Artikel ini akan menyajikan secara mendalam cara membangun kredit yang sehat dengan langkah-langkah dan tips yang tepat.
Dimana dengan memiliki kredit yang sehat dapat membuka banyak pintu peluang finansial lainnya.
Cara Membangun Kredit yang Sehat
Kredit yang sehat merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan finansial seseorang.
Namun, memahami cara membangun kredit yang sehat dan bertanggungjawab adalah hal yang sering kali diabaikan atau kurang dipahami oleh banyak orang.
Berikut ini adalah penjelasan langkah-langkah dalam membangun kredit yang sehat dan mengelolanya dengan bijak.
1. Pahami Skor Kredit
Langkah awal cara membangun kredit yang sehat adalah memahami skor kredit.
Skor kredit adalah angka yang mencerminkan sejauh mana seseorang dapat dipercaya dalam membayar utang.
Skor kredit umumnya berkisar antara 300 hingga 850, dengan skor tertinggi menunjukkan kredit yang lebih baik.
Memeriksa skor kredit dapat dilakukan secara gratis melalui lembaga pelaporan kredit terkemuka seperti Equifax, Experian, atau TransUnion.
Dapatkan salinan laporan kredit dan pastikan tidak ada kesalahan atau informasi negatif yang tidak seharusnya ada.
2. Buat Catatan Pembayaran Tepat Waktu
Salah satu faktor utama dalam menentukan skor kredit adalah melalui sejarah pembayaran. Pastikan untuk selalu membayar tagihan tepat waktu atau sebelum jatuh tempo.
Jika sering melewatkan pembayaran atau membayar terlambat, itu dapat merusak skor kredit dan membuatnya sulit untuk membangun kembali.
Gunakan pengingat atau otomatisasi pembayaran untuk membantu tetap on-track.
3. Kurangi Utang
Mengurangi utang adalah langkah kunci cara membangun kredit yang sehat. Utang yang tinggi dapat memengaruhi skor kredit dan membuat keuangan terjebak dalam lingkaran setan utang.
Cobalah untuk mengurangi utang dengan membayar lebih dari pembayaran minimum bulanan pada kartu kredit.
Hindari mengambil lebih banyak utang daripada yang diperlukan. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mengurangi utang secara efektif:
- Buat anggaran
Mulailah dengan membuat anggaran bulanan yang jelas. Ketahui berapa banyak pendapatan dan berapa banyak yang akan dialokasikan untuk biaya rutin, seperti biaya sewa, makanan, dan utilitas. Sisihkan sejumlah uang tambahan untuk membayar utang.
- Prioritaskan utang
Identifikasi utang apa yang harus dibayar lebih dulu. Biasanya utang dengan tingkat bunga tertinggi harus menjadi prioritas. Bayar lebih dari pembayaran minimum pada utang tersebut.
- Negosiasi tingkat suku bunga
Hubungi kreditur dan coba bernegosiasi untuk mendapatkan suku bunga yang lebih rendah. Jika memiliki sejarah pembayaran utang yang baik, kreditur mungkin bersedia menurunkan suku bunga.
- Konsolidasi utang
Pertimbangkan untuk mengkonsolidasikan utang. Ini bisa berarti mendapatkan pinjaman konsolidasi utang dengan suku bunga rendah atau menggabungkan utang kartu kredit ke dalam satu kartu dengan suku bunga rendah.
- Hindari utang tambahan
Selama berusaha mengurangi utang, jangan tambahkan utang baru. Hindari mengajukan pinjaman tambahan atau membuka kartu kredit baru jika memungkinkan. Ini akan membantu untuk fokus pada pengurangan utang yang ada.
- Gunakan windfall dengan bijak
jika mendapatkan uang tak terduga, seperti bonus atau pengembalian pajak, pertimbangkan untuk menggunakannya untuk membayar utang secara langsung. Ini adalah kesempatan untuk mengurangi utang tanpa harus mengurangi pendapatan rutin.
4. Pantau Laporan Kredit
Cara membangun kredit yang sehat adalah dengan rutin memeriksa laporan kredit untuk memastikan bahwa informasi yang terkandung di dalamnya akurat.
Salah informasi pada laporan kredit dapat merugikan secara finansial. Dapatkan salinan laporan kredit dari setiap biro kredit utama secara gratis setiap tahun.
Selain itu, manfaatkan layanan pemantauan kredit yang ditawarkan oleh beberapa biro kredit atau perusahaan pihak ketiga.
Tentunya hal ini akan memberikan pemberitahuan jika ada perubahan atau aktivitas yang mencurigakan pada laporan kredit.
