Pengusaha yang ingin merambah ke pasar dunia tentu harus memiliki pengetahuan tentang cara ekspor barang ke luar negeri.
Untuk memperluas target pasar dan mengembangkan bisnis, produk tidak hanya dijual secara lokal namun juga mancanegara.
Tujuan utama kegiatan ekspor adalah meningkatkan laba yang bisa didapatkan perusahaan dengan memperluas pasar.
Selain itu, kegiatan ini juga memungkinkan pengusaha untuk bisa mendapatkan harga jual produk yang lebih baik untuk dapat mengoptimasi laba.
Tahapan Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri
Di era globalisasi seperti sekarang ini, sudah banyak bisnis lokal yang mengekspor barang sehingga mampu menjangkau pasar dunia. Caranya tidaklah sulit, namun membutuhkan langkah-langkah yang tepat.
Beberapa dokumen harus dipersiapkan dengan baik agar proses ekspor barang tidak memiliki kendala.
Para pemula bisnis sering menanyakan bagaimana cara ekspor barang ke luar negeri. Agar lebih memahami, simak tahapannya sebagai berikut.
1. Pilih Negara Tujuan
Sebelum melakukan ekspor barang, pengusaha perlu menentukan negara tujuan terlebih dahulu.
Dapatkan informasi sebanyak mungkin tentang budaya dan karakteristik masyarakat di negara tersebut.
Hal ini mampu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penyesuaian target pasar. Dengan mencari informasi, Anda bisa mengetahui apakah masyarakat di negara tersebut cocok dengan target pasar.
Cari juga informasi terkait kompetitor yang juga mengekspor barang ke negara tujuan untuk dapat mengidentifikasi pasar persaingan.
2. Perencanaan Ekspor
Selain memilih negara tujuan, perencanaan juga perlu dilakukan saat mempelajari cara ekspor barang ke luar negeri.
Hal ini perlu dilakukan untuk dapat memudahkan langkah yang akan diambil selanjutnya.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan antara lain seperti jenis produk yang akan diekspor, kualitas produk, pengemasan, hingga jalur pengiriman yang akan digunakan.
3. Daftarkan Bisnis Ke Portal Internasional
Perkembangan teknologi saat ini membuat peluang untuk melakukan ekspor barang ke luar negeri terbuka secara lebih luas. Caranya adalah dengan membuat website untuk mendatangkan calon pelanggan.
Nantinya website tersebut akan dimasukkan ke portal bisnis internasional seperti Alibaba atau Amazon. Hal tersebut akan memberikan kemudahan bagi calon pelanggan untuk menemukan produk yang ditawarkan.
4. Memiliki Dokumen Purchase Order
Untuk dapat melakukan ekspor ke luar negeri, harus ada dokumen purchase order. Dokumen ini berisi permintaan barang dari pembeli yang ada di luar negeri.
Bukti dokumen ini harus dilampirkan dan nantinya dapat digunakan sebagai dasar pembuatan invoice kepada pelanggan.
Dengan melampirkan dokumen tersebut, bisa dibuktikan bahwa produk diminati dan ada pelanggan luar negeri yang ingin membelinya.
5. Persiapkan Dokumen Ekspor
Dalam cara ekspor ke luar negeri, dokumen memiliki peranan yang sangat penting. Apabila dokumen yang dibutuhkan tidak lengkap, maka proses ekspor barang tidak dapat dilakukan.
Untuk itu sangat penting menyiapkan dokumen sejak awal. Apa saja dokumen yang dibutuhkan, berikut informasinya.
- Surat Izin Perdagangan (SIUP)
- Bukti Pembayaran Bea Keluar
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
- Dokumen Packing List
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Commercial Invoice
- Nomor Identitas Kepabeanan (NIK)
6. Siapkan Produk yang Akan Diekspor
Dalam cara ekspor barang ke luar negeri, mempersiapkan produk sesuai standarisasi merupakan hal yang wajib dipahami.
Contohnya Ketika ingin ekspor produk tekstil, maka pakaian yang akan dikirim harus memiliki label yang dilengkapi dengan informasi terkait dengan bahan yang digunakan. Selain itu, label tentang cara perawatan produk juga harus terpasang.
Siapkan produk sesuai dengan standarisasi yang berlaku agar bisa diekspor ke luar negeri. Produk yang tidak lolos dalam seleksi tidak bisa dikemas dan akan dimasukkan dalam kategori barang sisa ekspor.
