Bisnis tanpa stok bisa menjadi pilihan yang menguntungkan bagi pemula yang masih kekurangan modal.
Tentunya bisnis ini mengandalkan pemasaran online karena hanya bermodalkan foto dan video produk. Namun, bisnis ini bisa sama menguntungkannya dengan pengusaha yang memiliki stok barang.
Anda bisa memulai bisnis tanpa stok kapan saja. Hal ini amat mudah karena banyak pengusaha memfasilitasi reseller yang ingin berjualan secara dropship.
Jadi reseller dropship tidak perlu memiliki stok, hanya menghubungi pemilik barang jika ada pembeli. Bahkan brand-brand besar juga memberi fasilitas bagi reseller dropship.
Jadi walaupun belum memiliki cukup modal, Anda tetap bisa memulai bisnis tanpa stok barang.
Bahkan beberapa supplier membolehkan menjadi reseller dropship tanpa modal sama sekali. Hanya berbekal smartphone dan kuota, jualan tanpa modal bisa dilakukan.
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Tanpa Stok?
Ada beberapa cara untuk memulai bisnis tanpa stok. Walaupun mudah, sebaiknya Anda tetap merencanakannya dengan baik.
Bagaimana cara bisnis tanpa stok?
Ada beberapa langkah yang sebaiknya Anda tempuh, diantaranya :
1. Memilih Produk dan Supplier
Sebaiknya Anda memilih produk yang banyak dibutuhkan, seperti pakaian, obat herbal, makanan, sprei, atau perlengkapan shalat.
Setelah memilih produknya, Anda bisa menentukan suppliernya. Hal ini amat penting karena menyangkut kualitas produk dan sistem kerja sama bisnisnya.
Jangan sampai Anda justru berkoneksi dan supplier nakal yang hanya menampilkan foto-foto produk yang bagus tetapi ketika ada pembeli justru mengirim barang yang tidak sesuai.
Ada cara mudah untuk menentukan validitas supplier Anda, yakni dengan berjualan barang dari brand besar.
Memang brand besar biasanya memiliki jaringan marketing yang luas dan banyak reseller.
Namun, keamanan bertransaksi dengan mereka lebih terjamin karena brand-brand besar tentunya ingin menjaga citra perusahaan. Karenanya berbisnis dengan brand besar lebih aman.
2. Memasarkannya di Akun Media Sosial
Anda bisa memanfaatkan akun-akun media sosial yang sudah ada untuk bisnis tanpa stok. Hal ini lebih mudah karena akun sudah memiliki banyak pengikut.
Orang-orang yang sudah lama berteman di media sosial akan lebih mudah mempercayai Anda untuk bertransaksi jual-beli.
Membuat akun media sosial baru juga bisa Anda lakukan. Setelahnya Anda bisa membangun jaringan baru.
Selain menampilkan produk-produk jualan, akun media sosial juga mesti berisi informasi tentang cara membeli atau memesan barang.
Jangan lupa cantumkan nomor telepon. Biasanya obrolan akan berlanjut di aplikasi chat seperti Whatsapp setelah berkomunikasi melalui media sosial.
3. Beriklan Secara Konsisten
Untuk membangun kepercayaan publik, lakukan posting iklan secara konsisten.
Jika seseorang mengunjungi toko Anda dan melihat bahwa posting terakhir bertanggal hampir setahun yang lalu, tentunya dia tidak akan merasa yakin.
Karenanya lakukan posting secara konsisten. Beberapa guru marketing bahkan mengajarkan untuk melakukannya secara terjadwal. Hal ini baik juga untuk menjaring pembeli sebanyak mungkin.
4. Promo Yang Menarik
Awal berjualan toko masih sepi pembeli? Hal ini adalah sesuatu yang wajar dan berlaku dalam bisnis apa pun, offline maupun online.
Agar toko lebih menarik bagi pembeli, Anda bisa membuat promo yang menarik. Misalnya pemberian diskon 5% hingga 10%, hadiah ekstra, atau diskon ongkir untuk mereka yang bisa mengajak teman menjadi follower.
5. Berjualan Melalui E-Commerce
Saat ini ada banyak aplikasi jual-beli online dengan berbagai keunggulan masing-masing. Anda bisa menggunakannya untuk memasarkan produk.
Untuk mendapatkan rating dan penilaian bagus di e-commerce pastikan Anda sering online dan mengecek akun sehingga bisa merespon pembeli dengan cepat.
Selanjutnya pastikan supplier mengirim barang sesuai pesanan dan waktu yang ditentukan.
