Dalam dunia bisnis, pemasaran produk perusahaan memang sangat penting dan mempengaruhi perkembangan dari perusahaan tersebut. Saat ini, banyak dilakukan sebuah pemasaran melalui media apa saja. Marketing collateral adalah salah satunya yang bisa mendukung kegiatan marketing.
Apakah Anda sudah pernah mendengar istilah ini sebelumnya? Jika memang masih asing maka sangat penting untuk diketahui.
Terlebih bagi seseorang yang memiliki bisnis dan baru saha dikembangkan maka untuk mengenalkan produk bisa menggunakan strategi ini.
Marketing collateral apakah sama dengan kegiatan marketing pada umumnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka bisa melihat pada penjelasan di bawah ini.
Baca Juga : Cara Mengukur Strategi Performance Marketing
Pengertian Marketing Collateral
Sebenarnya, untuk marketing collateral ini bukanlah istilah baru dalam dunia bisnis. Sudah banyak pebisnis yang berpengalaman dalam menggunakan strategi ini karena sudah bisa digunakan sejak dahulu.
Apakah strategi ini termasuk ke dalam marketing konvensional?
Nyatanya, strategi ini bisa mengikuti perkembangan zaman sehingga bisa beralih dari marketing konvensional kepada marketing digital.
Marketing collateral adalah sebuah pemasaran yang didukung dengan berbagai media dan bisa melalui kumpulan konten, informasi, dan lainnya. Dengan begitu, marketing collateral bisa digunakan untuk mendukung penjualan yang lebih baik lagi.
Untuk bentuk marketing ini sebenarnya sangat penting diketahui oleh calon pelanggan. Dengan strategi pemasaran ini maka customer mampu mengetahui, memahami, mempercayai, serta membeli produk baik jasa maupun barang dari perusahaan.
Mengenal Marketing Collateral Konvensional
Dalam penjualan real estate biasanya akan menerima sebuah brosur sehingga bisa disebut dengan marketing collateral konvensional. Bahkan, sebenarnya strategi tersebut masih diterapkan oleh perusahaan untuk mendapatkan customer.
Marketing collateral ini bisa dibuat secara fisik seperti handout, brosur, katalog, dan media lainnya.
Sedangkan, di dalamnya bisa diisikan dengan penjelasan, spesifikasi, serta fitur produknya. Pada bagian akhir akan ditambahkan dengan call-to-action (CTA).
CTA ini akan berfungsi sebagai tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh customer sehingga bisa mengetahui apa yang harus dilakukan.
Tidak jarang untuk CTA yang dimaksudkan dalam strategi marketing ini harus menghubungi sales dan membeli produk perusahaan.
Mengenal Marketing Collateral Digital
Seiring berkembangnya zaman maka marketing ini bisa digunakan untuk memasarkan produk secara digital. Dalam hal ini, tentu saja akan merambah ke dunia digital dan menggunakan teknologi yang dibutuhkan.
Agar bisa memasarkan produknya maka perusahaan kerap akan memilih untuk membuat video, infografik, podcast, artikel, maupun email.
Untuk strategi ini bisa dikenal sebagai wuju yang nyata dari marketing collateral yang dilakukan oleh perusahaan.
Akan tetapi, satu perusahaan bisa menggunakan berbagai macam marketing collateral yang menggunakan kombinasi dari konvensional dan digital. Oleh sebab itu, bentuk dari marketing ini harus disesuaikan dengan tahapan dari customer journey.
Apa yang dimaksud dengan customer journey? Agar bisa memahaminya maka Anda bisa mengenal tahapannya dengan jelas, seperti di bawah ini:
- Tahapan awareness yaitu e-book, landing page, dan infografik.
- Tahapan consideration yaitu email, review pelanggan, dan katalog produk.
- Tahapan decision yaitu presentasi, proposal, dan newsletter.
- Tahapan loyalty yaitu laporan digital, merchandise, dan majalah khusus untuk anggota.
Jenis-Jenis Marketing Collateral
Seperti yang sudah dijelaskan di atas mengenai marketing collateral baik konvensional maupun digital sama-sama memiliki jenis media pemasarannya sendiri.
Contoh dari beberapa bentuk yang bisa digunakan untuk pemasaran produk perusahaan, yaitu:
- Katalog produk.
- Konten website.
- Majalah perusahaan.
- Pillar page.
- Landing page.
