12 Penyebab Website Lambat Diakses, Dampak, dan Solusinya

Penyebab Website Lambat

Penyebab website lambat cukup banyak dan sebagian besar pemiliknya tidak sadar.

Padahal website yang lambat bisa menyebabkan masalah. Apalagi website itu akan digunakan sebagai lokasi jualan online atau untuk dimonetisasi dengan iklan.

Memahami penyebab website lambat sangat penting dan harus dilakukan secara rutin.

Jika diabaikan begitu saja, website jadi susah diakses dan bisa menurunkan pendapatan. Itulah kenapa tidak ada salahnya untuk melakukan analisis dengan tepat.

Artikel ini akan membahas tentang penyebab website lambat dari berbagai pandangan.

Selain itu, juga ada beberapa alternatif untuk menyelesaikannya. Dengan begitu, Anda bisa mengatasi masalah pada website dengan lebih mudah dan cepat.

Penyebab Website Lambat

Ada beberapa penyebab website lambat yang sering sekali dialami pengelola situs.

Berikut beberapa penyebab yang sering muncul agar Anda bisa lebih memahaminya. Karena satu website bisa saja mengalami lebih dari satu masalah.

1. Gambar yang Tidak Teroptimasi

Gambar yang Tidak Teroptimasi

Salah satu penyebab website lambat yang pertama adalah gambar yang ada di dalamnya tidak teroptimasi.

Bisa dari atau tidak, ketika membuka suatu situs yang berisi banyak gambar biasanya loadingnya akan sangat lama.

Karena ketika membuka halaman website, Anda akan melakukan download pada beberapa data.

Apabila data dalam bentuk gambar jumlahnya ada banyak, kecepatan loading dari halaman akan menjadi sangat lambat.

Ini bisa terjadi apabila seseorang membuka dengan menggunakan HP yang koneksinya tidak terlalu stabil.

Dengan hanya membuka halaman saja, bisa membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan, bisa terjadi selama beberapa menit.

2. Masalah Render pada Javascript

Masalah Render pada Javascript

Website yang dibuat cukup dinamis biasanya terdapat beberapa komponen penting di dalamnya.

Salah satu komponen penting yang tidak boleh diabaikan begitu saja adalah JavaScript. Ini biasanya dipakai untuk tampilan yang lebih dinamis.

Adanya javascript akan membuat website menjadi lebih interaktif dibandingkan dengan hanya menggunakan CSS atau HTML saja.

Sayangnya, biasanya beberapa script memang terblokir atau tidak bisa mendapatkan render.

Karena tidak bisa mendapatkan render atau dijalankan, kemungkinan besar website akan menjadi bermasalah.

Inilah yang menyebabkan beberapa situs jadi tidak bisa dibuka atau loadingnya jadi terlalu lama.

3. CSS pada Situs Tidak Teroptimasi

CSS pada Situs Tidak Teroptimasi

Penyebab website lambat selanjutnya adalah CSS yang ada pada situs itu tidak teroptimasi.

CSS adalah sekumpulan kode yang dibuat sedemikian rupa untuk memberikan visual atau tampilan yang sangat sempurna.

Kode ini biasanya jumlahnya ada sangat banyak dan terkadang akan membuat website menjadi berat.

Biasanya seseorang akan melakukan optimasi pada CSS yang dibuat sehingga bisa lebih rapi dan tidak terlalu berat.

Apabila data pada CSS terlalu banyak kemungkinan besar akan membuat loading jadi semakin lama.

Inilah yang terkadang membuat beberapa pengguna tidak bisa membuka situs tertentu dari hp-nya.

4. Terlalu Banyak Konten Animasi atau Flash

Terlalu Banyak Konten Animasi atau Flash

Sebenarnya salah satu kunci terbesar untuk membuat situs menjadi lebih mudah loading adalah kontennya yang tidak berlebihan.

Konten yang cukup berlebihan biasanya yang berhubungan dengan gambar, video, dan beberapa konten animasi atau flash.

Konten seperti ini biasanya memiliki ukuran yang lebih besar. Dengan ukuran yang cukup besar Ini, kemungkinan besar akan sulit untuk dibuka.

Apalagi jika Anda menggunakan HP dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi.

Apabila ingin menambahkan konten animasi disarankan yang sudah dikompres terlebih dahulu.

