Mungkin Anda pernah memperoleh sebuah kotak masuk berupa email newsletter saat membuka email.
Baik itu dari aplikasi, perusahaan, atau produk yang pernah Anda beli. Email newsletter adalah hal yang penting dalam pemasaran digital.
Nah, karena pentingnya layanan newsletter, maka sudah tidak ada alasan lagi bisnis Anda melewatkan strategi marketing ini.
Tidak perlu bingung karena di sini kita akan membahasnya secara detail, jadi simak hingga selesai!
Apa itu Email Newsletter?
Newsletter adalah layanan email yang berisikan pemberitahuan atau update yang dikirim oleh perusahaan kepada para pelanggannya.
Dalam email ini bisa berisikan promosi event, promo produk dan masih banyak yang lain.
Tidak hanya untuk memberikan promosi produk dan mendorong pelanggan untuk melakukan transaksi, lebih dari itu, newsletter pun telah menjadi sarana dan media informasi yang singkat.
Banyak orang yang hanya memiliki sedikit waktu untuk mencari dan membaca berita yang panjang.
Nah, Dengan newsletter, maka pelanggan bisa mendapatkan info dan update singkat meskipun mereka tidak selalu mengikuti bisnis tersebut.
Itulah alasan penting mengapa email newsletter pada umumnya tidak dikirim ke seluruh pelanggan.
Email ini hanya dikirim ke mereka yang telah terdaftar dan menjadi subscriber bisnis tersebut, atau kepada pelanggan yang aktif dan rutin membuka newsletter.
Manfaat Email Newsletter
Banyak marketer yang tidak menyadari betapa newsletter itu sangat penting untuk branding atau marketing.
Terlebih di era digital saat ini, ada banyak metode bagi perusahaan dalam mempromosikan bisnis.
Manfaat email newsletter adalah sebagai berikut:
1. Dapat Memperkuat Branding
Apabila terus konsisten untuk mengirim email newsletter kepada pelanggan ataupun calon pelanggan, maka ada kemungkinan yang besar ingatan mereka terkait produk Anda akan sangat kuat.
Terlebih jika Anda sudah mendapatkan ‘kolam’ yang luas, maka potensi keberhasilan email newsletter juga sangat besar.
Meski demikian, Anda harus tetap memperhatikan kapan waktu pengiriman yang tepat serta jumlah newsletter yang Anda kirim.
Jangan membuat kesan spam yang dapat menyebabkan pengguna justru merasa terganggu.
Lalu, kira-kira berapa jumlah standar dan frekuensi yang tepat untuk mengirim newsletter?
Jika kita mengacu pada laporan Hotmart, sebenarnya tidak ada ketentuan dan standar khusus terkait pengiriman newsletter ini.
Namun, ketika telah banyak orang yang men-subscribe newsletter, Anda dapat mengetahui berapa jumlah dan frekuensi yang tepat untuk mengirim dan seperti apa konten yang ingin disajikan.
Baca Juga : Digital Branding, Penting Dipahami agar Pemasaran Lebih Lancar
2. Membangun Hubungan yang Baik Dengan Konsumen
Alasan utama terkait pentingnya newsletter dalam branding adalah untuk dapat membangun hubungan dengan klien atau pengguna.
Menurut laporan Forbes, menjaga hubungan yang baik dan kuat dengan klien dan pengguna sangat penting untuk membedakan bisnis Anda dengan kompetitor lain.
Kita ambil contoh, Anda bisa mengirimkan beberapa newsletter secara konsisten dalam hitungan per minggu atau bahkan bisa juga per hari, tergantung dengan kebijakan dari tim marketing.
Bukan hanya itu, dalam newsletter Anda dapat menyebut nama lengkap subscriber satu per satu, dimana hal ini akan membentuk hubungan emosional dengan mereka.
Lakukanlah hal ini, secara tidak langsung Anda sedang menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan.
3. Meningkatkan Jumlah Pelanggan
Layanan newsletter dapat membantu secara perlahan untuk melakukan branding yang kuat kepada sejumlah pelanggan.
Secara tidak langsung, nantinya pelanggan yang tertarik dengan newsletter yang Anda berikan bisa merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada orang lain.
