Dimsum menjadi salah satu makanan ternama dan populer saat ini. Cita rasanya yang bervariasi dan juga lezat membuat makanan ini digemari banyak orang. Tak heran jika bisnis dimsum pun menjadi salah satu usaha terbaik dan populer, dengan peluang keuntungan yang menjanjikan.
Hal itu dikarenakan oleh target pasar yang besar dan prospeknya pun cerah. Sehingga semakin banyak orang yang tertarik dengan menjalankan bisnis berjualan dimsum tersebut.
Namun dalam memulai bisnis ini juga diperlukan strategi khusus, agar bisa mempertahankannya dengan baik.
Supaya bisnis berjualan dan produksi dimsum ini bisa sesuai dengan apa yang diharapkan, maka diperlukan juga tips-tips khusus yang tepat. Tips ini bisa dilakukan juga oleh anak-anak muda yang ingin mencoba menjalankan bisnis ini.
Cara Memulai Bisnis Dimsum Kekinian
Semakin banyak orang yang memulai dan menjalankan bisnis berjualan dimsum. Tapi tak sedikit juga yang bangkrut atau tidak bertahan lama karena perencanaan bisnis yang dianggap belum matang.
Agar tidak terjadi kebangkrutan saat sedang menjalankan bisnisnya, ikuti tips dan cara buka bisnis dimsum dengan perencanaan yang matang:
1. Mempersiapkan Modal Awal
Langkah pertama yang bisa dilakukan dalam memulai bisnis jualan dimsum adalah mempersiapkan modal awalnya terlebih dulu. Jumlah modal awal bisa disesuaikan dengan kemampuan, dan budget yang dimiliki.
Jika ingin membuka bisnis skala kecil terlebih dulu maka modal awalnya cukup dengan Rp.150.000,- saja. Besar modal tersebut cukup untuk membeli bahan baku untuk membuat dimsum dan juga kemasannya.
Tapi jika ingin cara lain yang lebih praktis tanpa harus mempersiapkan peralatan dan bahan-bahan, dengan modal yang lebih murah yaitu Rp.100.000,- maka coba saja menjadi reseller atau agen.
Ada banyak bisnis yang menyediakan pilihan untuk menjadi agen/reseller dimsum dengan modal mulai dari Rp.100.000,-.
Dengan modal awal tersebut sudah bisa mendapatkan produk dimsum yang rasanya dijamin enak dan tidak perlu repot memasak lagi.
Jika modal awal dalam memulai bisnis ini lebih besar maka coba saja bergabung dengan franchise dimsum yang sudah terpercaya. Rata-rata besar biaya kemitraannya kurang lebih mulai dari Rp.6.500.000,-.
Harga tersebut sudah termasuk perlengkapan plus bahan dalam membuat dimsum.
Seperti misalnya booth portable untuk berjualan, banner, mika, klakat bambu dimsum, kompor gas dan selangnya, bahan baku, kukusan dimsum, dan masih banyak lagi.
Pelaku usaha hanya perlu menentukan lokasi usaha dan juga merekrut karyawan yang akan membantu berjualan.
2. Riset Target Pasar
Langkah berikutnya adalah meriset target di pasaran agar dapat menyesuaikan kualitas, penentuan lokasi usaha, menentukan harga jual dimsum, dan lain sebagainya.
Secara umum target pasar usaha dimsum ini adalah orang yang lebih suka dengan segala sesuatu yang praktis, sehat, instan dan juga enak. Misalnya para pekerja kantoran, ibu rumah tangga, mahasiswa, dan sebagainya.
Apabila target pasarnya anak mahasiswa dan para pelajar sebaiknya tekan biaya produksi agar harga jualnya bisa lebih terjangkau, tapi tetap dengan kualitas rasa yang diutamakan.
Pilih lokasi usaha yang dekat dengan kampus/sekolah agar mudah dijangkau oleh mereka.
Sama halnya dengan target pasar pebisnis atau kalangan karyawan, harga jual bisa dinaikkan tapi kualitas rasa juga tetap yang utama. Tambahkan lagi dengan membuat packaging yang menarik.
Untuk lokasi usaha sebaiknya pilih wilayah perkantoran, mall, pusat perbelanjaan, hingga mall-mall elite.
