Marketing Mix 7P: Pengertian, Konsep dan Contoh Penerapannya

Apa Itu Konsep Marketing Mix 7P Apa Contohnya

Dalam dunia marketing dikenal istilah yang namanya konsep marketing mix 7P. Sebelum membahas apa itu definisi marketing 7P, mari sejenak memahami apa itu konsep 7P.

Konsep 7P adalah strategi untuk meraih target marketing secara maksimal dan nantinya bisa mendapat keuntungan yang maksimal pula.

Konsep 7P ini punya beberapa elemen yang menyusunnya sehingga strategi tersebut dapat diwujudkan.

Sebuah perusahaan yang ingin mencapai target marketing maksimal, maka harus paham dan mau mengaplikasikan konsep 7P ini. Konsep 7P ini semakin banyak digunakan oleh perusahaan besar.

Sebuah perusahaan bisa dikatakan sukses jika sudah mencapai target marketing maksimal dengan menggunakan konsep atau strategi yang tepat seperti konsep 7P ini.

Meski begitu konsep 7P tidak bisa dijadikan satu-satunya senjata untuk bisa meraih kesuksesan perusahaan.

Baca Juga : Marketing Collateral Adalah: Bentuk, Manfaat dan Cara Membuatnya

Pengertian Marketing Mix 7P

Pengertian Marketing Mix 7P

Setelah mengetahui konsep 7P secara singkat, kini saatnya mengetahui apa sebenarnya definisi dari marketing 7P. Secara istilah pengertian marketing jenis ini hampir sama persis dengan pengertian konsep 7P yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Marketing 7P artinya kegiatan pemasaran produk atau jasa yang dilakukan dengan mengandalkan teknik atau konsep tertentu.

Teknik dan konsep ini digunakan agar pencapaian target marketingnya bisa lebih optimal dan keuntungan yang dihasilkan bisa jauh melesat lebih banyak.

Lantas bagaimana dengan istilah mix pada konsep ini? Marketing mix 7P memiliki maksud perpaduan atau pencampuran beberapa elemen yang kemudian menjadi taktik untuk mencapai target marketing.

Definisinya tidak jauh-jauh dari tujuan pencapaian keuntungan itu sendiri.

Lantas apa saja 7P itu? 7P ini terdiri dari Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence. 7 elemen ini tidak bisa dipisahkan karena semuanya akan terlibat menjadi satu kesatuan strategi yang membangun perusahaan.

Baca Juga: Apa itu Marketing? Salah Satu Kunci Sukses Dalam Bisnis

Mengenal 7 Konsep Marketing Mix

Mengenal 7 Konsep Marketing Mix

Sebelumnya sudah disebutkan apa itu 7P dalam marketing mix 7P, namun sudah pahamkah Anda inti dari masing-masing elemen tersebut sehingga menjadi konsep yang mengarahkan perusahaan menuju kesuksesan.

Di bawah ini penjelasan dari tiap elemen tersebut:

1. Product

Produk memiliki arti suatu barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Barang atau jasa ini dibuat demi memenuhi kebutuhan inti konsumen.

Dalam membuat produk, perusahaan harus melibatkan dua unsur yang sangat penting, yakni visual dan kualitas.

Tak hanya itu, suatu produk yang diciptakan harus punya kegunaan yang memang nilainya sangat dibutuhkan oleh konsumen. Semakin butuh konsumen akan produk tersebut, semakin tinggi pula tingkat ketertarikan pelanggan untuk membelinya.

Dengan peningkatan ketertarikan ini, akan memudahkan peluang pencapaian target marketing. Lantas bagaimana bisa tahu bahwa produk tersebut memang sangat dibutuhkan oleh konsumen? Perusahaan bisa melakukan riset sebagai solusinya.

Riset yang dilakukan tersebut yang terpenting harus mencakup informasi pasar. Dengan informasi pasar ini nantinya perusahaan bisa memahami kebutuhan konsumen.

Selain itu perusahaan juga bisa melakukan perbandingan dengan kompetitor yang punya produk sama.

Dengan begitu perusahaan bisa memperbaiki kualitas produknya sehingga bisa lebih unggul dari produk perusahaan lain. Yang perlu diperhatikan juga dalam memperbaiki keunggulan kualitas produk adalah soal keunikan produk tersebut.

