Bisnis sewa kamar memang bukan sesuatu yang baru di masyarakat kita, mungkin bahkan di seluruh dunia.
Bisnis ini bisa dikatakan jadi bagian dari bisnis properti yang seolah tidak pernah mati. Mungkin selama manusia masih hidup dan butuh tempat tinggal, bisnis properti akan terus berkembang.
Seiring dengan perkembangan zaman maka pertumbuhan jumlah penduduk pun semakin besar.
Semakin banyak orang yang membutuhkan tempat tinggal, baik dalam jangka waktu singkat maupun dalam jangka waktu yang panjang.
Oleh karena itulah properti penting bagi manusia.
Pengertian Bisnis Sewa Kamar
Bisnis sewa kamar bisa didefinisikan secara bebas dengan suatu usaha yang dilakukan berupa meminjamkan ruangan, tentu saja dengan sejumlah imbalan tertentu dari pihak peminjam ruangan tersebut.
Bisnis ini entah ada sejak kapan, namun yang pasti bisnis ini semakin bertumbuh.
Pertumbuhan bisnis ini selain didukung oleh perkembangan jumlah penduduk di dunia, didukung juga dengan semakin ramainya perpindahan manusia dengan beragam motifnya.
Perpindahan seseorang dari satu tempat ke tempat lain tersebut sudah jelas akan membutuhkan properti.
Orang yang melakukan migrasi atau perpindahan tersebut pasti membutuhkan tempat tinggal. Solusinya tentu saja dengan membeli properti atau menyewa properti. Hal tersebut pasti disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Di zaman modern teknologi tinggi seperti saat ini, bisnis properti bisa dilakukan melalui internet dan bisa dilakukan hanya melalui smartphone.
Dengan majunya teknologi, dewasa ini bahkan ada yang menerapkan cara menyewa properti untuk disewakan kembali lewat aplikasi smartphone.
Perkembangan Bisnis Sewa Kamar
Bisnis properti termasuk bisnis sewa kamar ini tidak hanya mengalami pertumbuhan tetapi juga mengalami perkembangan.
Jika pertumbuhannya dibilang wajar maka yang masih mengherankan adalah perkembangan model bisnisnya.
Mari lihat perkembangan tiga era bisnis properti ini.
1. Bisnis Sewa Kamar Era Lokal Tradisional
Bisnis properti atau bisnis sewa kamar lokal tradisional ini mungkin pernah Anda rasakan sebelumnya. Pembagian model ini kebanyakan didasarkan pada teknik marketingnya.
Pada model lokal tradisional untuk menjual properti misalnya, akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Hal tersebut terjadi karena marketingnya hanya dilakukan dari mulut ke mulut dan sesama kenalan saja, maka prosesnya pun cenderung lambat.
Sama halnya dengan menyewakan properti. Biasanya pemilik properti hanya tidak ingin membiarkan properti atau bagian di dalam propertinya kosong.
Sehingga timbul keinginan untuk berbagi pakai properti tersebut dengan mengharapkan imbalan.
Cara marketingnya pun sangat sederhana seperti memasang iklan hanya di depan properti yang ingin dijual atau disewakan tersebut. Pada masa ini, bisnis penginapan pun masih sangat minim.
2. Sewa Kamar Era Bisnis Konvensional
Seiring dengan pertumbuhan jumlah populasi manusia dan meningkatnya mobilitas manusia, bisnis properti semakin berkembang ke arah yang lebih komersil.
Hal itu tentu saja untuk memenuhi kebutuhan primer manusia akan tempat tinggal. Di masa ini bisnis penginapan pun mulai menjamur.
Untuk menjual properti atau menyewakan properti di masa ini mulai digunakan agen-agen properti profesional dan melakukan marketing melalui media massa, umumnya media cetak.
Tidak hanya di perkotaan, di perkampungan yang lokasinya strategis pun mulai muncul profesi makelar properti.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa tempat tinggal merupakan kebutuhan primer manusia yang sulit tergantikan.
Sehingga harus dipenuhi sekalipun dengan pengorbanan transaksional antar manusia. Jadilah bisnis properti yang semakin tumbuh dan berkembang.
Di masa ini, tidak hanya jual, beli dan sewa properti saja yang semakin maju pesat.