Jika tidak, beberapa pengguna mungkin tidak akan bisa untuk menggunakannya secara maksimal.

5. Banyak Permintaan Akses HTTPS

Banyak Permintaan Akses HTTPS

Permintaan akses ke HTTPS yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan situs ataupun website menjadi lemot.

Ini bisa terjadi karena ada banyak data yang ingin diakses mulai dari CSS hingga JavaScript.

Apabila data yang ada di dalamnya terlalu banyak, kemungkinan besar akses yang nantinya dilakukan akan semakin lama.

Ini bisa menyebabkan situs bahkan tidak bisa dibuka sama sekali karena kegagalan mendapatkan respon.

Sebenarnya server bisa memberikan respon dengan mudah. Namun apabila permintaannya terlalu banyak kemungkinan besar juga akan ditolak.

Itulah kenapa, biasanya ada sistem kompres agar tidak terlalu besar ukurannya.

6. Tidak Ada Sistem Caching

Tidak Ada Sistem Caching

Caching adalah sistem yang membuat situs jadi tidak perlu melakukan loading terlalu lama.

Apabila pernah membuka sekali, kemungkinan besar cache akan tersimpan dengan sendirinya pada HP dari para pengguna.

Apabila di kemudian hari pengguna ingin membukanya lagi, cache akan aktif.

Jadi, halaman ataupun isi yang kurang lebih sama akan tetap ada tanpa perlu melakukan download. Sebaliknya yang tidak ada, baru akan dilakukan download.

Jika tidak ada sistem seperti ini, seseorang akan terus melakukan proses download.

Inilah yang menyebabkan situs menjadi sangat lambat apalagi data yang ingin dibuka ukurannya sangat besar.

7. Tidak Melakukan Kompres Konten

Tidak Melakukan Kompres Konten

Apabila memiliki hosting ataupun server yang cukup besar, beberapa orang akan melakukan upload data apapun di dalamnya.

Setelah diunggah, data itu akan digunakan seperti dimunculkan pada halaman situs atau dipakai untuk download.

Apabila menggunakan server tersendiri lalu orang yang mengaksesnya ada banyak, konten akan menjadi bermasalah.

Bandwidth yang dimiliki oleh situs juga akan semakin menurun dan menyebabkan situs menjadi sangat lemot.

Inilah kenapa biasanya website disarankan untuk melakukan proses kompres pada data.

Ini bisa dilakukan sebelum melakukan proses upload. Selain itu, juga bisa dilakukan ketika sudah melakukan upload data.

8. Terlalu Banyak Script Ads

Terlalu Banyak Script Ads

Salah satu fungsi dari situs yang kerap dimanfaatkan oleh masyarakat adalah untuk mendapatkan uang.

Untuk mendapatkan uang, Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memasang iklan.

Apabila sudah bekerja sama dengan publisher kemungkinan besar mereka akan memberikan script.

Nantinya script ini akan diletakkan secara langsung di bagian dalam server agar memunculkan Ads di halaman.

Biasanya script iklan ini akan memunculkan teks ataupun situs tertentu. Selain itu, juga bisa memunculkan gambar atau video.

Inilah yang menyebabkan halaman situs terkadang menjadi sangat lemot dan tidak bisa diakses.

Untuk mengatasi itu, biasanya beberapa orang lebih suka menggunakan Adblock.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, cara ini juga sangat mengganggu dan Anda juga tidak mendapatkan pemasukan.

9. Tidak Pakai Content Delivery Network (CDN)

Tidak Pakai Content Delivery Network (CDN)

CDN biasanya akan menempatkan konten pada server terdekat dari orang yang mengaksesnya.

Bisa orang yang mengakses berada di Indonesia, berarti servernya berada di area itu. Ini membuat kecepatan akses menjadi lebih tinggi.

Beberapa pengguna internet khususnya yang memiliki pengguna dari luar negeri jarang yang menerapkan.

Inilah yang menyebabkan terkadang situsnya menjadi lemot ketika diakses oleh beberapa orang.

Jadi, tidak ada salahnya untuk menerapkan layanan ini. Apabila menggunakannya, kemungkinan besar konten akan menjadi lebih mudah diakses. Selain itu, situs juga tidak akan ada masalah sama sekali.

Baca Juga : Apa itu CDN?