Baca Juga : Apa itu Target Pasar?
3. Menentukan Lokasi Bisnis
Tentukan juga lokasi dalam membuka bisnis dimsum yang sesuai dengan target pasar yang juga sudah ditentukan sebelumnya. Jangan memilih lokasi secara asal karena hal itu bisa memengaruhi kemajuan dan juga kelancaran bisnis di masa mendatang.
Selain itu agar bisnis ini dilirik oleh para konsumen pilih lokasi yang ramai dan sering dilalui oleh banyak orang. Misalnya area perkantoran, kampus, pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan sejenisnya.
Lokasi juga bergantung pada target konsumennya dan modal yang dimiliki saat ini. Apabila budgetnya pas-pasan cobalah untuk mengoperasikan bisnisnya secara online saja sebagai permulaan, baik berjualan di rumah atau menyewa booth.
Untuk budget yang lebih besar pertimbangkan kembali untuk sewa kios dalam memulai usaha dimsum ini. Kios dengan luas bangunan kurang lebih 13 m2 cukup untuk membuka bisnis ini.
Dengan harga sewa rata-rata Rp.3.500.000,- saja maka pelaku usaha sudah bisa memilih lokasi yang strategis, dan disesuaikan kembali dengan kebutuhan yang ada.
4. Menjalankan Strategi Promosi dengan Tepat
Supaya perkembangan bisnis dimsum yang dijalankan saat ini bisa berkembang dengan cepat, buatlah strategi promosi dengan langkah tepat dan juga matang.
Akan sia-sia jika kualitas rasa dari dimsum yang dijual sudah bagus, tapi pelaku usaha tidak tahu bagaimana cara mempromosikan usahanya.
Caranya bisa dengan memadukan strategi promosi secara offline dan juga online, agar jangkauan konsumen semakin maksimal.
Dalam strategi pemasaran yang dilakukan secara offline bisa dengan membuat banner dengan ukuran kurang lebih 3×1 m atau 1,8×0,5 m, lau bagi-bagikan kupon/kartu diskon, membuat kemasan yang unik, dan sebagainya.
Kemudian imbangi juga dengan strategi promosi online baik melalui website atau sosial media, yang disertai dengan informasi kontak. Hal itu akan memudahkan konsumen dalam memesan dimsum sehingga jumlah omset bisa meningkat.
5. Menjaga Kualitas dan Kebersihan
Salah satu kunci dalam mempertahankan bisnis ini adalah dengan menjaga kualitas produknya. Banyak juga para pebisnis dimsum yang tidak memerhatikan kualitas rasa sehingga konsumen pun malas untuk membeli lagi dimsum tersebut.
Bahkan banyak pelaku usaha dimsum yang dengan terpaksa membuang bahan baku, karena dimsum sudah tidak layak jual dan kualitasnya menurun.
Agar tidak terjadi hal itu, maka sebagai pelaku usaha ketahui juga bagaimana cara menjaga kualitas produk dengan tepat.
Supaya dimsum tersebut tetap berkualitas hingga sampai di tangan konsumen.
Apabila bisnis yang dijalankan menggunakan sistem franchise pastikan juga bahan baku yang dikirim oleh owner ke lokasi jualan, tidak lebih dari 1 hari karena kualitas rasa dimsum bisa berubah.
Perhatikan juga bagaimana proses penyimpanan dimsum, pastikan stok bahan baku dan stok dimsum yang sudah jadi selalu disimpan di kulkas/freezer agar kondisinya tetap segar.
Pemakaian kemasan yang kedap udara juga bisa menjaga kualitas produknya, supaya terhindar dari kotoran dan bakteri sehingga dimsum tetap dalam kondisi bersih. Umur simpannya pun bisa lebih panjang dan terjaga dengan baik.
Baca Juga : Strategi Bauran Pemasaran dan Penerapannya dalam Bisnis
Tips Sukses Menjalankan Bisnis Dimsum di Kalangan Anak Muda
Untuk bisa menjalankan usaha dimsum dengan tepat, dan dalam waktu yang lama maka ikuti tips sukses menjalankan bisnisnya di kalangan anak-anak muda.