Bisnis penginapan di area-area tertentu seperti area perdagangan dan pariwisata pun mulai menjamur. Penyebabnya adalah mobilisasi manusia yang semakin cepat.
3. Bisnis Sewa Kamar Era Inovasi Teknologi
Properti atau tempat tinggal tetap menjadi kebutuhan primer meskipun inovasi teknologi berkembang dengan pesat.
Justru properti menjadi semakin dibutuhkan. Tak ayal pula menjadi semakin mahal harga untuk sebuah properti yang harus dibayar.
Pada era ini, pemasaran properti makin masif dan kreatif. Untuk menjual atau menyewakan properti teknik pemasaran yang digunakan beraneka macam, medianya pun beraneka ragam.
Contohnya iklan di media cetak, media elektronik atau media visual bahkan melalui jaringan internet.
Iklan properti di media cetak memang belum sepenuhnya ditinggalkan, namun saat ini properti untuk skala lokal daerah akan lebih mudah dipasarkan di internet.
Tepatnya melalui media sosial atau aplikasi smartphone khusus properti yang sudah banyak bermunculan dan cukup menjanjikan.
Tidak hanya proses jual beli atau sewa properti saja yang sudah memanfaatkan perkembangan teknologi internet.
Saat ini penginapan atau hotel pun sangat mudah Anda akses di internet. Mulai dari informasi hotel hingga bisa memesan kamar via internet. Saat ini semua serba canggih.
Pelajari bisnis lainnya :
- 30+ Rekomendasi Peluang Usaha yang Menjanjikan 2022
- 18+ Ide Peluang Bisnis Online Terbaik Paling Menguntungkan 2022
- 20+ Ide Bisnis Ibu Rumah Tangga dan Bagaimana Cara Merintisnya?
- Bisnis Dropship yang Menguntungkan, Beda dengan Reseller!
- Bisnis untuk Mahasiswa di Kampus yang Menguntungkan
Bisnis Sewa Kamar VS Bisnis Hotel di Era Digital
Saat ini merupakan era inovasi teknologi di mana populasi dan mobilitas manusia meningkat pesat.
Hal itu pun mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bisnis penginapan. Kalau dulu hanya hotel, villa atau losmen jadi tempat populer untuk menginap, saat ini mereka punya pesaing.
Pesaing tersebut adalah kamar biasa milik perorangan atau ada juga guest house.
Jika hotel, vila, losmen atau bisnis penginapan lainnya memiliki platform khusus yang canggih untuk mempromosikan dirinya maka bisnis sewa kamar ini pun ternyata punya platform khusus juga.
Sebenarnya model bisnis ini sudah ada sejak dulu. Yaitu menyewakan kamar atau ruangan tertentu di rumah pribadi yang peruntukan awalnya bukan untuk penginapan.
Hanya saja sebelum ada platform khusus, jarang sekali ada orang yang berani menyewanya, tentu karena alasan keamanan.
Berikut ini akan dibahas mengenai bisnis sewa kamar dan bisnis hotel di era digital.
Bagaimana cara mereka menarik pengunjung, bagaimana mereka mendapatkan keuntungan dan apa saja kelebihan maupun kekurangan dari kedua bisnis tersebut:
1. Bisnis Hotel di Era Digital
Saat ini bisnis hotel menggeliat lagi setelah diterpa krisis karena pandemi Covid-19. Bisnis hotel di era digital memang menawarkan banyak hal baru.
Saat ini saja ada lebih dari 10 aplikasi booking hotel yang banyak menawarkan kelebihan ketimbang pengunjung check in langsung di hotel.
Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh masing-masing platform atau aplikasi.
Contohnya adalah pemesanan hotel plus tiket perjalanan dalam sekali transaksi, penawaran diskon besar bila memesan hotel lewat aplikasi, paket pembelian tiket wisata plus pemesanan hotel dan yang lainnya.
Yang disebutkan tadi hanya sedikit kelebihan fitur bisnis hotel di era digital.
Masih banyak fitur tambahan lain yang ditawarkan untuk konsumen yang pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal, akomodasi dan mobilisasi dalam satu paket penawaran yang menarik.