Itulah tadi langkah-langkah mudah untuk memulai bisnis tanpa stok. Bisnis ini mengandalkan kekuatan pemasaran online. Namun, jangan khawatir karena saat ini masyarakat banyak menghabiskan waktu mereka di media sosial.
Pemasaran secara online di zaman ini bukan hal main-main. Sesuai data penelitian dari Hootsuite dan We Are Social, Indonesia memiliki sekitar 170 juta pengguna aktif media sosial.
Rata-rata pengguna internet Indonesia berselancar selama 8 jam 52 menit per hari. Karenanya, banyak perusahaan raksasa menggunakan media sosial sebagai ujung tombak pemasaran.
Baca Juga : 16 Cara Membangun Audiens yang Setia untuk Bisnis
Cara Membangun Kepercayaan Pelanggan
Memanfaatkan media sosial sebagai tempat pemasaran dalam bisnis tanpa stok memang mudah dan juga murah.
Namun, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan dalam interaksi media sosial. Calon pembeli hanya melihat apa yang Anda tulis, unggah, dan bagikan di sana. Dari situlah mereka menilai apakah akun aman dan terpercaya.
Walaupun jualan tanpa modal, Anda tetap harus melakukannya dengan serius. Salah satu hal penting dalam bisnis adalah membangun kepercayaan.
Membangun kepercayaan pelanggan memang bukan hal yang mudah. Sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini agar bisnis tanpa stok berjalan lancar:
1. Jangan Beriklan Terus-Menerus
Selingi postingan dengan kata-kata mutiara, nukilan quote, atau joke renyah. Jika Anda berjualan terus-menerus, follower bisa merasa bosan dan malas mengikuti akun.
2. Tampilkan Foto dan Momen Pribadi
Penggunaan foto pribadi tidak harus pada foto profil. Sesekali Anda perlu menampilkan diri di media sosial sehingga publik merasa yakin.
Membagikan momen-momen seru juga bisa meningkatkan kepercayaan. Jangan lupa untuk tetap membuat akun tetap memiliki rasa personal.
3. Tidak Sembarangan Posting
Jika ada sesuatu yang sedang viral, jangan langsung ikut berkomentar apalagi buat status mengenainya. Menahan diri adalah pilihan bijak agar tidak asal mengikuti arus.
Banyak berkomentar bisa jadi menggelincirkan kita pada salah tulis, salah komentar, salah tanggap. Kadang kita terlalu cepat menilai sesuatu padahal faktanya belum tentu seperti apa viral itu.
4. Tanggapi Komentar dan Pertanyaan
Hal ini sering dilupakan oleh admin akun penjualan. Padahal menanggapi komentar dan pertanyaan adalah hal yang penting. Bangun interaksi yang hangat dengan follower.
Hubungan yang baik dengan follower juga bermanfaat untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen.
5. Reaksi Cepat
Walaupun sulit, sebaiknya Anda bereaksi cepat saat menghadapi calon pembeli. Apalagi karena komunikasi hanya melalui media online, kadang chat mereka tenggelam atau memang tidak muncul notifikasi dari aplikasi.
Sebaiknya lakukan pengecekan chat secara berkala dan teliti agar calon pembeli Anda tidak kabur.
6. Sambungkan Media Sosial dengan Akun E-Commerce
Koneksikan media sosial bisnis dengan akun e-commerce. Hal ini akan memudahkan calon pembeli untuk langsung mengeksekusi pembeliannya.
Selain itu calon pembeli juga mendapat kesempatan untuk melihat rating dan penilaian toko online.
Kenali Supplier Anda
Selain hal-hal di atas, ada lagi hal penting yang mempengaruhi keberhasilan bisnis tanpa stok, yakni supplier. Beberapa tanda bahwa supplier Anda bagus dan serius mengembangkan para reseller-nya adalah:
- Menjalin komunikasi yang baik dengan reseller.
- Memberikan tool berjualan yang lengkap, seperti foto, video, bahkan juga copy writing.
- Sering mengadakan pelatihan atau berbagi ilmu marketing.
- Merespon reseller dengan cepat dan tepat, seperti saat memilih barang, packing, dan pengiriman.
Ada banyak hal yang saling berkait dalam bisnis tanpa stok. Memang jualan tanpa modal sangat bergantung pada supplier. Namun, jika Anda menemukan supplier yang baik maka semuanya akan berjalan lancar.
Sukses dari bisnis tanpa stok bukanlah hak yang tidak mungkin. Salah satu kunci sukses dalam berbisnis adalah tekun dan telaten.
Pelajari semuanya dengan baik dan lakukan secara konsisten. Selamat memulai bisnis baru Anda dan semoga berhasil.
Baca Juga : 9+ Cara Menjadi Reseller Hosting Profesional, Untung Maksimal!