Hal itu karena newsletter bisa membantu untuk menarik pelanggan baru serta kemungkinan dengan jumlah yang banyak, menurut More Business.
Jadi, sangat penting untuk mendesain dan menulis newsletter sedemikian rupa supaya terlihat menarik.
4. Bisa Memperkenalkan Produk Secara Detail
Alasan penting berikutnya terkait manfaat newsletter bagi perusahaan ialah dapat memperkenalkan produk dengan detail.
Karena melalui newsletter Anda bisa memberikan storytelling atau membuat cerita menarik terkait produk.
Dalam laporan Big Commerce, formula yang terbaik dalam mengaplikasikan email newsletter adalah dengan 90/10.
Maksud dari perbandingan tersebut adalah 90% berbentuk informasi dan 10% berbentuk materi penjualan.
Dengan cara ini, maka newsletter akan memiliki potensi besar untuk memberikan kesan yang berarti bagi pelanggan terkait keunggulan produk atau layanan perusahaan.
Sementara dalam penjualan, Anda dapat memaksimalkannya dengan advertising ataupun bisa juga dengan social media marketing.
5. Mempermudah User Segmentation
Menentukan market segmentation pada sebuah bisnis adalah hal yang penting untuk melakukan promosi produk.
Melalui newsletter, nantinya Anda bisa melakukan survey langsung ke pelanggan.
Survey ini dilakukan supaya bisa melihat ketertarikan pelanggan pada event perusahaan atau produk.
Dari hal ini Anda juga bisa memperoleh berbagai sumber data untuk lebih mudah mengelompokkan user segmentation.
6. Mendapatkan Prospek Konsumen yang Cerah
Tanpa sadar, keputusan dari konsumen untuk membeli sebuah produk juga dipengaruhi oleh newsletter.
Jika newsletter memiliki nilai persuasif serta menarik perhatian bagi konsumen, maka tanpa basa-basi mereka dapat dengan mudah membeli produk.
Jadi, skill copywriting pun sangat penting dalam penerapan dan membuat newsletter.
Untuk jangka yang panjang, hal ini tentu dapat membuat sebuah bisnis akan semakin berkembang.
7. Meningkatkan Jumlah Konversi Penjualan
Saat Anda membuat newsletter, adanya Call to Action (CTA) adalah hal yang sangat wajib.
Dengan adanya tombol CTA bisa memberikan arahan kepada pelanggan untuk menuju ke halaman website ataupun produk Anda.
Nantinya, jika ada pelanggan yang telah tertarik untuk beli produk, maka mereka akan lebih mudah menemukannya dan melakukan transaksi.
Tips Membuat Newsletter yang Menarik
Sekarang kita akan membahas beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membuat newsletter yang menarik.
Memang, tidak mudah untuk membuatnya, dibutuhkan beberapa skill khususnya adalah copywriting.
Tips membuat email newsletter adalah sebagai berikut:
1. Copywriting yang Menarik
Dalam mengirim email promosi, maka hal itu tidak pernah lepas dari peran copy, yaitu kalimat yang memiliki tujuan untuk pemasaran.
Semakin menarik tulisan yang dibuat, maka sebanding lurus dengan minat pelanggan yang akan semakin tergugah.
Ada beberapa jenis dan contoh copywriting menarik yang bisa dibuat dalam penulisan email newsletter.
Teknik ini mungkin akan membutuhkan waktu untuk Anda pelajari melalui YouTube ataupun mencarinya di Google.
2. Buatlah Tampilan yang Responsif
Sangat penting untuk membuat newsletter yang Anda kirim bisa tampil responsif di berbagai perangkat yang dipakai oleh pelanggan.
Beberapa perangkat yang biasa digunakan itu dikelompokkan dalam jenisnya, yaitu mobile, desktop, dan juga tablet.
Pastikan jika newsletter yang Anda buat dapat dibuka serta dibaca dengan baik melalui perangkat apapun yang dipakai pelanggan.
3. Membuat Subjek Email yang Kreatif
Saat pelanggan belum memutuskan meng-klik dan membuka newsletter yang Anda kirim, pastinya mereka akan lebih dulu melihat subjek email.
Apabila dari subjeknya saja sudah terlihat cukup menarik, maka mereka dapat segera membuka dan membacanya.