Beberapa aplikasi atau platform yang bisa Anda lihat, pelajari atau bahkan langsung dipakai antara lain Pegipegi, Traveloka, Agoda, Booking.com, Tiket.com, Hotels.com dan masih banyak yang lainnya. Anda bisa riset sendiri mana yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Bisnis Sewa Kamar di Era Digital
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bisnis sewa kamar di sini diartikan sebagai menyewakan rumah atau bagian dari rumah (bukan hotel) bisa dalam jangka waktu singkat maupun jangka waktu yang panjang.
Sekarang bisnis ini meredup kembali setelah dihantam krisis pandemi corona.
Dikatakan meredup kembali karena memang tadinya biasa saja dan kurang peminatnya, tetapi saat bisnis ini terlihat akan lepas landas sesuatu yang luar biasa terjadi yaitu pandemi Covid-19. Pandemi benar-benar menghantam keras bisnis ini karena sokongan dana yang tidak sekuat hotel.
Rasanya bisnis hotel dan aplikasi booking hotel yang saling terkait sama-sama punya kekuatan modal untuk tetap bertahan di kala pandemi.
Sedangkan bisnis sewa kamar dan aplikasi atau platformnya adalah startup yang belum kokoh pondasinya, bisnis ini roboh dihantam Covid-19.
Buktinya adalah penutupan operasional dari platform Airy Rooms pada 2020. Dengan penutupan itu, platform serupa asli Indonesia sampai saat ini belum ada lagi.
Sedangkan platform dari luar negeri seperti Airbnb dan Agoda Homes masih bertahan dan siap melayani lagi setelah pandemi.
Cara Memulai Bisnis Sewa Kamar di Airbnb
Jika Anda tertarik dengan penjelasan bisnis sewa kamar dan melihat peluang yang terbuka untuk mendapatkan penghasilan dari situ.
Tidak ada salahnya langsung terjun untuk membuka bisnis sewa properti di Airbnb. Prosesnya cepat dan mudah, berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan.
1. Mendaftar di Airbnb
Untuk mulai menyewakan properti atau memulai bisnis sewa kamar di Airbnb tentu saja Anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu.
Caranya adalah masuk ke situs Airbnb kemudian ikuti semua prosedurnya seperti mengisi biodata, mengupload foto diri, identitas dan verifikasi.
Setelah biodata atau data pribadi, Anda diminta untuk menjelaskan dan menambahkan detail mengenai properti yang akan disewakan, apakah itu kamar, rumah, apartemen atau hanya tempat tidur saja. Isi selengkap-lengkapnya untuk menghindari miskomunikasi dengan pengunjung.
Di situs dan proses pendaftaran Airbnb ini memang banyak hal detail yang harus Anda isi.
Tujuannya adalah untuk preview agar jadi bahan pertimbangan untuk calon pengunjung tersebut dan mengambil keputusan menginap atau tidak di properti milik Anda.
2. Mendeskripsikan Properti
Hal ini berbeda dengan proses pendaftaran, bila pada proses pendaftaran hanya bagian-bagian umum dan belum terlalu detail deskripsi yang harus diisi.
Sedangkan pada proses ini Anda harus mendeskripsikan dengan lengkap properti yang akan disewakan.
Mulai dari tampilan fisik properti, layanan yang diberikan, aturan yang harus dipatuhi, fasilitas yang bisa digunakan, area publik yang bisa dijangkau dan masih banyak yang lainnya.
Bukannya merepotkan tapi dengan deskripsi yang lengkap ini justru lebih menarik bagi calon pengunjung.
3. Memberikan Pelayanan Terbaik Sesuai Deskripsi Properti
Apabila bisnis sewa properti Anda mendapatkan tamu, hal ini harus diperhatikan yaitu berikan pelayanan terbaik untuk tamu tersebut.
Tidak perlu berlebihan, sesuaikan saja dengan deskripsi. Namun yang harus tetap ada adalah keramahan sebagai tuan rumah (host).
Pelayanan yang sesuai dengan deskripsi ditambah keramahan sebagai tuan rumah pasti akan memberikan kesan yang positif untuk tamu tersebut.
Dampaknya adalah tamu memberikan ulasan positif di platform Airbnb yang nantinya akan meningkatkan rating bisnis sewa kamar milik Anda.