10. Hosting yang Dipakai Bermasalah

Masalah Internet dan Mobile Version

Setiap situs ataupun website yang digunakan pasti memiliki hosting.

Sayangnya, tidak semua hosting yang digunakan memiliki kecepatan yang cukup tinggi. Umumnya mereka memiliki uptime yang berbeda-beda satu dengan yang lain.

Apabila menggunakan server yang memiliki kecepatan tinggi, kemungkinan untuk lambat akan rendah.

Sebaliknya apabila menggunakan hosting yang sering naik turun fungsi dari hostingnya kemungkinan besar akan bermasalah.

Itulah kenapa sebelum membuat website disarankan untuk melakukan uji coba.

Selama server yang digunakan cukup baik berarti bisa dipakai. Sebaliknya apabila hosting itu sering ada masalah lebih baik memilih yang lain.

Baca Juga: 7 Jenis Hosting Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

11. Terlalu Banyak Plugin

Terlalu Banyak Plugin

Untuk bisa memberikan kelancaran atau penambahan teknologi, biasanya situs akan menambahkan plugin.

Ini biasanya dipasang pada server agar bisa melakukan banyak hal. Bisa mengubah tampilan hingga memberikan dokumentasi lainnya.

Sayangnya menggunakan plugin yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan masalah.

Karena ketika dibuka, situs akan melakukan loading dan mengambil data-data yang sedang dibutuhkan oleh plugin.

Itulah kenapa beberapa pengguna website biasanya menyarankan untuk menggunakan plugin terbaik saja.

Apabila ada yang tidak dibutuhkan bisa langsung dihapus begitu saja.

12. Masalah Internet dan Mobile Version

Masalah Internet dan Mobile Version

Internet juga menjadi salah satu isu yang menyebabkan website menjadi sangat lemot.

Ini bisa terjadi karena koneksi internet yang stabil akan memudahkan seseorang melakukan download pada data website.

Biasanya data yang ada pada website ini akan tersimpan pada server.

Apabila semuanya sudah terbuka dengan baik barulah halaman itu akan muncul dengan sempurna. Jika tidak, kemungkinan besar akan pecah-pecah.

Umumnya untuk mengatasi permasalahan ini seseorang akan memasang semacam plugin.

Ini bisa digunakan untuk berbagai hal termasuk bisa dimanfaatkan untuk mengubah tampilan agar menjadi mobile view.

Biasanya tampilan pada browser yang ada di komputer akan berbeda dengan tampilan browser yang ada di HP.

Tampilan pada browser HP biasanya lebih sederhana sehingga proses loadingnya semakin cepat.

Dampak Website Lambat

Kerugian Website Yang Lambat
Kerugian Website Yang Lambat

Website yang lemot bisa menyebabkan masalah yang cukup serius pada penggunanya.

Berikut beberapa dampak yang akan terjadi dan kemungkinan efeknya.

1. Penurunan User Experience

Memahami penyebab website lambat sangat penting untuk menghindari adanya penurunan user experience.

Pengalaman pengguna sangat penting karena akan menentukan mereka apakah lama pada situs atau tidak.

Apabila pengguna merasa tidak nyaman karena terlalu lama aksesnya, mereka bisa pergi begitu saja.

Selain itu, mereka juga bisa menganggap situsnya tidak berfungsi lagi dan lebih memilih ke website yang lain.

Itulah kenapa, memikirkan user experience sangat penting. Jadi, jangan hanya memikirkan visual dari situ saja tetapi kemudian aksesnya.

Akan sangat percuma jika situs itu memiliki kualitas cukup tinggi tetapi tidak bisa dibuka sama sekali.

2. Pengaruh Ranking di Mesin Pencari

Semakin sulit situs itu diakses oleh orang lain biasanya akan berpengaruh pada rating.

Google memiliki mekanisme atau algoritma tersendiri untuk memberikan rangking tertinggi dari hasil pencariannya.

Apabila suatu situs jadi sangat lambat, kemungkinan besar akan dinilai sangat buruk.

Katakanlah ada dua situs dengan kata kunci teroptimasi yang sama, situs dengan kecepatan akses tinggi biasanya akan dimunculkan paling atas.

Apabila situs tidak cepat dalam proses loading, Google akan membuangnya begitu saja.

Artinya, kecepatan loading ini sangat penting karena akan menentukan di mana posisinya dalam mesin pencari.