Bisa disebut juga bahwa bentuk marketing collateral ini memiliki banyak ragamnya karena memiliki kumpulan konten media, serta informasi yang dapat digunakan untuk mendukung pemasaran dan penjualan.
Strategi marketing ini bisa digunakan dengan kombinasi dari berbagai macam media.
Baca Juga: Cara Membuat Landing Page yang Siap Beri Anda Keuntungan
Manfaat Menggunakan Marketing Collateral
Setelah mengetahui marketing collateral adalah media pemasaran yang digunakan untuk kepentingan bisnis. Manfaatnya sangat baik untuk perusahaan jika sukses dalam melakukan pemasaran.
Dalam manfaat marketing collateral ini harus diketahui oleh marketer, yaitu:
1. Brand Awareness Tercipta
Dengan adanya media pemasaran yang baik maka bisa membantu perusahaan untuk menciptakan adanya kesadaran merek.
Kesadaran merek tersebut biasa dikenal dengan brand awareness yang mampu mengenalkan merek, produk, serta layanan kepada para customer.
Target audiens ini bisa digunakan untuk meningkatkan brand produk perusahaan sehingga branding bisa dibangun dengan tepat.
Contohnya saja untuk pembuatan logo merek sendiri harus menarik.
logo tersebut bisa diletakkan juga pada profil bisnis.
Profil bisnis tersebut harus dibuat sangat menarik dan informatif. Dengan begitu, calon customer tidak akan berfokus pada produk atau layanan saja namun informasinya akan didapatkan dengan baik.
Biasanya untuk meningkatkan brand awareness ini bisa menggunakan beberapa media seperti brosur, pamflet, kartu nama, dan lainnya. Dengan paparan merek yang jelas maka brand tersebut bisa diingat dengan mudah oleh calon customer.
2. Engagement dengan Pelanggan Bertumbuh Baik
Marketing collateral bisa memberikan manfaat dalam membangun hubungan dengan pelanggan.
Tentu saja akan membantu brand bisa dikenal dengan baik oleh calon customer. Contoh saja dengan pengenalan merek, produk, maupun layanan yang menarik.
Saat calon customer memiliki ketertarikan yang bagus maka hubungan dengan perusahaan juga akan terbentuk secara baik.
Semakin sering brand melakukan komunikasi dengan calon pelanggan maka akan bisa mendapatkan hubungan yang lebih baik.
Tidak ada salahnya untuk membangun hubungan dengan pelanggan yang baik sehingga semakin banyak audiens yang dijangkau. Bisa saja hubungan yang baik dengan pelanggan membuatnya memberikan rekomendasi kepada audiens lainnya.
Selain itu, hubungan perusahaan yang baik dengan customer akan membuatnya lebih mengenal pelanggan. Anda bisa mengetahui kekurangan dari produk saat diberikan masukan oleh pelanggan.
3. Mengenalkan Produk Perusahaan
Tujuan dari media pemasaran yang diberikan kepada customer adalah untuk mengenal produk perusahaan. Baik untuk produk yang masih baru atau produk yang sudah lama tetap saja bisa menggunakan marketing collateral ini.
Media pemasaran ini mampu membantu customer untuk mengenal layanan atau produk perusahaan dengan baik. Karena, strategi pemasaran ini bisa dilakukan baik jenis konvensional maupun digital dengan sangat baik.
Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan untuk menjangkau calon customernya atau target audiens. Dengan begitu, pemasaran yang tepat akan membantu penjualan perusahaan akan menjadi lebih mudah dan meningkat.
Akan tetapi, tetap saja untuk strategi pemasaran ini harus didukung dengan informasi yang baik seperti deskripsi produk, manfaat, fitur-fitur, harga, dan lainnya.
Customer sangat membutuhkan informasi produk yang baik sehingga mendapatkan pemahaman sebelum membelinya.
4. Meningkatkan Reputasi Merek Dagang
Media pemasaran yang baik tentu saja bisa digunakan untuk meningkatkan kredibilitas dari merek itu sendiri. Reputasi dari merek perusahaan akan bisa dikenal lebih baik lagi. Informasi yang jelas kepada audiens akan membuatnya tertarik dengan produk yang diinginkan.
Apabila Anda membuat kombinasi materi pemasaran melalui berbagai media maka akan lebih banyak menjangkau customer. Karena bisa saja customer satu dan lainnya bisa mengetahui produk dari media yang berbeda.