Berikut ini tips dan rencana bisnis dimsum agar sukses terutama di kalangan anak muda:
1. Pastikan Bahan Baku yang Digunakan Berkualitas
Tips pertama yang harus diperhatikan saat menjalankan usaha dimsum adalah memilih bahan baku yang berkualitas. Pastikan bahwa bahan baku tersebut bukan bahan baku yang sembarangan, tapi jenis bahan baku yang kualitasnya sangat baik.
Pada saat membuat dimsum dengan bahan baku yang berkualitas, produk olahan dimsum pun hasilnya akan lebih maksimal. Bisnis yang dijalankan pun lebih optimal karena kualitas rasanya sudah terjamin.
Orang-orang akan lebih mudah menerima cita rasa dimsum dengan bahan terbaik tersebut. Mereka juga akan membeli dimsum yang Anda buat secara terus menerus, bahkan bisa menjadi langganan tetap.
Pemakaian bahan baku yang berkualitas baik juga akan memengaruhi penjualannya. Olahan dimsum dengan bahan baku terbaik akan lebih disukai dan akan memberi kesan pertama yang bagus, bagi para pembeli baru.
Pelanggan baru pun akan menilai bahwa dimsum ini kualitasnya lebih baik dibandingkan dimsum yang mereka beli dari tempat lain. Mereka pun akan terus membeli di sana, dan tidak membeli lagi di tempat lain.
Kondisi seperti itulah yang akan memengaruhi peningkatan dari jumlah penjualan di masa mendatang.
2. Membuat Dimsum dengan Beragam Varian
Peluang bisnis dimsum yang sukses juga bisa diperoleh dengan membuat produk dimsum yang beragam, dan terdiri dari beberapa varian rasa yang berbeda.
Hal ini juga akan menjadi tips penting dalam berjualan dimsum, dan akan ada banyak ide yang bisa dikreasikan dengan varian dimsum yang beragam tersebut. Lakukan juga modifikasi menu dimsum agar bisa menghasilkan varian yang baru.
Coba juga resep baru dimsum supaya Anda bisa menciptakan resep dimsum original yang khas dan juga spesial.
Pada saat usaha dimsum yang dijalankan saat ini memiliki banyak varian menu, akan ada lebih banyak orang yang membeli produk dimsum tersebut.
Hal itu disebabkan oleh kepuasan mereka dalam membeli dimsum, karena banyak pilihan yang tersedia dengan menu yang lebih lengkap.
Tips dalam membuat beragam varian dimsum ini akan membantu pelaku usaha dalam mempertahankan kepuasan konsumen.
Para pelanggan bisnis pun akan puas dengan kinerja dari bisnis tersebut, bahkan mereka akan mengandalkan bisnis ini saat mereka sedang ingin memakan dimsum.
Buat varian yang kreatif dari produk dimsum tersebut dengan mencoba resep-resep unik di internet.
Apabila cita rasanya masih kurang pas, coba beri sedikit perubahan di takarannya agar resep dimsum tersebut menghasilkan rasa yang pas dan sempurna.
3. Menyediakan Dimsum Versi Frozen
Zaman yang serba praktis saat ini juga berpengaruh pada usaha dimsum yang banyak dijalankan saat ini. Itulah sebabnya mengapa banyak anak-anak muda yang suka dengan segala hal yang sifatnya instan dan praktis.
Untuk itu, selain berjualan dimsum di booth atau di suatu tempat, coba juga berjualan dimsum frozen atau versi makanan beku. Frozen dimsum akan menjadi jawaban yang sesuai dengan kondisi anak-anak muda yang serba praktis.
Tips yang satu ini bisa diterapkan untuk menarik konsumen yang berasal dari kalangan anak muda. Dimsum frozen juga mempunyai keunggulan yang menarik untuk orang-orang yang lebih suka makan makanan enak di rumah.
Mereka bisa menyimpan frozen dimsum tersebut di kulkas dan menyetoknya, sehingga jika ingin makan dimsum mereka hanya perlu mengukus atau menggorengnya saja. Mereka juga tak perlu membeli dimsum dengan harus keluar rumah terlebih dulu.
Penerapan tips dalam berjualan dimsum yang satu ini juga akan membuat orang-orang menikmati dimsum, yang kondisinya masih segar.
Walaupun memakannya di rumah tapi dimsum bisa dimakan dalam kondisi hangat, dan rasanya lebih enak jika masih hangat.