Semakin tinggi posisi dalam mesin pencari, traffic yang nantinya didapatkan akan semakin besar.

Inilah yang menyebabkan situs itu bisa mendapatkan lead lebih tinggi jika dibandingkan dengan situs yang lain.

3. Penurunan Traffic ke Situs

Posisi tertinggi pada situs akan menentukan kenaikan traffic yang mereka miliki.

Traffic ataupun pengunjung website ini akan menentukan apakah suatu bisnis bisa berjalan dengan baik atau justru bermasalah.

Traffic memang tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah pembelian yang nantinya akan terjadi.

Namun, semakin tinggi traffic yang dimiliki oleh situs karena websitenya cepat akan menentukan lead.

Inilah yang bisa meningkatkan potensi terjadinya closing ataupun penjualan. Jadi, diusahakan untuk meningkatkan kecepatan pada website.

Karena jika tidak memahami penyebab website lambat, apapun yang dilakukan akan menjadi sia-sia.

4. Bounce Rate Tinggi

Disadari atau tidak ternyata bounce rate yang dimiliki oleh situs lambat akan cukup tinggi.

Maksud dari bounce rate adalah rata-rata seseorang menghabiskan waktu pada halaman. Semakin tinggi berarti kualitas dari website akan semakin rendah.

Ketika website mudah loading, seseorang akan berada di dalamnya cukup lama.

Sementara itu, jika mereka mendapatkan situs yang loadingnya terlalu lama kemungkinan besar akan pergi begitu saja.

Itulah kenapa dengan memperbaiki kualitas dari halaman website bisa menurunkan bounce rate.

Ini juga akan menentukan penilaian dari Google serta bisa juga berpengaruh pada potensi traffic dan juga penjualan.

5. Konversi dan Sales Menurun

Apabila menggunakan website untuk berjualan online, traffic adalah salah satu yang utama.

Tanpa adanya traffic yang jelas, kemungkinan besar akan sulit untuk melakukan proses konversi yang sesuai dengan kebutuhan.

Itulah kenapa website wajib cepat agar konversi yang nantinya dilakukan akan semakin tinggi.

Jika tidak, kemungkinan besar proses penjualan tidak akan terjadi atau bisa saja mengalami penurunan.

Apabila ini dibiarkan, revenue ataupun penghasilan yang dimiliki oleh usaha akan semakin kecil.

Jadi, tidak ada salahnya untuk berusaha meningkatkan kualitas website, agar peluang untuk mendapatkan keuntungan semakin tinggi.

6. Kredibilitas Turun

Apabila situs sudah sulit diakses khususnya pada pengguna HP, kemungkinan besar bisa mempengaruhi kredibilitasnya.

Apabila kredibilitas yang dimiliki oleh situs mengalami penurunan, kemungkinan besar bisa menyebabkan penurunan kualitas.

Karena mau bagaimanapun kredibilitas adalah sesuatu yang sangat sulit untuk didapatkan.

Semakin tinggi kredibilitas, biasanya seseorang akan lebih banyak percaya dan transaksi apapun bisa dilakukan dengan mudah.

Sebaliknya, apabila kredibilitas itu mengalami penurunan. Kemungkinan besar bisa memicu masalah lanjutan seperti tidak akan ada peningkatan penjualan.

Ini jika dibiarkan bisa menyebabkan usaha jadi bangkrut.

7. Sulit Mendapatkan Peluang Baru

Apabila situs sulit dibuka kemungkinan besar akan sulit untuk mendapatkan peluang yang baru.

Disadari atau tidak, peluang baru bisa saja muncul dari kerja sama yang dilakukan oleh berbagai pihak. Ini bisa terjadi apabila orang lain mengakses situs.

Sekarang coba bayangkan jika situs itu sulit diakses oleh siapa pun.

Kemungkinan besar peluang untuk mendapatkan kerja sama atau peluang baru juga sangat kecil. Bahkan, bisa dibilang tidak ada sama sekali.

Padahal memperbaiki beberapa komponen pada situs bisa membuatnya menjadi lebih cepat.

Jadi, sangat disarankan untuk melakukan analisis dan segera melakukan proses penyelesaian.

Cara Mengatasi Website Lambat

Cara Mengatasi Website Lambat

Memahami penyebab website lambat cukup banyak. Setiap penyebab ada solusi yang nantinya akan diberikan agar situs menjadi cepat kembali.

