi atau perorangan.
Cara Membuat Website
Anda juga bisa membuat website sendiri, untuk kebutuhan bisnis maupun lainnya, khusus untuk cara membuatnya juga tergolong mudah, yaitu:
- Tentukan jenis website yang ingin dibuat, sebelum membuatnya maka Anda harus taju jenis yang ingin dibuat sesuai dengan tujuan Anda, khusus digunakan untuk menjual barang atau jasa, website pribadi maupun untuk tujuan perusahaan.
- Memilih platform yang tepat, selanjutnya yang tidak kalah penting adalah Anda harus menentukan platform yang akan dipakai untuk menjawab kebutuhan Anda akan sebuah website tersebut. Sebaiknya cari yang pengelolaannya mudah serta harga yang terjangkau, sehingga tidak menguras isi kantong.
- Memilih hosting serta nama domain, untuk hal yang satu ini jika seandainya Anda menginginkan nama tertentu yang eksklusif maka mau tidak mau harus membayar sejumlah biaya. Namun juga ada yang gratisan untuk yang masih ingin coba-coba. Memilih hosting juga penting sehingga website Anda tidak lemot dan juga bisa optimal ketika digunakan. Biasanya semakin bagus hostingnya maka akan semakin mahal biayanya. Untuk mengetahui info lengkap mengenai hosting silahkan baca Apa itu Hosting?
- Optimasi pengaturan website Anda tersebut, selanjutnya setelah Anda melakukan hal-hal di atas maka penting untuk mengatur konfigurasi dari website, sebut saja diantaranya adalah dari tema, sistem keamanan sampai dengan fitur-fitur yang Anda inginkan ada di dalam website tersebut.
Sekarang ini mulai dari pembuatan sampai dengan perawatan bisa kian mudah karena dapat dipercayakan pada jasa pembuatan website yang Anda.
Anda hanya tinggal bayar dan terima jadi saja. Pada dasarnya website maupun blog termasuk bagian penting yang akan menunjang bisnis, karena termasuk bagian dari teknik internet marketing.
Hanya di dalam penggunaannya tidak gratisan, karena Anda harus keluar sejumlah uang yang dipakai untuk kebutuhan perawatan dan sejenisnya.
Kebanyakan pengelolanya sekarang ini bahkan membeli konten dari orang lain, bukan membuatnya sendiri karena lebih praktis.