Meskipun jenisnya sama dengan kompetitor, namun usahakan ada hal yang membuatnya unik dan hanya bisa didapat dari perusahaan tersebut.

2. Price

Price artinya harga. Bisa dibilang harga menjadi satu-satunya elemen marketing mix 7P yang menghasilkan pendapatan bagi sebuah perusahaan.

Penentuan harga tidak dilakukan secara asal-asalan. Harga yang ditentukan harus seimbang dengan manfaat yang bisa didapat dari produk.

Selain itu penentuan harga ini juga didasarkan dari riset harga pasar pada umumnya.

Harga yang ditentukan jangan sampai terlalu tinggi atau terlalu rendah dari harga pasar. Harga yang terlalu tinggi, akan membuat pelanggan enggan memilih produk tersebut.

Sedangkan harga terlalu rendah berpotensi membuat perusahaan rugi dan akhirnya tidak mencapai target marketing mix 7P yang diharapkan.

Harga yang ditetapkan boleh saja lebih tinggi asalkan produk tersebut punya lebih banyak keunggulan dibandingkan produk kompetitor.

Seperti misalnya ukuran yang dibuat jauh lebih besar, sehingga wajar saja jika harganya lebih tinggi. Atau misalnya ada fitur lain dalam produk tersebut yang membuatkan berbeda dengan produk serupa kebanyakan.

Penetapan harga ini bisa dibilang sukses apabila konsumen merasa “worth it” atau layak mengorbankan sebagian uangnya untuk mendapatkan barang tersebut.

3. Place

Elemen marketing mix 7P selanjutnya adalah place yang berarti tempat. Tempat yang dimaksud di sini adalah tempat perusahaan tersebut berdiri.

Semakin sesuai tempat perusahaan tersebut, semakin bagus untuk target marketing yang bisa dicapai.

Dalam hal ini, perusahaan harus memikirkan kecocokan lingkungan sekitar dengan tempat mendirikan perusahaan.

Lebih tepatnya sebuah perusahaan harus bisa menemukan tempat yang strategis untuk bisa mendirikan perusahaan atau melakukan pemasaran produknya.

Bagaimana tidak, saat tempat yang dipilih ini strategis, maka konsumen juga akan lebih mudah menjangkau produk tersebut dan pada akhirnya membeli produk. Strategi penjualan pun bisa lebih mudah dilakukan.

Lantas bagaimana cara yang tepat untuk mencari tempat strategis ini? Dibutuhkan riset terkait tempat yang pas untuk menjual produk tertentu. Ketahui apakah target pasar di tempat tersebut memang sudah cocok dengan jenis produk yang sedang dijual.

4. Promotion

Selanjutnya ada strategi marketing mix 7P yang berbentuk promotion atau kegiatan promo produk. Promosi ini berkaitan erat dengan kegiatan memasarkan produk dengan menggunakan berbagai media dan teknik promosi yang tepat.

Ada beberapa poin yang menjadi tujuan utama kegiatan promosi. Diantara tujuannya ini adalah untuk:

  • Identifikasi dan penarikan konsumen baru.
  • Membicarakan produk baru pada khalayak.
  • Meningkatkan jumlah konsumen.
  • Memberikan informasi detail terkait peningkatan kualitas produk.
  • Mengajak konsumen untuk datang dan beli.
  • Memberikan dorongan atau motivasi pada konsumen untuk membeli produk.

Pada dasarnya kegiatan promosi ini bersifat membujuk dan mempengaruhi. Perusahaan seolah-olah mengingatkan pada khalayak bahwa produknya sudah siap dibeli dengan harga dan kualitas tertentu.

Untuk bisa melakukan promosi, perusahaan harus memasang yang namanya iklan. Iklan ini ada banyak sekali bentuknya. Ada iklan tertulis, terdengar, hingga iklan yang terlihat secara visual seperti iklan yang ada di televisi.

Media iklan saat ini juga semakin hari semakin banyak. Salah satu media besar untuk memasang iklan adalah media sosial.

Seperti yang diketahui bahwa media sosial ini ada banyak sekali jenisnya, mulai dari FB, Instagram, WhatsApp, Telegram, dan masih banyak lagi.

Dari berbagai media sosial tersebut, perusahaan bisa memanfaatkan semuanya untuk memasang iklan produk.

Bahkan saat memasang iklan di media sosial Anda akan dimudahkan dengan fitur filter yang umumnya digunakan untuk memudahkan menjangkau target pasar.