Simak cara mengatasi website lemot di bawah ini.

1. Melakukan Pengetesan pada Situs

Penyebab website lambat biasanya baru diketahui apabila sudah melakukan pengetesan.

Itulah kenapa, seseorang disarankan untuk melakukan proses pengetesan pada situs yang mereka gunakan.

Pengetesan ini dilakukan untuk melihat apakah situs bisa berjalan dengan baik atau tidak.

Apabila bisa berjalan dengan baik, berarti tidak perlu diubah terlalu banyak. Namun, jika saat pengetesan ada banyak masalah, ini harus segera diatasi.

2. Melakukan Resize pada Gambar dan Video

Gambar dan video menjadi masalah yang sering sekali dialami oleh para pengguna website.

Apabila gambar dan video jumlahnya cukup banyak, kemungkinan untuk mendapatkan loading akan semakin kecil.

Apabila menggunakan koneksi yang stabil, kemungkinan besar tidak akan ada masalah sama sekali.

Namun, jika koneksi yang dimiliki biasa saja harus melakukan proses resize terlebih dahulu.

Proses resize ini bisa dilakukan secara manual. Jadi, bisa memilih sendiri kira-kira mana saja yang ingin diturunkan kualitasnya.

Apabila ini bisa dilakukan, kemungkinan besar bisa menambah kecepatan loading halaman.

3. Kompres pada File

Selain pada video dan juga gambar, diusahakan untuk melakukan kompres pada data apapun.

Apabila menggunakan CMS WordPress biasanya ada alat yang bisa dipakai untuk melakukan proses kompres pada file.

Proses kompres ini sebenarnya tidak membuat file itu menjadi benar-benar kecil pada server.

Namun, apabila diakses dari luar file itu akan menjadi lebih kecil. Ini akan berdampak pada kecepatan akses apabila menggunakan HP.

Artinya kecepatan akan menjadi lebih tinggi sehingga tidak akan mengganggu para penggunanya.

Berbeda jika menggunakan aplikasi standar download yang dilakukan akan menggunakan file yang sama.

4. Membuat Caching Website

Pastikan melakukan caching website untuk lebih memudahkan para pengguna.

Artinya apabila website sudah memiliki sistem ini, kemungkinan besar aksesnya akan lebih mudah untuk dilakukan.

Biasanya untuk pertama kali akses, proses untuk melakukan loading memang sedikit lama.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu bisa mengalami perubahan dan loadingnya menjadi lebih cepat dibandingkan dengan saat pertama.

5. Ganti Hosting yang Cepat

Hosting yang tidak sesuai adalah salah satu penyebab website lambat yang paling sering terjadi.

Apabila anda sudah mendapatkan pandangan jika website itu lambat gara-gara hosting, lebih baik untuk berpindah.

Di Indonesia ada banyak sekali hosting yang bisa digunakan dengan uptime yang lebih tinggi.

Selain itu, mereka juga menyediakan migrasi sehingga seluruh data yang sudah dimiliki sebelumnya bisa langsung dipindah.

6. Cek Respons Server

Lakukan pengecekan respons server yang dimiliki oleh suatu situs.

Apabila responsif server yang dimiliki tidak terlalu baik, berarti ada masalah baik itu pada server ataupun pada database yang digunakan.

Lakukan pengecekan secara rutin ketika sedang melakukan maintenance.

Ini dilakukan agar situs tetap bisa berjalan dengan baik sehingga tidak menyebabkan masalah di kemudian hari.

7. Menutup Akses Link pada File

Usahakan untuk menutup akses atau hot link secara langsung pada file yang ada di dalam situs.

Katakanlah website yang kamu miliki menyediakan banyak sekali gambar berkualitas.

Karena cukup berkualitas, orang lain jadi menggunakan link itu dan digunakan pada websitenya.

Apabila hal ini terjadi, kemungkinan besar bisa menyebabkan situs menjadi lebih lambat karena diakses oleh banyak orang.

8. Merapikan Coding di Situs

Usahakan untuk merapikan coding pada situs yang dimiliki.

Karena salah satu penyebab website lambat adalah coding ataupun kode yang digunakan sangat berantakan. Ini berlaku pada CSS, HTML, dan JavaScript.

Usahakan untuk merapikan coding yang ada di sini terlebih dahulu.