Cara Memulai Bisnis Sewa Kamar di Agoda Homes
Bisnis sewa kamar atau jenis properti yang bukan hotel juga bisa dimulai dari platform Agoda. Platform ini memang sudah terkenal sebagai aplikasi booking hotel.
Namun Agoda juga merasa jika akomodasi kecil berhak mendapat perhatian besar.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendaftar pun hampir sama dengan mendaftar di platform Airbnb.
Jika properti Anda sudah siap, tidak ada salahnya mendaftar di kedua platform tersebut. Berikut ini ringkasan cara mendaftar di agoda homes:
- Masuk ke situs Agoda kemudian buat akunnya
- Input informasi lengkap dan foto properti maupun akomodasi Anda
- Tentukan waktu akomodasi itu tersedia beserta harganya
- Properti atau akomodasi Anda siap tampil dan disewa oleh tamu
Kelebihan Bisnis Sewa Kamar Lewat Platform Digital
Hal yang perlu Anda ketahui kenapa harus mendaftarkan bisnis sewa properti di Agoda Homes dan Airbnb adalah, tentu saja karena banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Berikut ini adalah penjelasan keuntungan dari bisnis sewa properti lewat platform Airbnb dan Agoda Home.
- Keuntungan pertama adalah kedua platform digital tersebut mampu menjangkau jutaan calon tamu dari puluhan negara di seluruh dunia. Ini berarti kemungkinan bisnis sewa kamar Anda dikunjungi juga semakin besar. Peluangnya sangat besar sekali untuk Anda mendapatkan pelanggan (tamu).
- Keuntungan kedua adalah banyak yang gratis, mulai dari pendaftaran, penggunaan fitur aplikasi dan mengelola aplikasi pun gratis. Kalaupun ada komisi yang harus dibayar, rasanya itu cukup pantas selagi tidak terlalu besar. Selain itu masih ada lagi keuntungan lainnya untuk Anda.
- Yang ketiga adalah semua kebutuhan untuk mengelola administrasi akomodasi bisa Anda lakukan dari masing-masing kedua platform tersebut mulai dari komunikasi dengan tamu, kelola pesanan akomodasi, bantuan dalam banyak bahasa hingga sinkronisasi kalender antar platform.
Tips Menjadi Tuan Rumah yang Baik dalam Bisnis Sewa Kamar
Bisnis sewa kamar bukan sekedar menyewakan properti saja, bisnis ini sejak dahulu memang mengandalkan jasa dan pelayanan yang baik untuk mendapatkan keuntungan.
Oleh karena itu penting untuk Anda memperhatikan tips dan trik menjadi tuan rumah yang baik berikut ini.
- Cepat tanggap merespon pertanyaan calon tamu di platform aplikasi, selambat-lambatnya kurang dari 24 jam. Hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah tuan rumah yang serius dan siap melayani calon pengunjung dengan baik, responsif dan peduli.
- Pastikan untuk selalu memperhatikan kebersihan kamar atau properti, misalnya selalu menjaga kebersihan selimut, handuk, sprei dan juga memastikan properti bebas dari kotoran terlebih lagi kotoran yang mengganggu kenyamanan.
- Berikan arahan tambahan khusus untuk tamu asing, misalnya bagaimana cara menggunakan ponsel (membeli sim card) atau cara mendatangi area tertentu dari properti tempat Anda berada. Bisa juga arahan berkaitan budaya setempat.
Cukup dengan melakukan tiga tips sederhana tersebut, dijamin bisnis sewa properti Anda akan bertahan lama dan bisa dijadikan sumber penghasilan.
Hal itu tentu saja didukung dengan dukungan area publik di lokasi properti yang Anda sewakan juga isu keamanan di lingkungan sekitar properti.
Penutup
Bisnis sewa kamar era digital sangat mudah untuk dilakukan. Dengan strategi yang tepat, pelayanan yang baik serta keseriusan menjalaninya, bukan tidak mungkin bisa menjadi sumber penghasilan layaknya bisnis sewa properti lain yang sudah bertahan memberi keuntungan sejak dulu.
Jadi, pastikan Anda memahami rules yang benar di dalam berbisnis properti sewa kamar.
Berbagai platform yang ada bisa membantu Anda untuk memasarkan kamar lebih luas lagi hampir tanpa batas. Semoga bermanfaat!