Jangan lupa untuk menambahkan informasi kontak pada akhir setiap media pemasaran yang dilakukan. Hal tersebut disebut sebagai call to action (CTA) yang mampu meningkatkan sebuah kepercayaan pelanggan pada merek dagang tersebut.
Dengan adanya kepercayaan dari pelanggan maka produk yang ditawarkan bisa mudah untuk dijual. Penjualan yang baik akan membuat profit (keuntungan) perusahaan juga meningkat.
5. Meningkatkan Penjualan
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa marketing collateral adalah strategi pemasaran yang baik untuk penjualan produk perusahaan.
Hal tersebut bisa membantu perusahaan untuk mengenalkan serta mempromosikan sebuah produk, merek, dan layanan yang dimiliki kepada pelanggan.
Banyak tim pemasaran yang merasa terbantu dengan adanya strategi pemasaran yang baik. Media penjualan yang digunakan membuat pemasaran menjadi lebih efisien karena tidak perlu menjelaskan produk dengan rinci kepada pelanggan.
Dan biasanya banyak pelanggan yang lebih suka mendengar hal-hal penting dari sales. Sedangkan, untuk rincian produk atau layanan perusahaan akan lebih suka membaca dan memahaminya sendiri.
Dengan begitu, penjualan bisa meningkat pada waktu yang tidak terlalu lama.
6. Mendukung Campaign Perusahaan
Marketing collateral merupakan strategi yang bisa digunakan untuk mendukung sales dan branding.
Akan tetapi, selain itu bisa digunakan untuk marketing campaign yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. Marketing campaign bisa dilakukan dengan efektif.
Pelanggan bisa tertarik dengan mudah karena marketing campaign yang dilakukan melalui strategi pemasaran ini. Tidak heran jika di dalam strategi marketing collateral akan menyampaikan berbagai informasi untuk customer sendiri.
Baca Juga: Fungsi Strategi Membangun Customer Engagement yang Benar
Tips Pembuatan Marketing Collateral yang Sangat Efektif
Pembuatan marketing collateral apakah bisa dilakukan dengan mudah? Tentu saja bisa dilakukan secara efektif sehingga bisnis menjadi lebih baik lagi.
Agar bisa mengetahui bagaimana pembuatan yang baik maka bisa melihat pada tips-tips di bawah ini:
1. Menentukan Tujuan Pemasaran
Pada saat membuat materi pemasaran maka harus ditentukan dengan tujuan pemasaran yang dilakukan. Tujuannya sendiri harus mengenalkan produk, merek, maupun layanan yang sesuai dengan produk unggulan dari perusahaan itu.
Anda harus memastikan bahwa tujuan pemasaran sendiri merupakan hasil yang dapat diukur dengan baik. Jika tujuan pemasaran sudah ditentukan maka akan membuat isi dari materi pemasaran tersebut menjadi lebih terarah.
Oleh sebab itu, sebelum membuat marketing collateral maka bisa menentukan tujuannya terlebih dahulu.
Biasanya untuk marketing collateral bisa dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi layanan atau produk, meningkatkan kunjungan situs web, dan lainnya.
2. Menggunakan Media Pemasaran yang Efektif
Apabila tujuan dari pemasaran sudah dilakukan maka bisa memilih manakah media pemasaran yang cukup efektif untuk dilakukan?
Media pemasaran ini bisa dibuat dengan menentukan tujuan perusahaan. Contohnya saja seperti menggunakan media e-book, brosur, video, konten blog, katalog, dan lainnya.
Marketer harus bisa membaca tujuan dan peluang yang lebih banyak sehingga media pemasaran bisa disukai oleh target audiens.
Saat media pemasaran ini disukai oleh audiens maka akan membuat calon pelanggan mudah untuk dijangkau secara potensial.
3. Dibuat Sangat Menarik
Selanjutnya, untuk pembuatan materi pemasaran ini harus dikemas secara unik dan menarik. Pelanggan akan mudah untuk diyakinkan dalam melakukan pembelian ini.
Contohnya saja, marketer bisa membuat desain dengan mencakup keunggulan layanan atau produk yang harus dibuat.
Desain yang berfokus di keunggulan produk ini maka bisa digunakan untuk menarik perhatian dari audiens tersebut. Selebihnya bisa dilakukan dengan membuat materi pemasaran yang sesuai dengan isi pemasaran yang dibutuhkan.
Yang dibuat menarik bukan desainnya saja namun juga kata-kata dalam isiannya sehingga pesan penawaran bisa tersampaikan dengan baik kepada audiens. Pasti akan membuat pemasaran menjadi lebih baik lagi.