Apabila tidak dirapikan kemungkinan besar akan sangat berat bahkan bisa memicu terjadinya pemblokiran pada proses render.

9. Menggabungkan Beberapa File

Coba gabungkan beberapa file menjadi satu agar menjadi lebih sederhana.

Biasanya file html dan javascript yang ada bisa digabung menjadi satu. Karena keduanya bisa berjalan secara bersamaan.

Jadi pastikan untuk menggabung 2 file ini atau beberapa file lain yang memang bisa dilakukan merger.

Dengan melakukannya, kekuatan ataupun akses yang dimiliki akan semakin cepat.

10. Upgrade ke PHP

Database yang digunakan pada website pastikan untuk dilakukan proses upgrade terlebih dahulu.

Apabila tidak dilakukan proses upgrade, kemungkinan besar kecepatan aksesnya akan mengalami perlambatan.

Ini bisa bermasalah apabila data-data yang ada di dalam website jumlahnya banyak. Jadi, akses server yang dimiliki lalu lakukan proses update secara langsung di sana.

11. Gunakan Plugin yang Tidak Berat

Usahakan untuk menggunakan tambahan plugin yang tidak terlalu berat.

Apabila menggunakan yang terlalu berat, kemungkinan besar tidak akan bisa digunakan lagi atau aksesnya menjadi sangat lambat.

Hanya gunakan yang ukurannya besar dan tidak mempengaruhi fungsi dari server. Apabila tidak bisa menghapus, cari alternatif lain yang lebih ringan.

12. Memaksimalkan Sumber Daya dari Luar

Server yang terlalu penuh biasanya menyebabkan situs menjadi sangat lemot. Untuk menghindari hal itu, pastikan untuk lebih banyak menggunakan sumber daya dari luar.

Jadi, loadingnya tidak akan terlalu lama.

Katakanlah ingin menggunakan server seperti Google Drive untuk melakukan upload foto maupun video.

Karena menggunakan server yang cepat, situs tidak akan terbebani sehingga kecepatan loadingnya akan tetap ngebut.

Intinya boleh saja menggunakan sumber daya dari luar. Namun, pastikan untuk tetap menjaga kualitas agar situs masih bisa dibuka dan tidak akan ada beberapa data yang hilang.

13. Membersihkan Database

Database biasanya akan memiliki banyak sekali sampah yang tidak berguna.

Sampah ini bisa menyebabkan server menjadi sangat penuh sehingga ketika diakses memicu kelambatan.

Ini sangat berbahaya apabila diabaikan. Jadi, pastikan untuk membersihkan database yang dimiliki.

Proses pembersihan bisa dilakukan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi yang tersedia di dalam server.

14. Tidak Membuat Media Autoplay

Ketika membuka halaman situs baik dengan HP ataupun dengan laptop, biasanya akan ada media yang terputar.

Apabila ada media yang terputar, kemungkinan besar akan melakukan proses download data dalam jumlah banyak.

Usahakan untuk mengatur agar ketika halaman dibuka, proses autoPlay tidak berjalan.

Dengan begitu, situs akan menjadi lebih enteng ketika dibuka. Selain itu, apabila sudah loadingnya selesai video bisa diputar dengan mudah.

15. Menghapus Iklan Tidak Diperlukan

Script iklan yang muncul pada situs biasanya akan menyebabkan loading menjadi lama. Apalagi script itu akan banyak menggunakan JavaScript.

Kemungkinan besar situs akan menjadi sangat lemot jika tidak dihapus.

Untuk menghindari hal ini pastikan untuk menghapus beberapa script yang memang tidak dibutuhkan. Artinya, skrip itu harus benar-benar dihilangkan.

Pilih mana saja yang tidak menghasilkan terlalu banyak uang untuk dihapus.

Penyebab website lambat memang sangat banyak. Namun, tidak semua situs akan mengalaminya.

Jadi, tidak ada salahnya untuk selalu waspada dengan masalah yang mungkin terjadi. Apabila di kemudian hari ada masalah, Anda bisa segera mengatasinya.

Karena mau bagaimana pun, website yang jadi lambat bisa menyebabkan masalah yang cukup besar. Anda bisa kehilangan banyak sekali pengguna.

Bahkan, bisa saja menurunkan kualitas dari penjualan atau closing yang nantinya akan terjadi.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.