Anda juga harus menulis subjek email newsletter sekreatif mungkin, jelas, padat, namun informasi pada newsletter tetap bisa tersampaikan dengan sempurna.
Jangan buat subjudul yang bertele-tele dan terlalu panjang.
4. Jadwalkan Waktu yang Tepat untuk Pengiriman Email
Saat Anda mengirim email, pastikan sudah merencanakan dan membuat schedule terlebih dulu.
Pengiriman bisa setiap berapa hari sekali atau juga setiap hari apa email newsletter akan dikirim.
Anda pun sebenarnya bisa memberitahukan terkait hal itu ke pelanggan, karena siapa tahu ada di antara mereka yang memang menunggu newsletter dari bisnis Anda.
Kemudian konsistenlah dan terus mengikuti jadwal untuk mengirim informasi tersebut.
5. Buat dan Tampilkan Variasi Konten
Adapun tujuan dari newsletter adalah untuk meningkatkan engagement serta penjualan produk.
Akan tetapi, email yang dikirim tidak harus selalu konten promosi, cobalah sesekali menyisipkan konten-konten yang lebih menghibur atau tips & trik agar lebih bervariasi.
6. Hadirkan Visual yang Estetik
Tentu saja sebagian besar kita adalah makhluk visual. Dimana kita menilai banyak hal pertama kali dari tampilannya.
Untuk itu, sangat penting memastikan Anda membuat layout email yang menarik.
Gunakan header, foto/gambar, dan logo untuk memperindah email newsletter.
7. Pakai Call to Action (CTA) yang Lebih Spesifik
Fitur yang harus ada di dalam email newsletter adalah CTA. Untuk itu saat membuat CTA, buatlah dengan sespesifik mungkin.
Contohnya email tersebut berisikan artikel yang populer di bisnis, berarti buat tulisan CTA yang secara langsung menyebutkan artikel populer tersebut.
Apa Saja Metrik Keberhasilan Email Newsletter?
Setelah kita tahu apa pengertian, manfaat, dan tips membuat newsletter, saatnya untuk mengetahui apa saja metrik keberhasilannya.
Bersumber dari BigCommerce, di bawah ini merupakan penjelasan dari setiap metrik yang turut menentukan keberhasilan email newsletter:
1. Open Rate
Metrik penting dari newsletter adalah open rate. Maksud dari metrik ini adalah semakin tinggi rate email yang dibuka tentu akan semakin baik.
Hal itu karena open rate adalah gambaran dari jumlah dan seberapa banyak orang yang membuka serta membaca email.
Jika open rete-nya tinggi, berarti subject dan preheader yang dipilih memang sudah cukup menarik perhatian.
Bisa juga karena ada faktor lain, yaitu waktu pengiriman.
Begitu juga sebaliknya, jika open rate rendah, Anda bisa memikirkan kembali cara pembuatan serta pengiriman newsletter.
2. Click-through Rate (CTR)
Tujuan dari pembuatan dan pengiriman email newsletter adalah supaya bisa meningkatkan engagement dengan pelanggan. Nah, indikator yang menentukan hal tersebut adalah click-through rate (CTR).
CTR dapat menggambarkan berapa nilai persentase orang yang telah mengklik isi email, baik itu untuk mengeksplorasi website atau untuk mengunjungi satu artikel yang ditautkan.
Intinya, calon pelanggan meng-klik tombol CTA yang sudah disiapkan di newsletter.
3. Jumlah dan Seberapa Banyak Subscriber
Jumlah dan banyaknya subscriber secara otomatis dapat menunjukkan bahwa recipients atau orang-orang yang akan menerima newsletter Anda juga meningkat.
Hal ini tentu sangat baik, sebab hal ini juga akan berbanding lurus dengan jumlah konversi yang bisa didapatkan.
Contoh-Contoh Newsletter
Anda belum memiliki pengalaman cukup untuk menggunakan newsletter tetapi ingin menerapkannya dalam bisnis?
Tidak perlu khawatir, sebab pada pembahasan ini akan dijelaskan contoh-contoh newsletter yang ada pada web perusahaan terkenal. Yuk, simak!
1. NYTimes
Newsletter ini memiliki tajuk “The Morning Briefing” serta dikirimkan setiap pagi.
Email newsletter dari NYTimes adalah salah satu yang paling populer di dunia.