Namun biasanya pemasangan iklan ini juga butuh modal keluar atau biaya yang harus dibayarkan.

Meskipun ada layanan gratis, namun untuk bisa mencapai target marketing secara maksimal, memang sebaiknya menggunakan layanan khusus meski keluar sedikit biaya.

5. People

Elemen people pada strategi marketing mix 7P ini bisa dibilang merupakan elemen paling penting. Peran people atau dalam hal ini adalah SDM, cukup penting demi kemajuan atau kemunduran suatu perusahaan.

Semakin baik SDM suatu perusahaan, semakin baik pula kinerja di dalamnya yang berujung pada hasil kesuksesan perusahaan. Inilah mengapa hampir semua perusahaan mencari kandidat pegawai yang terbaik sesuai kriteria yang dicarinya.

Ada tiga hal yang menjadi pokok atau dasar dalam menentukan pencarian kandidat perusahaan. Yang pertama adalah terikat intelektual.

Seorang pegawai yang baik harus punya intelektual yang mumpuni, dengan begitu ia bisa mengerjakan pekerjaannya dengan baik berdasarkan intelektualitas yang dimilikinya. Selanjutnya yang tak kalah penting adalah attitude atau perilaku.

Jangan salah, saat ini banyak perusahaan yang lebih mengutamakan attitude dari pada intelektual sebagai dasar syarat menjadi karyawan perusahaannya.

Seseorang dengan attitude yang baik tentu akan mengerjakan segala pekerjaannya secara optimal dan konsisten.

Lantas yang ketiga adalah terkait pengalaman kerja integritasnya. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh seorang SDM, semakin banyak pula pengaruhnya dalam dunia kerja perusahaan tersebut.

Selain itu seorang karyawan harus punya motivasi yang kuat untuk melakukan pekerjaannya secara maksimal. Dengan motivasi tersebut, tentu kemajuan perusahaan juga akan semakin baik.

6. Process

Setiap perusahaan pasti punya proses masing-masing dalam memenuhi marketing mix 7P.

Proses yang dimaksud di sini lebih condong kepada cara perusahaan melakukan pelayanan hingga konsumen mendapatkan produk sesuai dengan permintaannya.

Untuk bisa mencapai target secara maksimal sesuai harapan perusahaan, maka perusahaan biasanya membuat metode unik yang digunakan sebagai proses penjualan produk kepada konsumen.

Sebagai contoh kasusnya adalah suatu perusahaan yang secara terbuka memperlihatkan proses pembuatan produk saat konsumen menunggu menerima produk yang dibeli tersebut.

Dengan begitu konsumen jadi tahu bagaimana proses sebuah produk diproduksi.

Selain itu adanya cara unik ini membuat konsumen menilai bahwa sistem perusahaan tersebut transparansi dan tentu saja sangat menyenangkan membeli produk pada perusahaan yang transparan sistemnya kepada para pelanggan.

7. Physical Evidence

Elemen terakhir dari sistem marketing mix 7P ini adalah Physical Evidence atau yang dikenal dengan tampilan fisik.

Tampilan fisik yang dimaksud disini tidak hanya tampilan kemasan dari produknya saja, akan tetapi juga berkaitan dengan tampilan interior dari tempat perusahaannya.

Tampilan tempat perusahaan juga termasuk tampilan tempat jualan produk tersebut. Tempat jualan yang menarik, bersih, dan rapi tentu akan lebih banyak menarik perhatian para pembeli.

Pembeli akan merasa lebih nyaman membeli di tempat yang juga memberi kenyamanan.

Selain itu kemasan produk yang menarik juga akan membuat orang jadi lebih tertarik untuk membelinya. Semakin baik kemasan produk, semakin meningkat pula penjualan suatu produk.

Meskipun elemen tampilan ini sangat penting, namun rasa dan manfaat produk juga tidak boleh diabaikan.

Kerap kali orang terlalu fokus memperbaiki tampilan produk dan melalaikan kualitas dari produk tersebut atau bahkan sebaliknya. Tentu baik tampilan maupun kualitas harus tetap diperhatikan untuk memaksimalkan penjualan.

Contoh Penerapan Taktik 7P

Contoh Penerapan Taktik 7P

Selain memahami arti dari tiap elemen di atas, memahami contoh marketing mix 7P dalam penerapannya juga jauh lebih penting agar semakin bisa mengaplikasikan taktik ini dan target pemasaran bisa dicapai dengan baik.