5. Jaga Tingkat Utilitas Kredit
Tingkat utilitas kredit adalah perbandingan antara saldo kartu kredit yang dimiliki dengan total limit yang tersedia. Ini adalah faktor penting dalam menentukan skor kredit.
Cara mengelola tingkat utilisasi kredit dapat memiliki dampak besar pada kesehatan kredit. Berikut beberapa tips untuk menjaga tingkat utilisasi kredit agar tetap sehat:
- Usahakan tingkat utilisasi di bawah 30% dari limit
- Bayar saldo penuh tiap bulan
- Mintalah peningkatan limit jika memungkinkan
- Pantau dan evaluasi secara rutin
- Gunakan aplikasi keuangan untuk membantu
Langkah ini adalah cara membangun kredit yang sehat dengan cara meningkatkan skor kredit.
6. Diversifikasi Jenis Kredit
Diversifikasi jenis kredit adalah salah satu faktor penting dalam membangun kredit yang sehat. Ini mencangkup berbagai jenis utang yang dimiliki, seperti kartu kredit, pinjaman pribadi, hipotek, atau pinjaman mobil.
Berikut alasan mengapa diversifikasi jenis kredit penting:
- Menunjukkan kedewasaan finansial
- Mengurangi risiko jika satu jenis utang mengalami masalah
- Meningkatkan pengalaman kredit
- Meningkatkan skor kredit
Adapun untuk mencapai diversifikasi jenis kredit, pertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah berikut:
- Ajukan pinjaman pribadi kecil jika perlu
- Pertimbangkan pinjaman mobil hipotek
- Jangan membuka terlalu banyak akun sekaligus
- Selalu bayar tepat waktu untuk semua jenis utang
7. Jaga Riwayat Kredit yang Panjang
Mempertahankan riwayat kredit yang panjang adalah faktor penting cara membangun kredit yang sehat.
Lembaga kredit melihat riwayat kredit yang panjang sebagai indikasi kestabilan keuangan.
Dengan mempertahankan riwayat kredit yang panjang dapat menunjukkan kedewasaan keuangan serta meningkatkan kepercayaan pemberi pinjaman.
Menjaga riwayat kredit yang panjang dapat menjadi fondasi yang kuat untuk kredit yang sehat dan dapat diandalkan.
Hal ini akan memberikan manfaat jangka panjang dalam perjalanan keuangan. Ingat, kunci utamanya adalah konsistensi dalam menjaga riwayat kredit sepanjang waktu.
8. Tidak Membatasi Kredit yang Tersedia
Terlalu sering membuka kartu kredit baru karena akan berdampak negatif pada skor kredit.
Pembukaan terlalu banyak akun kredit dalam waktu singkat dapat dianggap sebagai risiko potensial oleh lembaga kredit.
Sebaliknya, cobalah untuk mempertahankan kartu kredit yang ada dan gunakan dengan bijak.
Jika memiliki kartu kredit yang tidak digunakan, pertimbangkan untuk menjaga akun tersebut selalu aktif dengan membuat pembelian kecil secara berkala dan membayar tagihannya.
9. Hindari Penggunaan yang Berlebihan
Salah satu cara pening dalam membangun kredit yang sehat adalah dengan menghindari penggunaan yang berlebihan.
Jika terlalu sering menggunakan kartu kredit hingga mendekati limitnya dapat mengakibatkan penurunan skor kredit.
Usahakan untuk tidak menggunakan lebih dari 30% hingga 40% dari batas kredit yang tersedia pada kartu kredit.
Sehingga lembaga kredit mencatat sebagai seseorang yang dapat mengelola utang dengan baik.
10. Bersabar dan Konsisten
Membangun kredit yang sehat bukanlah tugas yang cepat dan mudah. Ini memerlukan waktu, kesabaran, dan konsistensi.
Skor kredit tidak akan membaik dalam semalam. Perbaikan skor akan bertambah seiring berjalannya waktu dengan mengikuti langkah-langkah yang benar.
Tetapkan tujuan jangka panjang untuk membangun kredit yang sehat dan terus berusaha untuk mencapainya. Jangan terlalu tergoda oleh tawaran dan selalu prioritaskan kesehatan finansial.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips cara membangun kredit yang sehat ini, dapat membuka pintu finansial yang lebih stabil dan peluang yang lebih baik.
Ingatlah bahwa membangun kredit yang sehat memerlukan kesabaran, disiplin, dan komitmen untuk melunasi utang dengan tepat waktu akan menjadikan seseorang mencapai kredit yang lebih baik dan meraih keberhasilan finansial.
Baca Juga : Cara Tingkatkan Skor Kredit Ini Dijamin Ampuh!