Newsletter ini menawarkan kemudahan untuk pelanggan dalam mendapatkan informasi up to date dengan hanya sekilas baca.
2. The Hustle
Newsletter yang dikirim oleh The Hustle memuat berbagai berita utama di dunia yang diminati oleh pembaca dan paling populer tiap harinya.
Melalui newsletter ini, pelanggan nantinya tidak akan ketinggalan terkait peristiwa dan kejadian yang sedang happening di dunia.
3. Medium
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan medium, bukan?
Medium merupakan platform untuk penerbitan online sama seperti wordpress dan blog.
Newsletter dari Medium ini memiliki tajuk “Medium Weekly Digest” yang menampilkan berbagai pilihan artikel populer di tiap minggunya.
4. Gramedia
Gramedia juga memiliki newsletter yang banyak menampilkan konten-konten berisi informasi event-event terbaru yang akan diselenggarakan oleh Gramedia dan juga diskon buku.
Tampilan pada newsletter ini sangat menarik sebab dilengkapi dengan gambar dan CTA yang membuat pelanggan mau membaca newsletter tersebut.
5. Netflix
Netflix juga sering mengirim Newsletter yang berisi promosi dan ajakan untuk selalu berlanggan.
Banyak dari pengguna Netflix yang sebelumnya sempat melakukan registrasi berlangganan selama periode waktu tertentu, akan mendapatkan newsletter ketika masa berlangganan habis.
Apa Saja Komponen yang Membuat Email Newsletter Dapat Menarik Perhatian?
Upaya dalam mengirim email marketing bisa berhasil jika email newsletter Anda dibuat dengan apik.
Promosi dengan strategi email marketing pastinya tidak bisa dibuat asal-asal.
Komponen di dalam email newsletter adalah hal yang sangat penting diperhatikan.
Setidaknya, Anda perlu memahami beberapa elemen yang penting untuk diperhatikan dalam membuat dan mengirim newsletter.
Berbagai macam elemen ini yang nanti berpengaruh dan menentukan hasil dari strategi pemasaran email. Berikut adalah komponennya:
1. Kata-Kata
Buat newsletter dengan kata-kata yang simpel, menarik dan unik. Coba bayangkan jika Anda sedang berada di posisi pembaca.
Segala hal yang berkaitan dengan email pada umumnya harus memiliki kesan yang serius, lebih-lebih apabila menyangkut soal pekerjaan.
2. Konten
Konten yang beragam merupakan hal penting untuk kesuksesan email newsletter.
Pilihan konten yang tidak beragam dan itu-itu saja bisa membuat setiap pelanggan mengabaikan email yang masuk.
Sebab itu, cobalah untuk menyiapkan berbagai jenis konten yang menarik.
3. Visual
Di era yang banyak mengandalkan visual ini, tampilan estetis tidak lagi bisa disepelekan.
Untuk membuat email newsletter, ada beberapa hal yang perlu Anda ingat serta diterapkan.
Misalnya adalah menggunakan paduan warna yang sesuai dengan brand perusahaan.
4. Call to Action
CTA merupakan elemen penting dan tidak boleh terlewatkan di dalam newsletter. Fitur CTA dapat memberikan klu-aksi apa yang dihadapkan pada pelanggan.
Misalnya, Anda ingin mengarahkan pelanggan ke website, mengisi formulir, memberikan donasi, atau apa pun itu.
5. Responsivity
Buat dengan sebisa mungkin agar email newsletter bisa tampil secara responsif.
Artinya, bahwa email yang Anda kirim harus bisa dilihat di berbagai device serta resolusi layar. Bukan hanya itu, tampilan pada email juga harus dibuat rapi dan tidak berantakan.
Poin ini penting untuk diperhatikan, terlebih lagi saat ini sebagian besar orang di dunia sudah mengakses internet dengan memakai smartphone-nya, dan sebagian yang lainnya menggunakan tablet serta desktop.
Penutup
Email newsletter adalah strategi marketing digital yang telah lama digunakan.
Namun, hingga sekarang, metode ini masih sangat terbukti dapat meningkatkan penjualan, khususnya bisnis yang bergerak di internet.
Jadi, jangan abaikan manfaat dan fungsi email newsletter!