Cara Menghindari Kredit Macet dan Cara Mengatasinya

Cara Menghindari Kredit Macet dan Cara Mengatasinya

Cara menghindari kredit macet dan cara mengatasinya kini harus sudah menjadi pengetahuan umum yang harus dimiliki oleh setiap orang.

Karena jenis transaksi yang sekarang sudah bervariatif mulai dari transaksi secara langsung, daring, cash, dan kredit.

Jika zaman dulu harus langsung datang dan memberikan persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu supaya bisa menggunakan system transaksi tersebut.

Sekarang berbanding terbalik. Semua itu bisa diakses dan dinikmati dengan mudah cukup membuka hp dari rumah dan memilih barang apa yang akan di beli.

Jenis-jenis transaksi tersebut kini sudah lebih mudah untuk diakses dan disediakan oleh beberapa platform tertentu yang bergerak dalam bidang perdagangan.

Oleh karena itu banyak orang yang terlilit hutang karena tidak tertib dalam melaksanakan transaksi tersebut.

Orang-orang terlalu mudah untuk melakukan kredit dan bahkan menambahnya terus menerus karena merasa pembayarannya menjadi lebih ringan.

Padahal selama terus menambah jumlah kredit yang dilakukan maka akan terjadi blunder dan kemacetan dalam pembayaran kredit.

Untuk menjauhkan hal tersebut ada acara untuk menghindari kredit macet sehingga orang-orang bisa terus melakukan kredit tanpa mengkhawatirkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Jika situasi kredit macet terjadi maka hanya akan menjadi beban terhadap hidup kita. Karena dalam proses pembayarannyapun akan terasa berat.

Dengan jumlah bunga yang terus bertambah dan membengkak seiring waktu bahkan bisa sampai menjadi dua kali lipat dari jumlah awal.

Tentu hal tersebut sangat merugikan dan menadi mimpi buruk yang jadi kenyataan.

Sehingga orang yang mengalami hal tersebut bisa stress dan bahkan tidak sedikit dari orang-orang yang mengalami hal tersebut memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Ada beberapa cara menghindari kredit macet yang bisa dilakukan saat pengambilan kredit atau pinjaman uang.

Cara Menghindari Kredit Macet

Cara Menghindari Kredit Macet

Kredit macet bisa menjadikan terror terhadap peminjamnya. Bagaimana tidak, pasti pihak bank atau pihak yang memberikan kredit tersebut akan terus menagih utang tersebut dengan jumlah yang semakin hari akan terus semakin bertambah dan membengkak.

Jika dalam tenggat waktu masih belum bisa juga membayar utang tersebut, maka pihak yang memberikan kredit akan menyita barang-barang yang ada dirumah.

Mulai dari barang-barang elektronik, kendaraan, perabotan, bahkan sampai rumah yang menjadi tempat tinggalpun akan disita.

Namun tidak perlu terlalu tegang dan takut. Karena ada beberapa cara menghindari kredit macet tersebut.

1. Pinjam Sesuai dengan Kebutuhan dan Kekuatan Finansial

Cara menghindari kredit macet yang pertama adalah saat sebelum mengambil pinjaman kredit harus disesuaikan terlebih dahulu antara kebutuhan dan kekuatan finansial.

Maksudnya adalah harus melihat kebutuhan terlebih dahulu. Sebelum mengambil sebuah barang harus diperhatikan secara fungsionalnya terlebih dahulu.

Setelah itu barulah ukur kekuatan finansial dengan kredit yang akan diambil. Apakah akan terpenuhi selama perbulannya atau tidak.

Yang artinya adalah jumlah kredit yang diambil tidak lebih besar dari penghasilan yang dihasilkan selama perbulannya.

Sebagai contoh jika membutuhkan sebuah barang atau uang dengan jumlah 3 juta. Maka pinjamlah dengan jumlah uang sebesar kebutuhan tersebut.

Jangan sampai karena melihat prosesnya yang mudah jadi terlena dan meminjam uang dengan jumlah besar bahkan jauh dari jumlah kebutuhan.

Hal tersebut sangat fatal dan bisa menyebabkan kemacetan dalam peroses pembayaran. Sehingga hal tersebut harus dihindari.

Ada hitung-hitungan yang dipakai oleh orang-orang ekonomi yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam mengabil sebuah pinjaman atau kredit.

Dalam mengambil sebuah pinjaman atau kredit tidak boleh melebihi batas 30% dari yang didapatkan selama satu bulan.