4. Konsisten dalam Pemasaran
Sikap konsisten dalam membuat materi pemasaran ini memang dibutuhkan. Bahkan untuk media yang digunakan juga harus jelas dan terperinci. Untuk media yang dibutuhkan harus konsisten dan sesuai dengan materi pemasaran.
Marketing collateral adalah strategi pemasaran yang fleksibel namun juga harus memperhatikan strategi marketing brand tersebut.
Dengan konsistensi maka untuk pekerjaan bisa berlangsung secara berkesinambungan dan hasilnya maksimal untuk perusahaan.
5. Membuat Brand Identity
Brand identity memang dibutuhkan dalam setiap perusahaan untuk memberikan pemahaman yang bagus dan tepat dalam sebuah pemasaran. Komponen ini harus dibuat dengan baik sehingga menimbulkan pemahaman yang baik oleh customer.
Pembuatan brand identity harus diterapkan dengan baik seperti dalam bentuk dari marketing collateral ini. Dengan adanya brand identity maka customer bisa menentukan apakah ingin membeli produk perusahaan atau tidak.
Peran Penting Marketing Collateral pada Perusahaan
Pemasaran memang memiliki peran penting dalam perusahaan karena bisa membantu perusahaan dalam membantu perusahaan untuk meningkatkan penjualan.
Dengan begitu, maka akan membuat produk perusahaan menjadi lebih mudah keluar, dan peran penting marketing, yaitu:
1. Mengenalkan Produk
Fungsi dari marketing collateral adalah untuk mengenalkan produk dengan baik kepada para pelanggan.
Fungsi ini adalah fungsi utama baik untuk strategi menggunakan media konvensional maupun digital. Pemasaran yang tepat akan mampu menjangkau audiens yang luas.
Dengan begitu, tentu saja produk perusahaan akan lebih mudah dikenal oleh calon customer.
Marketer harus bisa memberikan kesan terbaik pada produk perusahaan seperti keunggulan yang dimilikinya. Pastinya akan membuat produk perusahaan memiliki daya tarik tersendiri.
2. Riset Marketing
Riset marketing cukup penting untuk dilakukan sehingga mampu menaikkan citra perusahaan. Dalam melakukan riset marketing tentu saja yang dibutuhkan adalah media pemasaran yang tepat seperti marketing collateral ini.
Biasanya untuk riset yang dilakukan cenderung kepada informasi mengenai pasar target dan kekurangan produk. Saat melakukan riset maka akn menemukan manakah produk yang cukup populer sesuai dengan audiens.
Ternyata audiens sendiri cukup beragam mulai dari usia, gender, dan lainnya.
3. Distribusi Produk Perusahaan
Marketer juga bisa membantu pendistribusian produk perusahaan dengan sangat baik. Hal tersebut bisa diketahui karena dapat melihat medan yang akan digunakan untuk pendistribusian produk.
Bahkan tidak jarang untuk marketer yang sering membantu pelanggan dalam pembelian produk perusahaan.
Saat dibantu pembelian oleh marketer maka pelanggan akan mendapatkan akses yang mudah. Profit perusahaan bisa meningkat karena kerja keras yang dilakukan oleh marketer.
4. Layanan Purna Jual
Setelah itu, dalam penjualan juga terdapat layanan purna jual yang dapat digunakan untuk improvisasi perusahaan dan membuat produk berjalan dengan baik.
Terlebih saat pelanggan kesulitan menggunakan produknya maka bisa dibantu menggunakan layanan ini.
Jadi, proses pemasaran tidak berhenti sampai dengan terjualnya produk saja. Akan tetapi, akan lebih kompleks lagi sampai bisa melihat pada kepuasan pelanggan dan produk berfungsi dengan baik.
Marketing collateral adalah strategi pemasaran yang akan membantu perusahaan meraih banyak keuntungan.
Di dalamnya bisa menggunakan banyak media seperti bentuk media pemasaran mulai dari konvensional sampai dengan memanfaatkan digital.
Terlebih saat ingin menggunakan strategi marketing collateral ini maka perusahaan bisa mendapatkan banyak manfaat.
Anda bisa mempelajari dan menerapkannya untuk keberlangsungan hidup perusahaan sehingga mendapatkan sesuatu yang menjadi tujuan dari perusahaan itu sendiri.
Baca Juga: Strategi Marketing Public Relations, Jenis-jenis dan Manfaatnya