7. Pengiriman Barang
Cara untuk ekspor barang selanjutnya adalah proses pengiriman. Tahapan ini bisa dilakukan ketika dokumen sudah lengkap dan sudah lolos standarisasi.
Siapkan produk dengan standar pengemasan yang sesuai dengan aturan agar aman dan kualitasnya dapat terjaga.
Barang bisa langsung dikirimkan dari gudang menggunakan armada kontainer. Pengiriman bisa dilakukan melalui jalur darat lewat pelabuhan atau udara lewat bandara.
Pastikan barang yang dikirim memiliki asuransi untuk menghindari kerugian seperti kerusakan, hilang, dan lainnya.
Baca Juga: Pengertian Ekspor: Faktor, Cara, Jenis, Tujuan dan Komoditas
8. Terima Pembayaran
Ada dua jenis pembayaran yang umumnya dapat diterapkan. Pertama pengusaha dapat langsung menerima pembayaran setelah barang dikirim. Kedua, pengusaha akan menerima pembayaran saat awal sebelum barang dikirim.
Sisa pembayaran akan dilunasi kemudian apabila produk sudah sampai ke pembeli.
Kedua sistem pembayaran tersebut bisa dipilih dan disesuaikan dengan kesepakatan yang telah dilakukan oleh pembeli dan penjual.
Pilihlah sistem pembayaran yang dianggap paling nyaman dan aman sebagai bentuk layanan terhadap pembeli.
Manfaat Ekspor Barang Ke Luar Negeri
Kegiatan ekspor barang mempunyai banyak sekali manfaat. Tidak hanya untuk pengusaha saja, namun juga untuk masyarakat dan negara.
Seperti apa manfaat yang bisa diberikan dari kegiatan ekspor, berikut beberapa diantaranya.
1. Meningkatkan Daya Saing
Dengan melakukan ekspor keluar negeri, pengusaha dapat melatih diri untuk dapat bersaing dipasar internasional yang tentunya memiliki sistem kerja yang berbeda.
Hal ini dapat meningkatkan daya saing yang dapat membuat produk bisa semakin dikenal secara global.
2. Meningkatkan Profit
Melalui kegiatan ekspor, produk atau layanan bisa dikenal oleh lebih banyak orang. Pasar yang luas memungkinkan peningkatan keuntungan yang bisa diraih.
Hal ini tentu harus disertai dengan identifikasi pasar terlebih dahulu agar dapat mengetahui kebutuhan masyarakat yang ada di negara tertentu.
Pemenuhan kebutuhan sesuai dengan selera pelanggan dapat membuat produk semakin disukai. Hal ini dapat meningkatkan peluang penjualan produk yang akan berdampak pada jumlah profit.
3. Menambah Devisa Negara
Devisa merupakan alat pembayaran suatu negara berbentuk mata uang asing. Kegiatan ekspor dapat bermanfaat pada semakin terbukanya peluang baru di kancah internasional.
Hal ini dapat membuka peluang pasar baru sehingga lebih luas, dapat menumbuhkan investasi, dan memperluas jangkauan pasar lokal.
4. Mendukung Perkembangan Industri Lokal
Ekspor dilakukan karena adanya permintaan dari pelanggan luar negeri akan suatu produk tertentu.
Permintaan yang datang, secara langsung dapat mempengaruhi perkembangan industri lokal terkait sehingga bisa masuk ke pasar dunia dan dikenal luas.
5. Mengendalikan Harga
Manfaat lain kegiatan ekspor adalah bisa menangani kelebihan jumlah produk pada suatu negara sekaligus mampu mengendalikan harga produknya.
Produk lokal memiliki harga yang lebih murah dan dapat diproduksi secara mudah sehingga jumlahnya berlimpah.
Agar harga pasar produk dapat dikendalikan, maka akan lebih baik jika produk dijual ke negara lain yang membutuhkan.
Cara ekspor barang ke luar negeri perlu diperhatikan dengan baik setiap langkahnya agar persiapan bisa dilakukan secara maksimal.
Dengan melakukan ekspor, pasar baru akan dibuka sehingga tidak hanya melayani permintaan domestik saja, namun internasional juga.
Hal ini tentu akan berdampak pada semakin dikenalnya produk di pasar dunia. Semakin besar pasar yang dijangkau, peluang untuk meningkatkan penjualan akan semakin tinggi.
Perhatikan regulasi dan kebijakan pemerintah agar dapat membuat dokumen yang tepat.