Pertumbuhan bisnis dimsum pun akan lebih signifikan dengan adanya frozen dimsum tersebut. Mereka bisa memilih makan di tempat atau membawa pulang versi makanan bekunya, dengan cita rasa dan kualitas rasa yang sama.
Hal ini juga akan membuat penjualan dimsum meningkat, baik orang yang makan di tempat atau orang yang memilih untuk membeli produk frozennya.
Jumlah penjualan yang meningkat akan menjadi daya tarik tersendiri khususnya untuk produk frozen dimsum.
4. Mempromosikan Bisnis di Sosial Media
Manfaatkan semaksimal mungkin akun media sosial yang Anda miliki, karena media sosial bisa menjadi sarana yang tepat dalam mempromosikan bisnis dan usaha dimsum yang dijalankan saat ini.
Gunakan akun pribadi di media sosial tersebut atau bisa juga membuat akun baru khusus untuk bisnis berjualan dimsum tersebut. Memanfaatkan medsos untuk mempromosikan bisnis akan membuat jumlah pelanggan terus bertambah.
Apalagi saat ini hampir setiap orang mempunyai media sosial setidaknya satu akun medsos saja. Baik di kalangan anak-anak, anak remaja, sampai orang dewasa yang juga telah mengenal media sosial.
Hal itu juga menunjukkan media sosial dapat menggapai semua orang di manapun berada. Maka pemakaian medsos ini akan sangat efektif saat penggunaannya dilakukan dengan benar.
Ditambah lagi dengan banyaknya fitur di platform media sosial yang bisa membantu dalam menganalisa setiap pembeli. Hal itu akan sangat membantu untuk memudahkan pekerjaan untuk memproses analisa data yang sebelumnya.
5. Membuat Saus Dimsum dengan Rasa yang Kuat
Buat rasa saus yang lebih kuat karena saus adalah salah satu bagian penting dalam berjualan dimsum. Rasa dari saus tersebut berpengaruh besar pada cita rasa olahan dimsum ketika dimakan. Maka ciptakan rasa saus yang sangat kuat dan juga khas.
Pemakaian saus untuk dimsum juga akan membuat orang lebih suka dengan rasa saus yang sangat kuat. Saus dengan rasa yang kuat ini juga akan membuat pelanggan mengingat rasanya dengan mudah, dimsum yang Anda jual.
Mereka juga akan membayangkan rasa sausnya yang enak dan khas sehingga akan terus membeli dimsum tersebut. Saus dimsum juga memiliki peran yang penting dalam membuat pembeli tidak bosan dengan olahan dimsum yang ada.
Rasa saus yang kuat akan membuat pembeli makan dimsum berkali-kali karena rasanya yang enak. Saus ini juga cocok untuk dimsum yang rasanya agak asam tapi juga manis, dengan varian pedas yang lezat.
6. Lokasi Berjualan yang Strategis
Dalam membuka bisnis dimsum ini, pilih juga tempat atau lokasi yang strategis. Memilih tempat akan menjadi hal yang penting dan harus diperhatikan karena akan memengaruhi penjualan dimsum itu sendiri.
Pilih tempat yang strategis untuk berjualan, agar bisa meningkatkan penjualan dimsum tersebut. Tempat yang strategis artinya tempat yang paling sering dilewati oleh banyak orang, sehingga peluang untuk orang-orang membeli dimsum lebih besar.
Perhatikan juga bagaimana cara menerapkan tips bisnis dan usaha dimsum ini dengan tempat yang aksesnya mudah, adanya lahan parkir yang cukup, lokasi dekat dengan pusat kota, dan lain sebagainya.
Namun untuk memilih lokasi yang strategis memang diperlukan biaya yang lebih mahal karena lokasinya yang strategis tersebut.
Jalankan semua tipsnya dengan benar dan tepat dalam memulai dan juga menjalankan bisnis dimsum ini.
Dimulai dari pemilihan bahan bakunya, varian dimsum yang akan dijual, cara promosinya, dan lokasi usaha yang tepat. Semuanya akan memengaruhi nilai penjualan dimsum.
Baca Juga: 30+ Rekomendasi Peluang Usaha yang Menjanjikan 2024