Jika sampai melebihi 30% maka tadi yang akan terjadi adalah kemacetan dalam proses pembayarannya. Namun jika sebaliknya maka akan tetap aman dan tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

2.  Harus menghindari utang yang bersifat konsumtif

cara menghindari kredit macet yang kedua adalah harus menghindari utang yang bersifat konsumtif. Seperti untuk memenuhi kebutuhan fashion.

Meminjam uang atau mengambil sebuah kredit memanglah hak pribadi dan setiap orang bebas untuk menggunakannya dengan sesuka hati mereka.

Namun perlu diingat jika ingin memiliki masa depan yang cerah dan terhindar dari terlilit hutang. Yang harus dilakukan adalah menghindari pengambilan kredit dan pinjaman untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif.

Daripada mengambil pinjaman hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif alangkah lebih baiknya lagi jika mengambil pinjaman untuk modal usaha, investasi, atau hal lainnya yang memiliki manfaat.

Dengan menggunakan hak pinjaman yang bijak seperti itu maka hutang akan terbayar dengan lancer dan bahkan orang tersebut bisa mendapatkan untung.

3. Jangan Menunda-Nunda Waktu Pembayaran

Cara menghindari kredit macet yang ketiga dan tidak kalah pentingnya adalah jangan sampai menunda-nunda waktu pembayaran hutang.

Sebagai orang yang dewasa maka sudah sewajarnya memiliki sikap tanggung jawab. Termasuk dalam pengambilan kredit ini.

Ketika seseorang mengambil sebuah pinjaman atau kredit, maka konsekuensinya adalah harus membayar hutang tersebut tepat pada waktunya.

Karena dengan menunda-nunda waktu pembayar malah hanya akan menambah beban bagi si peminjang uang.

Karena jumlah hutangnya yang akan terus bertambah. Semakin lama waktu penundaannya maka jumlah hutangnyapun akan semakin membesar.

Jangan sampai hal ini terjadi dan sampai keapada batas kemampuan pembayaran selama satu bulan. Hal ini hanya akan menjadi petaka dan bencana saja.

Apalagi peminjam atau pengambilan kreditnya ini kepada pihak-pihak swasta. Biasanya dalam proses penagihannya menggunakan kekerasan.

Dan yang akan menjadi korban bukanlah satu orang atau dua orang melainkan satu keluarga atau siapa saja yang mempunyai hubungan dengan keluarga tersebut.

Cara menghindari kredit macet ini dinilai bagus dan berhasil dipraktikkan oleh orang-orang untuk mengambil pinjaman uang atau kredit.

Namun jika sudah terlanjut mengambil kredit dan sudah terlanjut menjadi kredit macet. Jangan terlalu panik karena masih ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Cara Mengatasi Kredit Macet

Cara Mengatasi Kredit Macet

Jika saja hal tersebut terjadi dan tidak sempat melakukan cara menghindari kredit macet maka jangan terlalu panik tetap tenang.

Bersikap kooperatiflah kepada pihak yang memberikan pinjaman jangan malah menghindar dan lai dari masalah.

Karena lari dari masalah ini tidak akan menjadi solusi bahkan hanya akan menambah runyam masalah yang ada karena terus bertumpuk.

Ketika pihak peminjam menelpon untuk menanyakan hutang yang masih belum lunas angkat dan jelaskan terlebih dahulu apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Karena dengan tidak mengangkat telepon dari pihak peminjam hanya akan menimbulkan salah paham dan ujung-ujungnya pihak peminjam akan mengirimkan debt collector karena menganggap lari dari hutang.

Negosiasikan apa yang bisa dilakukan untuk membayar hutang tersebut. Biasanya dalam kondisi seperti ini akan diajukan restrukturisasi.

Restrukturisasi ini adalah upaya-upaya yang bisa dilakukan kedepannya untuk membayar hutang yang masih belum lunas. Ada tiga tahapan restrukturisasi yang harus ditempuh.

Yang pertama adalah penjadwalan ulang, yang kedua persyaratan ulang, dan yang terakhir adalah penataan ulang yang disesuaikan dengan peminjam saat ini.

Cara menghindari kredit macet tersebut kurang lebih bisa digunakan secara fleksibel dan bisa membantu dalam mengurangi kekhawatiran terhadap hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Karena kredit macet ini adalah kondisi dimana peminjam tidak bisa membayar hutang karena jumlah hutang yang sudah melewati batas kemampuan pembayar selama perbulannya.

Namun jika cara menghindari kredit macet ini tidak sempat dilakukan, maka jangan panik dan lakukan cara-cara untuk mengatasi kredit macetnya.

Baca Juga : Pengertian Kredit Investasi, Cara Pengajuan dan Perhitungannya

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.