Berikut ini akan dijelaskan contoh penerapan dari tiap elemennya.

1. Contoh Elemen Product

Sebuah perusahaan kosmetik A memproduksi produk skincare. Diantara produk yang dijual adalah cleanser, facial foam, toner, serum, moisturizer, sunscreen, dan lain-lain.

Produk dari perusahaan kosmetik A ini menawarkan produk skincare yang bahannya keseluruhan berasal dari buah dan tanaman yang punya kandungan alami.

Hal ini dijadikan keunggulan dan keunikan produk perusahaan A karena berbeda dari perusahaan kosmetik lain.

2. Elemen Harga

Harga gula di pasaran saat ini 15 ribu tiap kilogramnya. Di Toko A menjual gula 17.800 tiap kilogramnya karena ingin mengambil untung. Dari beberapa riset harga, kebanyakan toko menjual antara 17 ribu hingga 18 ribu rupiah.

Dari riset harga tersebut, toko B akhirnya mengambil batas tengah harga menjadi 17.500.

Harga ini tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah juga, sehingga toko b tetap mendapatkan untung. Dan tentu saja dengan harga yang lebih murah dari toko A, toko B bisa menarik lebih banyak pelanggan.

3. Contoh Place

Untuk meningkatkan jumlah keuntungan, perusahaan kosmetik A membuka beberapa cabang toko di tengah pusat kota sebagai salah satu strategi marketing mix 7P.

Ada toko yang di Surabaya, Lamongan, Gresik, Bandung, dan beberapa kota lainnya.

Penempatan toko yang berada di tengah kota ini membuat toko A lebih mudah menarik perhatian para pelanggan.

Selain penempatan toko di tengah kota, toko A juga membuka gerai kecil untuk harga produk yang lebih murah di lingkungan sekitar kampus dan tempat kos.

Tentu saja adanya toko kosmetik yang berupa gerai kecil dengan harga terjangkau ini membuat para konsumen mahasiswa dan pekerja yang tinggal di kos jadi lebih suka membeli produk di gerai kosmetik A tersebut.

4. Promotion

Untuk meraih hasil marketing maksimal, toko kosmetik A masukan promosi dengan berbagai media yang ada. Mulai dari promosi offline hingga online. Toko kosmetik A menggunakan berbagai media sosial untuk mempromosikan produknya.

Facebook, Instagram, website, dan media online lainnya pun menjadi media promosi. Semua promosi iklan tersebut dibuat dengan gambaran dan video yang menarik dan kreatif sehingga konsumen tertarik untuk membeli produknya.

5. Contoh Elemen People

Toko kosmetik A mencari kandidat dengan mencantumkan pengalaman bidang kosmetik setidaknya 1 tahun. Dari berbagai proses penjaringan yang sudah dilakukan akhirnya diperoleh 5 orang terbaik sebagai SDM tetap toko kosmetik A.

Setiap SDM tersebut menerapkan metode pemasaran yang kreatif sesuai dengan pengalaman kerja dan integritas yang dimilikinya selama ini. Hal ini memudahkan toko mencapai target penjualannya.

6. Elemen Process

Contoh penerapan marketing mix 7P selanjutnya adalah terkait proses.

Sebuah usaha jual martabak telur memberikan layanan open kitchen yang artinya setiap pelanggan bebas melihat proses pembuatan martabak ini hingga produk martabak tersebut dikemas dan diterima.

7. Physical Evidence

sebuah Kafe kekinian yang ada di tengah pusat kota didesain dengan interior outdoor dan indoor yang bertema kerajaan.

Tampilan yang menarik ini lantas membuat banyak konsumen mengunjunginya karena penasaran dengan tempatnya dan ingin berfoto di tempatnya yang unik tersebut.

Dari contoh penerapan taktik marketing tersebut bisa diambil pemahaman yang lebih jelas sehingga bisa menjadi acuan para pebisnis lain dalam menerapkan strategi pemasaran ini. Konsep 7P memang saat ini dipercaya dapat menjadi teknik marketing yang efektif.

Pasalnya marketing mix 7P ini memudahkan setiap perusahaan dalam memenuhi poin yang mendukung pencapaian hasil penjualan secara maksimal. Baik perubahan baru maupun perusahaan lama, bisa menggunakan strategi marketing ini.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.